METODE PENELITIAN
kuantitatif dengan menggunakan metode croos sectional yaitu dimana data yang
menyangkut variabel bebas dan variabel terikat akan dikumpulkan dalam waktu
yang bersamaan, dengan tujuan untuk menganalisa hubungan antara umur dan
paritas ibu dengan kejadian partus prematur di BLUD RSUD Kota Baubau
1. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder,
berupa data yang didapat dari dokumen, laporan, rekam medik, dan internet.
Selain itu, penelitian ini menggunakan data time series yaitu data deret waktu
(mingguan, bulanan, tahunan) seperti data mengenai jumlah ibu bersalin pada
periode Januari sampai Desember 2017, untuk mengetahui hubungan antara umur
2. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini diperoleh langsung dari Rekam Medik
lembar observasi dan dokumentasi yang diisi langsung oleh peneliti yang
1. Populasi Penelitian
2. Sampel Penelitian
Tabel 3.1
Operasional
persalinan. tahun.
dengan orang.
jumlah anak
dalam
keluarga 1-3
orang.
premature, prematur.
berat janin
antara 1000-
2500 gram.
1. Pengolahan Data
a. Editing
Pada tahap ini peneliti melakukan pemeriksaan semua data sekunder yang
b. Coding
Pada tahap ini peneliti memberi kode secara berurutan dalam kategori
data. Kode yang digunakan pada peneliti ini adalah kode responden yang diawali
c. Transfering
ke dalam master tabel atau database computer. Data yang telah diberi kode
disusun secara berurutan dari responden pertama sampai responden terakhir untuk
d. Tabulating
telah dibuat pada variabel dan selanjutnya dimasukkan ke dalam tabel distribuasi
frekuensi untuk menghitung nilai total pada setiap kolom dari tabel dan data hasil
penelitian.
a. Analisa Univariat
tiap variabel bebas yang berupa umur dan paritas ibu, dengan variabel terikat yang
berupa kejadian partus prematur. Hasilnya disajikan dalam bentuk tabel dan
narasi.
b. Analisa Bivariat
Analisis dilakukan dengan metode non parametik yaitu uji statistik Chi
pengolahan data maka akan ditarik kesimpulan dengan kriteria sebagai berikut.
1) Jika nilai p < a maka, ada hubungan antara variabel dependent dengan
independent.
2) Jika nilai p > a maka, tidak ada hubungan antara varibel dependent
dengan dependent.
1) Bila tabelnya 2x2, dan tidak ada nilai Expected (harapan) / E < 5, maka
2) Bila tabelnya 2x2, dan ada nilai Expected (harapan) / E<5, maka uji yang
3) Bila tabelnya lebih dari dari 2x2, misalnya 2x3, 3x3, dll, maka digunakan
1. Lokasi Penelitian
penelitian yang serupa yang telah dilakukan di BLUD RSUD Kota Baubau
2017. Selain itu, BLUD RSUD Kota Baubau merupakan sala satu rumah
sakit rujukan di Pulau Buton sehingga sebagian besar kasus patologis
2. Waktu Penelitian