Anda di halaman 1dari 5

CONTOH KASUS DAN RANCANGAN DIAGRAM DARI DESAIN PENELITIAN

CROSS SECTIONAL, CASE CONTROL, COHORT DAN EKSPERIMENTAL

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian

Dosen Pengampu: H Mamat S.KM,M.KM

Disusun Oleh :

Tya Anggun M P17324417029

Jalum 2A

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN RI BANDUNG

PRODI KEBIDANAN KARAWANG

2019
Contoh Diagram dari Jenis-Jenis Metode Penelitian

1. Cross Sectional
Judul: Hubungan Rutinitas Senam Hamil Dengan Kelancaran Persalinan
Identifikasi variable
 Variable Dependen (Efek): Persalinan lancar
 Variable Indepen (resiko): Rutinitas senam hamil

Populasi: Semua ibu hamil, ANC dan partus di Puskesmas Rawamerta

Sampel: 50 orang ibu hamil trimester 1 tidak rutin senam hamil (kelompok 1), 50 orang
ibu hamil trimester 2 tidak rutin senam hamil (kelompok 2), dan ibu hamil trimester 1 dan
trimester 2 rutin senam hamil (kelompok 3/kontrol)

Pengukuran Variable

Persalinan lancar
Ibu hamil dengan
rutinitas senam
hamil
Persalinan tidak lancar

Persalinan lancar
Ibu hamil tanpa
rutinitas senam
hamil
Persalinan tidak lancar
2. Case Control
Judul: Faktor-faktor yang mempengaruhi persalinan preterm
Diagram:

Usia <16 atau usia


>35 tahun

Paritas 1 atau ≥4 Preterm

Jarak kehamilan
<24 atau >36
bulan

Persalinan

Usia 16-35 tahun

Paritas 2-3 Aterm

Jarak kehamilan
24-36 bulan
Keterangan:
1) Variable independen: usia ibu
Variable independen lain: paritas dan jarak kehamilan
2) Variable dependen: kejadian persalinan preterm
3) Subjek penelitian: seluruh ibu hamil dengan persalinan preterm di RS Dewi Sri
4) Sampel: ibu hamil dengan persalinan preterm(kelompok 1), dan ibu hamil dengan
persalinan aterm (kelompok 2/control)
5) Observasi variable: mengukur factor-faktor yang berpengaruh terhadap persalinan
preterm

3. Cohort
Judul: Hubungan antara kepatuhan antenatal care dengan pemilihan penolong persalinan
Populasi: semua ibu yang melahirkan bayi hidup maupun mati di Puskesmas Johar
Sampel: ibu yang melahirkan bayi hidup maupun mati yang mempunyai riwayat ANC dan
persalinan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
Kriteria inklusi: ibu yang melahirkan bayi hidup maupun mati yang mempunyai riwayat
ANC dan persalinan lengkap terekam di kohort Puskesmas Johar
Kriteria Eksklusi: informasi kurang lengkap, kematian maternal, abortus, lahir premature,
kasus rujukan dari dukan atau paraji.
Variable dependen: pemilihan penolong persalinan
Variable independen: melakukan ANC
Variable independen lainnya: umur, paritas, jarak kehamilan, riwayat kehamilan.
Diagram:

penolong persalinan tenaga


kesehatan

Melakukan ANC

penolong persalinan dukun


4. Eksperimental
Judul: Pengaruh rumput laut bagi ibu hamil dengan anemia
Diagram:

Diberikan makanan dari


Kadar haemoglobin naik
rumput laut

Ibu hamil dengan


anemia

Tidak diberikan Kadar haemoglobin


makanan dari rumput tidak naik
laut

Keterangan
1) Variable independen: pemberian makanan dari rumput laut
2) Variable dependen: kadar haemoglobin ibu hamil dengan anemia
3) Subjek penelitian: ibu hamil dengan anemia
4) Analisis data: melakukan pengujian apakah pemberian makanan dari bahan rumput laut
dapat mempengaruhi kadar haemoglobin pada ibu hamil dengan anemia dan tidak
diberikannya makanan dari bahan rumput laut tidak akan mempengaruhi kadar
haemoglobin bagi ibu hamil dengan anemia.

Anda mungkin juga menyukai