Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU

NIFAS DAN BAYI BARU LAHIR


SELAMA SELAMA PANDEMI
COVID-19
No. Dokumen :445/PKM-K/SOP/ /
/ /
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
Jeand’arc F.
PUSKESMAS Karundeng
KAKASKASEN NIP. 19700205
199903 2 011
1. Pengertian Memberikan pelayanan sesuai standar dalam masa social
distancing pada pelayanan Nifas dan Bayi Baru lahir sesuai
prinsip-prinsip pencegahan penularan COVID-19.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan
Ibu Nifas dan Bayi Baru Lahir sesuai standard dalam masa social
distancing, dalam pelayanan sesuai dengan prinsip-prinsip
pencegahan Covid-19 yang dilakukan oleh Puskesmas
Kakaskasen.
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor: 445/PKM-K/A.SK/
/VII/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan pengendalian
COVID-19 Puskesmas Kakaskasen.
4.Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan
dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (COVID-19);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2014 tentang Puskesmas;
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan.
4. Pedoman bagi ibu hamil, ibu nifas, dan bayi baru lahir selama
SOSIAL DISTANCING .Kemenkes RI 2020
5.Prosedur /
Langkah - 1. Upaya pencegahan
langkah a. Cuci tangandengan sabun dan air mengalir sedikitnya
selama 20 menit (cara cuci tangan yang benar pada buku
kia hal 28). Gunakan hand sanizer berbasis alcohol 70%,
jika air dan sabun tidak tersedia. Cuci tangan terutama
setelah BAB atau BAK, dan sebelum makan
b. Sebisa mungkin hindari kontak dengan orang yang sedang
sakit
c. Gunakan masker medis saat sakit. Tetap tinggal dirumah
saat sakit atau segera ke fasilitas Kesehatan yang sesuai,
jangan beraktifitas di luar
d. Tutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin dengan
tissue. Buang tissue pada tempat yang ditentukan. Bila
tidak ada tissue, lakukan batuk sesuai etika batuk
e. Bersihkan dan lakukandisinfektan secara rutin permukaan
dan benda yang sering di sentuh
f. Menggunakan masker medis
g. Menghindari kontak dengan hewan
h. Hindari pergi ke negara/daerah terjangkit COVID-19
i. Rajin mencari informasi yang tepat dan benar mengenai
COVID-19 di median social terpercaya.
2. Ibu Nifas dan keluarga harus memahami tanda bahaya dimasa
nifas (lihat buku KIA). Jika terdapat resiko/tanda bahaya maka
periksakan diri ke tenaga Kesehatan
3. Kunjungan Nifas (KF) dilakukan sesuai jadwal kunjungan nifas
 KF1:pada periode 6 jam sampai dengan 2 hari pasca
persalinan
 KF2:pada peeriode 3(tiga) hari sampai dengan 7(tuju)
hari pasca persalinan
 KF3:pada periode 8(delapan) hari sampai dengan 28
(dua puluh delapan) hari paca persalinan
 KF4:pada periode 29(dua puluh Sembilan) sampai
dengan 42(empat puluh dua) ) hari pasca persalinan.
4. Pelaksanaan kunjungan nifas dengan metode kunjungan
rumah oleh tenaga Kesehatan atau pemantauan pemantauan
penggunaan media online (disesuaikan dengan kondisi daerah
terdampak COVID-!( baik dari petugas, ibu dan keluarga.
5. PelayananKB tetap dilaksanakan sesuai jadwal dengan
membuat perjanjian dengan petugas
6. Bayi bayi baru lahir tetap mendapat mendapat pelayanan
neonatal esensial saat lahir (0-6jam) seperti pemotongan dan
perawatan tali pusat, inisiasi menyusui dini, injeksi vitamin K1,
pemberian tetes mata antibiotic dan pemberian imunisasi
hepatitis B
7. Pelayanan neonatal esensial setelah lahir atau kunjungan
neonatal (KN) Kesehatan dengan melakukan upaya
pencegahan penularan COVID-19 baik dari petugas ataupun
ibu dan keluarga. Waktu kunjungan neonatal:
 KN1:pada periode 6(enam) jam sampai dengan
48(empat puluh delapan) jam setelah lahir
 KN2:pada periode 3 (tiga)hari sampai dengan 7 (tujuh
hari) hari setelah lahir
 KN3:pada periode 8 (delapan)hari sampai dengan 28
(dua puluh delapan) hari setelah lahir.
8. Ibu diberikan KIE terhadap perawatan bayi baru lahir termasuk
ASI Eeklusif dan tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir.
Apabilah ditemukan tanda-tanda bahaya atau permasalahan
segera bawah ke Rumah Sakit

Bagi Petugas Kesehatan


a. Semua bayi baru lahir dilayani sesuai protocol perawatan bayi
baru lahir. Alat pelindung diri diterapkan sesuai protocol.
Kunjungan Neonatal dapat dilakukan melalui kunjungan rumah
sesuai prosedur. Berikan informasi kepada ibu dan keluarga
mengenai perawatan bayi baru lahir dan tanda bahaya.
Lakukan komunikasi dan pemantauan Kesehatan ibu dan bayi
baru lahir secara online/digita[.
b. Untuk bayi baru lahir ibu terconfirmasi COVID-19 perawatan
dilakukan dengan keluarga pasien dan tim Kesehatan yang
terkait.
c. Memberikan konseling kepada ibu tentang adanya iosolasi
terpisah dari ibu yang terinfeksi selama 14 hari.Pemisahan
sementara bertujuan untuk mengurangi kontak antara ibu dan
bayi.
d. Bila seorang ibu menunjukkan bahwa ia ingin merawat bayi
sendiri, maka segala upaya harus dilakukan untuk memastikan
bahwa ibu telah menerima informasi lengkap dan memahami
potensi resiko terhadap bayi
e. Memeriksa bayi baru lahir dari ibu dengan PDP atau
terkonfirmasi COVID-19 dan dilakukan oleh Tim

6. Bagan Alir -

7.Hal-hal yang Petugas proaktif untuk melakukan pemantauan kondisi pasien.


perlu
diperhatikan
8. Unit terkait Skrining, Pendaftaran, pelayanan pemeriksaan khusus,
surveillance COVID-19.
9. Dokumen Formulir Skrining COVID-19
Terkait Buku Register
Data Surveilance COVID-19
10.Rekaman Tanggal
Yang
Histori No Isi Perubahan Mulai
Diubah
Perubahan Diberlakukan
1. Kebijakan Dari SK Kepala Puskesmas
Nomor 445/PKM-K/A.SK/
/IV/2020 tentang
Pencegahan dan
pengendalian COVID-19
Puskesmas Kakaskasen
berubah menjadi SK Kepala
Puskesmas Nomor
445/PKM-K/A.SK/ /VII/2020
tentang Pencegahan dan
pengendalian COVID-19
Puskesmas Kakaskasen
2. Referensi Dari Keputusan Menteri
Kesehatan Republik
Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/247/2020
tentang Pedoman
Pencegahan dan
Pengendalian Coronavirus
Disease (COVID-19);
berubah menjadi Keputusan
Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/413/2020
tentang Pedoman
Pencegahan dan
Pengendalian Coronavirus
Disease (COVID-19).
Pedoman bagi ibu hamil, ibu
nifas, dan bayi baru lahir
selama SOSIAL
DISTANCING .Kemenkes RI
2020

Anda mungkin juga menyukai