Alvianita Rachmawati
20204010263
HIPERPILIRUBINEMIA PADA NEONATUS
Hyperbilirubinemia pada neonates didefinisikan sebagai kadar bilirubin
serum total ≥ 5 mg/dL (86 μmol/L) sehingga menghasilkan pewarnaan
kekuningan pada kulit dan sklera.
(2017)
Pendahuluan
• Penyakit kuning adalah kondisi paling umum yang membutuhkan perhatian
medis pada bayi baru lahir.
• Pada kebanyakan bayi, adanya hiperbilirubinemia tak terkonjugasi
mencerminkan fenomena transisi yang normal. Namun, pada beberapa bayi,
peningkatan secara berlebihan yang dapat bersifat neurotoksik sehingga
menyebabkan kerusakan otak.
• Fototerapi adalah pengobatan pilihan saat ini untuk hiperbilirubinemia
neonatus dan hampir menggantikan transfusi tukar karena efikasi dan
keamanannya.
• Tiga faktor memiliki pengaruh besar pada kemanjuran fototerapi: spektrum
cahaya, radiasi penyinaran cahaya dan luas permukaan tubuh bayi yang
terpapar cahaya. Faktor-faktor ini harus dipertimbangkan ketika konsentrasi
bilirubin serum total (TsB) sangat tinggi, meningkat dengan cepat atau bayi
memiliki gejala ensefalopati bilirubin akut.
Tujuan Penelitian
Apakah tujuannya tertulis Untuk menyelidiki apakah fototerapi
secara jelas? ganda mengurangi TsB lebih cepat
daripada fototerapi tunggal selama
Ya fototerapi intensif dengan tingkat
penyinaran yang tinggi menggunakan
LED.
Desain Penelitian
Desain Penelitian Randomized control trial adalah suatu jenis
Randomized Control Trial penelitian epidemiologi dimana subyek dari suatu
populasi dikelompokkan secara acak kedalam grup
yang biasa disebut dengan kelompok studi dan
kelompok kontrol, untuk menerima dan tidak
menerima suatu tindakan preventif, terapeutik,
manuver dan intervensi. jenis penelitian ini
biasanya digunakan untuk mengukur efektivitas
obat/terapi.
Setelah disesuaikan dengan berat lahir dan usia postnatal, perbedaan penurunan TsB
antara fototerapi ganda dan tunggal adalah 7,7 poin persentase setelah 12 jam terapi
dan 9,0 poin persentase setelah 24 jam terapi.
Berat lahir berpengaruh negatif signifikan terhadap penurunan TsB, sedangkan usia
postnatal berpengaruh positif signifikan terhadap penurunan TsB, baik setelah 12 dan
24 jam terapi.
Hasil Penelitian
Median tingkat radiasi dari atas yang diukur untuk setiap bayi adalah
70,1 W cm -2 nm-1 untuk kelompok cahaya ganda
71,5 W cm -2 nm-1 untuk kelompok cahaya tunggal.
Meskipun menggunakan tingkat radiasi yang tinggi, tidak ada efek samping dari
fototerapi selain mencret yang diamati. Tidak ada bayi yang mengalami hipo atau
hipertermia dan tidak ada ruam yang terlihat.
KESIMPULAN
Bahkan dengan fototerapi intensif, meningkatkan
luas permukaan tubuh yang disinari akan
meningkatkan efikasi fototerapi ditingkatkan.
C Comparison O Outcome
Fototerapi tunggal Bayi yang diobati dengan
fototerapi ganda menurunkan TsB
secara signifikan lebih banyak
daripada bayi yang diobati dengan
fototerapi tunggal
01.
VALIDITY
Validity
Was the assignment of patiens to Pada penelitian ini menggunakan
treatments randomized? metode Randomized Controlled Trial
Apakah penetapan pasien untuk diberi Sebuah uji coba terkontrol secara acak
perlakuan dilakukan secara acak? dilakukan antara 15 Juni 2014 dan 1
Ya Februari 2015 di unit perawatan intensif
neonatal di Rumah Sakit Universitas
Aalborg, Denmark.
Validity
Was follow-up of patiens sufficiently long Semua bayi menerima fototerapi selama
and complete? 24 jam dengan kondisi telanjang kecuali
popok dan bantalan mata. TsB diukur
Apakah follow-up pasien cukup (dalam dalam darah kapiler yang diambil
waktu) dan lengkap (jumlahnya)? dengan tongkat tumit di awal (TsB0),
setelah 12 jam (TsB12) dan setelah 24
Ya jam (TsB24) pengobatan. Hasil dicatat
dan dianalisis dengan metode diazo.
Validity
Were all patiens analyzed in the groups to Terdapat 85 bayi diacak, 43 bayi dengan
which they were randomised?? cahaya ganda dan 42 bayi dengan cahaya
tunggal. Namun, dua bayi ditarik dari
Apakah semua subyek dianalisa sesuai penelitian, keduanya dalam kelompok
dengan pengelompokan sampel saat fototerapi ganda, satu karena masalah
dilakukan randomisasi? dengan sampel darah dan satu karena
ketidakpatuhan ibu. Dengan demikian,
Ya kelompok penelitian terdiri dari 41 bayi yang
menerima lampu ganda dan 42 bayi yang
menerima lampu tunggal.
Validity
Were patiens and clinicians kept “blind” Dokter dan pasien mengetahui
to treatment? perlakuan yang diberikan
Ya
02.
IMPORTANC
Y
Importancy
1. Subjek Penelitian Dari 15 Juni 2014 dan 1 Februari 2015 di
unit perawatan intensif neonatal di Rumah
Sakit Universitas Aalborg, Denmark
terdapat 83 bayi terdiri dari 41 bayi yang
menerima lampu ganda dan 42 bayi yang
menerima lampu tunggal.
2. Drop Out Terdapat 2 pasien yang drop out, satu
karena masalah dengan sampel darah dan
satu karena ketidakpatuhan ibu.
Importancy
3. Analisis TsB diukur di awal (TsB0), setelah 12 jam
(TsB12) dan setelah 24 jam (TsB24)
pengobatan dan dianalisis dengan metode
diazo. Perbedaan antara kedua kelompok
dianalisa dengan menggunakan uji-t.
Analisis statistik dilakukan di Stata 13
(StataCorp, College Station, TX, USA).
4. Nilai P Pada penelitian ini hasil P value <0,05
sehingga dianggap signifikan/bermakna
5. Apakah hasil valid dari uji Ya
coba acak ini penting?
Importancy
Hasil pada penelitian ini hanya manyajikan data rata-rata simpangan baku dan nilai
dari indikator outcome pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol, dan tidak
menampilkan frekuensi dari tiap indikator outcome
sehingga tidak dapat menghitung nilai Control Event Rate (CER), Experimental
Event Rate (EER), Relative Risk Reduction (RRI), Absolute Risk Reduction (ARR),
Number Needed to Treat (NNT).
03.
APPLICABILI
TY
Applicability
1. Do these result apply to your patient?
Apakah hasil ini dapat diterapkan untuk pasien saya?
1. a. Is your patient so different from those Tidak
in the study that its result cannot apply? Karakteristik pasien sama dengan
Apakah karakteristik pasien anda berbeda karakteristik subyek dalam penelitian
dengan karakteristik subyek dalam sehingga hasil penelitian dapat diaplikasikan
penelitian, sehingga hasil penelitian tidak
dapat di aplikasikan?
1.b. Is the treatment feasible in your setting? YA
Apakah terapi tersedia di tempat praktek? Fototerapi ganda dan fototerapi tunggal
tersedia di RSPS
Applicability
2. Are your patient’s values and preferences satisfied by the regimen and its consequences?
Apakah nilai/ pendapat pasien terhadap obat/terapi yang akan diberikan ini
memungkinkan pemberian terapi tersebut?
2.a. Do your patient and you have a clear Ya.
assesment of their values and preferences? Dokter dan pasien sudah saling memahami
Apakah dokter dan pasien sudah saling terapi
memahami tentang nilai dan pendapat
pasien terhadap terapi tersebut?
2.b. Are they met by this regimen and its Ya.
consecuences? Pasien dapat menerima terapi dan
Apakah pasien dapat menerima terapi dan konsekuensi maupun dampak dari terapi
konsekuensi/efek samping maupun dampak
dari terapi tersebut?
KESIMPULAN ANALISIS