II GEA, dan data yang berkaitan dengan komplikasi yang berhubungan dengan
managemen GEA.
O
O Outcome: Kesamaan Pola Managemen GEA pada Anak
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Gastroenteritis akut (GEA) merupakan
kondisi umum yang didiagnosa pada anak.
01
The American Academy of Pediatrics, The European
Sociey of Pediatric Gastroenterology, Hepatology and
02 Nutrition (ESPGHAN), dan the World Health
Organization telah mengeluarkan guideline/pedoman
managemen GEA.
Tabel 2
• Antiemetik diresepkan untuk >50% anak dengan GEA oleh 87,3%
(n=48)PG dan 96,6% (n=85) GP (p>0,05). Domperidone merupakan
HASIL obat yang paling sering digunakan untuk mengobati muntah oleh
57,4% (n=31) PG dan 57,1% (n=51) of GP. Ondansetron digunakan
oleh 22,2% PG dan7,0% GP. Trimebutine digunakan lebih sering oleh
GP (73,3%) dibanding oleh PG (27,3%).
• Orang tua dan dokter IGD lebih memilih pemberian terapi cairan IV
untuk mengobati dehidrasi ringan sedang saat anak dengan muntah
sebagai gejala utama. Hidrasi IV lebih dipilih dibanding ORT untuk
menangani dehidrasi, yang mencerminkan juga mudahnya akses
terhadap pelayanan kesehatan di korea.
• Guideline klinis tidak menganjurkan pemberian antiemetik pada anak
dengan GEA.
PEMBAHASAN
• Penelitian di Italia melaporkan bahwa hanya sedikit anak yang
diresepkan antiemetik di Italia, meskipun 70% populasi penelitian
tersebut memiliki gejala muntah.
• Uji mikrobiologi seperti antigen rotavirus, PCR virus dan bakteri, dan
kultur feses lebih sering dilakukan oleh PG dibandingkan GP; namun
perbedaan nya secara statistik tidak signifikan.
•
KESIMPULAN
Survey ini menilai managemen GEA pada anak dengan
hasil berupa indikasi rawat inap dan metode rehidrasi
yang mirip antara GP dan PG, dengan hidrasi IV sebagai
strategi rehidrasi utama yang digunakan oleh dokter anak
di Korea. Terapi simptomatik termasuk pemberian
antiemetic dan antidiare llebih sering diberikan oleh GP
dibandingkan oleh PG di Korea.
Thank you
Insert your subtitle here