Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan

Jenis penelitian ini berupa penelitian survei yang bersifat analitik

kuantitatif dengan menggunakan metode croos sectional yaitu dimana data yang

menyangkut variabel bebas dan variabel terikat akan dikumpulkan dalam waktu

yang bersamaan, dengan tujuan untuk menganalisa hubungan antara umur dan

paritas ibu dengan kejadian partus prematur di BLUD RSUD Kota Baubau

periode Januari sampai dengan Desember 2017.

B. Jenis Data, Sumber Data, dan Metode Pengumpulan Data

1. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder,

berupa data yang didapat dari dokumen, laporan, rekam medik, dan internet.

Selain itu, penelitian ini menggunakan data time series yaitu data deret waktu

(mingguan, bulanan, tahunan) seperti data mengenai jumlah ibu bersalin pada

periode Januari sampai Desember 2017, untuk mengetahui hubungan antara umur

dan paritas ibu dengan kejadian persalinan prematur.

2. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini diperoleh langsung dari Rekam Medik

dan Ruang Perawatam Kebidanan BLUD RSUD Kota Baubau.


3. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa

lembar observasi dan dokumentasi yang diisi langsung oleh peneliti yang

disesuaikan dengan variabel penelitian.

C. Penelitian dan Sampel

1. Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mengalami

partus/persalinan prematur di BLUD RSUD Kota Baubau pada periode Januari

sampau Desember 20217 sebanyak 35 orang.

2. Sampel Penelitian

Secara kese;uruhan sampel dalam penelitian ini berjumlah 35 orang,

dengan tehnik pengambilan sampel berupa total sampling yaitu keseluruhan

populasi dijadikan sampel penelitian.

D. Definisi Operasional Varibel Penelitian

Tabel 3.1

Definisi Operasional Variabel Penelitian

Varibel Definisi Sumber Data Skala Ukur Hasil Ukur

Operasional

Independen : Usia ibu pada Data Ordinal 1. Berisiko,

saat jika usia ibu


Umur ibu melakukan sekunder <20 dan >35

persalinan. tahun.

Paritas ibu Jumlah Data Ordinal 1. berisiko,

kehamilan sekunder jika jumlah

sebelumnya anak dalam

yang berakhir keluarga > 4

dengan orang.

kelahiran bayi 2. Tidak

hidup. berisiko, jika

jumlah anak

dalam

keluarga 1-3

orang.

Dependen : Persalianan Data Ordinal 1. Ya, jika

Kejadian dari hasil sekunder mengalami

persalinan konsepsi pada persalinan

prematur kehamilan 28- prematur.

36 minggu, 2. Tidak, jika

janin dapat tidak

hidup tetapi persalinan

premature, prematur.

berat janin

antara 1000-
2500 gram.

E. Pengolahan Data dan Metode Analisa

1. Pengolahan Data

Menurut Aziz, AH (2011), data yang telah dikumpulkan secara menual

melalui langkah-langkah sebagai berikut:

a. Editing

Pada tahap ini peneliti melakukan pemeriksaan semua data sekunder yang

dikumpulkan. Dari semua data yang dikumpulkan tidak ditemukan ketidak

lengkapan pengisian, karenan pengumpulan data dilakukan dengan mengambil

data sekunder langsung oleh peneliti.

b. Coding

Pada tahap ini peneliti memberi kode secara berurutan dalam kategori

yang sama pada masing-masing lembaran sehingga memudahkan pengolahan

data. Kode yang digunakan pada peneliti ini adalah kode responden yang diawali

dengan 01 untuk responden pertama sampai 35 untuk responden terakhir.

c. Transfering

Pada tahap Trasfering peneliti memasukan data yang telah dikumpulkan

ke dalam master tabel atau database computer. Data yang telah diberi kode
disusun secara berurutan dari responden pertama sampai responden terakhir untuk

dimasukan ke dalam tabel sesuai dengan variabel yang teliti.

d. Tabulating

Pada tahap ini peneliti mengelompokkan data berdasarkan kategori yang

telah dibuat pada variabel dan selanjutnya dimasukkan ke dalam tabel distribuasi

frekuensi untuk menghitung nilai total pada setiap kolom dari tabel dan data hasil

penelitian.

2. Metode Analisa Data

a. Analisa Univariat

Analisa data univariat menggunakan teknik statistik deskriptif dalam

bentuk presentase untuk masing-masing variabel yang disesuaikan dengan jenjang

kategori (Notoatmodjo 2010).

Analisa univariat digunakan untuk mengetahui distribusi dan proporsi dari

tiap variabel bebas yang berupa umur dan paritas ibu, dengan variabel terikat yang

berupa kejadian partus prematur. Hasilnya disajikan dalam bentuk tabel dan

narasi.

b. Analisa Bivariat

Analisis dilakukan dengan metode non parametik yaitu uji statistik Chi

Square dengan tingkat kepercayaan 95 % (a= 0,05). Berdasarkan hasil dari

pengolahan data maka akan ditarik kesimpulan dengan kriteria sebagai berikut.
1) Jika nilai p < a maka, ada hubungan antara variabel dependent dengan

independent.

2) Jika nilai p > a maka, tidak ada hubungan antara varibel dependent

dengan dependent.

Semua perhitungan menggunakan program komputer yaitu berupa SPSS

(Statistil Package For the Social Sciences ), dengan memperhatikan ketentuan

pada pengolahan uji Chi Square.

Menurut Ryiyanto, A (2011) ketentuan yang berlaku pada pengolahan uji

Chi Square yaitu sebagai berikut :

1) Bila tabelnya 2x2, dan tidak ada nilai Expected (harapan) / E < 5, maka

uji yang dipakai adalah “ Continuity Correction (a)”.

2) Bila tabelnya 2x2, dan ada nilai Expected (harapan) / E<5, maka uji yang

dipakai adalah “Fisher’s Exact Test”.

3) Bila tabelnya lebih dari dari 2x2, misalnya 2x3, 3x3, dll, maka digunakan

uji “Person Chi Square”.

F. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di BLUD RSUD Kota

Baubau. Adapun alasan dilakukan di BLUD RSUD Kota Baubau karena

masih tingginya angka kejadian persalinan prematur dan belum adanya

penelitian yang serupa yang telah dilakukan di BLUD RSUD Kota Baubau

2017. Selain itu, BLUD RSUD Kota Baubau merupakan sala satu rumah
sakit rujukan di Pulau Buton sehingga sebagian besar kasus patologis

kebidanan dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan segera.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan Januari hingga

Desember tahun 2017. (Jadwal Terlampir).

Anda mungkin juga menyukai