Anda di halaman 1dari 17

PEMERINTAH DAERAH KOTA BOGOR

DINAS KESEHATAN

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS WARUNG JAMBU


NOMOR : / /SK/PKMWARJAM/2022

TENTANG
JENIS DAN JADWAL PELAYANAN KESEHATAN
PADA MASA PANDEMI COVID -19
DI UPTD PUSKESMAS WARUNG JAMBU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA UPTD PUSKESMAS WARUNG JAMBU,

Menimbang : a. bahwa Puskesmas adalah penyelenggara pelayanan


kesehatan dasar sesuai dengan peraturan yang telah
di tetapkan, untuk itu perlu memberikan informasi
tentang jenis pelayanan yang dapat di lakukan di
Puskesmas;
b. bahwa pada masa Pandemi Corona Virus Disease
(COVID-19) Puskesmas tetap memberikan pelayanan
kesehatan sesuai dengan peraturan yang telah
ditetapkan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada butir a dan b, menetapkan Keputusan
Kepala UPTD Puskesmas Warung Jambu tentang
Jenis dan Jadwal Pelayanan Kesehatan Pada Masa
Pandemi COVID - 19;

Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36


Tahun 2009, Tentang Kesehatan;
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 18
Tahun 2014, Tentang Kesehatan Jiwa;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 44 Tahun 2016, Tentang Manajemen
Puskesmas;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 43 Tahun 2019, Tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor HK.01.07/MENKES/4829/2021 tentang
Pelayanan Kesehatan Melalui Telemedicine Pada Masa
Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19);
6. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun
2020 Tentang Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas
Pada Masa Pandemi Covid-19,;
7. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun
2021 Tentang Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas
Pada Masa Pandemi Covid-19 serial Kedua,;
8. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun
2020 Tentang Petunjuk Teknis Pelayanan Kesehatan
Di Klinik Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru;
9. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Pedoman
Pelayanan Bagi Ibu Hamil, Bersalin, Nifas, dan Bayi
Baru Lahir Di Era Pandemi COVID_19;
10. Putusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Kesehatan Lingkungan Di Puskesmas;
11. Putusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa
Hamil, Persalinan, Masa Sesudah Melahirkan,
Pelayanan Kontrasepsi Dan Pelayanan Kesehatan
Seksual;
12. Putusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 94 Tahun 2014 Tentang Penanggulangan
Filiriasis;
13. Putusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 15 Tahun 2017 Tentang Penanggulangan
Kecacingan;
14. Putusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 21 Tahun 2013 Tentang Penanggulangan HIV
Dan AIDS;
15. Putusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 82 Tahun 2014 Tentang Penanggulangan
Infeksi Menular;
16. Putusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan
Imunisasi;
17. Putusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 45 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan
Surveilans Kesehatan;
18. Putusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 75 Tahun 2019 Tentang Penanggulangan
Krisis Kesehatan;
19. Putusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 39 Tahun 2016 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan
Pendekatan Keluarga;
20. Putusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 37 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat;
21. Putusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 24 Tahun 2020 Tentang Pelayanan Radiologi
Klinik;
22. Putusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian Di Puskesmas;
23. Putusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 47 Tahun 2018 Tentang Kegawat Daruratan;
24. Putusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 269 Tahun 2018 Tentang Rekam Medis;
25. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 585/MENKES/SK/V/2007 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Promosi Kesehatan Di Puskesmas;
26. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun
2020 Tentang Revisi Ke 2 Pedoman Pelayanan Ante
Natal Care, Persalinan, Bayi Baru Lahir Di Era
Adaptasi Kebiasaan Baru;
27. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun
2020 Tentang Panduan Pelayanan Kesehatan
Keluarga Dan Kesehatan Reproduksi Dalam Situasi
Pandemi Covid 19;
28. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun
2019 Tentang Pedoman Untuk Puskesmas Dalam
Perawatan Jangka Panjang Bagi Lanjut Usia,
29. Kementerian Kesehetan Republik Indonesia Tahun
2019 Tentang Pedoman Manajemen Penyakit Tidak
Menular,;
30. Kementerian Kesehetan Republik Indonesia Tahun
2015 Tentang Panduan Program Nasional Gerakan
Pencegahan Dan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim
Dan Kanker Payudara,;
31. Kementerian Kesehetan Republik Indonesia Tahun
2010 Tentang Pedoman Pelayanan Kesehatan Indera
Penglihatan Di Puskesmas;
32. Kementerian Kesehetan Republik Indonesia Tahun
2020 Tentang Petunjuk Teknis Penanganan Infeksi
Laten Tuberkulosis (ILTB);
33. Satuaan Tugas COVID – 19, Pengurus Besar
Persatuan Dokter Gigi Indonesia Tahun 2020, Tentang
Panduan Dokter Gigi Dalam Era New Normal;
34. Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Tahun
2017 Tentang Panduan Praktis Klinis Bagi Dokter Di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer;
35. Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer Tahun 2020
Tentang Petunjuk Teknis Pelayanan Kesehatan Di
Klinik Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru;
36. Pedoman Pelayanan Gizi Di Puskesmas;
37. Pedoman Pencegahan Dan Tata Laksana Gizi Buruk
Pada Masa Pandemi;
38. Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Demam
Berdarah Dengue (DBD) Di Indonesia;
39. Pedoman Usaha Kesehatan Gigi Sekolah;
40. Pedoman Program Kesehatan Tradisional;
41. Pedoman Progam Usaha Kesehatan Kerja;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS WARUNG


JAMBU TENTANG JENIS PELAYANAN KESEHATAN DAN
WAKTU PELAYANAN PADA MASA PANDEMI COVID – 19
DI UPTD PUSKESMAS WARUNG JAMBU.

Kesatu : Jenis pelayanan kesehatan dan waktu pelayanan


sebagaimana tercantum dalam lampiran Surat Keputusan
ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat
keputusan ini.

Kedua : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan


dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Bogor

Pada tanggal 2022

KEPALA UPTD PUSKESMAS WARUNG JAMBU,

LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS
WARUNG JAMBU NOMOR
/ /SK/PKMBOUT/2022 TENTANG JENIS
PELAYANAN KESEHATAN DAN WAKTU
PELAYANAN PADA MASA PANDEMI COVID –
19 DI UPTD PUSKESMAS WARUNG JAMBU

JENIS PELAYANAN KESEHATAN YANG DISEDIAKAN


DI UPTD PUSKESMAS WARUNG JAMBU
JENIS PELAYANAN DALAM
NO PETUGAS
GEDUNG
UPAYA KESEHATAN PERORANGAN PENUNJANG (UKPP)
Penanggung Jawab :
1 Pendaftaran
2 Pelayanan Pemeriksaan Umum
3 Pelayanan Kesehatan Gigi dan
Mulut
4 Pelayanan Kesehatan Keluarga
yang bersifat UKP
5 Pelayanan Gawat Darurat
6 Pelayanan Gizi yang bersifat UKP
7 Pelayanan Persalinan
8 Pelayanan Kefarmasian
9 Pelayanan Laboratorium
10 Pelayanan Radiologi
11 Pelayanan P2HIV dan P2IMS
12 Pelayanan Rawat Inap
13 Pelayanan DOTs
14 Pelayanan P2PTM
15 Pelayanan Telemedicine
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
Penanggung Jawab :
UKM ESSENSIAL

1 Pelayanan Promosi Kesehatan


2 Pelayanan Kesehatan Lingkungan
3 Pelayanan Kesehatan Keluarga
a. Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS)
b. Pelayanan Kesehatan Lansia
4 Pelayanan Gizi
5 Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Penanggung Jawab :
a. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
Penanggung Jawab :
o Penyakit Tidak Menular
o IVA-CBE
o Upaya Berhenti Merokok
o Pencegahan dan Pengendalian
Gangguan Indera
o Pelayanan Kesehatan Jiwa
b. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
i. Penanggung Jawab :
o P2 Filariasis
o P2 Kecacingan
o P2 DBD
ii. Penanggung Jawab :

o P2 HIV/AIDS dan P2 IMS


o P2 TB
o P2 Surveilans
iii. Penanggung Jawab :
o Imunisasi
6 Pelayanan Perawatan Kesehatan
Masyarakat
UKM PENGEMBANGAN
Penanggung Jawab :
1 Pelayanan Kesehatan Gigi
Masyarakat
2 Pelayanan Kesehatan Tradisional
Komplementer
3 Pelayanan Kesehatan Olahraga
4 Pelayanan Kesehatan Kerja
JARINGAN DAN JEJARING PUSKESMAS
Penanggung Jawab :
Jaringan Puskesmas
1 Puskesmas Pembantu Kedung
Halang
2 Puskesmas Pembantu Ciparigi
3 Puskesmas Pembantu Ciluer

NO JENIS PELAYANAN LUAR PETUGAS


GEDUNG
1 Posyandu Kelurahan Kedung
Halang

2 Posyandu Kelurahan Ciparigi


3 Posyandu Kelurahan Ciluer

4 Posbindu Kelurahan Kedung


Halang

5 Posbindu Kelurahan Ciparigi


6 Posbindu Kelurahan Ciluer)
JADWAL PELAYANAN DALAM GEDUNG

No Pelayanan Hari Waktu


Pendaftaran Senin – Kamis 08.00 – 12.00 WIB
1
Jumat – Sabtu 08.00 – 11.00 WIB
Pemeriksaan Umum Senin – Jumat 08.00 – 13.00 WIB
2
Sabtu 08.00 – 12.00 WIB
Pelayanan Kesehatan Gigi Senin – Jumat 08.00 – 13.00 WIB
3
dan Mulut Sabtu 08.00 – 12.00 WIB
4 Pelayanan Kesehatan
Keluarga
a. Pemeriksaan kehamilan Senin dan kamis 08.00 – 13.00 WIB
b. Imunisasi Selasa 08.00 – 13.00 WIB
c. IVA-CBE, IMS, Tindik Jumat 08.00 – 13.00 WIB
d. KB Rabu 08.00 – 13.00 WIB
e. Konsultasi Sabtu 08.00 – 12.00 WIB
f. TT Catin Setiap Hari 08.00 – 13.00 WIB

6 Pelayanan Gizi Senin 08.00 – 13.00 WIB


7 Pelayanan Persalinan Setiap Hari 24 Jam
Pelayanan Kefarmasian Senin – Jumat 08.00 – 13.30 WIB
8
Sabtu 08.00 – 12.00 WIB
9 Pelayanan Rawat Inap Setiap hari 24 Jam
10 Pelayanan Laboratorium Senin – Sabtu 08.00 – 11.30 WIB
Konseling Kesehatan
11 Setiap hari 08.00 – 12.00 WIB
Lingkungan
12 Pelayanan PTM Selasa 08.00 – 12.00 WIB
13 Pelayanan HIV/VCT Setiap hari 08.00 – 12.00 WIB
14 Pelayanan DOTs Sabtu 08.00 – 12.00 WIB
15 Konseling Jiwa Kamis 08.00 – 13.00 WIB
Konseling berhenti
16 Jumat 08.00 – 12.00 WIB
Merokok
Radiologi Senin – Jumat 08.00 – 13.00 WIB
15
Sabtu 08.00 – 12.00 WIB

Jadwal Pelayanan luar gedung disesuaikan dengan kesepakatan antara


tenaga medis dan kader.

KEPALA UPTD PUSKESMAS WARUNG JAMBU,


LAMPIRAN II

KEPUTUSAN KEPALA UPTD


PUSKESMAS WARUNG JAMBU
NOMOR / /SK/PKMWARJAM/2022
TENTANG JENIS PELAYANAN
KESEHATAN DAN WAKTU
PELAYANAN PADA MASA PANDEMI
COVID – 19 DI UPTD PUSKESMAS
WARUNG JAMBU LAYANAN KLINIS
UPTD PUSKESMAS WARUNG JAMBU

A. SCREENING/PENAPISAN

Scrining/Penapisan covid 19 adalah pemeriksaan kesehatan awal


untuk mengetahui apakah seseorang berisiko mengalami infeksi
virus sar cov 2 atau tidak

A. PENDAFTARAN PASIEN
Pendaftaran pasien adalah kegiatan yang di lakukan untuk
mendaftar pasien dan memudahkan pasien mendapatkan informasi
rekam medis bagi seluruh fasilitas pelayanan yang tersedia di
Puskesmas.
Tujuannya sebagai Acuan penerapan untuk langkah-langkah agar
pelayanan di loket Pendaftaran berjalan dengan tepat, cepat, lancar
dan prosedural.
Pemanggilan LANSIA terlebih dahulu di utamakan dengan nomor
antrian warna kuning hingga selesai, selanjutnya pemanggilan pasien
UP KIA dengan nomor antrian warna biru, pasien UP GIGI dengan
nomor antrian warna merah, pasien UP UMUM dengan nomor antrian
warna hijau, KONSELING dengan nomor antrian warna putih, masing
masing bagian 2 pasien, bergantian hingga selesai.

B. IDENTIFIKASI PASIEN
Identifikasi pasien adalah pengumpulan data dan pencatatan
segala keterangan tentang bukti-bukti pasien sehingga kita dapat
menetapkan dan mempersamakan keterangan tersebut dengan pasien,
dengan identifikasi kita dapat mengetahui identitas pasien dan dengan
identitas tersebut kita dapat membedakan dari pasien yang lainnya.
Tujuannya agar pelaksanaan pendaftaran dapat menjamin
keselamatan dan atau mencegah terjadinya kesalahan dalam
pelayanan kesehatan.

C. PENYAMPAIAN INFORMASI, KETERSEDIAAN INFORMASI LAIN


Penyampaian informasi adalah suatu proses pemberian informasi
tentang sarana pelayanan di puskesmas.

Tujuannya sebagai acuan penerapan untuk penyampaian informasi,


ketersediaan informasi lain dapat di akses oleh pelanggan.

D. KOORDINASI DAN KOMUNIKASI ANTARA UNIT PENDAFTARAN DENGAN UNIT-UNIT


PENUNJANG TERKAIT
Rujukan Internal adalah suatu proses pengiriman pasien apabila memerlukan
konsultasi antar unit pelayanan di dalam puskesmas.
Tujuannya sebagai pedoman agar proses rujukan berjalan efektif.

E. ALUR PELAYANAN PASIEN


Alur pelayanan pasien adalah proses urutan pelayanan pasien di Puskesmas
Warung Jambu sesuai kebutuhan pasien berdasarkan dengan ketentuan yang
berlaku.
Tujuannya agar sejak awal pasien/keluarga memperoleh informasi dan paham
terhadap tahapan dan prosedur pelayanan klinis.
Lampiran III

Surat Keputusan

UPT Puskesmas Warung Jambu

Nomor: 440/006/SK/PKMWRJ/IV/2018

Tanggal : 20 April 2018

Tentang : Layanan Klinis Yang


Berorientasi Pasien

PENGKAJIAN
A. PENGKAJIAN AWAL KLINIS
Pengkajian awal klinis adalah kegiatan yang memuat informasi
yang harus diperoleh selama proses pengkajian untuk mendapatkan
informasi mengenai masalah kesehatan yang dialami pasien.
Tujuannya untuk menjamin kesinambungan pelayanan terhadap
pasien dan mampu mengetahui riwayat penyakit pasien dengan
mudah.

B. PELAYANAN MEDIS
Pelayanan medis adalah proses yang harus dilaksanakan sesuai
standar profesi dan dilakukan oleh tenaga yang kompeten.
Tujuannya sebagai acuan aktifitas medis yang di berikan kepada
pasien.

C. ASUHAN KEPERAWATAN
Suatu rangkaian kegiatan praktik keperawatan yang langsung
diberikan kepada pasien pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan
dengan menggunakan metodologi proses keperawatan, (Pengkajian,
analisa data, diagnosis keperawatan, melaksanakan tindakan
keperawatan, melaksanakan tindakan dan evaluasi keperawatan)
dalam lingkup dan wewenang serta tanggung jawab keperawatan.
Tujuannya untuk memberikan asuhan keperawatan kepada pasien
secara komprehensif.

D. KAJIAN AWAL YANG MEMUAT INFORMASI APA SAJA YANG HARUS


DI PEROLEH SELAMA PROSES PENGKAJIAN
Kajian awal yang memuat informasi yang harus diperoleh selama
proses pengkajian adalah suatu proses untuk mendapatkan informasi
mengenai masalah kesehatan yang dialami pasien.
Tujuannya adalah untuk menjamin kesinambungan pelayanan
terhadap pasien dan mampu mengetahui riwayat penyakit pasien
dengan mudah

E. TRIASE
Triase adalah memilah – milah korban sesuai dengan tingkat
kegawatannya untuk menentukan prioritas tindakan. Keadaan darurat
adalah keadaan yang terjadinya mendadak, sewaktu-waktu / kapan
saja, terjadi dimana saja, dan dapat menyangkut siapa saja sebagai
akibat dari suatu kecelakaan, suatu proses medik atau perjalanan
suatu penyakit.
Tujuannya adalah untuk menentukan prioritas tindakan penanganan pasien
sesuai dengan tingkat kegawatan pasien. Penderita dibedakan menurut
kegawatannya dengan memberi kode warna menggunakan pita:
a. hijau adalah warna untuk penderita tidak gawat dan tidak darurat.
Misalnya : Penderita Common Cold, gastritis, abses
b. Kuning adalah warna untuk penderita yang darurat tidak gawat dan
gawat tidak darurat, Misalnya : luka sayat dangkal
c. Merah adalah warna untuk penderita gawat darurat (pasien dengan
kondisi mengancam). Misalnya :Fraktur terbuka, trauma kepala,
Penderita stroke trombosis, luka bakar, Appendic acuta , CVA, AMI,
asma bronchial dll
d. Hitam adalah warna untuk penderita yang telah meninggal dunia

F. RUJUKAN PASIEN EMERGENSI


Rujukan pasien emergensi adalah suatu proses pengiriman
pasien gawat ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih tinggi karena
pasien tidak mampu ditangani saat ini dengan menstabilkan pasien
terlebih dahulu.
Tujuannya agar pelaksanaan rujukan pasien emergensi yang
tidak bisa ditangani di puskesmas dapat segera dirujuk untuk
mendapatkan pelayanan lebih lanjut.

G. PENYUSUNAN RENCANA LAYANAN MEDIS


Penyusunan rencana Layanan Medis adalah kegiatan
menyusun terapi yang dilakukan untuk pasien sesuai dengan
masalah kesehatan yang dihadapi pasien agar pasien mendapatkan
pengobatan yang tepat dan maksimal.
Tujuannya agar terapi yang dilakukan untuk mengatasi
masalah kesehatan pasien sesuai dengan kebutuhan yang
bersangkutan.

H. PENYUSUNAN RENCANA LAYANAN MEDIS TERPADU


Penyusunan Rencana Layanan Medis adalah suatu proses
dalam membuat rencana tindakan pelayanan pasien dengan
melibatkan berbagai unit terkait untuk mencapai hasil maksimal
sesuai dengan masalah kesehatan yang dihadapi pasien.
Tujuannya agar petugas mampu memberikan pelayanan yang
tepat dan berkesinambungan sesuai dengan masalah kesehatan yang
dihadapi pasien.

I. AUDIT KLINIS
Audit klinis adalah suatu proses peningkatan mutu yang
mencoba memperbaiki pelayanan pasien dan hasilnya melalui aktifitas
tinjuan pelayanan sistematis dibandingkan dengan kriteria yang jelas
dan penerapan perubahan.
Tujuannya sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
meningkatkan pelayanan pasien melalui tinjauan sistematis pelayanan
terhadap langkah-langkah eksplisit dan pelaksanaan perubahan
dalam praktek jika diperlukan.
Tim Audit Klinis di UPT Puskesmas Warung Jambu adalah sebagai berikut :

1. drg. Ratna Kurniasari


2. Kurnia Ningsih D L, A.Md.Keb
3. Erna Rohmawati, A.Md.Kep
4. Suipah, A.Md.Kep
5. Selly Febrianty, A.Md.Kep
6. Cucu Ida Ridawati, A.Md.KL
7. Dian Novita Santi
8. Fajar Dwi Wedari, S.Farm, Apt
9. Fera Hamami, A.Md.Farm

J. PENDIDIKAN/PENYULUHAN PASIEN
Penyampaian informasi kesehatan kepada sasaran pengunjung
Puskesmas (5-30 orang) oleh petugas di tempat khusus/ruang tunggu,
dengan waktu 10-15 menit dengan materi sesuai issu aktual dengan
dukungan media penyuluhan.
Tujuannya untuk memberitahu, menyadarkan dan memberi
pengertian sehingga pengunjung dapat mengerti tentang masalah
kesehatan yang sedang menjadi topik pembicaraan pada saat ini
sehingga pengunjung atau keluarga dapat mengerti tentang kesehatan
yang disampaikan oleh petugas kesehatan

K. INFORMED CONSENT
Informed Consent adalah persetujuan tindakan medis yang
diberikan kepada pasien atau keluarga terdekatnya setelah
mendapatkan penjelasan secara lengkap mengenai tindakan medis
yang akan dilakukan terhadap pasien tersebut.
Tujuannya untuk memberikan perlindungan kepada pasien terhadap
tindakan dokter yang sebenarnya tidak diperlukan dan secara medis tidak ada dasar
pembenarannya yang dilakukan tanpa sepengetahuan pasiennya. Memberi
perlindungan hukum kepada dokter atau petugas kesehatan terhadap suatu
kegagalan dan bersifat negatif, karena prosedur medis bukan tanpa resiko, dan pada
setiap tindakan medis terdapat suatu resiko. Memberi Kesempatan kepada Pasien
untuk menerima atau menolak tindakan yang diberikan

Daftar Tindakan Yang Memerlukan Informed Concent

N0. Unit pelayanan Unit pelayanan Unit Pelayanan Ket


Umum (Tindakan) Gigi KIA/KB

1. Hecting ( Bedah Pencabutan gigi Pemasangan


Minor Sederhana) dengan anastesi implant
infiltrasi

2. Ekstraksi clavus Pencabutan gigi Pencabutan


dengan anastesi implant
blok

3. Ekstraksi Verucca Perawatan saluran Pemasangan IUD


Vulgaris akar gigi

4. Ekstraksi Kuku Penambalan Pencabutan IUD


permanen gigi

5. Eksplorasi Luka Pencabutan gigi KB


Tertusuk Paku dengan anastesi
Topikal

6. Topikal Imunisasi

L. RUJUKAN UMUM
Rujukan Pasien umum adalah suatu proses pengiriman pasien
ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih tinggi untuk mendapatkan
penanganan yang tepat.
Tujuan agar pasien yang tidak bisa ditangani di puskesmas
mendapatkan penangan dari fasilitas kesehatan yang lebih tinggi.

M. RUJUKAN BPJS
Rujukan pasien BPJS adalah suatu proses pengiriman pasien
BPJS ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih tinggi (FASKES
tingkat II atau FASKES tingkat III) untuk mendapatkan penenganan
lebih lanjut.
Tujunnya agar pasien yang tidak dapat ditangani di Puskesmas,
mendapatkan penanganan yang lebih lanjut dari fasilitas yang lebih
tinggi.

N. PERSIAPAN PASIEN RUJUKAN EMERGENSI


Persiapan pasien rujukan emergensi adalah langkah-langkah
yang harus dilakukan sebelum pasien emergensi dikirim ke Unit
Gawat Darurat fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih tinggi.
Tujuannya agar pasien emergensi yang dirujuk dalam kondisi
stabil dan aman selama perjalanan menuju fasilitas pelayanan
yang lebih tinggi.

O. PERSIAPAN PASIEN RUJUKAN UMUM


Persiapan pasien rujukan umum adalah langkah-langkah
yang harus dilakukan sebelum pasien umum dikirim ke fasilitas
pelayanan kesehatan yang lebih tinggi.
Tujuannya agar pasien dirujuk dalam kondisi stabil dan
aman selama perjalanan menuju fasilitas pelayanan yang lebih
tinggi.

P. KEWASPADAAN UNIVERSAL
Suatu cara untuk mencegah penularan penyakit dari cairan
tubuh yang keluar dari tubuh pasien/penderita penyakit baik dari
pasien ke petugas kesehatan ataupun dari pasien satu ke pasien lain.
Tujuannya sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
mencegah penularan penyakit infeksi baik dari pasien ke petugas
ataupun dari pasien ke pasien lain melalui cairan tubuh pasien.
Q. PELAYANAN KLINIS
Pelayanan klinis adalah proses pemberian asuhan kepada
pasien sesuai dengan masalah kesehatan yang dihadapi pasien.
Tujuannya agar pelayanan Puskesmas dari pendaftaran sampai
pasien pulang berjalan lancar.

R. TINDAKAN PEMBEDAHAN
Tindakan pembedahan adalah tindakan pengobatan yang
dilakukan dengan cara menyayat untuk membuka atau
menampilkan bagian tubuh yang sakit.
Tindakan pembedahan yang dilakukan di Puskesmas Warung
Jambu adalah tindakan bedah minor, yaitu pembedahan yang
dilakukan secara sederhana, tidak memiliki risiko terhadap nyawa
pasien.
Tujuannya agar tindakan pembedahan dilakukan dengan
aman baik bagi pasien maupun bagi petugas
Tindakan Bedah yang bisa dilakukan di Puskesmas

1. Ekstraksi clavus
1. Ekstraksi Verucca Vulgaris
2. Ekstraksi Kuku
3. Eksplorasi Luka Tertusuk Paku

Anda mungkin juga menyukai