Anda di halaman 1dari 26

Journal Reading 2

Efek Pemberian Zinc Pada Bayi Baru Lahir dengan


Hiperbilirubinemia:
Sebuah Uji Klinis Acak Ganda Tertutup

Pembimbing:
dr. Andhika Tiurmaida Hutapea, Sp. A (K)

Disusun Oleh:
Sapphira Mazaya Salsabila 2120221150

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK RSUD CENGKARENG


FAKULTAS KEDOKTERAN UPN VETERAN JAKARTA
PERIODE 28 NOV 2022 – 3 FEBRUARI 2023
Judul

Penulis

Abstrak
I.
PENDAHULUAN
PENDAHUL
UAN
Hiperbilirubinemia  diamati dalam satu minggu pertama kehidupan dan salah satu
penyebab indikasi rawat inap pada bayi baru lahir.

Serum bilirubin total neonatus


Dievaluasi dan diobati
meningkat 95%

Ikterus neonatorum terjadi pada 60% bayi cukup bulan dan 80% pada bayi
baru lahir prematur
Bilirubin  hasil dari metabolisme heme

Konjugasi hati dan siklus enterohepatik dapat mempengaruhi kadar serumnya


Peningkatannya disebabkan oleh:
1. Penurunan asupan kalori dan produksi urobilin di usus
2. Peningkatan penyerapan lipid dan aktivitas glukuronidase

Agen oral, seperti Orlistat  mengurangi siklus enterohepatic dengan melekatkan


bilirubin tak terkonjugasi dalam usus dan menghambat penyerapannya
Zinc sulfate  pada suatu penelitian pada hamster dikatakan dapat sepenuhnya menyerap bilirubin
tak terkonjugasi dari garam empedu.

Selain itu, dapat menghambat sirkulasi enterhepatik bilirubin pada tikus dan
menurunkan kadar bilirubin

Studi pada pasien dengan Sindrom Gilbert  menurunkan kadar bilirubin serum.
Namun, ditemukan data yang tidak konsisten tentang efek pencegahan dan terapi
zinc pada bayi baru lahir dengan hyperbilirubinemia.

Penelitian mengevaluasi efek zinc sulfate pada hyperbilirubinemia neonatal


denaan uji klinis acak ganda tertutup pada pasien di Rumah Sakit Mousavi di
Zanjan, Iran.
2. BAHAN DAN METODE
BAHAN DAN METODE PENELITIAN

Jenis penelitian adalah uji klinis acak ganda tertutup yang dilakukan di Rumah Sakit Mousavi, Zanjan,
Barat Laut Iran

Populasi Penelitian
Bayi baru lahir cukup bulan dengan hyperbilirubinemia neonatal idiopatik dan pengambilan sampel
dilakukan dari Desember 2017 hingga Agustus 2018 dengan pengacakan blok

Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi


• Bayi baru lahir cukup bulan dengan • Penurunan berat badan akhir-akhir ini
hyperbilirubinemia idiopatik yang menerima • Infeksi, penyakit hemolitik, intoleransi oral,
fototerapi penyakit bawaan, anomali gastrointestinal,
• Bilirubin serum total 15-20 mg/dl dan usia 3 kebutuhan ventilator.
hingga 7 hari tanpa penyebab yang jelas • Ketidaksediaan orang tua untuk berpartisipasi
• Tidak menerima obat lain
BAHAN DAN METODE PENELITIAN

01 DATA YANG
DIUKUR
▪ Hitung darah, apusan darah tepi, golongan darah dan tipe Rh ibu dan bayi, coombs langsung dan tidak langsung, jumlah
retikulosit dan kadar G6PD diukur

▪ Pasien diberikan kuesioner mengenai demografi yang berisi lama tinggal di rumah sakit, durasi fototerapi, usia ibu, jenis
persalinan, berat lahir, usia kehamilan, jenis kelamin. Pemeriksaan fisik, bilirubin langsung dan bilirubin serum total pada awal
hingga hari kelima penelitian, efek samping obat dan kepatuhan pasien.

Bilirubin total diukur dengan Unistat®bilirubinometer (Reichert-Jung, Jerman)

Bilirubin langsung (terkonjugasi) diukur dengan Metode Kolorimetri dengan


Mesin Bubut dan Ruthven
BAHAN DAN METODE PENELITIAN

02
Pasien diacak dalam salah satu dari dua kelompok yang menerima placebo atau zinc

▪ Durasi: sampai hari kelima atau keluar dari rumah sakit

▪ Intervensi: Sirup zinc sulfate 5 mg (produk dari Perusahaan Donyaye-Behdasht) 2x1 hari dan placebo
yang diproduksi oleh Fakultas Farmasi di Universitas Zanjan yang sangat mirip dengan obat aslinya
(diberikan dengan jumlah yang sama kepada kontrol)

Intervensi diberikan oleh perawat  perawat dan ibu pasien tidak mengetahui jenis obat yang diberikan

Fototerapi dihentikan ketika kadar bilirubin total serum mencapai 50% dari bilirubin serum hari pertama.
Durasi pengobatan  dihitung dari awal fototerapi sampai akhir (perangkat fototerapi sama pada
kelompok intervensi dan kontrol yang dikalibrasi untuk setiap pasien
BAHAN DAN METODE PENELITIAN
03
Hasil Utama: durasi rawat inap dan jumlah serum bilirubin total pada hari 1-5

04
Analisis Data: Rata-rata ±SD, dianalisis dengan perangkat lunak SPSS Versi 16.0 dan variabel kualitatif
dianalisis dengan uji Chi-square dan uji korelasi Spearman, dan variabel kuantitatif dianalisis dengan Uji-T dan
metode pengukuran berulang

Nilai P dihitung masing-masing kelompok dan tingkat signifikansinya


kurang dari 0.05
3. HASIL PENELITIAN
KARAKTERISTIK DEMOGRAFIK

Jumlah Neonatal
Terdapat 112 neonatal, 50 (44.6%) perempuan dan 62 (55.4%) laki-laki dibagi rata menjadi
kelompok intervensi dan plasebo

Golonga
Golongan Darah Ibu: umumnya golongan darah O (51.8%) dan 86.6% Rh positif
n Golongan Darah neonatal: Golongan darah O (39.3%) dan A (39.3%) dan 91.1%
Darah Rh positif

Usia Ibu: pada kelompok kasus dan kontrol masing-masing adalah 28,9±6,98 dan
Usia 28±5,38.
Usia neonatal: pada kedua kelompok adalah 5±1,24 hari.
KARAKTERISTIK DEMOGRAFIK

Usia Usia kehamilan rata-rata pada kelompok intervensi adalah 38,8 ± 1,03 sedangkan
Gestasi pada kelompok plasebo adalah 38,8 ± 0,98.

Berat
Badan Rerata berat lahir pada kasus dan kontrol masing-masing adalah 3223,8±424,90
Lahir dan 3165,5±339,71 gram.

Lima puluh tujuh (50.9%) neonatal adalah anak pertama dan 58 (51.8%) lahir melalui persalinan
pervaginam

Tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok intervensi dan kontrol mengenai
jenis kelamin, jenis persalinan, usia ibu dan bayi baru lahir, berat lahir dan usia kehamilan
KARAKTERISTIK DEMOGRAFIK

Fototera Kelompok intervensi: 31 (55.4%) fototerapi dengan 4 lampu dan 25 (44.6%)


diterapi dengan fototerapi 8 lampu
pi
Kelompok kontrol: 27 (48.2%) fototerapi dengan 4 lampu dan 29 neonates
(51.8%) difototerapi dengan 8 lampu

Uji Chi-Square menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna antara kelompok penerima
zinc dan plasebo pada tipe fotpterapi (P Value= 0.449)

Tabel 1 dan 2 menunjukkan gambaran demografis, jenis fototerapi dan jenis persalinan
pada kelompok placebo dan intervensi
Lama Rawat
Inap

Kelompok intervensi adalah 3,5±0,69 hari tidak berbeda nyata dengan kelompok kontrol (3,5±0,79).

Rata-rata kadar
bilirubin
• Nilai P. value bilirubin total pada hari ketiga, keempat dan kelima mendekati angka signifikan namun
masih belum signifikan  dilakukan analisis Repeated Measure .

Hasil analisis: penurunan jumlah bilirubin yang signifikan dari waktu ke waktu baik pada kelompok
intervensi maupun kontrol (nilai P. Value kelompok <0.001 dan ditunjukkan nilai P antar kelompok juga
signifikan (nilai P. value antara kelompok = 0.006)
4. DISKUSI
PENELITIAN
DISKUSI

PENELITIAN PADA
HEWAN
DALAM
Zinc, mempunyai manfaat:
STUDI INI
 Kofaktor enzim metabolism Sebanyak 112 neonates dengan hyperbilirubinemia idiopatik dievaluasi
bilirubin  tidak ada perbedaan signifikan antara kelompok intervensi dan
 Kerusakan sel darah merah kontrol dalam:
sebagai agen antioksidan 1. Jumlah hari rawat inap
Pemberian oral pada tikus: 2. Durasi fototerapi
 Menurunkan kadar bilirubin 3. Kadar serum bilirubin total
serum
 Menghambat siklus Meskipun penurunan serum bilirubin sangat dekat dengan
enterohepatic bilirubin dan tingkat signifikansi.
menurunkan sekresinya
5. KESIMPULAN
KESIMPULAN

Peneliti tidak menemukan penurunan yang signfikan dalam kadar


serum bilirubin total pada neonates yang menerima zinc sulfat.

Berdasarkan analisis Pengukuran Berulang, mungkin dengan


ukuran sampel yang lebih banyak, efek seng dapat ditunjukkan.
THANK
S!
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.

Please keep this slide for attribution.


REFERENSI DALAM JURNAL

PHOTOS:
▪ Woman in blanket coughing
▪ Girl blowing nose
▪ Hand holding white pill
▪ Woman holding cup of tea
▪ Old man with young doctor
▪ Bored schoolboy sitting at table
▪ Close-up of a woman touching her neck
▪ Sick girl covered with a woolen scarf
▪ Woman suffering from cold holding a mug
▪ Close -up of hands holding a syringe
▪ Doctor with stethoscope checking girl’s back
▪ Doctor looking through microscope
▪ Woman suffering from flu
▪ Man with compress on forehead
RESOURCES

PHOTOS: VECTORS:
▪ Mother and daughter with cold and fever ▪ Human body with organs
▪ Doctor giving patient some pills ▪ Human body with organs 2
▪ Warm tea with lemon and spices
▪ Man holding thermometer
▪ Girl getting vaccine
▪ Woman coughing in couch
▪ Doctor filling medical form
▪ Microscope in laboratory
▪ Happy family at home
▪ Young female entrepreneur
▪ Businessman smiling
▪ Young female entrepreneur smiling

Anda mungkin juga menyukai