DINAS KESEHATAN
TENTANG
JENIS DAN JADWAL PELAYANAN KESEHATAN
PADA MASA PANDEMI COVID -19
DI UPTD PUSKESMAS WARUNG JAMBU
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di Bogor
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS
WARUNG JAMBU NOMOR
/ /SK/PKMBOUT/2022 TENTANG JENIS
PELAYANAN KESEHATAN DAN WAKTU
PELAYANAN PADA MASA PANDEMI COVID –
19 DI UPTD PUSKESMAS WARUNG JAMBU
A. SCREENING/PENAPISAN
A. PENDAFTARAN PASIEN
Pendaftaran pasien adalah kegiatan yang di lakukan untuk
mendaftar pasien dan memudahkan pasien mendapatkan informasi
rekam medis bagi seluruh fasilitas pelayanan yang tersedia di
Puskesmas.
Tujuannya sebagai Acuan penerapan untuk langkah-langkah agar
pelayanan di loket Pendaftaran berjalan dengan tepat, cepat, lancar
dan prosedural.
Pemanggilan LANSIA terlebih dahulu di utamakan dengan nomor
antrian warna kuning hingga selesai, selanjutnya pemanggilan pasien
UP KIA dengan nomor antrian warna biru, pasien UP GIGI dengan
nomor antrian warna merah, pasien UP UMUM dengan nomor antrian
warna hijau, KONSELING dengan nomor antrian warna putih, masing
masing bagian 2 pasien, bergantian hingga selesai.
B. IDENTIFIKASI PASIEN
Identifikasi pasien adalah pengumpulan data dan pencatatan
segala keterangan tentang bukti-bukti pasien sehingga kita dapat
menetapkan dan mempersamakan keterangan tersebut dengan pasien,
dengan identifikasi kita dapat mengetahui identitas pasien dan dengan
identitas tersebut kita dapat membedakan dari pasien yang lainnya.
Tujuannya agar pelaksanaan pendaftaran dapat menjamin
keselamatan dan atau mencegah terjadinya kesalahan dalam
pelayanan kesehatan.
Surat Keputusan
Nomor: 440/006/SK/PKMWRJ/IV/2018
PENGKAJIAN
A. PENGKAJIAN AWAL KLINIS
Pengkajian awal klinis adalah kegiatan yang memuat informasi
yang harus diperoleh selama proses pengkajian untuk mendapatkan
informasi mengenai masalah kesehatan yang dialami pasien.
Tujuannya untuk menjamin kesinambungan pelayanan terhadap
pasien dan mampu mengetahui riwayat penyakit pasien dengan
mudah.
B. PELAYANAN MEDIS
Pelayanan medis adalah proses yang harus dilaksanakan sesuai
standar profesi dan dilakukan oleh tenaga yang kompeten.
Tujuannya sebagai acuan aktifitas medis yang di berikan kepada
pasien.
C. ASUHAN KEPERAWATAN
Suatu rangkaian kegiatan praktik keperawatan yang langsung
diberikan kepada pasien pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan
dengan menggunakan metodologi proses keperawatan, (Pengkajian,
analisa data, diagnosis keperawatan, melaksanakan tindakan
keperawatan, melaksanakan tindakan dan evaluasi keperawatan)
dalam lingkup dan wewenang serta tanggung jawab keperawatan.
Tujuannya untuk memberikan asuhan keperawatan kepada pasien
secara komprehensif.
E. TRIASE
Triase adalah memilah – milah korban sesuai dengan tingkat
kegawatannya untuk menentukan prioritas tindakan. Keadaan darurat
adalah keadaan yang terjadinya mendadak, sewaktu-waktu / kapan
saja, terjadi dimana saja, dan dapat menyangkut siapa saja sebagai
akibat dari suatu kecelakaan, suatu proses medik atau perjalanan
suatu penyakit.
Tujuannya adalah untuk menentukan prioritas tindakan penanganan pasien
sesuai dengan tingkat kegawatan pasien. Penderita dibedakan menurut
kegawatannya dengan memberi kode warna menggunakan pita:
a. hijau adalah warna untuk penderita tidak gawat dan tidak darurat.
Misalnya : Penderita Common Cold, gastritis, abses
b. Kuning adalah warna untuk penderita yang darurat tidak gawat dan
gawat tidak darurat, Misalnya : luka sayat dangkal
c. Merah adalah warna untuk penderita gawat darurat (pasien dengan
kondisi mengancam). Misalnya :Fraktur terbuka, trauma kepala,
Penderita stroke trombosis, luka bakar, Appendic acuta , CVA, AMI,
asma bronchial dll
d. Hitam adalah warna untuk penderita yang telah meninggal dunia
I. AUDIT KLINIS
Audit klinis adalah suatu proses peningkatan mutu yang
mencoba memperbaiki pelayanan pasien dan hasilnya melalui aktifitas
tinjuan pelayanan sistematis dibandingkan dengan kriteria yang jelas
dan penerapan perubahan.
Tujuannya sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
meningkatkan pelayanan pasien melalui tinjauan sistematis pelayanan
terhadap langkah-langkah eksplisit dan pelaksanaan perubahan
dalam praktek jika diperlukan.
Tim Audit Klinis di UPT Puskesmas Warung Jambu adalah sebagai berikut :
J. PENDIDIKAN/PENYULUHAN PASIEN
Penyampaian informasi kesehatan kepada sasaran pengunjung
Puskesmas (5-30 orang) oleh petugas di tempat khusus/ruang tunggu,
dengan waktu 10-15 menit dengan materi sesuai issu aktual dengan
dukungan media penyuluhan.
Tujuannya untuk memberitahu, menyadarkan dan memberi
pengertian sehingga pengunjung dapat mengerti tentang masalah
kesehatan yang sedang menjadi topik pembicaraan pada saat ini
sehingga pengunjung atau keluarga dapat mengerti tentang kesehatan
yang disampaikan oleh petugas kesehatan
K. INFORMED CONSENT
Informed Consent adalah persetujuan tindakan medis yang
diberikan kepada pasien atau keluarga terdekatnya setelah
mendapatkan penjelasan secara lengkap mengenai tindakan medis
yang akan dilakukan terhadap pasien tersebut.
Tujuannya untuk memberikan perlindungan kepada pasien terhadap
tindakan dokter yang sebenarnya tidak diperlukan dan secara medis tidak ada dasar
pembenarannya yang dilakukan tanpa sepengetahuan pasiennya. Memberi
perlindungan hukum kepada dokter atau petugas kesehatan terhadap suatu
kegagalan dan bersifat negatif, karena prosedur medis bukan tanpa resiko, dan pada
setiap tindakan medis terdapat suatu resiko. Memberi Kesempatan kepada Pasien
untuk menerima atau menolak tindakan yang diberikan
6. Topikal Imunisasi
L. RUJUKAN UMUM
Rujukan Pasien umum adalah suatu proses pengiriman pasien
ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih tinggi untuk mendapatkan
penanganan yang tepat.
Tujuan agar pasien yang tidak bisa ditangani di puskesmas
mendapatkan penangan dari fasilitas kesehatan yang lebih tinggi.
M. RUJUKAN BPJS
Rujukan pasien BPJS adalah suatu proses pengiriman pasien
BPJS ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih tinggi (FASKES
tingkat II atau FASKES tingkat III) untuk mendapatkan penenganan
lebih lanjut.
Tujunnya agar pasien yang tidak dapat ditangani di Puskesmas,
mendapatkan penanganan yang lebih lanjut dari fasilitas yang lebih
tinggi.
P. KEWASPADAAN UNIVERSAL
Suatu cara untuk mencegah penularan penyakit dari cairan
tubuh yang keluar dari tubuh pasien/penderita penyakit baik dari
pasien ke petugas kesehatan ataupun dari pasien satu ke pasien lain.
Tujuannya sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
mencegah penularan penyakit infeksi baik dari pasien ke petugas
ataupun dari pasien ke pasien lain melalui cairan tubuh pasien.
Q. PELAYANAN KLINIS
Pelayanan klinis adalah proses pemberian asuhan kepada
pasien sesuai dengan masalah kesehatan yang dihadapi pasien.
Tujuannya agar pelayanan Puskesmas dari pendaftaran sampai
pasien pulang berjalan lancar.
R. TINDAKAN PEMBEDAHAN
Tindakan pembedahan adalah tindakan pengobatan yang
dilakukan dengan cara menyayat untuk membuka atau
menampilkan bagian tubuh yang sakit.
Tindakan pembedahan yang dilakukan di Puskesmas Warung
Jambu adalah tindakan bedah minor, yaitu pembedahan yang
dilakukan secara sederhana, tidak memiliki risiko terhadap nyawa
pasien.
Tujuannya agar tindakan pembedahan dilakukan dengan
aman baik bagi pasien maupun bagi petugas
Tindakan Bedah yang bisa dilakukan di Puskesmas
1. Ekstraksi clavus
1. Ekstraksi Verucca Vulgaris
2. Ekstraksi Kuku
3. Eksplorasi Luka Tertusuk Paku