Anda di halaman 1dari 6

A.

ANALISIS JURNAL 1

1. JUDUL JURNAL :

EFEKTIFITAS TERAPI KOMBINASI JUS BAYAM DAN TOMAT TERHADAP PENINGKATAN KADAR
HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA

2. PENELITI : ¹Novie merida, ²Misrawati, ³Wasito Utomo

3. TUJUAN PENELITIAN :

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitaskombinasi terapi jus bayam dan tomat
terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil dengan anemia. Penelitian ini menggunakan desain
eksperimen semu dengan kelompok kontrol non-ekuivalen yang dibagi menjadi kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol. Penelitian ini dilakukan pada ibu hamil yang berada di “Puskesmas Sail
Pekanbaru”. Sampel penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling yang dipilih
berdasarkan kriteria inklusi. Instrumen penelitian ini menggunakan alat pengukur kadar hemoglobin
digital Easy Touch. Data kemudian dianalisis menjadi univariat dan bivariat dengan menggunakan uji t
sampel independen dan dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi kombinasi jus bayam
dan tomat efektif terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil anemia dengan p value (0,013) <
(0,05).

B. PEMBAHASAN ANALISI JURNAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE PICO

TUGAS ANALISA

PRODI DIII KEPERAWATAN

FAKULTAS SAINS DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS AN NUUR

Kata kunci : Anemia, kadar hemoglobin, ibu hamil, jus bayam, jus tomat.

Judul jurnal : EFEKTIFITAS TERAPI KOMBINASI JUS BAYAM DAN TOMAT TERHADAP PENINGKATAN
KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA

Peneliti : Novie Merida, Misrawati, Wasisto Utomo


Alamat : https://www.neliti.com/publications/189038/efektifitas-terapi-kombinasi-jus-bayam-
dan-tomat-terhadap-peningkatan-kadar-hemo

Analisa PICO

P : Ibu hamil dengan anemia

I : Terapi kombinasi jus bayam

C : Terapi kombinasi jus tomat

O : Peningkatan kadar hemoglobin

Berdasarkan pernyataan diatas dapat dirumuskan

Apakah terapi kombinasi jus bayam dan tomat dapat meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil
dengan anemia.

A. ANALISIS JURNAL 2

1. JUDUL JURNAL :

EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS BAYAM, JUS TOMAT, DAN KOMBINASI TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN
IBU HAMIL DENGAN ANEMIA DI RSAU dr. ESNAWAN ANTARIKSA JAKARTA TAHUN 2018

2 PENELITI : 1Luluk Eka Meylawati, ²Irna Nursanti, ³Giri Widakdo.

3. TUJUAN PENELITIAN : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan efektivitas pemberian jus
bayam, jus tomat serta kombinasi jus bayam dan tomat terhadap kadar hemoglobin ibu hamil dengan
anemia. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental dengan rancangan pretest-posttest
design with comparison group. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Non Probability
Sampling dengan metode purposive sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan alat
pengukur kadar hemoglobin digital. Data dianalisa menggunakan dua tahap yaitu analisa univariat
dan bivariat dengan menggunakan uji t dependen dan anova.Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pada kelompok jus bayam dan tomat lebih efektif untuk meningkatkan kadar hemoglobin ibu hamil
dengan anemia dengan p value 0,000 < 0,005. Kesimpulan bahwa pemberian kombinasi jus bayam
dan tomat secara signifikan mempengaruhi kadar hemoglobin dibandingkan dengan jus bayam, jus
tomat. Petugas kesehatan diharapkan dapat melakukan pendidikan kesehatan dengan memberikan
informasi tentang pentingnya mengkonsumsi makanan yang mengandung zat.

B. PEMBAHASAN ANALISI JURNAL 2 DENGAN MENGGUNAKAN METODE PICO


TUGAS ANALISA

PRODI DIII KEPERAWATAN

FAKULTAS SAINS DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS AN NUUR

Kata kunci : Anemia Kehamilan, Jus Bayam, Jus Tomat, Kombinasi Jus Bayam dan Tomat, Hemoglobin

Judul jurnal : EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS BAYAM, JUS TOMAT, DAN KOMBINASI TERHADAP KADAR
HEMOGLOBIN IBU HAMIL DENGAN ANEMIA DI RSAU dr. ESNAWAN ANTARIKSA JAKARTA TAHUN 2018

Peneliti : ¹Luluk Eka Meylawati, ²Irna Nursanti, ³Giri Widakdo.

Alamat : https://ejournal.akperypib.ac.id/wp-content/uploads/2019/03/MEDISINA-Jurnal-Keperawatan-
dan-Kesehatan-AKPER-YPIB-MajalengkaVolume-V-Nomor-9-Feb-2019-11.pdf

Analisa PICO

P : Ibu Hamil pada Anemia

I : Terapi kombinasi jus bayam

C : Terapi kombinasi jus tomat

O : Peningkatan kadar Hemoglobin

Berdasarkan pernyataan diatas dapat dirumuskan

Apakah terapi kombinasi jus bayam dan tomat dapat meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil
dengan anemia.

ANALISI DATA :

1. COMPARE/ KESAMAAN JURNAL :

P : Ibu Hamil pada Anemia

I : Terapi kombinasi jus bayam


C : Terapi kombinasi jus tomat

O : Peningkatan kadar Hemoglobin

Berdasarkan pernyataan diatas dapat dirumuskan

Apakah terapi kombinasi jus bayam dan tomat dapat meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil
dengan anemia.

2. CONTRAST/PERBEDAAN:

•Jurnal 1 menggunakan metode Penelitian desain Quasy experimental dengan rancangan nonequivalent
control-group.

•Jurnal 2 menggunakan metode penelitian desain quasi eksperimental dengan.rancangan pretest-


posttest design with comparison group.

3. CRITICIZE/PENDAPAT :

4. SYTHESIZE / KEUNGGULAN DAN KEKURANGAN :

•KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL 1

KELEBIHAN : Memberikan kesempatan responden untuk berperilaku secara natural serta memiliki
validitas ekologi yang besar sehingga memudahkan pengontrolan terhadap variabel penelitian. Pada
quasi eksperimental, penelitian terhadap efek dari variabel independen memungkinkan untuk
dilakukannya manipulasi (Eysenck, 2005). Penelitian ini dianggap lebih baik untuk dilakukan karena
pemilihan responden secara random sulit dilakukan, mustahil, dan tidak etis.

KEKURANGAN : Dalam penelitian dengan menggunakan desain quasy peneliti tidak bisa mengendalikan
variabel – variabel eksternal. Peneliti tidak dapat memastikan apa yang menyebabkan sesuatu yang
sedang diamatinya, sehingga validitas internalnya rendah ( Santoso, 2010 ).Dalam desain ini didapati
ketidakmampuan untuk mengungkapkan hubungan kausal dengan ketidakpastian ( Swarjana, 2015 ).

Menurut Campbell & Stanley (1996), penelitian quasi eksperimen memiliki beberapa kerugian yaitu :

1) Analisis statistik mungkin tidak bermakna karena kurangnya pengacakan dan ancaman terhadap
validitas internal.

2) Kurangnya penugasan acak ke dalam kelompok uji yang dapat membatasi generalisasi hasil ke
populasi yang lebih besar. Disamping kurangnya pengacakan dan penurunan validitas internal, dorongan
untuk hubungan sebab akibat kurang pasti dalam desain kuasi eksperimen.
3) Faktor yang sudah ada sebelumnya dan pengaruh lainnya tidak diperhitungkan karena variabel
kurang terkontrol dalam penelitian kuasi eksperimen.

4) Validitas penelitian juga dipengaruhi oleh (human error ) adanya faktor kesalahan manusia dalam
penelitian.

5) Penelitian harus dilakukan dengan mematuhi standard etik yang berlaku, agar hasil penelitian bisa
digunakan.

•KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL 2

KELEBIHAN : Kelebihan utama desain ini adalah pengacakan, yang menjamin kesamaan statistic kedua
kelompok itu sebelum variabel bebas diberikan. Ingat bahwa jika jumlah subyek bertambah besar,
kemungkinan pengacakan menghasilkan dua kelompok yang sama pun akan meningkat. Desain ini dapat
mengendalikan pengaruh sejarah, pematangan, dan pra-tes. Karena pra-tes tidak digunakan, maka
pengaruh interaksi antara pra-tes dengan X tidak mungkin terjadi. Desain ini terutama dipujikan bagi
situasi-situasi di mana reaktivitas pra-tes mungkin terjadi. Desain ini juga berguna dalam studi-studi di
mana pra-tes tidak ada atau tidak sesuai digunakan – misalnya, dalam studi tentang taman kanak-kanak
atau kelas satu SD, kita tidak mungkin akan memberikan pra-tes karena pengetahuan mereka masih
belum tampak jelas. Kelebihan lain dari desain ini adalah karena desain ini dapat diperluas sehingga
kalau perlu dapat mencakup lebih dari dua kelompok.

KEKURANGAN : Kelemahan rancangan ini adalah tidak ada jaminan bahwa perubahan yang terjadi pada
variable dependen karena intervensi atau perlakuan. Akan tetapi, perlu dicatat bahwa rancangan ini
tidak terhindar dari berbagai macam kelemahan terhadap validitas, misalnya sejarah, testing, maturasi,
dan instrument.

Kelemahan lain dari desain ini adlah desain tidak memberikan suatu cara untuk menilai pengaruh pra-
tes Y1 itu sendiri. Kita tahu bahwa ada efek terlatih (practice effect) pada waktu subyek mengerjakan tes
itu untuk kedua kalinya, atau bahkan ia mengerjakan bentuk lain dari tes tersebut. Artinya, subyek dapat
mengerjakan tes kedua itu dengan lebih baik, sekalipun tanpa adanya pengajaran atau pembahasan
selama waktu di antara kedua tes tersebut. Hal ini berlaku bukan saja bagi tes hasil belajar dan tes
kecerdasan, melainkan juga bagi tes kepribadian. Dalam hal tes kepribadian, umumnya tampak adanya
kecenderungan ke arah penyesuaian diri yang lebih baik.

5. SUMMARIZE /RINGKASAN

•RINGKASAN JURNAL :

Setelah dilakukan penelitian tentang efektivitas terapi kombinasi jus bayam dan tomat terhadap
peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia, diketahui karakteristik responden paling
banyak berusia 20-35 tahun (76,7%), berada pada trimester 3 (56,7%), kelompok multigravida (63,3%)
dan tingkat pendidikan SMA (43,3%). Hasil uji t dependent pada kelompok eksperimen GLGDSDWNDQ S
+DO LQL menunjukkan terdapat peningkatan antara kadar hemoglobin sebelum dan sesudah diberi
intervensi. Sedangkan hasil uji t dependent pada kelompok kontrol GLGDSDWNDQ S ! . \DQJ
menunjukkan bahwa tidak terdapat peningkatan kadar hemoglobin tanpa pemberian intervensi.
Berdasarkan hasil uji statistik t independent diperoleh p (0,013) < 0DND GLVLPSXONDQ WHrapi
kombinasi jus bayam dan tomat efektif terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan
anemia

Anemia dalam kehamilan akan memberi pengaruh kurang baik pada ibu, baik dalam kehamilan,
persalinan maupun saat nifas dan masa selanjutnya. Penatalaksanaan anemia pada kehamilan dapat
berupa terapi non farmakologi. yaitu dengan mengkonsumsi jus bayam, jus tomat dan kombinasi jus
bayam dan tomat

Ada perbedaan dari masing masing kelompok perlakuan baik sebelum maupun sudah pelakuan
terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia. Dengan demikian maka dapat disimpulkan
dari ketiga kelompok perlakuan pemberian intervensi kombinasi jus bayam dan tomat yang paling
berpengaruh.

Anda mungkin juga menyukai