Anda di halaman 1dari 5

EVIDENCE BASED MIDWIFERY

Dosen Pengampu :
Ika Murtiyarini, M.Keb

Nama : Lastiur
Nim : PO71241230206

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAMBI


JURUSAN KEBIDANAN PROGRAM STUDI
SARJANA TERAPAN KEBIDANAN
TAHUN 2023/2024
TELAAH JURNAL NASIONAL

1. Judul Jurnal
Efek Pemberian Suplemen Vitamin C Pada Ibu Hamil Yang Mengkonsumsi Tablet Fe Di
Desa Brambang Diwek Jombang Tahun 2020
Penulis Fera Yuli Setiyaningsih
Latar Belakang
Dalam penelitian ini,penulisan sesuai dengan IJKS (introduksi,Justifikasi,
kronologi,dan solusi) adapun IJKS adalah :

a. Introduction ( Definisi )

Proses penyerapan Fe dalam tubuh dibantu oleh asam organic seperti vitamin
C. Vitamin C sebagai pereduksi yang berperan dalam penyerapan Fe dalam
bentuk besi non heme yang terkandung dalam tanaman. Zat tersebut kemudian
mengubah ferri menjadi ferro sehingga tubuh mudah melakukan proses
penyerapan Fe. Dengan demikian disarankan untuk mengkonsumsi zat besi
bersamaan dengan vitamin C (Susanti dan Kusmayanti, 2018)..

b. Justifikasi

Justifikasi adalah pembenaran dan bukti secara autentik tentang kebenaran


masalah yang diuraikan,maka data diperkuat dengan data kuantitatif berupa
jumlah kejadian peristiwa yang diperoleh dari data international,nasional dan
local.Dan diupayakan data yang mutakhir yang dapat diperoleh dari survey
awal.

Data Riskesdas 2018 ibu hamil di Indonesia 48,9 %. Sedangkan di Jawa Tiimur
ibu hamil dengan anemia 9.6 %. Perlu diketahui bahwa pada ibu hamil
umumnya terjadi anemia ringan yang fisiologis (normal). Ini bertujuan
menghindari menghilannya zat-zat penting darah saat persalinan, akibatnya
adanya pengenceran plasma darah seorang ibu hamil dan umumnya terjadi
pengenceran plasma optimal pada saat usia kehamilan 26-28 minggu
c. Kronologi
Berisi tentang bagaimana kejadian suatu masalah sampai timbulnya sebab dan
akibat jika masalah tersebut tidak ditangani. Dalam jurnal ini penulis sudah
mengetahui Efek Pemberian Suplemen Vitamin C Pada Ibu Hamil Yang
Mengkonsumsi Tablet Fe.

1
d. Solusi
Berisi tentang alternatif solusi untuk menyelesaikan masalah dan dampak yang
di timbulkan. Ibu hamil di negara berkembang harus di dorong untuk
meningkatkan pengetahuan terutama tentang Efek Pemberian Suplemen
Vitamin C Pada Ibu Hamil Yang Mengkonsumsi Tablet Fe. Pengetahuan
tersebut bisa ibu hamil dapatkan apabila mengikuti kelas ibu hamil yang di
fasilitas kesehatan terdekat.

2. Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efek pemberian suplemen vitamin C pada
ibu hamil yang mengkonsumsi tablet Fe di Desa Brambang Kecamatan Diwek
Kabupaten Jombang.

3. Metode
Metode yang digunakan oleh peneliti adalah quasi eksperimen menggunakan
pretestpostest design. Hemoglobin akan di tes sebelum perlakuan dan setelah
perlakuan. Dalam penelitian ini ada 2 kelompok yang pertama adalah kelompok
kontrol (diberikan Fe saja). Yang kedua adalah kelompok perlakuan (diberikan Fe
dan Vit. C). Peserta penelitian ini adalah semua ibu hamil dengan Hb ≤ 10 gr/dl.
Tempat penelitian di Desa Brambang Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang.

4. Analisa Data
Penelitian menunjukkan nilai rata-rata Hb pada seluruh sampel 22 orang ibu hamil
sebelum dilakukan perlakuan adalah 10.8 gr/dl. Kadar Hb rata-rata pada
kelompok perlakuan 1 adalah 10.6 gr/dl. Kadar Hb rata-rata pada kelompok
perlakuan 2 adalah 11.5 gr/dl. Hasil uji statistic dengan menggunakan Mann
Whitney diketahui terdapat perbedaan antara kedua kelompok dengan nilai P
value < 0.05.

5. Kesimpulan dan Saran


SIMPULAN
Pemberian vitamin C terbukti meningkatkan proses penyerapan Fe sehingga menyebabkan
kadar hemoglobin darah meningkat atau dalam batas normal.
SARAN
Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada tenaga kesehatan selalu memberikan Fe
dan vitamin c pada ibu hamil. Perlu adanya pengawasan dan kontrol dalam pemberian serta
konsumsi tablet Fe dan vitamin C agar bisa memberikan dampak sesuai harapan.

2
TELAAH JURNAL INTERNATIONAL

1. Journal title
Daily Oral Iron Supplementation During Pregnancy.
Monitoring Editor: Juan Pablo Peña‐Rosas, Luz Maria De‐Regil, Maria N
Garcia‐Casal, Therese Dowswell, and Cochrane Pregnancy and Childbirth Group.
Background
Iron and folic acid supplementation has been the preferred intervention to improve
iron stores and prevent anaemia among pregnant women, and it is thought to
improve other maternal and birth outcomes.
2. Objective
To assess the effects of daily oral iron supplements for pregnant women, either
alone or in conjunction with folic acid, or with other vitamins and minerals as a
public health intervention in antenatal care.
3. Methods
We searched the Cochrane Pregnancy and Childbirth Group's Trials Register (10
January 2015). We also searched the WHO International Clinical Trials Registry
Platform (ICTRP) (26 February 2015) and contacted relevant organisations for the
identification of ongoing and unpublished studies (26 February 2015).
4. Selection criteria
Randomised or quasi‐randomised trials evaluating the effects of oral preventive
supplementation with daily iron, iron + folic acid or iron + other vitamins and
minerals during pregnancy.
5. Data collection and analysis
We assessed the methodological quality of trials using standard Cochrane criteria.
Two review authors independently assessed trial eligibility, extracted data and
conducted checks for accuracy. We used the GRADE approach to assess the quality
of the evidence for primary outcomes.
We anticipated high heterogeneity among trials and we pooled trial results using a
random‐effects model and were cautious in our interpretation of the pooled results:
the random‐effects model gives the average treatment effect.
6. Main results
We included 61 trials. Forty‐four trials, involving 43,274 women, contributed data
and compared the effects of daily oral supplements containing iron versus no iron
or placebo.
Preventive iron supplementation reduced maternal anaemia at term by 70% (risk
ratio (RR) 0.30; 95% confidence interval (CI) 0.19 to 0.46, 14 trials, 2199 women,
low quality evidence), iron‐deficiency anaemia at term (RR 0.33; 95% CI 0.16 to
3
0.69, six trials, 1088 women), and iron deficiency at term by 57% (RR 0.43; 95%
CI 0.27 to 0.66, seven trials, 1256 women, low quality evidence). There were no
clear differences between groups for severe anaemia in the second or third
trimester, or maternal infection during pregnancy (RR 0.22; 95% CI 0.01 to 3.20,
nine trials, 2125 women, very low quality evidence; and, RR 1.21; 95% CI 0.33 to
4.46; one trial, 727 women, low quality evidence, respectively), or maternal
mortality (RR 0.33; 95% CI 0.01 to 8.19, two trials, 12,560 women, very low
quality evidence), or reporting of side effects (RR 1.29; 95% CI 0.83 to 2.02, 11
trials, 2423 women, very low quality evidence). Women receiving iron were on
average more likely to have higher haemoglobin (Hb) concentrations at term and in
the postpartum period, but were at increased risk of Hb concentrations greater than
130 g/L during pregnancy, and at term.
Compared with controls, women taking iron supplements less frequently had low
birthweight newborns (8.4% versus 10.3%, average RR 0.84; 95% CI 0.69 to 1.03,
11 trials, 17,613 women, low quality evidence), and preterm babies (RR 0.93; 95%
CI 0.84 to 1.03, 13 trials, 19,286 women, moderate quality evidence). They
appeared to also deliver slightly heavier babies (mean difference (MD) 23.75; 95%
CI ‐3.02 to 50.51, 15 trials, 18,590 women, moderate quality evidence). None of
these results were statistically significant. There were no clear differences between
groups for neonatal death (RR 0.91; 95% CI 0.71 to 1.18, four trials, 16,603
infants, low quality evidence), or congenital anomalies (RR 0.88, 95% CI 0.58 to
1.33, four trials, 14,636 infants, low quality evidence).
7. Conclusion
Supplementation reduces the risk of maternal anaemia and iron deficiency in
pregnancy but the positive effect on other maternal and infant outcomes is less
clear. Implementation of iron supplementation recommendations may produce
heterogeneous results depending on the populations' background risk for low
birthweight and anaemia, as well as the level of adherence to the intervention.

Anda mungkin juga menyukai