Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH PEMBERIAN JUS PEPAYA DAN JUS JERUK TERHADAP

PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL ANEMIA DI


PUSKESMAS TLOGOSARI WETAN

Wigati*), Sri Wahyuni**), Bahiyatun***), Umaroh****)


Email : wiwi.wigati95@gmail.com

Jurusan Kebidanan ; Poltekkes Kemenkes Semarang


Jl. Tirto Agung ; Pedalangan ; Banyumanik ; Semarang

Abstrak

Program penanggulangan anemia dengan tablet Fe telah dilakukan, tetapi masih terdapat Ibu
hamil yang anemia. Vitamin C merupakan komponen yang dapat meningkatkan penyerapan Fe,
pepaya dan jeruk merupakan buah yang tinggi kandungan vitamin C. Tujuan penelitian untuk
mengetahui pengaruh pemberian jus pepaya dan jus jeruk terhadap peningkatan kadar hemoglobin
Ibu hamil anemia di Puskesmas Tlogosari Wetan. Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimen
dengan rancangan one group pretest posttest. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling
yang berjumlah 30 responden. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan pemeriksaan
hemoglobin. Teknik analisa data menggunakan dependen t-test dan independen t-test. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian jus pepaya dan jus jeruk terhadap peningkatan kadar
hemoglobin Ibu hamil anemia di Puskesmas Tlogosari Wetan dengan nilai p value 0,004 < α (0,05).
Pemberian jus pepaya dan jus jeruk dapat meningkatkan kadar hemoglobin Ibu hamil anemia jika
diminum bersama dengan tablet Fe, sehingga diharapkan Ibu hamil dapat mengkonsumsi tablet Fe
yang diminum bersamaan dengan jus pepaya atau jus jeruk agar dapat meningkatkan kadar
hemoglobin.

Kata kunci: Anemia; Hemoglobin; Ibu hamil; Jus Pepaya; Jus Jeruk

Abstract
Anemia prevention program with Fe tablet has been done, but there are still pregnant women who
are anemic. Vitamin C is a component that can increase the absorption of Fe, papaya and orange is a
high vitamin C. The study aims to examine the effect of papaya juice and orange juice to increase the
hemoglobin level of anemia pregnant women at Puskesmas Tlogosari Wetan. This study employed a
pre experimental research with one group pretest posttest design. There were 30 respondens recruited
using purposive sampling technique. Collecting data technique by interview and hemoglobin
quikcheck. Data were analyzed using dependen t-test and independen t-test. The result showed there
was an effect of consuming papaya juice dan orange juice to increase hemoglobin levels in pregnant
woman anemia at Puskesmas Tlogosari Wetan with p value 0,004 < α (0,05). Consuming papaya juice
and orange juice has a significant effect to increase hemoglobin levels in pregnant woman anemia
when taken together with Fe tablet, it is suggested that consuming papaya juice or orange juice to
increase hemoglobin levels.

Keywords: Anemia; Hemoglobin; Pregnant Mother; Papaya Juice; Orange Juice

1. Pendahuluan dan Brebes menjadi daerah peringkat pertama


Jumlah AKI Kota Semarang pada tahun yang mencapai 52 kasus. Penyebab AKI di Jawa
2015 menduduki peringkat kedua yaitu 35 kasus Tengah yaitu karena hipertensi (26,34%),
perdarahan (21,14%), gangguan sistem hamil yang mengalami anemia. Berdasarkan
peredaran darah (9,27%), infeksi (2,76%) dan hasil wawancara dengan 10 Ibu hamil di
kasus lainnya (40,49%) (Profil Kesehatan Jawa Puskesmas Tlogosari Wetan tentang keluhan
Tengah, 2015).
saat mengkonsumsi tablet Fe 3 orang
Anemia dapat didefinisikan sebagai
mengatakan mual, 1 orang mengatakan muntah,
kondisi dengan kadar hemoglobin (Hb) yang
berada dibawah normal. Berdasarkan ketetapan 2 orang jarang minum, dan 4 orang yang minum
WHO, anemia Ibu hamil adalah bila kadar teratur tanpa keluhan. Pada saat wawancara
hemoglobin Ibu hamil kurang dari 11 gr% tentang cara minum tablet Fe 10 orang
(Manuaba, dkk. 2007: 38). mengatakan minum tablet Fe dengan air putih,
Dampak yang terjadi jika Ibu hamil 0 orang minum tablet Fe dengan teh, dan 0
mengalami anemia yaitu dapat terjadi selama
orang minum tablet Fe dengan air jeruk. Hal
kehamilan (abortus, prematur, IUGR, mola,
perdarahan, KPD), selama persalinan (gangguan tersebut menunjukkan kurangnya konseling
his, kala I dan II lama, retensio plasenta, tentang cara memaksimalkan penyerapan Fe
perdarahan akibat atonia uteri), selama nifas dengan vitamin C.
(sub involusi uteri, mudah terkena infeksi), Zat besi diperlukan dalam hemopoesis
sedangkan bahaya pada janin yaitu (abortus, (pembentukan darah), yaitu dalam sintesa
kematian intrauteri, persalinan prematuritas hemoglobin (Djaeni Achmad, 2012: 179).
tinggi, BBLR, kelahiran dengan anemia, dapat
Penyerapan zat besi dapat ditingkatkan dengan
terjadi cacat bawaan) (Manuaba, dkk. 2007: 38-
39). mengonsumsi ±25 mg sumber vitamin C dalam
Berdasarkan penelitian yang telah makanan (Luh Seri Ani. 2013: 95-103).
dilakukan oleh Hillary Meita Audrey dan Aryu Vitamin C berperan dalam proses reduksi
Candra yang berjudul “Hubungan antara Status besi feri menjadi fero dalam usus halus sehingga
Anemia Ibu Hamil Trimester III dengan mudah diabsorpsi. Absorpsi besi dalam bentuk
Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di Wilayah nonhem meningkat empat kali lipat bila ada
Kerja Puskesmas Halmahera Semarang” vitamin C (Almatsier Sunita, 2009: 187-188).
diperoleh hasil terdapat hubungan bermakna Menurut penelitian yang telah dilakukan
antara status anemia Ibu hamil trimester III oleh Wirawan susilo, dkk tahun 2015 yang
dengan kejadian berat bayi lahir rendah. berjudul “Pengaruh Pemberian Tablet Besi dan
Berdasarkan data yang diperoleh dari Tablet Besi Plus Vitamin C terhadap Kadar
Dinas Kesehatan Kota Semarang pada bulan Hemoglobin Ibu Hamil” menunjukkan bahwa
Desember 2015 tercatat jumlah anemia Ibu pemberian suplementasi Fe dengan kombinasi
hamil terbanyak terdapat di Puskesmas vitamin C dapat meningkatkan kadar
Tlogosari Wetan (21 kasus), Puskesmas Genuk hemoglobin lebih tinggi dibandingkan dengan
(20 kasus), Puskesmas Tlogosari Kulon (19 pemberian tablet Fe saja.
kasus), Puskesmas Bangetayu (15 kasus), dan Pepaya dan Jeruk merupakan sumber
Puskesmas Ngemplak (14 kasus). vitamin C, dalam 100 gram buah pepaya
Program penanggulangan anemia yang terdapat 78 mg vitamin C. Sedangkan pada 100
dilakukan adalah memberikan tablet tambah gram buah jeruk manis mengandung 49 mg
darah yaitu preparat Fe yang bertujuan untuk vitamin C (Almitsier Sunita, 2009: 189).
menurunkan angka anemia pada balita, Ibu Berdasarkan penelitian yang telah
hamil, Ibu nifas, remaja putri, dan WUS (Wanita dilakukan oleh Eliagita Choralina, dkk (2017)
Usia Subur). Penanggulangan anemia pada Ibu yang berjudul “Effect of Consuming Papaya
hamil dilaksanakan dengan memberikan 90 (Carica Papaya Linn.) on The Level of
tablet Fe kepada Ibu hamil selama periode Hemoglobin and Hematocrit in Pregnant
kehamilannya. Women with Anemia” menunjukkan bahwa ada
Cakupan Ibu hamil yang mendapat 90 pengaruh yang signifikan dari mengkonsumsi
tablet Fe sebenarnya sudah mencapai target pepaya pada kadar hemoglobin dan hematokrit
Nasional yaitu 90%, tetapi masih terdapat Ibu dengan nilai p value 0,001 (< 0,05). Perbedaan
rata-rata antara dua kelompok menunjukkan
bahwa kadar hemoglobin (kelompok kontrol) Sedangkan pada kelompok pemberian jus jeruk
10,010 gr /dL; Kelompok intervensi 10,838 gr / menunjukkan bahwa nilai rerata kadar
dL) dan tingkat hematokrit (kelompok kontrol hemoglobin Ibu hamil sebelum (pre test) pada
27,43%; kelompok intervensi 30,10%). kelompok pemberian Jus Jeruk adalah sebesar
2. Metode 10,220 gr% sedangkan rerata sesudah (post test)
Penelitian ini merupakan penelitian pre naik menjadi 10,573 gr%.
eksperimen dengan rancangan one group pretest Berdasarkan hasis analisis dengan
posttest. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan paired t-test pada kelompok jus
purposive sampling yang berjumlah 30 responden. pepaya, kadar hemoglobin sebelum dan
Sampel dibagi menjadi dua kelompok yaitu 15 sesudah perlakuan diperoleh nilai p (0,001) < α
sampel diberi jus pepaya dan 15 sampel diberi (0,05). Maka Ha diterima dan Ho ditolak yang
jus jeruk yang diminum satu kali sehari bersama berarti ada perbedaan yang bermakna antara
dengan tablet Fe selama 14 hari. Teknik kadar hemoglobin sebelum dan sesudah
pengumpulan data dengan wawancara dan pemberian jus pepaya. Sedangkan pada
pemeriksaan hemoglobin. Teknik analisa data kelompok jus jeruk diperoleh nilai p (0,001) < α
menggunakan dependen t-test dan independen t- (0,05). Maka Ha diterima dan Ho ditolak yang
test. berarti ada perbedaan yang signifikan antara
3. Hasil dan Pembahasan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah
Gambaran karakteristik responden diberikan jus jeruk.
Tabel 1 Presentase Karakteristik responden Tabel 3 Pengaruh pemberian jus pepaya
Berdasarkan Umur, Gravida, Pendidikan, dan jus jeruk terhadap peningkatan kadar
Trimester dan Pola Konsumsi
hemoglobin pada Ibu hamil anemia.
Jus Pepaya Jus Jeruk
Karakteristik Kenaikan N Mean±SD p value
F % F %
Umur kadar Hb
≤ 20 tahun 1 6,67 1 6,67 Pepaya 15 10,933±0,3395
21-34 tahun 14 93,33 14 93,33 0,004
Jeruk 15 10,573±0,2915
≥ 35 tahun 0 0 0 0
Gravida Berdasarkan hasil analisis uji beda
Primigravida 4 26,67 5 33,33 menggunakan uji independen t-test didapatkan
Multigravida 11 73,33 10 66,67
Pendidikan nilai p (0,004) < α (0,05). Maka Ha diterima dan
Dasar 0 0 0 0 Ho ditolak yang berarti ada pengaruh
Menengah 15 100 12 80
Tinggi 0 0 3 20
pemberian jus pepaya dan jus jeruk terhadap
peningkatan kadar Hb Ibu hamil Anemia di
Karakteristik Responden pada kedua Puskesmas Tlogosari Wetan.
kelompok yaitu rata-rata berusia 21-34 tahun Gambaran karakteristik responden
(93,3%), multigravida (70%) dan berpendidikan Responden dari kelompok Jus Pepaya dan
menengah (90%). Jus Jeruk rata-rata berumur 21-34 tahun yang
Tabel 2 Perbedaan kadar hemoglobin sebelum merupakan usia reproduksi sehat. Responden
dan sesudah diberikan perlakuan pada kedua pada kedua kelompok lebih banyak yang
kelompok multigravida yaitu 11 orang (73,33%) untuk
Kelompok N Variabel Mean±SD P kelompok jus pepaya dan 10 orang (66,67%)
value
untuk jus jeruk. Pendidikan rata-rata pada
Pre 10,133±0,3519
Hb pepaya 15 0,001 kedua kelompok yaitu pendidikan menengah 15
Post 10,933±0,3395
Pre 10,220±0,2933 orang (100%) pada kelompok jus pepaya dan 12
Hb jeruk 15 0,001
Post 10,573±0,2915
orang (80%) pada jus jeruk. Pendidikan
Tabel 2 menunjukkan bahwa hasil nilai
merupakan hal penting yang dapat dikaji untuk
rerata kadar hemoglobin Ibu hamil sebelum (pre
mengetahui sejauhmana pengetahuan dan
test) pada kelompok pemberian jus pepaya
kemampuan untuk berdiskusi dan
adalah sebesar 10,133 gr% sedangkan rerata
menyampaikan informasi guna berjalannya
sesudah (post test) naik menjadi 10,933 gr%.
penelitian secara lancar.
Umur reproduksi yang sehat dan aman sebelum dan sesudah di berikan jus pepaya dan
adalah umur 20–35 tahun.Kehamilan diusia <20 Fe selama 14 hari.
tahun dan >35 tahun dapat menyebabkan Berdasarkan hasil dari uji statistik untuk
anemia karena pada kehamilan diusia <20 tahun nilai rerata kadar hemoglobin Ibu hamil
secara biologis belum optimal emosinya sebelum (pre test) pada kelompok pemberian
cenderung labil, mentalnya belum matang Jus pepaya adalah sebesar 10,133 gr%
sehingga mudah mengalami keguncangan yang sedangkan rerata sesudah (post test) naik
mengakibatkan kurangnya perhatian terhadap menjadi 10,933 gr% hal ini menunjukkan selisih
pemenuhan kebutuhan zat–zat gizi selama rerata antara kadar hemoglobin sebelum
kehamilannya. Sedangkan pada usia>35 tahun diberikan jus pepaya dengan sesudah diberikan
terkait dengan kemunduran dan penurunan jus pepaya sebesar 0,8 gr%.
daya tahan tubuh serta berbagai penyakit yang Hasil penelitian diatas sejalan dengan
sering menimpa diusia ini. Hasil penelitian penelitian yang dilakukan oleh Eliagita
didapatkan bahwa umur ibu pada saat hamil Choralina, dkk tahun 2017 yang berjudul “Effect
sangat berpengaruh terhadap kajadian anemia of Consuming Papaya (Carica Papaya Linn.) on
(Amirrudin dan Wahyuddin, 2004). The Level of Hemoglobin and hematocrit in
Anemia cenderung terjadi pada ibu dengan Pregnant Women with Anemia” yang
kehamilan ≥ 3 kali, karena proses kehamilan menunjukkan bahwa dengan pemberian tablet
dapat menghabiskan cadangan gizi tubuh ibu Fe bersamaan dengan buah pepaya selama 14
(Arisman, 2010). Paritas juga mempengaruhi hari secara teratur ternyata berpengaruh secara
pada kehamilan karena pada kehamilan signifikan terhadap perubahan kadar
memerlukan tambahan zat besi untuk hemoglobin yaitu sebesar 0,827 gr% lebih tinggi
meningkatkan jumlah sel darah merah ibu dan dibandingkan dengan kelompok kontrol.
membentuk sel darah merah janin, jika Penelitian tentang tablet Fe dan vitamin C
persediaan cadangan Fe minimal, maka setiap juga telah dilakukan oleh Hasrah Murni tahun
kehamilan akan menguras persediaan Fe tubuh 2013 yang berjudul “Perbedaan Kadar Hb dalam
dan akhirnya menimbulkan anemia pada Pemberian Tablet Fe pada Ibu Hamil di Wilayah
kehamilan berikutnya, semakin sering seorang Kerja Puskesmas Pakan Kamis Kabupaten
wanita melahirkan akan semakin banyak Agam” yang diperoleh hasil bahwa kenaikan
kehilangan zat besi dan semakin menjadi rata-rata kadar Hb pada responden yang hanya
anemis (Manuaba, 2007). mengkonsumsi tablet Fe sebesar 0,32 gr%, tablet
Keadaan defisiensi besi ibu hamil sangat Fe+ vitamin C sebanyak 0,40 gr% dan tablet Fe+
ditentukan oleh banyak faktor antara lain pepaya 0,95 gr% menunjukkan bahwa kenaikan
tingkat pendidikan ibu hamil. Tingkat rata-rata kadar Hb Ibu dengan pemberian tablet
pendidikan ibu hamil yang rendah akan Fe+ pepaya lebih tinggi dibandingkan konsumsi
mempengaruhi penerimaan informasi sehingga tablet Fe+ vitamin C maupun tablet Fe saja.
pengetahuan tentenga zat besi (Fe) menjadi Perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan
terbatas dan berdampak pada terjadinya sesudah diberikan perlakuan pada kelompok
defisiensi besi (Elisabeth, 2013). jus jeruk
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan
Perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan
bahwa kadar hemoglobin sebelum (pre test) dan
sesudah diberikan perlakuan pada kelompok
sesudah (post test) pada kelompok jus jeruk
jus pepaya
yang di uji menggunakan paired t-test diperoleh
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan
nilai p 0,001 < α (0,05) dapat disimpulkan bahwa
bahwa kadar hemoglobin sebelum (pre test) dan
ada perbedaan yang bermakna antara kadar Hb
sesudah (post test) pada kelompok jus pepaya
sebelum dan sesudah di berikan jus jeruk dan Fe
yang di uji menggunakan paired t-test diperoleh
selama 14 hari.
nilai p 0,001 < α (0,05) dapat disimpulkan bahwa
Berdasarkan hasil dari uji statistik untuk
ada perbedaan yang bermakna antara kadar Hb
nilai rerata kadar hemoglobin Ibu hamil
sebelum (pre test) pada kelompok pemberian Asam organik lain adalah asam sitrat (Almatsier
jus jeruk adalah sebesar 10,220 gr% sedangkan Sunita. 2009: 253).
rerata sesudah (post test) naik menjadi 10,573 Pengaruh pemberian jus pepaya dan jus jeruk
gr% hal ini menunjukkan selisih rerata antara terhadap kadar hemoglobin pada Ibu hamil
kadar hemoglobin sebelum diberikan jus jeruk anemia
Hasil analisis uji beda menggunakan
dengan sesudah diberikan jus jeruk sebesar
Independen t-test menunjukkan bahwa nilai p
0,353 gr%.
(0,004) < α (0,05). Maka Ha diterima dan Ho
Hasil penelitian diatas sejalan dengan
ditolak yang berarti ada perbedaan kadar
penelitian yang dilakukan oleh Nuraysih tahun
hemoglobin antara kelompok pemberian jus
2015 yang berjudul “Efektivitas terapi
pepaya dan jus jeruk terhadap peningkatan
kombinasi jus bayam-jeruk sunkis-madu
kadar Hb Ibu hamil Anemia di Puskesmas
terhadap kadar hemoglobin pada Ibu hamil
Tlogosari Wetan. Dilihat dari kenaikan rerata
anemia di wilayah kerja UPTD puskesmas
kadar hemoglobin Ibu hamil anemia, pada
kecamatan Pontianak Selatan” yang
kedua kelompok menunjukkan adanya
menunjukkan bahwa terapi kombinasi jus
kenaikan kadar hemoglobin secara signifikan.
bayam-jeruk sunkis-madu efektif untuk
Tetapi kenaikan rerata kadar hemoglobin Ibu
meningkatkan kadar hemoglobin pada Ibu
hamil anemia pada kelompok jus pepaya lebih
hamil dengan anemia dengan p (0,018) < α
tinggi yaitu 0,8 gr% jika dibandingkan dengan
(0,05). Pada kelompok kontrol yang
kelompok jus jeruk yang hanya sebesar 0,353
mengonsumsi tablet suplemen besi juga efektif
gr%.
untuk meningkatan kadar hemoglobin pada Ibu
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan
hamil dengan anemia dengan p (0,005) < α
bahwa untuk kelompok jus pepaya dan
(0,05).
kelompok jus jeruk sama-sama dapat
Pada hasil diatas dapat dijelaskan bahwa
meningkatkan kadar hemoglobin jika rutin
pemberian tablet Fe bersamaan dengan jus
diminum bersamaan dengan tablet Fe selama 14
pepaya atau jus jeruk kepada Ibu hamil anemia
hari. Hasil uji statistik dengan Independen t-test
dapat meningkatkan kadar hemoglobin karena
menunjukkan ada pengaruh pemberian jus
kandungan vitamin C yang terdapat pada buah
pepaya dan jus jeruk terhadap kadar
pepaya dan jeruk dapat membantu proses
hemoglobin Ibu hamil anemia di Puskesmas
penyerapan zat besi didalam tubuh yang
Tlogosari Wetan.
berperan dalam proses reduksi besi feri menjadi
4. Simpulan dan Saran
fero dalam usus halus (Almatsier Sunita, 2009:
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
187-188).
ada pengaruh pemberian jus pepaya dan jus
Proses reduksi tersebut akan menjadi
jeruk terhadap peningkatan kadar hemoglobin
semakin besar apabila pH di dalam lambung
Ibu hamil anemia di Puskesmas Tlogosari
semakin asam. Vitamin C dapat membuat asam
Wetan dengan nilai p value 0,004 < α (0,05).
lambung semakin meningkat sehingga dapat
Kenaikan rerata kadar hemoglobin Ibu hamil
meningkatkan penyerapan zat besi (Eliagita,
anemia pada kelompok jus pepaya sebesar 0,8
2017).
gr% yaitu dari 10,133 gr% menjadi 10,933 gr%,
Asam organik, seperti vitamin C sangat
sedangkan pada kelompok jus jeruk kenaikan
membantu penyerapan besi-nonhem dengan
sebesar 0,353 gr% yaitu dari 10,220 gr% menjadi
merubah bentuk ferri menjadi bentuk ferro.
10,573 gr%. Selisih rerata kadar hemoglobin
Seperti telah dijelaskan, bentuk ferro lebih
kedua kelompok 0,447 gr%.
mudah diserap. Vitamin C di samping itu
Saran
membentuk gugus besi-askorbat yang telah
Disarankan kepada Ibu hamil untuk
larut pada pH lebih tinggi dalam duodenum.
meminum tablet Fe bersamaan dengan
Oleh karena itu, sangat dianjurkan memakan
minuman yang mengandung sumber vitamin C
makanan sumber vitamin C tiap kali makan.
seperti jus pepaya atau jus jeruk agar dapat
meningkatkan penyerapan dari tablet Fe Elisabeth, Lalita. 2013. Asuhan Kebidanan
tersebut. Disarankan penelitian ini menjadi kehamilan.Jakarta :Inmedia
bahan KIE tentang cara mengkonsumsi tablet Hasrah Murni. 2013. “Perbedaan Kadar Hb
Fe. peneliti selanjutnya disarankan agar lebih dalam Pemberian Tablet Fe pada Ibu Hamil
mengendalikan faktor-faktor perancu dalam di Wilayah Kerja Puskesmas Pakan Kamis
penelitian berikutnya Kabupaten Agam Tahun 2013”
5. Ucapan Terima kasih Nuraysih, dkk. 2015. “Efektivitas Terapi
Ucapan terimakasih ditujukan kepada Kombinasi Jus Bayam-Jeruk Sunkis-Madu
Poltekkes Kemenkes Semarang yang telah terhadap Kadar Hemoglobin pada Ibu
memberikan ijin pemelitian, dosen pembimbing Hamil Anemia di Wilayah Kerja UPTD
yang selalu mengarahkan dan membimbing Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan”
penelitian hingga selesai, serta keluarga yang
selalu memberikan dukungan sehingga
penelitian ini berjalan dengan lancar.
6. Daftar pustaka
Dinas Kesehatan Kota Semarang. 2015. “Profil
Kesehatan Kota Semarang tahun 2015”.
Semarang: Dinas Kesehatan Kota Semarang.
Manuaba, dkk. 2007. Pengantar Kuliah Obstetri.
Jakarta: EGC
Audrey Hillary, Candra Aryu. 2016. “Hubungan
Antara Status Anemia Ibu Hamil Trimester
III dengan Kejadian Bayi Berat Lahir
Rendah di Wilayah Kerja Puskesmas
Halmahera, Semarang” Volume 5 nomor 4
diakses tanggal 11 maret 2017 melalui
http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/m
edico
Djaeni Achmad. 2012. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa
dan Profesi Jilid 1. Jakarta: Dian Rakyat
Luh Seri Aini. 2013. Anemia defesiensi besi: masa
prahamil & hamil. Jakarta: EGC
Almaitsier Sunita. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Wirawan susilo, dkk. 2015. “Pengaruh
Pemberian Tablet Besi dan Tablet Besi Plus
Vitamin C terhadap Kadar Hemoglobin Ibu
Hamil” diakses tanggal 26 februari 2017
pukul 16.50 WIB melalui
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.
php/hsr/article/view/4551
Eliagita Choralina. 2017. “Effect of Consuming
Papaya (Carica Papaya Linn.) on The Level
of Hemoglobin and hematocrit in Pregnant
Women with Anemia” Volume 3 Issue 2
Amiruddin R & Wahyuddin, 2004. Studi Kasus
Kontrol Faktor Biomedis Terhadap Kejadian
Anemia Ibu Hamil di Puskesmas
Bantimurung. Jurnal Kesehatan Unhas
Manuaba, Ida Ayu Chandranita, Ida Bagus Gde
Fajar Manuaba, Ida Bagus Gde Manuaba.
2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan
dan KB. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai