Christina Wahyu L
P07124322049
TELAAH ARTIKEL (ELWOOD)
“Calcium for pre-eclampsia prevention: A sys-
tematic review and
network meta-analysis to guide personalised
antenatal care"
Identitas Journal
Tujuan:Untuk mengevaluasi keefektifan dosis kalsium tinggi (≥1 g/hari) dan rendah (<1 g/
hari) untuk pencegahan pre-eklampsia, sesuai dengan kalsium diet awal, risiko preeklampsia dan intervensi bersama, dan waktu
intervensi.
A. Deskripsi Bukti
1. Apakah paparan dari penelitian ini?
Kalsium untuk pencegahan pre-eklamsia
Mengevaluasi keefektifan dosis kalsium tinggi (≥1 g/hari) dan rendah
(<1 g/hari) untuk pencegahan pre-eklampsia, sesuai dengan kalsium
diet awal, risiko preeklampsia dan intervensi bersama, dan waktu in-
tervensi
Informasi paparan dilihat dari CENTRAL, PubMed, Global Index
Medicus dan CINAHL, dari awal hingga 2 Februari 2021, pendaftar
uji klinis, daftar referensi, dan masukan pakar
2. Apakah outcome dari penelitian ini?
Outcome dari penelitian ini adalah Suplementasi kalsium mencegah
pre-eklampsia dengan cara yang sama dengan dosis tinggi (RR 0,49,
95% CI 0,36–0,66) atau dosis rendah (RR 0,49, 95% CI 0,36–0,65).
Dengan NMA, kalsium dosis tinggi (vs dosis rendah) tidak berbeda
pengaruhnya (RR 0,79, 95% CI 0,43–1,40). Artinya Suplementasi
kalsium dosis rendah dan tinggi efektif untuk pencegahan
preeklampsia pada wanita dengan asupan kalsium rendah.
Informasi mengenai kadar kalsium didapat dari: Meta-analisis terma-
suk 30 percobaan (N=20 445 wanita), dan NMA untuk mengevaluasi
dosis kalsium termasuk 25 percobaan (N=15 038).
3. Apakah desain penelitian yang
digunakan?
Desain penelitian yang digunakan adalah
Systematic Review dan Meta analysis
Dalam studi ini tidak ada spesifisitas karena efek untuk kalsium (52% pengurangan risiko relatif untuk wanita dengan
asupan kalsium awal yang rendah) jauh melebihi aspirin (17% pengurangan risiko relatif pada setiap pre-eklampsia un-
tuk wanita dengan peningkatan risiko pre-eklampsia berdasarkan faktor klinis. , atau penurunan 62% pada pre-
eklampsia prematur untuk wanita berisiko tinggi dengan skrining trimester pertama multivariabel),dan asupan kalsium
yang rendah lebih umum (misalnya setidaknya 50% wanita dewasa, di mana asupan rata-rata adalah 682mg/hari;
2008–2009)64daripada peningkatan risiko pre-eklampsia (misalnya 10% dengan skrining trimester pertama multivari-
abel).
Kesimpulan validitas internal dalam hubungan kausal:
Hubungan waktu dalam studi ini dapat dijelaskan karena
dinilai secara retroaktilf. Ada hubungan yang yang
menunjukkan kekuatan hubungan kausal. Ada informasi
dose respon dan adanya hubungan dosis respon, ada
konsistensi dalam studi akan tetapi tidak ada spesifisitas
dalam studi.
D. Validitas eksternal-generalisasi hasil ke populasi.