KEBIDANAN
Oleh :
1. NIDAUL MAHMUDAH
2. INDRIANI LESTARI
2. Tim EBM
Nidaul Mahmudah & Indriani Lestari
O : Dengan pengenalan dini dan intervensi yang tepat diharapkan jumlah IDM
berkurang
3. Judul jurnal : Status Glikemik Neonatus Bayi dari Ibu Diabetes di
Rumah Sakit Perawatan Tersier
4. Crtical Appraisal
KOMPONEN JURNAL
A. Pendahuluan (Introduction)
1. Apa Masalah penelitian ? Status Glikemik Neonatus Bayi
dari Ibu Diabetes yang berada di Rumah Sakit
Perawatan Tersier.
2. Seberapa besar masalahnya?
Prevalensi diabetes di Bangladesh adalah 8,1% di
perkotaan dan 2,3% di pedesaan. Prevalensi GDM pada
penduduk perkotaan Bangladesh adalah sekitar 7,5%.
Diabetes adalah komplikasi medis umum selama
kehamilan yang mengakibatkan morbiditas neonatal
yang signifikan. Untuk mengurangi morbiditas neonatal
maka perlu untuk mengetahui bagaimana status
glikemik neonatus bayi dari Ibu Penderita Diabetes
sehingga intervensi yang tepat dapat dilakukan pada
bayi dari Ibu Penderita Diabetes.
3. Dampak masalah jika tidak diatasi? Glikemia ibu yang
tidak terkontrol menyebabkan hipoglikemia
neonatal serta hiperinsulinemia
4. Bagaimana kesenjangan yang terjadi? (bandingkan antara
masalah yang ada/kenyataan dengan harapan/target)
Pada penelitian ini di dapatkan bahwa bayi dengan ibu
DM yang mengalami Hipoglikemi sebanyak 38,3% dan
bayi yang tidak mengalami hipoglikemia sebanyak
61,7%. Perbedaan hasil ini di pengaruhi oleh beberapa
factor dari ibu seperti Durasi Diabetes, pengendalian
diabetes, Riwayat obstetric,dan masalah antenatal.
5. Berdasarkan masalah penelitian,apa tujuan dari hipotesis
yang ditetapkan oleh peneliti?Tujuan : Di ketauhi Status
Glikemik pada bayi dari ibu Diabetes di Rumah sakit
Tersier.
Hipotesis : menyatakan bahwa hiperglikemia ibu
menyebabkan hiperglikemia janin, yang menyebabkan
overstimulasi
B. Metode 6. Apa desain penelitian yang digunakan oleh peneliti?
B.1. Desain penelitian Menggunakan uji Chi-square dan uji fisher.
7. Untuk desain eksperimen :
a. Apakah menggunakan kelompok control untuk
menentukan efektifitas suatu intervensi? Penelitian
tidak menggunakan kelompok kontrol
a. Apakah peneliti melakukan random alokasi (randomisasi)
? tidak
b. Jika peneliti menggunakan randomisasi,bagaimana
prosedurnya,apakah dilakukan randomisasi
sederhana,blok atau stratifikasi? Siapakah yang
melakukan randomisasi? tidak
c. Jika ternyata pada data dasar (base line) terdapat
perbedaan karakteristik/variable perancu pada kedua
kelompok,apakah peneliti melakukan mengendalian pada
uji statistic dengan stratifikasi atau uji multivariate?
Tidak ada
d. Apakah peneliti melakukan masking atau penyamaran
dalam memberikan perlakuan kepada responden
(responden tidak menyadari apakah sedang mendapatkan
intervensi yang diujicobakan atau intervensi lain)? Tidak
ada
e. Untuk menjamin kualitas pengukuran,apakah peneliti
melakukan blinding saat mengukur outcome? Blinding
merupakan upaya agar sampel atau peneliti tidak
mengetahui kedalam kelompok mana sampel dimasukkan
(eksperimen atau control).Hal ini menunjukan upaya
peneliti meningkatkan validitas informasi. dilakukan
B.2. Populasi dan sampel 8. Siapa populasi target dan populasi terjangkau?
Populasi :
Populasi target : Bayi dengan ibu DM sebanyak 363
bayi.
Populasi terjangkau : Bayi dengan ibu DM sebanyak
363 bayi.
9. Siapa sampel penelitian?
Kriteria Inklusi :
Bayi dengan ibu Diabetes melitus
Kriteria Eklusi :
Bayi Dengan ibu tidak Diabetes.
10. Bagaimana metode sampling yang digunakan untuk memilih
sampel dari populasi target? Metode sampling yang
digunakan : Purposive sampling
11. Berapa jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian?
Jumlah sampel yang digunakan : 363 bayi
Metode dan rumus yang digunakan untuk menentukan
jumlah sampel : Peneliti tidak menjelaskan.
B.3. Pengukuran atau 12. Variabel apa saja yang diukur dalam penelitian?
pengumpulan data a. Status glikemik pada bayi
b. Karekteristik demografi ibu
c. Karekteristik demografi bayi
13. Metode apa yang digunakan untuk mengumpulkan data?
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah
pengumpulan data primer.
14. Alat ukur apa yang digunakan untuk mengumpulkan data?
Alat ukur yang di gunakan dijelaskan peneliti dengan
fisher’s exact.
15. Bagaimana validitas dan reabilitas alat ukur/instrument yang
digunakan? Apakah peneliti menguji validitas dan
digunakan untuk menguji validitas dan reabilitas alat ukur
dan bagaimana hasilnya? Tidak ada Penjelasan.
16. Siapa yang melakukan pengukuran dan pengumpulan data?
Apakah dilakukan penelitian khusus untuk observer atau
yang melakukan pengukuran? Pengumpulan data dalam
penelitian ini dilakukan oleh peneliti.
B.4. Analisis data 17. Uji statistika apa yang digunakan untuk menguji hipotesis
atau menganalisis data? Uji chi square dan Fisher.
18. Untuk penelitian eksperimen apakah peneliti menggunakan
metode intention to treat atau on treatment analysis? Dalam
penelitian ini peneliti menggunakan on treatment analysis
19. Program atau software statistic apa yang digunakan peneliti
untuk menganalisis data? software Epi-enfo7.
I Intervensi
Dilakukan pemeriksaan Gula darah pada bayi
dengan hipoglikemik
C Comparison
Pemeriksaan dengan bayi dengan normoglikemik
O
Outcome
Dengan pengenalan dini dan intervensi yang
tepat diharapkan jumlah IDM berkurang
TERIMA KASIH
Original Article
Abstract
Background: Diabetes is a common medical complication during pregnancy that results in significant neonatal morbidities. In infants of
diabetic mothers (IDMs), hypoglycemia is a common complication. Objective: To study the neonatal hypoglycemia in IDMs in a tertiary
care hospital. Settings and Design: A cross-sectional study was done in postnatal ward in Bangladesh Institute of Research and
Rehabilitation in Diabetic, Endocrine and Metabolic Disorders from January to December 2009. Subjects and Methods: The data of IDMs
were collected from postnatal ward. All IDMs delivered during this period staying in postnatal ward were included in this study. The
outcomes were compared between the hypoglycemic and normoglycemic IDMs and between gestational diabetes mellitus (GDM) and pre-
GDM in hypoglycemic group using Chi-square test and Fisher’s exact test. The data analysis was performed with Epi-enfo7 software.
Statistical significance was set at P < 0.05. Results: A total of 363 IDMs were included in this study. Hypoglycemia developed in 38.3%
IDMs and 43.2% mothers of hypoglycemic IDMs had GDM and 56.8% had pre-GDM. Duration of maternal diabetes (P = 0.04) and large
for gestational age (P = 0.0001) were associated with hypoglycemia. Multigravidae (82.2% vs 68.3%, P = 0.03), prolonged duration of
maternal diabetes (45.46 weeks vs 3.23 weeks, P = 0.00001), preterm babies (48.1% vs 28.3% P = 0.009), and control of diabetes by
insulin (81% vs 46.7%, P = 0.001) were more in pre-GDM, and statistically significant. About 85% IDMs developed hypoglycemia within
6 h of birth (P-value 0.00001) and majority (68%) were at 2 h of age. Forty percent of hypoglycemic IDMs from postnatal ward were
admitted in special care baby unit. Conclusion: Hypoglycemia observed in 38.3% IDMs and developed within 6 h of age and maximum
were at 2 h. Early recognition and appropriate intervention are needed in IDMs.
Keywords: Gestational diabetes mellitus, hypoglycemia, infants of diabetic mothers, pre-gestational diabetes mellitus
This is an open access journal, and articles are distributed under the terms of the
Access this article online
Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 License, which allows
Quick Response Code: others to remix, tweak, and build upon the work non-commercially, as long as
Website: appropriate credit is given and the new creations are licensed under the identical
www.ijem.in terms.
For reprints contact: reprints@medknow.com
DOI:
10.4103/ijem.IJEM_689_17 How to cite this article: Begum S, Dey SK, Fatema K. Neonatal
glycemic status of infants of diabetic mothers in a tertiary care hospital.
Indian J Endocr Metab 2018;22:621-6.
© 2018 Indian Journal of Endocrinology and Metabolism | Published by Wolters Kluwer - Medknow 621
Begum, et al.: Assessment of neonatal glycemic status of infants of diabetic
Uncontrolled maternal glycemia causes neonatal pregnancy. According to WHO criteria, diagnosis of GDM
hypoglycemia as well as transient hyperinsulinemia. [13] In was made if there was at least one (5.1, 10, and 8.5 mmol/l
utero, maternal hyperglycemia increases placental glucose for fasting, 1-h, and 2-h plasma glucose concentration,
transport and results in fetal hyperglycemia, which respectively) abnormal value after a 75 g oral glucose
stimulates fetal pancreatic insulin production. After tolerance test.
delivery, maternal glucose supply ceases even though
newborn insulin production continues and results in Bed-side BG was measured by On-Call Plus BG meter,
hypoglycemia. Hypoglycemia may continue for 24–72 h where whole BG concentration was measured through a
until insulin secretion returns to normal.[14] Newborn glucose quantitative amperometric assay (glucose oxidase). The On-
levels fall to a low point in the first 1–2 h of life and then Call Plus BG monitoring system is an electrochemical
increased and stabilize gradually. It is clear that the IDM enzymatic assay for the quantitative detection of glucose in
must be screened carefully in the early hours of life for this capillary whole blood. It was one-touch ultrablood glucose
possible complication.[15] monitoring system (K002134) similarities measurement that
range from 20 to 600 mg/dl (1.1–33.3 mmol/l).
High insulin, low glucagon, and epinephrine were observed
in IDMs. As a consequence of this abnormal hormone profile, IDMs who developed hypoglycemia at any time during the
endogenous glucose production is significantly inhibited first 24 h of age were included in hypoglycemic IDMs and
compared with that in normal infants, thus predisposing who did not develop hypoglycemia during the first 24 h
them to hypoglycemia.[16] Neonatal hypoglycemia is were included in normoglycemic IDMs. Mother of
associated with poor neurological outcome. To ensure hypoglycemic IDMs was categorized into GDM and pre-
normal neural function in infants irrespective of the GDM according to onset of DM.
presence or absence of abnormal clinical signs, BG should Statistical Analysis
be maintained within normal limit. Rapid diagnosis and The data analysis was performed with Epi Info 7 software
prompt management of patients with hypoglycemia is (Atlanta, Georgia). Statistical significance was set at P < 0.05.
essential so that brain damage is to be avoided.[17]. The outcomes were compared between the hypoglycemic
The present study attempts to assess the BG levels in IDMs and normoglycemic IDMs and between GDM and pre-GDM
to observe frequency of hypoglycemia in IDMs and factors in hypoglycemic group using Chi-square test and Fisher’s
influencing it. The results of this study may broaden our exact test.
knowledge with regard to BG assessment and its risk factor
in IDMs. RESULTS
In this study IDMs were 363, hypoglycemia developed in
MATERIALS AND METHODS 139 (38.3%) IDMs. There was no significant different
A cross-sectional study was done in postnatal ward in maternal demographical characteristics between
Bangladesh Institute of Research and Rehabilitation in hypoglycemic and normoglycemic IDMs. In majority of
Diabetic, Endocrine, and Metabolic Disorders (BIRDEM) cases, age of the mothers was between 21 and 40 years and
from January to December 2009. BIRDEM is a tertiary multigravidae. Maternal antenatal problems such as
care hospital, serves diabetic and other endocrine patients, hypertension, pregnancy-induced hypertension (PIH), and
so majority neonates are IDMs. Approval from Ethical preeclamptic toxemia (PET) and obstetrical complications
Committee was obtained and written informed consent for such as abortion, intrauterine death (IUD), and neonatal
the study was taken from all the patients. The data of IDMs death were equal in both normoglycemic and hypoglycemic
were collected from postnatal ward. The infants were group.
subjected to glucose estimation at predetermined intervals as Duration of maternal diabetes was 1–216 (mean 27.1 ±
per protocol. All IDMs delivered during this period staying 33.44) months in hypoglycemic group and 1–156 (mean 21.3
in postnatal ward were included in this study. IDMs with ± 27.83) months in normoglycemic group (P = 0.04). Control
very low birth weight (LBW), extremely LBW, birth of maternal diabetes during pregnancy by diet were 33.8 and
asphyxia, respiratory distress, sepsis, congenital anomalies, 66.2% and by drug (Inj. insulin) in 40.2 and 59.8% in
and those admitted in special care baby unit (SCABU) after hypoglycemic and normoglycemic groups, respectively (P =
birth due to any other regions were excluded from this 0.11) [Table 1].
study.
Demographical characteristics of IDMs between
IDMs is a term used to refer to infants born to mothers with hypoglycemic and normoglycemic group were not different
either pre-GDM or GDM. For the study purpose significantly. About 96% babies were delivered by cesarean
hypoglycemia was defined as blood sugar <2.6 mmol/l. section, mean gestational age was about 36.5 weeks in each
Blood sugar was estimated by glucometer at 0, 2, 4, 6, 8, 12, group, and male and female ratio was 1:1. Birth weight was
18, and 24 h of life. All IDMs were fed by milk initially. 2792 ± 537.33 g in hypoglycemic group and 2906 ± 591.75
Those developed hypoglycemia were managed by standard g in normoglycemic group; term babies were more than
protocol. GDM has been defined as onset of glucose preterm in both groups; and more than 86% baby’s birth
intolerance during pregnancy. Pre-GDM was defined as weight was normal in both groups. Appropriate for
onset of glucose intolerance before gestational
Begum, et al.: Assessment of neonatal glycemic status of infants of diabetic
622 Indian Journal of Endocrinology and Metabolism ¦ Volume 22 ¦ Issue 5 ¦ September-October 2018
Begum, et al.: Assessment of neonatal glycemic status of infants of diabetic
About 96% babies were delivered by cesarean section PIH: Pregnancy-induced hypertension, PET: Preeclamptic toxemia,
IUD: Intrauterine death
in GDM and pre-GDM group. Male and female babies
were equal in both groups. Gestational age was about
36.5 weeks in each group, mean birth weight was
3021.47 ± 568.04 in GDM group, and 2934.86 ± 513.30 in
pre-GDM group. Hypoglycemia was significantly higher
in preterm in pre-GDM group (48.1% vs 28.3%) and in
term in GDM group (71.7% vs 51.9%) and statistically Table 2: Characteristics of infants in relation to hypoglycem
significant (P = 0.009). Hypoglycemia was more in normal
Mean (months±SD) 27.1±33.44 21.3±27.83
Control diabetes
Diet 47 (33.8) 90 (40.2) 0.11
Drug 92 (66.2) 134 (59.8)
birth weight than LBW in both groups. Hypoglycemia Hypoglycemia Normoglycemia P
was observed in 76.7% and 81% in AGA and 23.3% (n=139) (n=224)
and 18.9% in LGA in GDM group and pre-GDM group, Mode of delivery (%)
respectively (P = 0.32) [Table 4]. Cesarean section 134 (96.4) 208 (92.9) 0.08
Normal delivery 5 (3.6) 16 (7.1)
Hypoglycemia developed within 6 h of birth in 85.6% of
Sex (%)
IDMs (P-value = 0.00001). Hypoglycemia developed more
Male 69 (49.6) 109 (48.7) 0.47
at 2 h (92 cases), 4 h (59 cases), and 6 h (23 cases) than
Female 70 (50.4) 115 (51.3)
0 h (9 cases), 8 h (14 cases), 12 h (17 cases), 18 h (8 cases), Gestational age (wks±SD) 36.79 (±1.07) 36.59 (±1.37) 0.14
and 24 h (5 cases) of age. Most of the IDM developed Birth wt (gram±SD) 2792 (±537.33) 2906 (±591.75) 0.28
hypoglycemia at 2–6 hours of age. Age of development Gestational period (%)
of hypoglycemia were not much different between GDM Preterm 55 (39.6) 81 (36.2) 0.25
and pre-GDM group [Table 5]. In this study, 56 (40.3%) Term 84 (60.4) 143 (63.8)
hypoglycemic IDMs were admitted in SCABU. Birth weight (%)
Normal 120 (86.3) 192 (85.7) 0.28
DISCUSSION LBW 19 (13.7) 32 (14.3)
AGA 100 (71.9) 197 (87.9) 0.0001
Neonatal hypoglycemia occurs in IDMs with impaired LGA 39 (28.1) 27 (12.05)
gluconeogenesis, brought about by excess insulin LBW: Low birth weight, AGA: Appropriate for gestational age,
production, an inadequate substrate supply, decreased LGA: Large for gestational age
glucagon, and catecholamine secretion, which suggests
altered counter-regulatory hormone production.[18-20]
of the islet cells of the fetal pancreas and to secondary fetal
Pedersen’s hypothesis states that maternal hyperglycemia hyperinsulinism. So the IDMs are at significant risk for the
leads to fetal hyperglycemia, which leads to overstimulation development of hypoglycemia.[21]
Begum, et al.: Assessment of neonatal glycemic status of infants of diabetic
Indian Journal of Endocrinology and Metabolism ¦ Volume 22 ¦ Issue 5 ¦ September-October 2018 623
Begum, et al.: Assessment of neonatal glycemic status of infants of diabetic
626 Indian Journal of Endocrinology and Metabolism ¦ Volume 22 ¦ Issue 5 ¦ September-October 2018
Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.com
Artikel asli
Departemen Pediatri,1Neonatologi dan2Neurologi Anak, Universitas Kedokteran Bangabandhu Sheikh Mujib, Dhaka, Bangladesh
Abstrak
Latar belakang:Diabetes adalah komplikasi medis umum selama kehamilan yang mengakibatkan morbiditas neonatal yang signifikan. Pada bayi dari ibu
diabetes (IDM), hipoglikemia adalah komplikasi umum.Objektif:Untuk mempelajari hipoglikemia neonatal pada IDM di rumah sakit perawatan tersier.
Pengaturan dan Desain:Sebuah studi potong lintang dilakukan di bangsal pascakelahiran di Institut Penelitian dan Rehabilitasi Bangladesh pada
Gangguan Diabetes, Endokrin dan Metabolik dari Januari hingga Desember 2009.Subjek dan Metode:Data IDM dikumpulkan dari bangsal postnatal.
Semua IDM yang dilahirkan selama periode ini tinggal di bangsal postnatal dimasukkan dalam penelitian ini. Hasil dibandingkan antara IDM hipoglikemik
dan normoglikemik dan antara diabetes mellitus gestasional (GDM) dan pra-GDM pada kelompok hipoglikemik menggunakan uji Chi-square dan uji
Fisher. Analisis data dilakukan dengan software Epi-enfo7. Signifikansi statistik ditetapkan padaP<0,05. Hasil:Sebanyak 363 IDM dilibatkan dalam
penelitian ini. Hipoglikemia berkembang pada 38,3% IDM dan 43,2% ibu IDM hipoglikemik memiliki GDM dan 56,8% memiliki pra-GDM. Durasi diabetes
ibu (P=0,04) dan besar untuk usia kehamilan (P=0,0001) dikaitkan dengan hipoglikemia. Multigravida (82,2% vs 68,3%,P=0,03), durasi diabetes ibu yang
berkepanjangan (45,46 minggu vs 3,23 minggu,P=0,00001), bayi prematur (48,1% vs 28,3%P=0,009), dan pengendalian diabetes dengan insulin (81% vs
46,7%,P=0,001) lebih banyak pada pra-GDM, dan signifikan secara statistik. Sekitar 85% IDM mengalami hipoglikemia dalam waktu 6 jam setelah lahir (P
-nilai 0,00001) dan mayoritas (68%) pada usia 2 jam. Empat puluh persen IDM hipoglikemik dari bangsal postnatal dirawat di unit perawatan khusus bayi.
Kesimpulan:Hipoglikemia diamati pada 38,3% IDM dan berkembang dalam usia 6 jam dan maksimum pada 2 jam. Pengenalan dini dan intervensi yang
tepat diperlukan pada IDM.
Kata kunci:Diabetes mellitus gestasional, hipoglikemia, bayi dari ibu diabetes, diabetes mellitus pra-kehamilan
Glukosa sangat penting untuk fungsi sel otak normal. Kadar glukosa
SayantRoductIon
darah (BG) normal pada periode bayi baru lahir memastikan
Diabetes adalah komplikasi medis yang umum pada kehamilan.
perkembangan neurologis yang tepat.[8]Oleh karena itu deteksi dini
Prevalensi diabetes mellitus (DM) pada kehamilan berkisar antara 1
hipoglikemia pada neonatus berisiko sangat penting untuk mencegah
hingga 14%.[1]Ini mungkin diabetes mellitus pra-kehamilan (pre-
komplikasi yang timbul dari hipoglikemia neonatus.[9]Berbagai faktor
GDM) atau mungkin diabetes mellitus gestasional (GDM).[2] mempengaruhi konsentrasi BG bayi baru lahir bahkan pada bayi baru
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperkirakan bahwa lahir cukup bulan yang sehat, seperti berat lahir, usia kehamilan, ada atau
antara tahun 1995 dan 2025, akan ada peningkatan 35% dalam tidak adanya penyakit, komplikasi perinatal, cara persalinan, dan perilaku
prevalensi diabetes di seluruh dunia.[3]Selain itu, wanita yang lahir di makan.[10]Kebanyakan IDM rentan terhadap hipoglikemia selama jam-jam
negara-negara Asia menunjukkan prevalensi GDM tertinggi, dengan pertama setelah melahirkan.[5]Insiden hipoglikemia tertinggi pada usia 1-4
kemungkinan hingga 17% wanita untuk mengembangkan GDM.[4,5] jam ketika terjadi penurunan glukosa plasma, setelah penghentian infus
Karena kejadian diabetes terus meningkat dan semakin glukosa ibu.[11,12]
mempengaruhi individu dari segala usia, termasuk dewasa muda
dan anak-anak, wanita usia subur berada pada peningkatan risiko
Alamat korespondensi:Dr Suraiya Begum,
diabetes selama kehamilan. Prevalensi diabetes di Bangladesh Departemen Pediatri, Universitas Kedokteran Bangabandhu Sheikh Mujib,
adalah 8,1% di perkotaan dan 2,3% di pedesaan.[6] Dhaka, Bangladesh.
sekitar 7,5%.[7]
Ini adalah jurnal akses terbuka, dan artikel didistribusikan di bawah ketentuan Creative
Akses artikel ini secara online Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 License, yang memungkinkan orang lain
Kode Respon Cepat: untuk remix, tweak, dan membangun di atas karya non-komersial, selama kredit yang sesuai
Situs web: diberikan dan kreasi baru dilisensikan dengan persyaratan yang sama.
www.ijem.in
Untuk cetak ulang hubungi:reprints@medknow.com
DOI: Cara mengutip artikel ini:Begum S, Dey SK, Fatema K. Status glikemik
10.4103/ijem.IJEM_689_17 neonatus bayi dari ibu diabetes di rumah sakit perawatan tersier. Indian J
Endocr Metab 2018;22:621-6.
© 2018 Jurnal Endokrinologi dan Metabolisme India | Diterbitkan oleh Wolters Kluwer - Medknow 621
Begum,dkk.: Penilaian status glikemik neonatus bayi dari ibu
Jenis diabetes ibu pada kelompok hipoglikemik adalah GDM pada Hipoglikemia Normoglikemia P
43,2% dan pra GDM 56,8%. Hipoglikemia lebih banyak pada bayi (n= 139) (n=224)
multigravida pada kelompok pra-GDM (82,2% vs 68,2%) dan bayi Usia ibu (tahun)
primigravida pada kelompok GDM (31,7% vs 17,7%) dan signifikan 20 3 (2.2) 5 (2.2) 0,30
secara statistik (P= 21-30 72 (51.8) 140 (62.5)
31-40 62 (44,6) 78 (34,8)
0,03). Komplikasi ibu seperti HTN, PIH, dan PET diamati Gravidae (%)
> 40 2 (1.4) 1 (0,4)
pada masing-masing 8,3, 11,7, dan 1,7% pada GDM dan Multi 106 (76,3) 177 (79) 0,26
10,1, 3,8, dan 3,8% pada pra-GDM, tetapiPnilainya tidak Primi 33 (23.7) 47 (21)
signifikan. Komplikasi obstetrik seperti aborsi (20% vs Masalah antenatal (%)
24%), IUD (10% vs 7,6%), dan kematian neonatus (6,7 vs Hipertensi 13 (9.3) 22 (9.8) 0,44
11,4%) tidak signifikan secara statistik antara kedua PIH 10 (7.2) 24 (10.7) 0.13
kelompok. MEMBELAI 3 (2.2) 5 (2.2) 0.63
kebidanan
Durasi diabetes ibu adalah 1-12 (rata-rata 3,23 ± 2,13) bulan komplikasi (%)
pada GDM dan 11-216 (rata-rata 45,46 ± 34,65) bulan pada pra- Abortus 31 (22.3) 46 (17.9) 0.34
GDM, yang signifikan secara statistik (0,00001). Kontrol diabetes AKDR 12 (8.6) 18 (8.0 0,41
ibu selama kehamilan dengan diet lebih banyak pada GDM Kematian neonatus 13 (9.3) 22 (9.8) 0,44
(53,3% vs 19%) dan Inj. insulin dibutuhkan lebih banyak pada Durasi diabetes
pra-GDM (81% vs 46,7%).Pnilainya adalah 0,001 [Tabel 3]. Bulan 1-216 1-156 0,04
Sekitar 96% bayi dilahirkan melalui operasi caesar pada PIH: Hipertensi yang diinduksi kehamilan, PET: Toksemia preeklampsia,
IUD: Kematian intrauterin
kelompok GDM dan pra-GDM. Bayi laki-laki dan perempuan
sama pada kedua kelompok. Usia kehamilan sekitar 36,5 minggu
pada setiap kelompok, rata-rata berat lahir adalah 3021,47 ± Tabel 2: Karakteristik bayi dalam kaitannya dengan IDM hipoglikemik dan norm
568,04 pada kelompok GDM, dan 2934,86 ± 513,30 pada
kelompok pra-GDM. Hipoglikemia secara signifikan lebih tinggi
pada preterm pada kelompok pra-GDM (48,1% vs 28,3%) dan
pada kelompok GDM (71,7% vs 51,9%) dan signifikan secara
statistik (P=0,009). Hipoglikemia lebih banyak pada berat badan
Rata-rata (bulan±SD) 27.1±33.44 21,3±27,83
Kendalikan diabetes
Jurnal Endokrinologi dan Metabolisme India Volume 22 Edisi 5 September-Oktober 2018 623
Begum,dkk.: Penilaian status glikemik neonatus bayi dari ibu
Karakteristik
Tabel 3: Karakteristik ibu dalam kaitannya dengan jenis diabetes ibu demografi ibu dan IDM serupa pada kelompok
hipoglikemik dan normoglikemik kecuali durasi diabetes ibu
(27,1 vs 21,3 bulan,P=0,04) dan LGA [(28,1% vs 12,1%,Pnilai =
GDM Pra-GDM P 0,0001)], yang lebih banyak pada kelompok hipoglikemik.
(n=60) (n=79) Bayi hipoglikemik memiliki berat lahir yang jauh lebih tinggi
Usia ibu (tahun) dan durasi DM yang lebih lama, dilaporkan oleh Agarwal
20 2 (3.3) 1 (1.3) 0,30 juga.[23]Hingga 50% IDM mengalami hipoglikemia signifikan
21-30 35 (58.3) 37 (46,8)
setelah lahir yang diamati oleh Kicklighter. Hipoglikemia
31-40 22 (36.7) 40 (50,6)
lebih sering terjadi pada IDM makrosomik daripada IDM
> 40 1 (1.7) 1 (1.3)
yang ukurannya sesuai untuk usia kehamilan.[24]
Gravidae (%)
Hipoglikemia neonatus pada IDM makrosomik terutama
Multi 41 (68.3) 65 (82.3) 0,03
disebabkan oleh kombinasi hiperinsulinemia sekunder akibat
Primi 19 (31.7) 14 (17.7)
hiperplasia sel pulau pankreas dan pembuangan sumber
Masalah antenatal (%)
Hipertensi 5 (8.3) 8 (10.1) 0.36 glukosa eksogen (ibu) pada saat pelahiran. Selama
PIH 7 (11.7) 3 (3.8) 0,07 kehamilan, peningkatan glukosa serum ibu menyebabkan
MEMBELAI 1 (1.7) 3 (3.8) 0,41 peningkatan glukosa serum janin karena insulin tidak
Komplikasi kebidanan (%) melewati plasenta.[24,25]
624 Jurnal Endokrinologi dan Metabolisme India Volume 22 Edisi 5 September-Oktober 2018
Begum,dkk.: Penilaian status glikemik neonatal bayi dari ibu
Pemantauan BG secara teratur dalam 24 jam pertama menurut 5. Seshiah V, Balaji V, Balaji MS, Paneerselvam A, Arthi T, Thamizharasi M.
Prevalensi diabetes mellitus gestasional di India Selatan (Tamil Nadu)
protokol pada IDM membantu pengenalan dini dan intervensi – Sebuah studi berbasis komunitas. J Assoc Physicians
hipoglikemia yang tepat. Sejumlah besar IDM mengalami India 2008;56:329-33.
hipoglikemia dalam waktu 6 jam dalam penelitian ini. 6. Hussain A, Rahim MA, Azad Khan AK, Ali SM, Vaaler S. Tipe 2 diabetes
pada populasi pedesaan dan perkotaan: Prevalensi yang beragam
Keterbatasan dan faktor risiko terkait di Bangladesh. Diab Med 2005;22:931-6.
7. Mannan MA, Rahman MH, Ara I, Afroz H. Prevalensi dan hasil kehamilan
Populasi penelitian dipilih dari pusat tunggal dan ukuran sampel
diabetes mellitus gestasional di antara wanita hamil perkotaan
terbatas. Studi lebih lanjut dapat dilakukan dari beberapa pusat Bangladesh. J Med 2012;13:147-51.
dengan ukuran sampel yang besar. 8. Koh TH, Aynsley-Green A, Tarbit M, Eyre JA. Disfungsi saraf selama
hipoglikemia. Arch Dis Child 1988;63:1353-8.
9. Kalhan S, Perian P. Glukoneogenesis pada janin dan neonatus.
cpenyertaan Semin Perinatal 2000;24:94-106.
10. Kayıran SM, Gürakan B. Skrining kadar glukosa darah pada neonatus yang
Hipoglikemia adalah masalah umum pada IDM. Sejumlah sehat. Singapura Med J 2010;51:853-5.
besar IDM mengalami hipoglikemia di bangsal postnatal. 11. Cornblath M, Schwartz R. Gangguan metabolisme karbohidrat pada masa
Sebagian besar IDM mengalami hipoglikemia dalam waktu 6 bayi. 3rded. Philadelphia: WB Saunders; 1991. hal. 1232-53.
12. Lebar JA. Risiko janin dan komplikasi neonatal diabetes mellitus.
jam dan sebagian besar pada usia 2 jam. Durasi diabetes
Dalam: Brody SA, Ueland K, Kase N, editor. Gangguan Endokrin
pada ibu dan bayi LGA berhubungan dengan hipoglikemia pada Kehamilan. Norwalk, CN: Appleton dan Lange; 1989. hal. 273-
pada IDM. Multigravidae, durasi lama diabetes ibu, 97.
prematur, dan kontrol diabetes ibu dengan insulin dikaitkan 13. Straussman S, Levitsky L. Neonatal hipoglikemia pendapat saat ini dalam
endokrinologi. Diabetes Obes 2010;17:20.
dengan hipoglikemia pada bayi pra-GDM. Untuk
14. McGowan J. Neonatal hipoglikemia Neo Review 1999;20;6. DOI:
memastikan, pengenalan dini dan intervensi yang tepat 10.1542/pir. 20-7-e6-e15.
diperlukan pada IDM. 15. Khan I, Muhammad T, Khan MQ. Frekuensi dan karakteristik klinis
hipoglikemia simtomatik pada neonatus. Gomal J Med Sci
Dukungan finansial dan sponsor 2010;8:117-20.
Nol. 16. Sperling MA. Hipoglikemia. Dalam: Kleigman, Behrman, Jenson,
Stanton, editor. Nelson Textbook of Pediatrics. 19thed. Philadelphia:
Konflik kepentingan WB Saunders, Elsevier; 2008. hal. 517-31.
17. Kapoor RR, Flanagan SE, James C, Shield J, Ellard E, Hussain
Tidak ada konflik kepentingan. K. Hipoglikemia hiperinsulinemia. Arch Dis Child
2009;94:450-7.
Ucapan Terima Kasih
18. Kalhan S, Parimi P. Glukoneogenesis pada janin dan neonatus.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah Semin Perinatol 2000;24:94-106.
bekerjasama dalam penelitian ini. 19. Schwartz R, Teramo KA. Efek kehamilan diabetes pada janin dan bayi baru
lahir. Semin Perinatol 2000;24:120-35.
20. Hertel J, Kuhl C. Adaptasi metabolik selama periode neonatal
Jurnal Endokrinologi dan Metabolisme India Volume 22 Edisi 5 September-Oktober 2018 625
Begum,dkk.: Penilaian status glikemik neonatus bayi dari ibu
626 Jurnal Endokrinologi dan Metabolisme India Volume 22 Edisi 5 September-Oktober 2018