Anda di halaman 1dari 6

21

Hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah :

1. Ho : Tidak ada hubungan antara umur ibu dengan kejadian BBLR.

Ha : Ada hubungan antara umur ibu dengan kejadian BBLR.

2. Ho : Tidak ada hubungan antara pendidikan ibu dengan kejadian BBLR.

Ha : Ada hubungan antara pendidikan ibu dengan kejadian BBLR.

3. Ho : Tidak ada hubungan antara pekerjaan ibu dengan kejadian BBLR.

Ha : Ada hubungan antara pekerjaan ibu dengan kejadian BBLR.

4. Ho : Tidak ada hubungan antara paritas ibu dengan kejadian BBLR.

Ha : Ada hubungan antara paritas ibu dengan kejadian BBLR.

3.3 Defenisi Operasional

3.3.1 Umur

Umur adalah lamanya usia seseorang dari lahir sampai dengan ulang

tahun yang terakhir dinyatakan dalam tahun yang dikategorikan menjadi :

1. Beresiko (< 20 tahun dan > 35 tahun)

2. Tidak beresiko ( 20-35 tahun)

Skala : Ordinal

3.3.2 Pendidikan

Suatu jenjang ibu post partum yang melahirkan bayi dengan

BBLR sesuai data yang diperoleh di RM (rekam medik) pada saat

dilakukan penelitian di RS IBU dan Anak Badrul Aini tahun 2014.


22

Pendidikan dikategorikan antara lain :

a. Pendidikan Rendah ( SD, SMP )

b. Pendidikan tinggi ( SMA, D3, S1 )

Skala : Ordinal

3.3.3 Pekerjaan

Mata pencaharian atau kegiatan ibu dalam mencari nafkah untuk

mendapatkan penghasilan dengan kategori :

1. Bekerja ( W swasta, P swasta, PNS )

2. Tidak bekerja ( IRT )

Skala : Nominal

3.3.4 Paritas

Paritas adalah jumlah anak yang pernah dilahirkan ibu sampai

dengan persalinan yang sekarang dengan kategori :

1. ≤ 1 orang ( primipara )

2. > 1 orang ( sekundipara, multipara, grandemultipara )

Skala : Ordinal

3.3.6 Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)

Kejadian Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah dimana pasien

yang melahirkan bayinya kurang dari 2500 gram yang rawat inap di RS

Badrul Aini medan tahun 2014 berdasarkan diagnosa dokter yang

tercatat dikartu status.


23

BBLR dikategorikan antara lain:

a. Terjadi BBLR

b. Tidak terjadi BBLR

skala : Nominal

3.4 Jenis penelitian

Jenis penelitian ini adalah analitik dimana penelitian ini merupakan

penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena itu

terjadi. Dengan pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian untuk

mempelajari dinamika korelasi antara faktor resiko dengan efek, dengan cara

pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus. Dimana tujuannya

untuk mempelajari hubungan antara variabel bebas (independent) dan variabel

terikat (dependent). Pada penelitian ini karakteristik ibu sebagai variabel bebas

dan kejadian BBLR sebagai variabel terikat (Notoatmodjo,2010)

3.5 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.5.1 Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di RS Ibu dan Anak Badrul Aini Medan.

Dengan alasan RSIA Badrul Aini Medan telah memiliki system

pencatatan Rekam medik yang lengkap.

3.5.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan April - Juli 2015.


24

3.6 Populasi dan Sampel

3.6.1 Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu bersalin yang

melahirkan bayi BBLR dan tidak BBLR di Rumah Sakit Ibu dan Anak

Badrul Aini Medan tahun 2014 sebanyak 127 orang.

3.6.2 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin yang

melahirkan bayi BBLR dan tidak BBLR di RS Ibu dan Anak Badrul Aini

tahun 2014 sebanyak 127 orang. Cara pengambilan sampel dalam

penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik total sampling.

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dilakukan dari data sekunder dengan

melakukan pencatatan data dari buku register di rekam medik (RM) di RSIA

Badrul Aini tahun 2014.


25

3.8 Teknik Pengolaan Data

Rancangan analisa data hasil penelitian dirumuskan dengan menempuh

langkah-langkah sebagai berikut :

3.8.1 Editing

Dilakukan pengecekan terhadap kelengkapan data yang sudah di

kumpul. Apabila terdapat kesalahan atau kekurangan dalam pengumpulan

data akan di perbaiki dan di lakukan pengumpulan data kembali.

3.8.2 Coding 

Setelah dilakukan editing , selanjutnya peneliti memberikan kode

yaitu tanda check ( ) pada tiap-tiap data sehingga memudahkan dalam

melakukan analisa data. Dalam tiap variabel yang terdapat pada data

dikelompokan sesuai dengan variabel yang diteliti dari umur, paritas,

pekerjaan dan pendidikan, jarak kelahiran, riwayat penyakit, penghasilan.

3.8.3 Entering

Data yang masih dalam bentuk kode (angka) di masukkan ke

dalam program komputer yang digunakan peneliti yaitu program SPSS for

windows.

3.8.4 Tabulating

Semua data yang telah di input kedalam aplikasi komputer akan

diolah sesuai dengan kebutuhan penelitian.


26

3.9 Analisa Data

3.9.1 Analisis Univariate

Analisa univariate adalah bertujuan untuk mengetahui distribusi

frekuensi dan persentase masing-masing variabel yang akan diteliti.

Analisa dalam bilangan persentase sebagai langkah awal dari keseluruhan

proses analisis, kemudian mentabulasi data yang disusun dalam tabel

(Notoatmodjo, 2010)

3.9.2 Analisis Bivariat

Setelah diketahui karakteristik masing-masing variabel pada

penelitian ini maka analisa selanjutnya pada tingkat bivariat. Untuk

mengetahui hubungan umur, paritas, jarak kelahiran, pendidikan,

pekerjaan, penghasilan dengan kejadian BBLR periode 2014.

Untuk membuktikan ada hubungan yang signitif antara variabel

bebas dengan variabel terikat di gunakan analisa chi-square, pada batas

kemaknaan perhitungan statistik p value(0,05). Apabila hasil perhitungan

menunjukkan nilai p < p value(0,05) maka Ho ditolak, artinya kedua

variabel secara statistik mempunyai hubungan yang signitifkan. Kemudian

untuk menjelaskan adanya asosiasi (hubungan) antara variabel terikat

dengan variabel bebas digunakan analisa tabulasi silang (Notoatmodjo,

2010).

Anda mungkin juga menyukai