Anda di halaman 1dari 21

CRITICAL APPRAISAL DIAGNOSTIK

DISUSUN OLEH :

Nama : Desi Ratna Sari


NIM : 2215201046
Dosen Pengampu : Vitria Komala Sari

PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN FAKULTAS


KESEHATAN UNIVERSITAS FORT DE KOCK BUKITTINGGI
2022
CRITICAL APPRAISAL DIAGNOSTIK
Langkah 1 : pertanyaan apa yang akan dijawab
Populasi/ masalah : Ibu hamil / Anemia
Intervensi : Kurma dan Fe
Comparison (kontrol) : Tablet Fe
Outcome(s) : Untuk melihat apakah ada pengaruh pemberian kurma
terhadap peningkatan yang signifikan kadar Hb pada ibu hamil.

Langkah 2 : sebaik apakah penelitian ini dikerjakan? (validity internal)


Rekrutmen –Uji diagnostic yang dilakukan dilakukan telah mencakup semua spectrum
pasien yaitu pengujian terhadap kadar Hb ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan
kurma pada kelompok intervensi dan Tablet Fe saja pada kelompok kontrol
Apa yang terbaik? Dimana saya menemukan informasi tersebut?
Tidak ditemukan pada jurnal Bagian metode hanya memberikan informasi
tentang kriteria inklusi dan eklusi bagaimana pasien diambil yaitu secara purposive
sampel sampling. Bagian metode hanya memberitahu
darimana responden diambil yaitu di wilayah kerja
Puskesmas Rajabasa Indah
Bandar Lampung
Makalah ini : Tidak Tidak jelas Komentar : informasi kurang
detail pada bagian metode
Maintenance – Tes akhir penelitian ini membandingkan ada atau tidaknya terjadi
peningkatan kadar HB sebelum dan sesudah diberikan Fe saja pada kelompok control dan
kurma dan Fe pada kelompok eksperimen, dimana pada masing – masing kelompok
dilakukan pengukuran kadar Hb sebelum diintervensi dan pengukuran rutin kadar Hb
selama 30 hari diintervensi pada semua subjek.
Apa yang terbaik? Dimana saya menemukan informasi tersebut?
Tes akhir standar baku (peningkatan Bagian metode tidak menjelaskan seharusnya
kadar Hb) harus diukur untuk semua menjelaskan apakah tes akhir standar baku
subjek. Periode waktu pengukuran dikenakan untuk semua subjek. Proses
dilakukan selama 30 hari untuk pengukuran ini ditemukan pada bagian
melihat apakah apakah ada pembahasan jurnal.
perubahan kadar Hb ibu hamil pada
kedua kelompok.
Makalah ini : ya Komentar : Langkah rincian proses dan lama
pengukuran terlihat pada bagian
pembahasan bukan pada bagian metode
penelitian.
Pengukuran apakah penilai disamarkan terhadap hasil tes dan atau apakah tes akhir
standar baku bersifat objektif?
Apa yang terbaik? Dimana saya menemukan informasi tersebut?
Standar baku dan tes indeks yang Informasi ini ditemukan pada bagian hasil
dinilai telah dilakukan pada setiap penelitian dan pembahasan.
pasien secara independent Peneliti
telah menginterpretasikan hasil tes
berdasarkan nilai rata – rata yang
didapatkan dari semua sampel, baik
sebelum diberikan intervensi
maupun sesudah diberikan
intervensi pada kelompok kontrol
dan eksperimen.

Langkah 3 Apa makna hasil penelitian? Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh
pemberian kurma terhadap kenaikan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan
anemia di wilayah kerja puskesmas rajabasa indah Bandar lampung dengan nilai P-Value
0.000 < α ( 0,05). Dimana ditemukan ata-rata kadar hemoglobin sebelum diberikan
perlakuan pada ibu hamil sebesar 9.8, standar deviasi sebesar 0.3238 dan rata-rata kadar
hemoglobin sesudah diberikan perlakuan pada ibu hamil sebesar 11.3, standar deviasi
sebesar 0.2552, sedangkan rata-rata kadar hemoglobin sebelum untuk kelompok
control pada ibu hamil sebesar 9.8, standar deviasi sebesar 0.2235 dan rata-rata kadar
hemoglobin sesudah untuk kelompok kontrol pada ibu hamil sebesar 10.7, standar
deviasi sebesar 0,1947
JURNAL KEBIDANAN
Vol 5, No 4, Oktober 2019 : 343-348

PENGARUH PEMBERIAN KURMA TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN


PADA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA

Ike Ate Yuviska1), Dewi Yuliasari2)


1
Prodi DIII Kebidanan Universitas Malahayati
Email : ikeyuviska12345@gmail.com
2
Prodi DIII Kebidanan Universitas Malahayati
Email : dewiys52@yahoo.co.id

ABSTRACT

Backgraoud: The direct causes of maternal mortality include 28% bleeding, 24% eclampsia, and 11%
infections. The indirect cause of maternal mortality is 51% anemia.
Purposeof this study was to identify the effect of giving daters toward hemoglobin count increase on
anemic pregnant women at Rajabasa Indah Community Health Center of Bandar Lampung. MethodsThis was a
quantitative study with Quasi Experimental Design. This study occupied nonequivalent control group. The
population of the study consisted of 56 anemic pregnant women registered at Rajabasa Indah Community Health
Center of Bandar Lampung in January 2018. The purposive sampling technique took forty women. Twenty
women were arranged to take dates and Fe tablets in experimental group. The other twenty women were
assigned to take Fe tablets only in control group. The data analysis was through univariate and bivariate with
Independent T Test.
ResultThe mean of hemoglobin count on experimental group before taking dates and Fe tablets was 9.8
with 0.3238 standard deviation while after taking dates and Fe tablets; the mean of hemoglobin count on
experimental group was 11.3 with 0.2552 standard deviation. On the other hand, the mean of hemoglobin count
on control group before taking dates and Fe tablets was 9.8 with 0.2235 standard deviation while after taking
dates and Fe tablets; the mean of hemoglobin count on experimental group was 10.7 with 0.1947 standard
deviation.
ConclusionThere was an effect of giving daters toward hemoglobin count increase on anemic pregnant
women at Rajabasa Indah Community Health Center of Bandar Lampung with P value 0.000 < α (0.05).
Suggestion:The anemic pregnant women are suggested to consume dates in order to boost their hemoglobin
count for the sake of reducing complication risk such as bleeding during labor process.

Keywords: Dates, Anemia, Pregnant Women

ABSTRAK

Latar Belakang : Penyebab utama kematian ibu secara langsung adalah perdarahan 28%, eklampsia
24%, dan infeksi 11%. Penyebab secara tidak langsung adalah anemia 51%.
Tujuan Diketahui pengaruh pemberian kurma terhadap kenaikan kadar hemoglobin pada ibu hamil
dengan anemia di wilayah kerja puskesmas rajabasa indah Bandar lampung.
MetodeJenis penelitian kuantitatif dengan rancangan Quasy Experimental Design (eksperimen semu),
Non Equivalent Control Group. Populasi ibu hamil dengan anemia di wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Indah
Bandar Lampung dengan jumlah kunjungan bulan januari 2018 sebanyak 56 orang, sampel sebanyak 40 orang,
dimana 20 responden diberikan kurma dan Fe (kelompok eksperimen), sedangkan 20 responden lainnya hanya
diberikan Fe (kelompok control). Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisa data
univariat dan bivariat menggunakan uji t (T-Test Independen).
Hasil penelitian diketahui rata-rata kadar hemoglobin sebelum diberikan perlakuan pada ibu hamil sebesar
9.8, standar deviasi sebesar 0.3238 dan rata-rata kadar hemoglobin sesudah diberikan perlakuan pada ibu hamil
sebesar 11.3, standar deviasi sebesar 0.2552, sedangkan rata-rata kadar hemoglobin sebelum untuk kelompok
control pada ibu hamil sebesar 9.8, standar deviasi sebesar 0.2235 dan rata-rata kadar hemoglobin sesudah
untuk kelompok kontrol pada ibu hamil sebesar 10.7, standar deviasi sebesar 0,1947.
KesimpulanAda pengaruh pemberian kurma terhadap kenaikan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan
anemia di wilayah kerja puskesmas rajabasa indah Bandar lampung dengan nilai P-Value 0.000 < α ( 0,05).
344 Ike Ate Yuviska, Dewi Yuliasari

Saran untuk memberikan kurma pada ibu hamil dengan anemia sebagai alternative pencegahan dan
pengobatan anemia sehingga dapat mengurangi kejadian komplikasi pada saat persalinan seperti perdarahan.
Kata kunci : Kurma, Anemia, Ibu Hamil
PENDAHULUAN fitat, maupun tannin (Tarwoto dan Wasnidar,2013).
Anemia adalah suatu keadaan dengan kadar Kurma mengandung karbohidrat tinggi sehingga
hemoglobin (Hb) darah yang lebih rendah dari pada dapat menyediakan energi yang cukup. Sebagian
normal sebagai akibat ketidakmampuan jaringan kandungan gulanya terdiri atas glukosa, fruktosa,
pembentuk sel darah merah dalam produksinya dan sukrosa,. Menurut data kementerian kesehatan
guna mempertahankan kadar hemoglobin pada haji menjelaskan bahwa kadar zat besi dalam buah
tingkat normal (Andriani dan Wirjatmadi, 2012). kurma juga cukup tinggi yaitu 0,90mg/100g buah
Anemia jika tidak diatasi segera dapat berdampak kurma (11% AKG), dimana zat besi menjadi salah
buruk bagi ibu dan janin, serta meningkatkan Angka satu komponen dalam darah untuk membawa
Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi oksigen dalam darah, untuk menjaga
(AKB). Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia keseimbangan zat besi dalam tubuh, sehingga
adalah yang tertinggi bila dibandingkan dengan mengurangi resiko terjadinya perdarahan pada ibu
negara-negara ASEAN lainnya. (Manuaba, 2012). hamil (Diyah, 2017).
Berdasarkan hasil Analisis Survey Demografi Kurma mengandung zat besi yang tinggi
Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 Angka Kematian sehingga membantu meningkatkan kadar
Ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi yaitu hemoglobin dan mencegah anemia, dengan
359/100.000 KH. Penyebab utama kematian ibu mengkonsumsi kurma sebanyak 25 gr/hari/orang
secara langsung adalah perdarahan 28%, selama 30 hari dapat meningkatkan kadar
eklampsia 24%, dan infeksi 11%. Penyebab secara hemoglobin pada ibu hamil karna dalam 25 gr
tidak langsung adalah anemia 51% (Profil Dinas kurma mengandung 0,225 zat besi (Eny,dkk, 2016).
Kesehatan Provinsi Lampung,2017).
Hemoglobin (Hb) adalah protein pembawa METODE PENELITIAN
oksigen di dalam sel darah merah, yang memberi Rancangan penelitian menggunakan Quasy
warna merah pada sel darah merah. Yuviska, I. A., Experimental Design (eksperimen semu), Non
& Armiyanti, L. (2019), Hemoglobin merupakan Equivalent Control Group. Sampel dibagi menjadi 2
komponen utama sel darah merah. Fungsi utama kelompok, yakni kelompok eksperimen dan
hemoglobin adalah transport O2 dan CO2 (Sylvia kelompok kontrol (Notoatmodjo, 2012). Penelitian
Anderson Price, 2005)dalam Yanti, Y. E., Isnaini, ini dilaksanakan di di wilayah kerja Puskesmas
N., & Yuliasari, D. (2017). Kasus AKI di Lampung Rajabasa Indah Bandar Lampung. Populasi
terus meningkat, berdasarakan keterangan Dinas penelitian ini adalah ibu hamil dengan anemia di
Kesehatan Provinsi Lampung pada 2014 terdapat wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Indah Bandar
122 AKI di Lampung. Jumlah itu meningkat menjadi Lampung dengan jumlah kunjungan bulan januari
149 kasus di tahun 2015 dan tahun 2016 mencapai 2018 sebanyak 56 orang, sampel sebanyak 40
138 kasus dan pada tahun 2017 mencapai 142 orang, dimana 20 responden deberikan kurma dan
kasus. Kejadian anemia pada ibu hamil di Bandar Fe (kelompok eksperimen), sedangkan 20
Lampung pada tahun 2015 berjumlah 8,41 %. responden lainnya hanya diberikan Fe (kelompok
Sedangkan angka kejadian anemia pada ibu hamil control). Teknik pengambilan sampel menggunakan
di kota Bandar lampung pada tahun 2016 sebanyak purposive sampling. Analisa data univariat dan
14,4%, dan pada tahun 2017 sebanyak 15,4% bivariat menggunakan uji t (T-Test Independen).
(Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung,2017). Penelitian ini dilakasanakan pada bulan April – Juni
Penyebab terbanyak anemia defisiensi zat 2019.
besi yaitu karena rendahnya masukan zat besi yang
berasal dari makanan, serta rendahnya tingkat HASIL DAN PEMBAHASAN
penyerapan zat besi dari makanan. Rendahnya Pada tabel 1 diatas, diketahui bahwa nilai
tingkat penyerapan zat besi disebabkan oleh Shapiro-Wilk yaitu 0.219 untuk nilai kelompok
komposisi menu makanan masyarakat yang lebih sebelum intervensi (sebelum diberikan kurma dan
banyak mengandung faktor - faktor yang dapat tablet fe), 0.116 yakni untuk nilai kelompok sesudah
menghambat penyerapan zat besi seperti serat, intervensi (sesudah diberikan kurma dan tablet fe)
Jurnal Kebidanan Volume 5, Nomor 4,Oktober 2019
Pengaruh Pemberian Kurma Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Dengan Anemia 345
sedangkan 0.094 untuk nilai kelompok sebelum diberikan tablet fe), dilahat dari nilai Shapiro-Wilk >
control (sebelum diberikan tablet fe) dan 0.163 α (0.05) maka data tersebut memiliki distribusi
untuk nilai kelompok sesudah control (sesudah normal.
Tabel 1 Hasil uji normalitas dari kelompok intervesi dan kelompok kontrol

Nilai skor test Nilai Shapiro-Wilk


Kadar HB sebelum intervensi 0.219
Kadar HB sesudah intervensi 0.116
Kadar HB sebelum control 0.094
Kadar HB sesudah control 0.163

Analisa Univariat
Kadar hemoglobin ibu hamil sebelum dan sesudah eksperiment

Tabel 2 Hasil analisa univariat untuk kelompok Eksperiment

Variabel N Mean SD Min Max


Hasil Pengukuran kadar hemoglobin sebelum intervensi
20 9.8 0.3238 9.2 10.3 Hasil Pengukuran
kadar hemoglobin sesudah intervensi 11.3 0.2552 10.9 11.7
Berdasarkan tabel 2 diatas dapat diketahui Kadar hemoglobin ibu hamil sebelum dan sesudah
bahwa dari 20 responden penelitian, diperoleh hasil kontrol
nilai mean atau rata-rata kadar hemoglobin sebelum maximal sebesar 10.3, sedangkan mean atau rata
diberikan perlakuan pada ibu hamil sebesar 9.8, rata kadar hemoglobin sesudah diberikan perlakuan
standar deviasi sebesar 0.3238, hasil kadar pada ibu hamil sebesar 11.3, standar deviasi
hemoglobin terendah atau minimal yaitu sebesar 9.2 sebesar 0.2552, hasil kadar hemoglobin terendah
dan hasil kadar hemoglobin tertinggi atau atau minimal yaitu sebesar 10.9 dan hasil kadar
hemoglobin tertinggi atau maximal sebesar 11.7.
Tabel 3 Hasil analisa univariat untuk kelompok Kontrol

Variabel Max
N Mean SD Min

20 9.8 0.2235 9.5


10.7 0.1947 10.4

Hasil Pengukuran kadar hemoglobin sebelum control 10.3 Hasil Pengukuran kadar hemoglobin
sesudah control 11.2
Berdasarkan tabel 3 diatas dapat diketahui Analisa Bivariat
bahwa dari 20 responden penelitian, diperoleh hasil maximal sebesar 10.3, sedangkan mean atau rata
nilai mean atau rata-rata kadar hemoglobin sebelum rata kadar hemoglobin sesudah untuk kelompok
untuk kelompok control pada ibu hamil sebesar 9.8, kontrol pada ibu hamil sebesar 10.7, standar deviasi
standar deviasi sebesar 0.2235, hasil kadar sebesar 0,1947, hasil kadar hemoglobin terendah
hemoglobin terendah atau minimal yaitu sebesar atau minimal yaitu sebesar 10.4 dan hasil kadar
9.5 dan hasil kadar hemoglobin tertinggi atau hemoglobin tertinggi atau maximal sebesar 11.2.
Tabel 4 Hasil analisa bivariat untuk kelompok Kontrol

Kelompok Intervensi 1.5 0.1927 0.0431


Hasil Pengukuran Hemoglobin N Mean SD SE P-value 20
0.000
Kelompok Kontrol 0.8 0.1432 0.0320
Pada tabel 4 diatas, diketahui analisa data 0,000 < α ( 0,05) sehingga dapat disimpulkan
dengan uji T Independent bahwa nilai P-value bahwa pemberian kurma pada ibu hamil dengan
Jurnal Kebidanan Volume 5, Nomor 4,Oktober 2019
346 Ike Ate Yuviska, Dewi Yuliasari
anemia dapat meningkatkan kadar hemoglobin, kurma mengandung 0,225 zat besi (Eny,dkk, 2016).
yakni ada Pengaruh Pemberian Kurma Terhadap Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang
Kenaikan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil dilakukan oleh Diyah Ayu Susilowati, dkk (2017),
Dengan Anemia Di Wilayah Kerja Puskesmas dengan judul Pengaruh Pemberian Buah Kurma
Rajabasa Indah Bandar Lampung Tahun 2019. Pada Ibu Hamil Dengan Anemia Terhadap Kadar
Hemoglobin Di BPM Tri Rahayu Setyaningsih
PEMBAHASAN Cangkringan Sleman Yogyakarta. Dengan hasil
Analisa Univariat penelitian ada pengaruh pemberian buah kurma
Rata-rata kadar hemoglobin ibu hamil sebelum dan pada ibu hamil terhadap kenaikan kadar
sesudah eksperiment hemoglobin dengan rata-rata kenaikan kadar
Berdasarkan hasil penelitian diketahui hemoglobin sebesar 1,1%.
bahwa dari 20 responden penelitian, diperoleh hasil
nilai mean atau rata-rata kadar hemoglobin sebelum Rata-rata kadar hemoglobin ibu hamil sebelum dan
diberikan perlakuan pada ibu hamil sebesar 9.8, sesudah kontrol
standar deviasi sebesar 0.3238, hasil kadar Berdasarkan penelitian diketahui bahwa dari
hemoglobin terendah atau minimal yaitu sebesar 20 responden penelitian, diperoleh hasil nilai mean
9.2 dan hasil kadar hemoglobin tertinggi atau atau rata-rata kadar hemoglobin sebelum untuk
maximal sebesar 10.3, sedangkan mean atau rata kelompok control pada ibu hamil sebesar 9.8,
rata kadar hemoglobin sesudah diberikan perlakuan standar deviasi sebesar 0.2235, hasil kadar
pada ibu hamil sebesar 11.3, standar deviasi hemoglobin terendah atau minimal yaitu sebesar
sebesar 0.2552, hasil kadar hemoglobin terendah 9.5 dan hasil kadar hemoglobin tertinggi atau
atau minimal yaitu sebesar 10.9 dan hasil kadar maximal sebesar 10.3, sedangkan mean atau rata
hemoglobin tertinggi atau maximal sebesar 11.7. rata kadar hemoglobin sesudah untuk kelompok
Zat besi adalah unsur yang sangat penting kontrol pada ibu hamil sebesar 10.7, standar deviasi
untuk membentuk sel darah merah atau hemoglobin sebesar 0,1947, hasil kadar hemoglobin terendah
(Andriani dan widjatmadi, 2012).Pemberian tablet atau minimal yaitu sebesar 10.4 dan hasil kadar
zat besi selama kehamilan merupakan salah satu hemoglobin tertinggi atau maximal sebesar 11.2.
cara yang paling cocok bagi ibu hamil untuk Zat besi adalah unsur yang sangat penting
meningkatkan kadar Hb sampai tahap yang di untuk membentuk sel darah merah atau
inginkan, Pemberian tablet zat besi selama hemoglobin (Andriani dan widjatmadi,
kehamilan merupakan salah satu cara yang paling 2012).Pemberian tablet zat besi selama kehamilan
cocok bagi ibu hamil untuk meningkat kadar Hb merupakan salah satu cara yang paling cocok bagi
yang diinginkan. Pemberian kalori 300kalori/hari ibu hamil untuk meningkatkan kadar Hb sampai
dan supleme besi sebanyak 60 mg/hari kiranya tahap yang di inginkan, Pemberian tablet zat besi
cukup mencegah anemia. Dimana 60-65 mg Fe selama kehamilan merupakan salah satu cara yang
setara dengan 200 mg ferro sulfat ( Saifuddin, paling cocok bagi ibu hamil untuk meningkat kadar
2009). Hb yang diinginkan. Pemberian kalori 300kalori/hari
kurma mengandung karbohidrat tinggi dan supleme besi sebanyak 60 mg/hari kiranya
sehingga dapat menyediakan energi yang cukup. cukup mencegah anemia. Dimana 60-65 mg Fe
Sebagian kandungan gulanya terdiri atas glukosa, setara dengan 200 mg ferro sulfat ( Saifuddin,
fruktosa, dan sukrosa,. Menurut data kementerian 2009).
kesehatan haji menjelaskan bahwa kadar zat besi Pada kehamilan kebutuhan oksigen lebih
dalam buah kurma juga cukup tinggi yaitu tinggi sehingga memicu peningkatan produksi
0,90mg/100g buah kurma (11% AKG), dimana zat eritropoetin.Akibatnya volume plasma bertambah
besi menjadi salah satu komponen dalam darah dan sel darah merah meningkat. Namun
untuk membawa oksigen dalam darah, untuk peningkatan volume plasma terjadi dalam proporsi
menjaga keseimbangan zat besi dalam tubuh, yang lebih besar jika dibandingkan peningkatan
sehingga mengurangi resiko terjadinya perdarahan eritrosit sehingga terjadi penurunan konsentrasi
pada ibu hamil (Diyah, 2017). hemoglobin akibat hemodilusi (Manuaba, 2012).
Kurma mengandung zat besi yang tinggi Konsentrasi hemoglobin normal pada wanita
sehingga membantu meningkatkan kadar hamil berbeda dengan wanita yang tidak hamil. Hal
hemoglobin dan mencegah anemia, dengan ini disebabkan karena pada kehamilan terjadi
mengkonsumsi kurma sebanyak 25 gr/hari/orang proses hemodilusi atau pengenceran darah, yaitu
selama 30 hari dapat meningkatkan kadar peningkatan volume plasma dalam proporsi yang
hemoglobin pada ibu hamil karna dalam 25 gr lebih besar jika dibandingkan dengan peningkatan
Jurnal Kebidanan Volume 5, Nomor 4,Oktober 2019
Pengaruh Pemberian Kurma Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Dengan Anemia 347
eritrosit. Hemodilusi berfungsi agar suplai darah reaksi enzim didalam jaringan tubuh
untuk pembesaran uterus terpenuhi, melindungi ibu (Almatzier,2010).
dan janin dari efek negative kehilangan darah saat Zat besi adalah mineral yang dibutuhkan
proses melahirkan (Manuaba, 2010). Pemberian untuk membentuk sel darah merah.Selain itu
tablet zat besi selama kehamilan merupakan salah mineral ini juga berfungsi sebagai komponen untuk
satu cara yang paling cocok bagi ibu hamil untuk membentuk mioglobin (protein yang membawa
meningkatkan kadar Hb sampai tahap yang di oksigen ke otot). Salah satu unsur penting dalam
inginkan, Pemberian tablet zat besi selama proses pembentukan sel darah merah adalah zat
kehamilan merupakan salah satu cara yang paling besi. Zat besi dapat diperoleh dari
cocok bagi ibu hamil untuk meningkat kadar Hb makanan.Kekurangan zat besi dalam menu
yang diinginkan. Pemberian kalori 300kalori/hari makanan sehari-hari dapat menimbulkan defisiensi
dan supleme besi sebanyak 60 mg/hari kiranya zat besi (Almatsier, 2010).
cukup mencegah anemia. Dimana 60-65 mg Fe Pemberian tablet zat besi selama kehamilan
setara dengan 200 mg ferro sulfat ( Saifuddin, merupakan salah satu cara yang paling cocok bagi
2009). ibu hamil untuk meningkatkan kadar Hb sampai
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian tahap yang di inginkan, Pemberian tablet zat besi
yang telah dilakukan oleh Nurhayati (2014) selama kehamilan merupakan salah satu cara yang
ddengan judul Pengaruh Asupan Tablet Zat Besi paling cocok bagi ibu hamil untuk meningkat kadar
(Fe) Terhadap Kadar Haemoglobin (Hb) Pada Ibu Hb yang diinginkan. Pemberian kalori 300kalori/hari
Hamil Di Puskesmas Kopelma Darussalam Tahun dan supleme besi sebanyak 60 mg/hari kiranya
2014, dengan hasil penelitian menunjukkan pada cukup mencegah anemia. Dimana 60-65 mg Fe
pemeriksaan tahap pertama nilai Hb berada pada setara dengan 200 mg ferro sulfat ( Saifuddin,
katagori rendah sebayak 17 responden (56,7%) dan 2009).
nilai Hb pada pemeriksaan tahap dua menunjukkan Sumber baik besi diantaranya makanan hewani,
pada katagori tinggi sebanyak 20 responden seperti daging, ayam, dan ikan. Sumber baik
(66,7%). lainnya adalah telur, serial tumbuk, kacang
Menurut pendapat peneliti berdasarkan hasil kacangan, sayuran hijau, dan beberapa jenis buah
penelitian didapatkan kadar hemoglobin pada ibu salah satunya buah kurma (Almatsier,2010).
hamil tersebut berbeda-beda hal tersebut Kurma mengandung zat besi yang tinggi
dikarenakan oleh kebiasaan ibu hamil tersebut sehingga membantu meningkatkan kadar
dalam memenuhi nutrisi ibu hamil yang didapatkan hemoglobin dan mencegah anemia, dengan
dari makanan yang mereka makan setiap harinya. mengkonsumsi kurma sebanyak 25 gr/hari/orang
selama 30 hari dapat meningkatkan kadar
Analisa Bivariat hemoglobin pada ibu hamil karna dalam 25 gr
Berdasarkan hasil penelitian diketahui kurma mengandung 0,225 zat besi (Eny,dkk, 2016).
analisa data dengan uji T Independent bahwa nilai Penelitian yang dilakukan oleh Diyah Ayu
P-value 0,000 < α (0,05) sehingga dapat Susilowati, dkk (2017), dengan judul Pengaruh
disimpulkan bahwa pemberian kurma pada ibu Pemberian Buah Kurma Pada Ibu Hamil Dengan
hamil dengan anemia dapat meningkatkan kadar Anemia Terhadap Kadar Hemoglobin Di BPM Tri
hemoglobin, yakni ada Pengaruh Pemberian Kurma Rahayu Setyaningsih Cangkringan Sleman
Terhadap Kenaikan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Yogyakarta. Dengan hasil penelitian ada pengaruh
Hamil Dengan Anemia Di Wilayah Kerja Puskesmas pemberian buah kurma pada ibu hamil terhadap
Rajabasa Indah Bandar Lampung Tahun 2019. kenaikan kadar hemoglobin dengan rata-rata
Hal ini sesuai dengan teori bahwa, Zat besi kenaikan kadar hemoglobin sebesar 1,1%, dengan
adalah unsur yang sangat penting untuk nilai signifikan sebesar 0,001. Menunjukkan adanya
membentuk sel darah merah atau hemoglobin pengaruh kenaikan kadar hemoglobin dengan
(Andriani dan widjatmadi, 2012). Besi merupakan pemberian buah kurma.
mineral mikro yang paling banyak terdapat di dalam Menurut pendapat peneliti berdasarkan hasil
tubuh manusia dan hewan, yaitu sebanyak 3-5 penelitian didapatkan bahwa hasil kenaikan kadar
gram didalam tubuh manusia dewasa. Besi hemoglobin pada ibu hamil tersebut berbeda-beda
mempunyai beberapa fungsi esensial didalam tubuh hal tersebut dikarenakan oleh nutrisi ibu hamil yang
sebagai alat angkut oksigen dari paru-paru ke didapatkan dari makanan yang mereka makan
jaringan tubuh, sebagai alat angkut elektron didalam setiap harinya, dimana setiap ibu mengkonsumsi
sel, dan sebagai bagian terpadu berbagai makanan yang berbeda-beda setiap harinya
sehingga kenaikan kadar hemoglobin yang lebih
Jurnal Kebidanan Volume 5, Nomor 4,Oktober 2019
348 Ike Ate Yuviska, Dewi Yuliasari
tinggi selain didapatkan dari buah kurama dan HAMIL DI PUSKESMAS KOPELMA
tablet zat besi yang ibu konsusmsi setiap hari tetapi DARUSSALAM TAHUN 2014. Idea Nursing
disebabkan juga oleh absobsi dari makanan lain. Journal, 6(1), 76-82.
Putri, S., & Lathifah, N. S. (2019). PERBEDAAN
KESIMPULAN DAN SARAN PEMBERIAN TABLET FE DENGAN JUS
Dari hasil penelitian diatas bahwa dapat JERUK DAN TABLET FE DENGAN
disimpulkan ada Pengaruh Pemberian Kurma VITAMIN C TERHADAP KENAIKAN KADAR
Terhadap Kenaikan Kadar Hemoglobin Pada Ibu HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL
Hamil Dengan Anemia Di Wilayah Kerja Puskesmas TRIMESTER II. Jurnal Kebidanan
Rajabasa Indah Bandar Lampung Tahun 2019 Malahayati, 5(2).
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. 2017
SARAN Saifuddin. 2009. Buku Acuan Nasional Pelayanan
Bagi responden bahwa dengan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta:
mengkonsumsi buah kurma dapat menaikan kadar Yayasan Bina Pustaka.
hemoglobin pada ibu hamil sehingga dapat Tarwoto dan Wasnidar. 2013. Buku Saku Anemia
mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil, dan pada Ibu Hamil Konsep dan
diharapkan ibu hamil mau mengkonsumsi buah Yanti, Y. E., Isnaini, N., & Yuliasari, D. (2017).
kurma sebagai pilihan bahan makanan yang Tentang Penulis yulistiana evayanti nurul
menggandung tinggi vitamin C, zat besi disamping isnaini dewi yuliasari Isi Jurnal Cari##
konsumsi tablet fe dan dapat digunakan sebagai plugins. block. navigation. searchScope##
pilihan yang berdampingan dengan fe untuk Telusuri Berdasarkan Terbitan Berdasarkan
diminum setelah mual muntahnya hilang selama Penulis Berdasarkan Judul Jurnal Lain
kehamilannya agar tidak terjadi komplikasi pada Informasi Untuk Pembaca Untuk Penulis
saat persalinan seperti perdarahan. Serta bagi Untuk Pustakawan ISSN: 2476-8944 e ISSN:
bidan atau tenaga kesehatan di puskesmas 2579-762X Proses Publikasi Format
rajabasa indah Bandar lampung mau Penulisan Alih Publikasi Merespon Hasil
meberitahukan kepada ibu hamil selain memberikan Review Contoh Submision Jurnal di OJS
tablet Fe juga menyarankan kepada ibu hamil agar Pengguna Nama Pengguna Kata Sandi Ingat
dirumah mengkonsumsi buah kurma, karena Saya Bantuan Jurnal Flag Counter Total:
didalam buah kurma mengandung vitamin C dan 509Today: 2Yesterday: 5Visitors .... Jurnal
zat besi yang baik sebagai absorpsi tablet Fe Kebidanan Malahayati, 3(4).
sehingga dapat mencegah terjadinya anemi pada Yuviska, I. A., & Armiyanti, L. (2019). PERBEDAAN
ibu hamil. PEMBERIAN JUS KACANG HIJAU DAN
JUS JAMBU BIJI MERAH TERHADAP
DAFTAR PUSTAKA PENINGKATAN KADAR HAEOMOGLOBIN
Adriani dan Wirjatmadi. 2012. Pengantar Gizi PADA RISMA DI DESA MAJA KECAMATAN
Masyarakat. Jakarta : Kencana KALIANDA TAHUN 2018. Jurnal Kebidanan
Prenada Media. Malahayati, 5(1).
Almatsier, S. 2010. PrinsipDasarIlmuGizi. Jakarta :
PT. GramediaPustakaUtama.
Diyah Ayu Susilowati, dkk. 2017. Pengaruh
Pemberian Buah Kurma Pada Ibu Hamil
Dengan Anemia Terhadap Kadar
Hemoglobin Di BPM Tri Rahayu
Setyaningsih Cangkringan Sleman
Yogyakarta
Eny,Sendra,dkk. 2016. Pengaruh konsumsi kurma
(phoenix dactylifera) Terhadap kenaikan kadar
hemoglobin Pada ibu hamil trimester ii
di wilayah puskesmas kediri .Jurnal Ilmu
Kesehatan
Manuaba, IBG. 2012. Ilmu Kebidanan, Penyakit
Kandungan dan KB. Jakarta : EGC.
Penatalaksanaan. Jakarta : Trans Info Media
2007. Notoatmodjo. 2012. Metodologi Penelitian
Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Nurhayati, N., dkk. (2015). PENGARUH ASUPAN
TABLET ZAT BESI (Fe) TERHADAP
KADAR HAEMOGLOBIN (Hb) PADA IBU
Jurnal Kebidanan Volume 5, Nomor 4,Oktober 2019

Anda mungkin juga menyukai