Anda di halaman 1dari 8

29

BAB III
METODELOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Jenis Penelitian ini adalah deskriptif analitycs dengan desain penelitian

cross sectional, dimana hubungan variabel independen dengan variabel

dependen dilihat dan diamati secara bersamaan (Notoatmojo, 2005). Skema

rancangan penelitian ini adalah sebagai berikut :

Skema 3.1 Rancangan Penelitian

Penelitian Dimulai

Ibu yang melahirkan anak dengan


BBLR di RSIA Husada Bunda
Salo

1. Usia Ibu
2. Paritas Pengamatan
3. Jarak Kehamilan dilakukan satu Pengolahan
kali secara Data
bersamaan

Kejadian BBLR di RSIA Husada


Bunda Salo
Hasil

Sumber : Hidayat, (2008)


30

2. Alur Penelitian

Rancangan penelitian ini dapat dibuat dalam alur penelitian sebagai

berikut ini :

Skema 3.1 Alur Penelitian

RSIA Husada Bunda Salo

Ibu yang melahirkan anak dengan BBLR di RSIA Husada


Bunda, berjumlah 36 kasus

Usia Ibu Paritas Jarak Kehamilan

Bayi dengan BBLR

Pengolahan data

Analisa Data :
1. Univariat
2. Bivariat
Hasil

B. Lokasi dan waktu Penelitian

1. Lokasi penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di RSIA Husada Bunda Salo..

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan dari bulan Juli 2021.


31

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi merupakan seluruh subjek dan objek dengan karakteristik

tertentu yang akan diteliti (Hidayat, 2009). Populasi penelitian ini adalah

seluruh Ibu-ibu yang melahirkan bayi dari bulan Januari sampai dengan

Mei 2021 di RSIA Husada Bunda Salo yang berjumlah 92 orang.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang

diteliti yang dianggap mewakili seluruh populasi (Notoadmojo, 2005).

Sampel pada penelitian ini yaitu dengan kriteria sebagai berikut :

a. Kriteria Sampel

1. Kriteria Inklusi

a) Ibu-ibu yang melahirkan bayi dari bulan Februari s/d Mei 2021

b) Ibu yang melahirkan bayi yang lengkap datanya (Usia, Paritas dan

jarak kehamilan)

c) Ibu-ibu yang bersedia menjadi responden.

2. Kriteria Ekslusi

a) Ibu-ibu yang melahirkan bayi di atas bulan Juni 2021

b) Ibu-ibu yang melahirkan bayi tapi tidak lengkap datanya

c) Ibu-ibu yang tidak bersedia menjadi responden.


32

b. Teknik Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan teknik

Total Sampling.

c. Jumlah Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi yang mewakili Ibu yang melahirkan dengan BBLR di

RSIA Husada Bunda Salo yaitu 92 orang.

D. Etika Penelitian

1. Lembaran Persetujuan ( Informant Consent)

Informant Consent merupakan persetujuan antara peneliti dengan

responden dengan memberikan lembaran persetujuan. Lembar persetujuan ini

diberikan sebelum penelitian dilakukan, tujuannya adalah agar responden

mengerti maksud dan tujuan penelitian, mengetahui dampaknya. Jika

responden bersedia maka mereka harus menandatangani lembaran persetujuan

tersebut. Jika responden tidak bersedia diteliti, maka peneliti tidak akan

memaksa dan tetap menghormati hak hak nya.

2. Tanpa Nama ( Anonimity)

Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak akan

mencantumkan nama responden pada lembaran pengumpulan data, dan hanya

menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang

akan disajikan.
33

3. Kerahasiaan (Confindetiality)

Memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi

maupun masalah lainnya. Semua informasi yang dikumpulkan dijamin

kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan

dilaporkan pada hasil riset (Hidayat, A.A. 2009).

E. Alat Pengumpulan Data

Alat pengumpulan data yang digunakan pada penelitian yaitu berupa

kuesioner yang berisikan sejumlah pertanyaan yang dibuat berhubungan dengan

Ibu yang melahirkan dengan BBLR di RSIA Husada Bunda Salo.

1. Untuk mengetahui variable independent (usia, paritas dan jarak kehamilan)

peneliti membuat masing-asing 1 pertanyaan dengan jawaban menyesuaikan

dengan bentuk pertanyaan. (Notoadmodjo, 2005).

2. Untuk mengetahui vabiabel dependent (Kejadian BBLR), peneliti juga

membuat 1 pertanyaan dengan memberikan tanda ceklist pada jawaban yang

dianggap benar menurut responden. (Hidayat, 2007).

F. Prosedur Pengumpulan Data

Adapun prosedur pengumpulan data, peneliti menggunakan data sekunder.

Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari Rekam

Medis pasien (Status pasien).


34

G. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional

berdasarkan karakteristik yang diamati, sehingga memungkinkan peneliti

untuk melakukan observsi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu

objek atau fenomena (Hidayat, 2009). Definisi operasional dapat dilihat

dalam tabel berikut :

3.1 Definisi Operasional

DEFINISI ALAT
NO VARIABEL HASIL UKUR SKALA
OPERASIONAL UKUR

Variabel Dependent
1 Kejadian BBLR Ibu yang melahirkan bayi Rekam 1 = Berat Badan Lahir Ordinal
dengan berat lahir kurang Medis > 2500 gram
dari 2500 gram
2 = Berat badan Lahir
< 2500 gram

Variabel Independent

DEFINISI ALAT
NO VARIABEL HASIL UKUR SKALA
OPERASIONAL UKUR

1 Umur Ibu Usia Responden Saat Melahirkan Rekam 1 = umur beresiko < 20 Ordinal
Medis tahun dan > 35 tahun
2 = umur tidak beresiko 20
– 35 tahun

2 Paritas Jumlah atau banyaknya Rekam 1 = Beresiko Ordinal


persalinan yang pernah di alami Medis Paritas 1 & > 3
responden baik lahir hidup 2 = Tidak beresiko
maupun meninggal. Paritas 2 & 3

Suatu pertimbangan untuk


Jarak Rekam 1 = Beresiko < 2 tahun
3 menentukan kehamilan pertama Ordinal
Kehamilan Medis 2 = Tidak beresiko > 2 th
dengan kehamilan berikutnya
35

H. Rencana Analisa Data

1. Analisa Univariat

Analisa Univariat yang dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil

penelitian.Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi

dan persentase dari tiap variabel sehingga di ketahui variasi dari masing-

masing variabel.

Menggunakan rumus sebagai berikut :

f
P= x100%
N

Keterangan : P : Presentase

f : frekuensi

N : Jumlah seluruh sampel

2. Analisa Bivariate

Analisa bivariate digunakan untuk melihat hubungan antara variabel

independen (Umur ibu, Paritas, dan Jarak Kehamilan) dengan variabel

dependen (Kejadian BBLR di RSIA Husada Bunda Salo). Analisa hasil

penelitian untuk menguji hipotesis menggunakan program komputerisasi.

Pembuktian dengan uji chi square ( X2) dengan menggunakan tingkat

kepercayaan 95% dengan rumus :

( 0−E ) 2
X2¿ ∑
E
36

Keterangan :

0 : Nilai observasi

E : Nilai harapan

Apabila pada tabel di jumpai nilai expected (harapan)

kurang dari 5, maka yang di gunakan adalah” Fisher’s Exact

Test”,apabilatabel 2x2, tidak ada nilai E < 5, maka uji yang dipakai

sebaiknya“ continuity correction (α)”, dan apabila tabel nya lebih

dari 2x2, misalnya 3x2 dsb, maka digunakan uji“pearson chi

square”.

Berdasarkan Probabilitas :

a. Jika Probabilitas (p) ≤ α (0,05) Ha diterima dan Ho ditolak

b. Jika Probabilitas (p) > α (0,05) Ha tidak terbukti dan Ho gagal

ditolak

Anda mungkin juga menyukai