Anda di halaman 1dari 16

GAMBARAN KEPATUHAN MENGKONSUMSI

TABLET Fe DENGAN IBU HAMIL PENDERITA


ANEMIA

Di Susun Oleh:
 

Kelompok 1

Adji Nawang Saputra 20201440120002

Ahmad Bardian 20201440120004

Ainul Magfiroh 20201440120006

Amalia Hijriati Sholehah 20201440120007

Amaliya Shadrina 20201440120009

Ana Hisni Millati 20201440120010

Aulia Sofei 20201440120013

Bambang Saputra 20201440120015


 
BAB I PENDAHULUAN

  
A. Latar Belakang Masalah

Anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat atau ketika sel darah
merah tidak berfungsi dengan baik.Akibatnya,organ tubuh tidak mendapat cukup oksigen sehingga
membuat penderita anemia pucat dan mudah lelah.
A. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang muncul masalah penelitian sebagai berikut


“bagaimana Gambaran Kepatuhan Mengkonsumi Obat Tablet Fe Dengan Ibu
Hamil Penderita Anemia Di Puskesmas Karang Intan 1”.
Tujuan Peneliti
1.) Tujuan Umum
Tingginya anemia kehamilan
berdampak kepada ibu dan janin.
Kondisi anemia meningkat berbagai
resiko pada ibu saat hamil maupun
melahirkan. Resiko tersebut adalah
perdarahan saat melahirkan, ibu
mudah terkena infeksi dan
keguguran. Berdasarkan latar
belakang disini kami akan
melakukan penelitian berupa
Mengetahui Gambaran Kepatuhan
Mengkonsumsi Obat Tablet Fe
Dengan Ibu Hamil Penderiita
Anemia Di Puskesmas Karang Intan
1.
2.) Tujuan Khusus

Mengidentifikasi Usia ibu hamil

Mengidentifikasi tingkat pendidikan ibu hamil

Mengidentifikasi Gambaran Kepatuhan Mengkonsumsi Obat Tablet Fe Dengan Ibu


Hamil Penderiita Anemia Di Puskesmas Karang Intan 1

Mengidentifikasi kejadian anemia ibu hamil di Puskesmas Karang Intan 1


Manfaat Penelitian

1) Bagi Peneliti
Peneliti dapat mengembangkan
ilmu pengethaun dan wawasan
tentang kepatuhan

mengkonsumi tablet Fe dan makan makanan yang mengadung zat besi pada ibu hamil
penderita anemia

2.) Bagi Responden

Bagi ibu hamil, penelitian ini diharapakan memberikan gambaran kajian kepatuhan
tentang kepatuhan mengkonsumi tablet Fe dan makan makanan yang mengandung
zat besi sehingga dapat memberikan motivasi kepada ibu hamil.
3.) Bagi Puskesmas
Bagi Puskesmas, diharapakan dapat memberikan sosialisasi berupa kepatuhan ibu
hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe dan makan makanan yang mengandung zat besi
BAB II
LANDASAN TEORI

Konsep Anemia
 Definisi Anemia
Anemia adalah suatu keadaan dimana jumlah kadar Hb (Hemoglobin), hematokrit, dan jumlah sel
darah merah di bawah nilai normal atau bisa disebut juga penurunan kuantitas sel-sel darah merah
dalam sirkulasi atau jumlah kadar hemoglobin (Hb) dibawah batas normal.
 Gambaran Risiko Anemia
Gambaran-Gambaran yang menyebabkan anemia pada suatu populasi dapat melibatkan interaksi
kompleks dari Gambaran sosial, politik, ekologi, dan biologi. Penelitian Pala K dan Dundar N di Turki
menunjukkan bahwa Gambaran lama menstruasi berhubungan dengan kejadian anemia.
ETIOLOGI

Etiologi

Penyebab anemia menurut Sudoyo dkk dalam penelitian Indartanti dan Apoina (2014)
antara lain karena gangguan pembentukan eritrosit oleh sumsum tulang belakang,
kehilangan darah (perdarahan), proses penghancuran eritrosit dalam tubuh sebelum
waktunya (hemolisis), kurangnya asupan zat besi, vitamin C, vitamin B12, dan asam folat.
Menurut Agragawal S, penyebab utama anemia adalah gizi dan infeksi
Konsep Anemia Dalam Kehamilan

 Definisi Anemia dalam Kehamilan


Anemia dalam kehamilan merupakan masalah kesehatan masyarakat dan ekonomi utama
di seluruh dunia dan berkontribusi terhadap morbiditas dan mortalitas ibu dan janin.
Anemia kehamilan juga bisa memiliki sekuele jangka pendek dan jauh yang mendalam
untuk bayi baru lahir.

 Etiologi Anemia dalam Kehamilan


Penyebab anemia pada kehamilan antara lain kehilangan darah yang berat seperti pada saat
menstruasi dan infeksi parasit.

 Diagnosis Anemia dalam Kehamilan


Untuk menegakkan diagnosis anemia kehamilan dapat dilakukan dengan anamnesa. Pada
anamnesa akan didapatkan keluhan cepat lelah, sering pusing, mata berkunang-kunang,
dan keluhan mual muntah lebih hebat pada hamil muda.
 Anemia Fisiologi pada Ibu Hamil
Perubahan fisiologis alami yang terjadi selama kehamilan akan memengaruhi jumlah sel
darah merah normal pada kehamilan. Peningkatan volume darah ibu terutama terjadi akibat
peningkatan plasma, bukan akibat peningkatan sel darah merah.

 Patofisiologi Anemia dalam Kehamilan.


Anemia pada kehamilan yang disebabkan kekurangan zat besi mencapai kurang lebih
95%. Wanita hamil sangat rentan terjadi anemia defisiensi besi karena pada kehamilan
kebutuhan oksigen lebih tinggi sehingga memicu peningkatan produksi eritropoietin.
Gambaran-Gambaran yang Memengaruhi Anemia pada
Kehamilan.

1. Umur ibu hamil


2. Umur Kehamilan
3. Paritas
4. Pekerjaan
5. Status KEK (Kekurangan Energi Kronis)
6. Tingkat Pendidikan
7. Pengaruh Anemia dalam Kehamilan
8. Teori Penyebab dan Gambaran-Gambaran yang Berhubungan dengan Anemia.
Tablet Fe

 Pengertian Zat BeSI


Penanggulangan masalah anemia besi di Indonesia masih terfokus pada pemberian tablet
tambah darah (Fe). Pada ibu hamil yang kekurangan zat besi bukan hanya mengakibatkan
terjadinya anemia zat besi, tetapi juga dapat menyebabkan kelelahan. Maka pemberian
tablet Fe merupakan salah satu pelayanan yg diberikan pada kunjungan kehamilan yang
setiap tablet mengandung Fero Sulfat (FeSO4) 300 mg (zat besi 60 mg). (DeLoughery,
2014) Tablet Fe adalah mineral mikro paling banyak yang terdapat dalam tubuh, yaitu
sebanyak 3-5 gram di dalam tubuh manusia dewasa. (Megasari, 2012).

 Manfaat Tablet Fe
Suplementasi tablet Fe merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan intake zat besi
yang berhasil hanya jika individu mematuhi aturan konsumsinya.

 Anjuran Konsumsi Tablet Fe


Kebutuhan zat besi pada wanita hamil dengan janin tunggal sekitar 1000 mg selama hamil
atau naik sekitar 200-300%. Banyaknya ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe namun
masih ada ibu hamil yang menderita anemia walaupun telah diberikan tablet Fe.
Hubungan Tablet Fe Dengan Ibu Hamil

 Sesuai dengan teori, diharapkan kadar Hemoglobin (Hb) dapat normal pada ibu hamil
yang mengonsumsi tablet Fe karena kebutuhan zat besi pada kehamilan tidak dapat
dipenuhi hanya dari makanan saja, walaupun makanan yang dimakan mengandung zat
besi yang banyak dan absorbsinya tinggi.
BAB III
METODE PENELITIAN

 Jenis Penelitian
Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif dan
kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Data yang digunakan
adalah data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner yang
bertujuan untuk mengetahui Gambaran Kepatuhan Mengkonsumsi
Tablet Fe Pada Ibu Hamil di Puskesmas Kecamatan Karang Intan

 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di Puskesmas Kecamatan Karang Intan 1
dengan pertimbangan lokasi dan terdapat sampel untuk dijadikan objek
penelitian.
Subjek Penelitian

 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang melakukan pemeriksaan
kehamilan di Puskesmas Kecamatan Karang Intan 1 Periode Januari s.d. Februari 2021
sebanyak 100 responden.

 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, 2010). Jumlah
sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil di Puskesmas Kecamatan Karang Intan 1
berjumlah 20 responden.

 Teknik Sampling dan Besar Sampel Penelitian


Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Purposive
Sampling yaitu teknik pengambilan sampel di mana peneliti mengandalkan penilaiannya
sendiri ketika memilih anggota populasi untuk berpartisipasi dalam penelitian.
Rancangan/Desain Penelitian

 Rancangan/Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan rancangan penelitian yang digunakan sebagai petunjuk dalam
perencanaan dan pelaksanaan penelitian untuk menjawab suatu pertanyaan penelitian. (Nursalam,
2013)

 Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono (2016: 38), Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa
saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.
Definisi Operasional Variabel Penelitian

 Definisi Operasional Variabel Penelitian


 
Definisi operasional merupakan uraian tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan.
Definisi operasional ini diperlukan agar pengukuran variabel atau pengumpulan data itu konsisten
antara responden yang satu dengan yang lain.

 Alat dan Bahan Penelitian


Dalam penelitian ini, alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner yang disampaikan
langsung kepada responden untuk mengetahui Gambaran Kepatuhan Mengonsumsi Tablet Fe Pada Ibu
Hamil di Puskesmas Kecamatan Karang Intan 1periode Januari s.d Februari2021.
TERIMA KASIH
GUYS

Anda mungkin juga menyukai