Anda di halaman 1dari 5

NASKAH PUBLIKASI

ASUHAN KEBIDANAN PADA ANAK BALITA DENGAN KEJADIAN


DIARE DEHIDRASI SEDANG DI RS PKU MUHAMMADIYAH
TEMANGGUNG
TAHUN 2014

Deni Era Nugrahaeni1, Rosmita Nuzuliana2

deniera@ymail.com

ABSTRACT

The aim of the research is give the midwifery direction to the children under five
in diarrhea with average dehydration in the PKU Muhammadiyah Temanggung
Hospital with SOAP document. The methods of the research is descriptive
observational method. The subject is a nine months baby that has average
dehydration diarrhea disease. Methods of collecting the data: Primary data
( interview, observation ) and secondary data ( medical record ). The analysis of
interactive data model supported by journal and related theory. Conclution : The
causes of diarrhea are: the factor of nutrition that they eat, factor of habit and
factor of society. In the step of direction that made, it has been appropriate with
the theoretical beckground. The evaluation is the effectiveness from the direction
that has given by the writer conclude that is success bassed on the decreases of the
diarrhea intensity.
Keywords : diarrhea, average dehydration

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah memberikan asuhan kebidanan pada balita dengan
kejadian diare dengan dehidrasi sedang di RSU PKU Muhammadiyah
Temanggung dengan dokumentasi SOAP. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini dengan menggunakan Metode observasional deskriptif. Subjek
adalah seorang balita umur 9 bulan diare dehidrasi sedang. Tekhnik pegumpulan
data : data primer (wawancara, observasi) dan data sekunder (rekam medis).
Analisa data model interaktif didukung jurnal dan teori terkait
Hasil : faktor penyebab terjadinya diare pada An.K antara lain: faktor asupan
nutrisi, faktor prilaku, dan faktor lingkungan. Tidak ditemukan kesenjangan teori
dan praktek dalan pembahasan.

Kata Kunci : diare, dehidrasi sedang

PENDAHULUAN
Diare merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas
anak-anak di berbagai Negara yang sedang berkembang. Setiap tahun
diperkirakan lebih dari satu milyar kasus diare didunia dengan 3,3 juta
kasus kematian sebagai akibatnya. Diare masih merupakan penyebab
penting kematian pada anak-anak di negara-negara berkembang seperti
Indonesia. Menurut (Soegeng,2002). Tujuan Untuk memberikan Asuhan
Kebidanan Pada Balita Dengan Kejadian Diare Dengan Dehidrasi Sedang
Di RSU PKU Muhammadiyah Temanggung dengan dokumentasi SOAP.

METODE DAN DESAIN PENELITIAN


Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan desain observasional
deskriptif. Subjek anak balita diare dehidrasi sedang di RS PKU Muhammadiyah
Temanggyng. Alat pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah alat tulis,
kamera, pedoman wawancara, dan alat pemeriksaan fisik. Tekhnik pegumpulan
data dalam penelitian ini adalah wawancara dan lembar observasi. Analisis data
pada penelitian ini menggunakan analisis data model interaktif (interactive
model of analysis), dilakukan melalui tahapan sebagai berikut : Pengumpulan
Data (Data Collecting), Reduksi Data (Data Reduction), Penyajian Data (Data
Display), Penanarikan kesimpulan atau Verifikasi (Conculution Drawing)

HASIL DAN PEMBAHASAN


Langkah pengambilan data, penulis menggunakan metode SOAP dengan
pendekatan varney. Langkah yang digunakan penulis adalah melakukan
pengkajian data, menganalisa dan membuat penatalaksanaan. Pengkajian data
subyektif disini mengarah ke faktor penyebab terjadinya diare pada An.K.
Pengambilan data pada pasien dilakukan selama 4 hari sampai pasien sembuh dan
termasuk 1 kali kunjungan rumah, untuk mengetahui faktor penyebab diare pada
anak dari faktor kehidupan sehari- harinya keluarga. Dalam pengumpulan data,
peneluti melakukan wawancara, observasi, studi dokumentasi rekam medis pasien
dan kunjungan rumah. Dari data subyektif dapat ditarik kesimpulan faktor
penyebab terjadinya diare, diantaranya faktor asupan nutrisi, faktor lingkungan,
dan faktor prilaku. Dari hadist diriwayatkan bahwa kebersihan itu sebagian dari
iman. Allah menyukai kebersihan dan keindahan baik dari diri sendiri dan orang
lain. Dan dari data obyektif didapatkan tanda- tanda dehidrasi seperti bibir kering,
elastifitas kulit pada abdomen lambat, mata cekung, nafsu makan berkurang dan
berat badan turun. Analisa pada kasus ini adalah An.K umur 9 bulan dengan diare
dehidrasi sedang. Adanya dehidrasi saat anak diare akan bertambah parah jika
tidak segera di tangani. Dehidrasi sedang akan menjadi berat bahkan kematian
jika tidak segera dilakukan rehidrasi . penanganan awal pada kasus ini adalah
memberikan cairan infuse sebagai penanganan segera. Pada penatalaksanaan
memberikan terapi atas advice dokter dan kolaborasi dengan dokter anak.
Penanganan awal diare dehidrasi sedang dengan meberikan cairan asering,
selanjutnya dilanjutkan dengan pemberian cairan Kaen3A untuk rehidrasi, serta
pemberian dialac, zinc, ondansetfon, dan trogyl karena dalam data obyektif
didapatkan pameriksaan mikroskopik tinja positif amoeba.

SIMPULAN DAN SARAN


Setelah melakukan asuhan kebidanan yang menggunakan manajemen
kebidanan dengan pola pikir varney dan dengan pendokumentasian SOAP pada
balita dengan diare, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
Dalam melakukan pengkajian data pada An. K umur 9 bulan dengan diare
dehidrasi sedang dilakukan secara obyektif dan subyektif. Data tersebut diperoleh
dari hasil wawancara dengan ibu pasien dan rekam medis pasien dari hasil
wawancara didapatkan faktor penyebab diare dan dari data obyektif didapatkan
tanda gejala diare dehidrasi. Pada pengkajian data tidak ditemukan perbedaan
antara teori dan praktek. Pada analisa masalah diperoleh An. K umur 9 bulan
dengan diare dehidrasi sedang. Tidak di temukan perbedaan dalam analisa
masalah. Dalam melakukan rencana asuhan memberikan obat obat sesuai
dengan kasus, pemberian obat- obatan secara terencana untuk memenuhi
kebutuhan pasien. Tidak ditemukan perbedaan dalam rencana asuhan. Pada
penatalaksanaan didapatkan hasil penatalaksanaan yang dilakukan yaitu
melakukan kolaborasi dengan dokter anak tidak ada perbedaan. Pada dasarnya
semua asuhan yang di buat telah sesuai dengan landasan teori, evaluasi yang
merupakan keefektifan dari asuhan yang sudah diberikan penulis menyimpulkan
berhasil.
Diharapkan pemberian KIE dapat merubah perilaku hidup bersih sehat ibu
dan keluarga responden contohnya untuk menerapkan cuci tangan sebelum dan
sesudah makan, sesudah BAB dan BAK menggunakan air bersih dan sabun

DAFTAR PUSTAKA
Al-Quran Al Karim dan Terjemahannya Departemen Agama RI. 2007.
Semarang. PT Karya Toha Putra
Asnil.2003. Mewaspadai Penyakit Lingkungan. Jakarta : Elek Media
Komputindo.
Departemen Kesehatan Kab.Temanggung, 2012. Profil Kesehatan DIY 2012
angka kematian balita akibat diare .http://www.dinkes.jatengprov.go.id, 19
januari 2014
Djitowiyono,Sugeng. 2010. Asuhan Keperawatan Neonatus dan Anak.
Yogyakarta: Nuha MedikaDepartemen Kesehatan RI, 2011. Profil Kesehatan
Indonesia 2011 angka kematian balita.http://www.depkes.go.id/, 19 januari
2014.
Helen, Farrer. 2002. Perawatan Maternitas. Jakarta : EGC
Ngastiyah. 2005. Perawatan Anak Sakit. Jakarta : EGC
Notoatmodjo, S. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Nursalam. 2005. Proses dan Dokumentasi Perawat Konsep dan Praktik. Jakarta :
Salemba Medika.
PPIB.2004. Stadar Profesi Kebidanan : Jakarta
Prince, Sylive A. 2004.Patofisiologi Konsep Klinis Proses Penyakit.Edisi
4.Jakarta : EGC.
Sarwono.2002.Praktek Klinik Keperawatan Asuhan Anak.Jakarta : EGC.
Soetjiningsih, dr.2002.Tumbuh Kembang Anak.Jakarta : EGC
Soegeng. 2002.Petunjuk Teknis Model Perkembangan Motorik.Jakarta.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. bandung
:Alfabeta
Sutomo B & Anggraini DY.2010.Menu Sehat Alami Untuk Balita
&Batita.Jakarta : PT.Agromedia Pustaka.
Suratmaja.2005.Berbagai Macam Penyakit Pada Balita.Jakarta.
Suherman.2000.Tumbuh Kembang Balita di RSUP Prof.Dr.R. D. Kandou
Manado tahun 2000. Jurnal e Biomedik, 2013 ejournal.unsrat.ac.id
54

Anda mungkin juga menyukai