Anda di halaman 1dari 58

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SUMEDANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP TANJUNGSARI
Jl. Rumah Sakit No. 01 Tanjungsari – Sumedang Tlp (022)7911318
E-Mail : puskesmas.tanjungsari999@gmail.com Kode Pos 45362

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TANJUNGSARI


Nomor : 445/ 50 / PKM/ TJS.SK / I / 2022
Lampiran : 1 (satu) berkas

TENTANG
INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS TANJUNGSARI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA PUSKESMAS TANJUNGSARI
Menimbang a. Bahwa agar penyelenggaraan pelayanan puskesmas
: sesuai dengan perencanaan dan kebutuhan masyarakat,
maka perlu dilakukan monitoring dan penilaian kinerja
secara berkala;
b. bahwa agar dapat melakukan monitoring dan penilaian
kinerja diperlukan indikator sebagai tolak ukur penilaian
kinerja;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan b diatas perlu ditetapkan
Keputusan Kepala Puskesmas tentang Indikator
Kinerja Puskesmas Tanjungsari
Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
: Kesehatan;
2. Perpres No. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Peurunan
Stunting;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pedoman
Manajemen Puskesmas (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 1423);
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun
2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama,
Tempat Praktek Mandiri Dokter dan Tempat Praktek
Mandiri Dokter Gigi;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien.
8. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Sumedang Nomor 440/1414/IV/DINKES/2021

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TANJUNGSARI
TENTANG INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS TANJUNGSARI
KESATU : Indikator kinerja puskesmas digunakan untuk mengukur hasil
pelayanan dan kinerja seluruh jenis pelayanan;
KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
dan apabila dikemudian hari ditemukan kekeliruan dalam
penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Tanjungsari,
Pada Tanggal : 3 Januari 2022
KEPALA PUSKESMAS TANJUNGSARI

CEPY TRICAHYADI
LAMPIRAN 1 :
SURAT KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS TANJUNGSARI NOMOR
440/ /PKM / /2022 TENTANG
INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS
TANJUNGSARI

INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS RAWAT TANJUNGSARI

A. INDIKATOR KINERJA UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)


A.1. Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial (UKM Essensial)
KEGIATA TARGET
TARGET DEFINISI
PROGRAM N/ DINAS CARA PENGHITUNGAN CAPAIAN SUMBER
OPERASIONAL
CAKUPAN Jml % Jml %
Pelayanan Promosi
Kesehatan (PROMKES)
Penyuluha 96 10 96 10 Penyuluhan 1. Kep. Menkes
n Kali/th 0 Kali/th 0 kelompok oleh RI No. 585/
kelompok n n petugas didalam Menkes/ SK/
oleh gedung Puskesmas V/2007,
petugas adalah penyampaian Pedoman
kesehatan informasi kesehatan Pelaksanaan
di dalam kepada sasaran Promkes di
gedung pengunjung Puskesmas.,
Puskesma Puskesmas secara 2. Panduan
s. berkelompok (5-30 Promkes
orang) yang dalam
dilaksanakan oleh Peningkatan
petugas, PHBS di
dilaksanakan 2 kali Puskesmas.
dalam satu minggu Pusat
selama satu bulan (8 Promkes,
kali) dalam setahun 8 2006
x 12 bln (96 kali),
didukung alat
bantu/media
penyuluhan 96 kali.
Pembuktiannya
dengan : jadwal,
materi, dokumentasi,
pemberi materi, alat
bantu yang
digunakan, buku
visum.
Komunikas 5% 10 5% 10 Komunikasi 1. Kep. Menkes
i jumlah 0 jumlah 0 Interpersonal dan RI No. 585/
Interperson kunjun kunjun Konseling (KIP/K) di Menkes/ SK/
al dan gan gan Puskesmas adalah V/2007,
Konseling. pasien pasien pengunjung/pasien Pedoman
yang harus mendapat Pelaksanaan
tindak lanjut dengant Promkes di
KIP/K di klinik khusus Puskesmas,
atau klinik terpadu Pusat Promkes
KIP/K, terkait tentang Depkes –
Gizi, P2M, sanitasi, Jakarta.
PHBS dan lain-lain. 2. Panduan
Sesuai Promkes dalam
kondisi/masalah dari Peningkatan
pengunjung/pasien PHBS di
dengan didukung alat Puskesmas,
bantu media KIP/K. Pusat
Pembuktian dengan : Promkes,
nama pasien, tanggal 2006.
konsultasi, nama
petugas konsultan,
materi konsultasi,
buku visum
Pemberda 50% 50 50% 50 Cakupan kunjungan 1. Kep. Menkes
yaan dari % dari % rumah adalah RI No. 585/
Individu/ KIP/K dar KIP/K dar persentase kegiatan Menkes/ SK/
Keluarga i i KIP/K yang dilakukan V/2007,
melalui KI KI petugas Puskesmas Pedoman
Kunjungan P/ P/ terhadap Pelaksanaan
Rumah K K individu/keluarga Promkes di
yang dilakukan di Puskesmas,
rumahnya di wilayah Pusat
kerja Puskesmas Promkes
dalam kurun waktu Depkes-Jkt
satu tahun. 2. Panduan
Promkes
dalam
Peningkatan
PHBS di
Puskesmas,
Pusat
Promkes,
2006.
Pengkajian Seluru 75 - 75 Cakupan rumah Petunjuk Teknis
dan h RT tangga ber-PHBS PHBS Tatanan
Pembinaan adalah presentase Institusi
PHBS di rumah tangga yang Kesehatan,Prom
Tatanan melaksanakan 10 kes Jabar 2009,
Rumah indikator PHBS Dinkes Jabar,
Tangga rumah tangga di Bandung.
wilayah kerja
Puskesmas dalam
kurun waktu satu
tahun.

Pembinaan Seluru 10 Seluru 10 Pembinaan PHBS di Petunjuk Teknis


PHBS di h 0 h 0 tatanan Institusi PHBS Tatanan
tatanan faskes faskes Kesehatan adalah Institusi
Institusi pengkajian dan Kesehatan,Prom
Kesehatan pembinaan PHBS di kes Jabar 2009,
(Puskesma tatanan institusi Dinkes Jabar,
s dan kesehatan Bandung.
jaringanya (Puskesmas dan
: jaringannya :
Puskesma puskesmas
s pembantu, Polindes,
Pembantu, Poskesdes, dll).
Polindes, Pembuktian dengan :
Poskesdes hasil data kajian
. dll). PHBS Institusi
Kesehatan, tanggal
pengkajian, petugas
yang mengkaji,
analisis hasil kajian
Pembinaan - 79 - 79 Cakupan Pembinaan Pengelolaan
UKBM UKBM Dilihat Melalui posyandu.,
dilihat Persentase Depkes RI,
melalui (%)_Posyandu Jakarta
presentase Purnama dan Mandiri
(%) adalah persentase
Posyandu jumlah posyandu
strata Purnama dan Mandiri
Purnama yang ada di wilayah
dan kerja Puskesmas
Mandiri. dalam kurun waktu
satu tahun
Pembinaan - 10 - 10 Desa/Kelurahan Kepmenkes
Pemberda 0 0 menjadi 1529/ Menkes/
yaan Desa/Kelurahan SK/ X/ 2010
Masyaraka Siaga Aktif dengan tentang
t Dilihat Strata Purnama dan Pedoman Umum
Melalui Mandiri minimal 50% Pengembangan
Persentase dari jumlah desa dan
(%) Desa Desa/Kelurahan yang kelurahan Siaga
Siaga Aktif ada. Aktif.
(untuk Pembuktian dengan :
Kabupaten Data Desa/Kelurahan
)/ dan Strata
Kelurahan Desa/Kelurahan
Siaga Aktif, mapping
strata, rencana
intervensi
peningkatan strata.
Pendampin - 10 - 10 Kegiatan di PMK no. 44
gan 0 0 Desa/Kelurahan yang Tahun 2016 ttg
Pelaksana ada di wilayah Kerja manajemen
an SMD Puskesmas yang Puskesmas
dan MMD memerlukan
tentang pemberdayaan
Kesehatan masyarakat, dengan
endapat langkah-langkah
pendampin kegiatan pertemuan
gan tingkat Desa, Survey
kegiatan Mawas Diri,
pemberday Musyawarah
aan Masyarakat Desa I,II,
masyaraka hal tersebut bertujuan
t (SMD, agar kegiatan
MMD) tersebut dapat
berjalan secara
kontinyu karena
berdasarkan
kebutuhan
masyarakat.
Pembuktian dengan :
lokasi
pemberdayaan,
dokumentasi
kegiatan, substansi
pemberdayaan
masyarakat, petugas
pelaksana.
Pelayanan Kesehatan
Lingkungan (KESLING)
Pengembang Prosentase - 90 - 90 Prosentase Dinke Prov
an Penduduk Penduduk terhadap
Lingkungan terhadap akses sanitasi yang
Sehat akses layak (Jamban
sanitasi Sehat) adalah
yang layak perbandingan antara
(jamban penduduk yang
sehat) akses terhadap
fasilitas sanitasi yang
layak (jamban sehat)
dengan penduduk
seluruhnya,
dinyatakan dalam
persentase
Prosentase - 10 - 10 Prosentase Dinke Prov
penduduk 0 0 penduduk
terhadap dengan akses
akses air berkelanjutan
minum terhadap air minum
yang yang berkualitas
berkualitas adalah perbandingan
(memenuhi antara penduduk
syarat) dengan akses
terhadap sumber air
minum berkualitas
(memenuh syarat)
dengan penduduk
seluruhnya,
dinyatakan dalam
persentase.

Jumlah - 10 - 10 Jumlah desa yang Dinkes Prov


desa yang 0 0 melaksanakan STBM
melaksana di Wilayah
kan STBM Puskesmas setiap
tahunnya adalah
dimana Desa yang
melaksanakan
ditandai desa
tersebut
sudah melakukan
pemicuan minimal 1
dusun/RW, adanya
rencana kerja
masyarakat (RKM)
dan adanya natural
leader
Prosentase - 80 - 80 Prosentase TPM Dinke Prov
TPM Aman yang aman adalah
perbandingan antara
TPM yang aman
dengan jumlah TPM
yang ada, dinyatakan
dalam persentase

Prosentase - 80 - 80 Prosentase TTU Dinke Prov


TTU Sehat Sehat adalah
perbandingan antara
TTU Sehat dengan
jumlah TTU yang
ada, dinyatakan
dalam persentase

Prosentase - 80 - 80 Prosentase Rumah Dinke Prov


Rumah Sehat adalah
Sehat perbandingan a n t a
r a Rumah Sehat
dengan rumah
seluruhnya,
dinyatakan dalam
persentase.
Prosentase - 10 - 10 Prosentase Dinke Prov
Pengelolaa 0 0 Pengelolaan limbah
n limbah medis adalah
medis perbandingan limbah
medis yang dikelola
dengan aman
dibandingkan dengan
limbah medis
seluruhnya,
dinyatakan dalam
persentase.

Prosentase 80 80 Pengawasan tempat Kab


Pengawas pengelolaan pestisida
an tempat adalah kegiatan Jumlah pengawasan yang dilaksanakan
pengelolaa pemeriksaan dan terhadap
n pestisida pengamatan secara tempat pengelolaan pestisida di Wiiayah
langsung terhadap Puskemas pada periode tertentu
tempat pengelolaan X 100%
pestisida dalam seluruh tempat pengelolaan pestisida di
rangka pengawasan wilayah Puskesmas dan pada periode yang
berdasarkan standar, sama
norma dan baku
mutu yang berlaku
untuk meningkatkan
kualitas lingkungan
aman dari
pencemaran
pestisida.
Prosentase - 80 - 80 Inspeksi Kesehatan Dinke Prov
Inspeksi Lingkungan terhadap
Kesehatan Sarana Air Bersih,
lingkungan Pasar Sehat, TFU
terhadap dan TPM adalah
sarana air kegiatan
bersih, pemeriksaan dan
pasar pengamatan secara
sehat , langsung terhadap
TFU dan media lingkungan
TPM dalam rangka
pengawasan
berdasarkan standar,
norma dan baku
mutu yang berlaku
untuk meningkatkan
kualitas lingkungsn
sehat pada Sarana
Air Bersih, Pasar
Sehat, TFU dan TPM
Pelayanan Kesehaan Ibu
dan Anak (KIA)
Peningkatan Persentase 89 10 Cakupan persalinan Perpres No. 18
Kesehatan Persalinan 0 di fasilitas kesehatan Jumlah ibu yang melahirkan di Tahun 2020
Ibu, Anak, KB, di Faskes adalah Pelayanan fasilitas kesehatan di wilayah kerja tentang RPJMN
dan KESPRO pertolongan Puskesmas 2020-2024
persalinan kepada pada kurun waktu satu tahun
ibu bersalinan di X 100%
fasilitas kesehatan Seluruh ibu bersalin di wilayah kerja
dasar dan rujukan Puskesmas
sesuai standar. dalam kurun waktu satu tahun
Cakupan 85 10 Cakupan kunjungan Perpres No. 18
Kunjungan 0 Antenatal adalah Tahun 2020
Antenatal Cakupan ibu hamil Jumlah ibu hamil yang memperoleh tentang RPJMN
yang telah pelayanan antenatal K4 di wilayah kerja 2020-2024
memperoleh Puskesmas pada kurun waktu satu tahun X
pelayanan antenatal 100%
sesuai dengan Jumlah sasaran ibu hamil di wilayah kerja
standar minimal 4 Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
(empat) kali selama
kehamilannya disuatu
wilayah kerja
Puskesmas pada
kurun waktu satu
tahun
Cakupan - 88 - 10 Cakupan Kunjungan Perpres No. 18
Kunjungan 0 Neonatal 1 (KN 1) Tahun 2020
Neonatal adalah cakupan tentang RPJMN
neonatus yang 2020-2024
mendapatkan
pelayanan sesuai
standar pada 6-48
jam setelah lahir di
wilayah kerja
Puskesmas dalam
kurun waktu satu
tahun.

Pembinaan Cakupan 10 10 Cakupan Kelas ibu Indikator RPJMN


Kesehatan Kelas Ibu 0 0 hamil adalah dan Renstra
Keluarga KIA, Hamil cakupan pelayanan Kesmas Kemkes
Lansia, kelas ibu hamil di per 24 Januari
AUSRM) seluruh wilayah 2020
puskesmas dalam 1
tahun
Cakupan - 10 - 10 Pelayanan PONED Keputusan Dirjen
Pelayanan 0 0 adalah layanan Bina Upaya
PONED kesehatan yang Kesehatan
disediakan oleh Nomor
Puskesmas rawat HK.02.03/II/1911
inap terkait kasus /2013 tentang
emergensi obstetri Pedoman
dan neonatus tingkat Penyelenggaraa
dasar selama 24 jam n Puskesmas
sehari dan 7 hari mampu PONED
dalam seminggu
Cakupan 10 10 Cakupan kunjungan Perpres No. 18
Kunjungan 0 0 Ibu Hamil K-4 adalah Tahun 2020
ibu Hamil Cakupan ibu hamil tentang RPJMN
K4 yang telah Jumlah ibu hamil yang memperoleh pelayanan 2020-2024
memperoleh antenatal
pelayanan antenatal K4 di wilayah kerja puskesmas pada kurun 1
sesuai dengan tahun X 100%
standar minimal 4 Jumlah sasaran ibu hamil di wilayah kerja
(empat) kali selama puskesmas
kehamilannya disuatu dalam kurun 1 tahun
wilayah kerja
Puskesmas pada
kurun waktu satu
tahun
Cakupan - 10 - 10 Cakupan komplikasi Perpres No. 18
Komplikasi 0 0 kebidanan yang Tahun 2020
Kebidanan ditangani adalah Ibu tentang RPJMN
yang dengan komplikasi 2020-2024
ditangani kebidanan di satu
wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu
yang mendapat
penanganan definitif
sesuai dengan
standar oleh tenaga
kesehatan kompeten
terlatih pada tingkat
pelayanan dasar dan
rujukan (Polindes,
Puskesmas).
Cakupan - 10 - 10 Cakupan pelayanan Perpres No. 18
Pelayanan 0 0 nifas adalah Tahun 2020
Nifas Pelayanan kepada tentang RPJMN
Lengkap ibu dan neonatal 2020-2024
pada masa 6 jam
sampai dengan 42
hari pasca persalinan
sesuai standar.
Cakupan persalinan Perpres No. 18
di fasilitas kesehatan Tahun 2020
Cakupan
adalah Pelayanan tentang RPJMN
Pertolonga
pertolongan 2020-2024
n 10 10
- - persalinan kepada
Persalinan 0 0
ibu bersalinan di
di Fasilitas
fasilitas kesehatan
Kesehatan
dasar dan rujukan
sesuai standar.
Laporan 0 0 0 0 Kematian ibu adalah Perpres No. 18
Kematian kematian selama Tahun 2020
Ibu kehamilan atau tentang RPJMN
dalam periode 42 hari 2020-2024
setelah berakhirnya Jumlah kasus kematian ibu yang terjadi di wilayah
kehamilan, akibat Puskesmas pada kurun waktu 1 tahun
semua sebab yang
terkait dengan atau
diperberat oleh
kehamilan atau
penanganannya
tetapi bukan
disebabkan oleh
kecelakaan/cedera
Laporan 0 0 0 0 Kematian bayi adalah Perpres No. 18
Kematian kematian bayi yang Tahun 2020
Jumlah kasus kematian bayi yang terjadi di wilayah
Bayi terjadi pada masa 1 tentang RPJMN
Puskesmas pada kurun waktu 1 tahun
tahun kehidupannya 2020-2024

Cakupan 10 10 Cakupan Kunjungan Jumlah neonatus yang telah memperoleh Perpres No. 18
Kunjungan 0 0 Neonatal 1 (KN 1) pelayanan Tahun 2020
Neonatus adalah cakupan neonatus pada masa 6-48 jam setelah lahir tentang RPJMN
(KN1) neonatus yang sesuai 2020-2024
mendapatkan standar di puskesmas dalam waktu 1
pelayanan sesuai tahun X 100%
standar pada 6-48 Seluruh sasaran bayi di wilayah kerja
jam setelah lahir di puskesmas
wilayah kerja dalam kurun 1 tahun
Puskesmas dalam
kurun waktu satu
tahun
Cakupan - 10 - 10 Cakupan Kunjungan Perpres No. 18
Kunjungan 0 0 Neonatal (KN) Tahun 2020
Neonatus Lengkap adalah tentang RPJMN
Lengkap cakupan neonatus 2020-2024
(KN yang telah
Lengkap) memperoleh 3 kali
pelayanan Kunjungan
Neonatus pada 6-48
jam, 3-7 hari, 8-28
hari sesuai standar (3
kali pelayanan) di
wilayah kerja
puskesmas dalam
waktu satu tahun

Cakupan - 43 - 43 Cakupan neonatus Perpres No. 18


Neonatus dengan komplikasi Tahun 2020
dengan yang ditangani tentang RPJMN
Komplikasi adalah neonatus 2020-2024
yang dengan komplikasi di
ditangani wilayah kerja
puskesmas pada
kurun waktu tertentu
yang ditangani sesuai
dengan standar oleh
tenaga kesehatan
terlatih di sarana
pelayanan
kesehatan.

Cakupan - 10 - 10 Cakupan kunjungan Perpres No. 18


Kunjungan 0 0 bayi adalah cakupan Tahun 2020
Bayi bayi yang tentang RPJMN
memperoleh 2020-2024
pelayanan kesehatan
sesuai dengan
standar oleh dokter,
bidan, dan perawat
yang memiliki
kompetensi klinis
kesehatan, paling
sedikit 4 kali di
wilayah kerja
puskesmas dalam
kurun waktu satu
tahun

Cakupan - 10 - 10 Cakupan pelayanan Perpres No. 18


Pelayanan 0 0 anak balita adalah Tahun 2020
Anak Balita anak balita (12 – 59 tentang RPJMN
bulan) yang 2020-2024
memperoleh
pelayanan
pemantauan
pertumbuhan minimal
8 kali setahun,
pemantauan
perkembangan
(SDIDTK) minimal 2
kali setahun, serta
pemberian Vitamin A
2 kali setahun

Cakupan - 10 - 10 Cakupan peserta KB Perpres No. 18


Peserta KB 0 0 Aktif adalah jumlah Tahun 2020
Aktif peserta KB Aktif tentang RPJMN
dibandingkan dengan 2020-2024
jumlah pasangan
usia subur (PUS) di
wilayah kerja
Puskesmas dalam
kurun waktu satu
tahun.
Cakupan - 10 - 10 SDIDTK adalah Perpres No. 18
SDIDTK 0 0 kegiatan Tahun 2020
pemeriksaan untuk tentang RPJMN
menemukan secara 2020-2024
dini adanya
penyimpangan
tumbuh kembang dan
merangsang
kemampuan pada
anak usia 0-6 tahun
agar tumbuh dan
berkembang secara
optimal
Cakupan - 10 - 10 MTBS adalah suatu Perpres No. 18
MTBS 0 0 pendekatan yang Tahun 2020
terpadu dalam tentang RPJMN
tatalaksana balita 2020-2024
sakit dengan fokus
kepada kesehatan
anak usia 0-59 bulan
secara menyeluruh
Cakupan - 10 - 10 Kelas ibu balita Perpres No. 18
Kelas Ibu 0 0 adalah kelas edukasi Tahun 2020
Balita para ibu yang tentang RPJMN
mempunyai anak 2020-2024
berusia 0-5 tahun
dengan cara
bersama-sama
diskusi, tukar
pendapat, tukar
pengalaman akan
pemenuhan
pelayanan
kesehatan, gizi, dan
stimulasi
pertumbuhan
perkembangan anak
dalam bimbingan
tenaga kesehatan
puskesmas
Cakupan 10 10 Cakupan layanan Perpres No. 18
Balita 0 0 pemeriksaan KPSP Tahun 2020
mendapat adalah cakupan tentang RPJMN
layanan balita yang mendapat Jumlah balita mendapat layanan 2020-2024
pemeriksa pemeriksaan pemeriksaan KPSP
an KPSP perkembangan balita 2 kali dalam setahun di Posyandu
dengan KPSP X 100%
(Kuesioner Pra Jumlah balita yang ada di wilayah kerja
Skrining puskesmas
Perkembangan) 2x
setahun di wilayah
kerja puskesmas
Cakupan 10 10 Cakupan KIE catin Perpres No. 18
KIE Catin 0 0 adalah cakupan Tahun 2020
pemberian layanan Jumlah catin mendapatkan KIE tentang RPJMN
KIE di puskesmas X 100% 2020-2024
bagi calon pengantin, Jumlah catin yang ada dalam 1 tahun
meliputi kesehatan
reproduksi dan
seksual serta gizi
dalam waktu 1 tahun
Cakupan 10 10 Cakupan Skrining Jumlah catin yang mendapat skrining kesehatan X Perpres No. 18
Skrining 0 0 kesehatan catin 100% Tahun 2020
Kesehatan adalah cakupan Jumlah catin yang ada dalam 1 tahun tentang RPJMN
Catin pemeriksaan catin di 2020-2024
Puskesmas meliputi
pemeriksaan HB, tes
kehamilan, IMT dan
lingkar lengan WUS
dalam waktu 1 tahun
Cakupan - 10 10 Pelayanan KB pasca Perpres No. 18
Pelayanan 0 0 persalinan adalah Tahun 2020
KB Pasca pelayanan tentang RPJMN
Persalinan penggunaan alat dan 2020-2024
obat kontrasepsi
segera setelah
melahirkan sampai
dengan 42
hari/minggu setelah
melahirkan
Pelayanan Gizi
Masyarakat
PENING Persentase - Ibu hamil anemia Perpres No. 18
KATAN Anemia adalah ibu hamil Tahun 2020
KESEHA TAN Pada Ibu dengan kadar Hb tentang RPJMN
KELUA RGA Hamil kurang dari11,0 g/dl. 2020-2024
6,8 6,8
DAN GIZI - - - Persentase ibu
7 7
MASYA hamil anemia adalah
RAKAT jumlah ibu hamil
anemia terhadap
jumlah ibu hamil yang
diperiksa dikali 100%.
Persentase - 1,1 - 1,1 - Bayi dengan Berat Perpres No. 18
BBLR 7 7 Badan Lahir Rendah Tahun 2020
(BBLR) adalah bayi tentang RPJMN
baru lahir dengan 2020-2024
berat badan kurang
dari 2500 gram.
Persentase - Balita adalah anak Perpres No. 18
balita gizi - 0,6 - 0,6 yang berumur Tahun 2020
lebih 3 3 dibawah 5 tahun (0 tentang RPJMN
sampai 59 bulan 29 2020-2024
hari).
Persentase - 0,8 - 0,8 - Balita adalah anak Perpres No. 18
balita 1 1 yang berumur Tahun 2020
kurus dibawah 5 tahun (0 tentang RPJMN
sampai 59 bulan 29 2020-2024
hari).
- Balita Kurus adalah x 100%
kategori status gizi
berdasarkan indeks
Berat Badan menurut
Tinggi Badan
(BB/TB) dengan z-
score kurang dari -2
SD.
- Persentase balita
kurus adalah jumlah
balita dengan
kategori status gizi
kurus terhadap
jumlah seluruh balita
diukur dikali 100%.
Pembinaan Entry data - 80 - 80 SIGIZI terpadu PMK Nomor 14
Gizi identitas adalah sistem tahun 2019
Masyarakat dan terintegrasi untuk tentang
pengukura mengetahui status Pelaksanaan
n gizi dan kinerja Teknis
antropomet program untuk Surveilans Gizi
ri balita identifikasi masalah,
dan ibu kebutuhan, dan
hamil bahan pengambilan
melalui keputusan untuk
SIGIZI kebijakn gizi yang
Terpadu meliputi ePPGBM,
laporan rutin, dan
manajemen user
Konfirmasi - 80 80 Konfirmasi dan PMK Nomor 14
dan identifikasi penyebab tahun 2019
identifikasi kekurangan gizi pada tentang
penyebab balita dan ibu hamil Pelaksanaan
kekuranga KEK adalah kegiatan Teknis
n gizi pada puskesmas untuk Surveilans Gizi
balita dan melakukan validasi
ibu hamil terhadap masalah
KEK gizi hasil entry SIGIZI
terpadu
Rencana Triwul - Triwul - Rencana kegiatan PMK Nomor 14
kegiatan an an adalah berbagai tahun 2019
berdasarka alternatif kegiatan tentang
n hasil untuk Rencana kegiatan triwulan 1-4 Pelaksanaan
indikator 1) penanggulangan Teknis
dan 2) masalah gizi Surveilans Gizi
berdasarkan hasil
entry SIGIZI terpadu,
konfirmasi dan
identifikasi dalam
rangka diseminasi
informasi gizi

Asuhan - 10 - 10 Asuhan tata laksana PMK Nomor 23


tata 0 0 gizi buruk adalah Tahun 2014
laksana seperangkat proses tentang Upaya
gizi buruk untuk menangani Perbaikan Gizi
pada balita balita gizi buruk oleh
bersama tim asuhan gizi
tim asuhan puskesmas
gizi berdasarkan
Puskesma pedoman yang telah
s ditetapkan
berdasarka
n SOP
Pembinaan - 40 - 40 Pembinaan ASI PMK Nomor 23
ASI eksklusif adalah Tahun 2014
Eksklusif kegiatan puskesmas tentang Upaya
kepada ibu untuk meningkatkan Perbaikan Gizi
menyusui, cakupan ASI
keluargany eksklusif yang
a, dan meliputi
masyaraka perencanaan,
t pemberian edukasi,
pemberian konseling,
motivasi penyediaan
ruang laktasi di
tempat kerja dan
fasilitas umum,
koordinasi izin
promosi sufor dengan
Dinkes, pencatatan
kohort ASI Eksklusif
dan pelaporan
Persentase - 10 - 10 TTD adalah tablet PMK Nomor 23
Ibu Hamil 0 0 yang sekurangnya Tahun 2014
mendapat mengandung zat besi tentang Upaya
Tablet setara dengan 60 mg x 100% Perbaikan Gizi
Tambah besi elemental dan
Darah 0,4 mg asam folat
(TTD) yang disediakan oleh
minimal 90 pemerintah maupun
tablet diperoleh sendiri.
Persentase - 80 - 80 Persentase bayi PMK Nomor 23
Bayi 0-6 kurang dari 6 bulan Tahun 2014
bulan mendapat ASI tentang Upaya
mendapatk Eksklusif adalah X Perbaikan Gizi
an ASI jumlah bayi kurang
Eksklusif dari 6 bulan yang 100%
masih mendapat ASI
Eksklusif di wilayah
puskesmas dalam
waktu 1 tahun
Persentase 71, 71, Persentase N adalah PMK Nomor 23
Balita Naik 5 5 persentase balita Tahun 2014
Timbangan Berat badan naik tentang Upaya
(N) mengikuti garis Jumlah balita yang naik berat badannya X 100% Perbaikan Gizi
pertumbuhan atau Jumlah balita yang ditimbang
kenaikan berat badan
sama dengan
kenaikan berat badan
minimum/KBM atau
lebih di wilayah
puskesmas dalam
waktu 1 tahun
Persentase 10 10 Persentase balita PMK Nomor 23
Balita 0 0 mempunyai Tahun 2014
mempunya KMS/Buku KIA tentang Upaya
i KMS/ adalah persentase Jumlah balita yang mempunyai buku KIA X 100% Perbaikan Gizi
buku KIA keluarga balita yang Jumlah seluruh balita ynag ada
memiliki dan
memanfaatkan grafik
pemantauan
pertumbuhan pada
KMS/Buku KIA di
wilayah puskesmas
dalam waktu 1 tahun
Persentase 10 10 Persentase balita PMK Nomor 23
Balita 6-59 0 0 mendapat kapsul Tahun 2014
bulan vitamin A adalah tentang Upaya
mendapatk jumlah bayi 6-11 Perbaikan Gizi
an Kapsul bulan ditambah Jumlah bayi 6-11 bln, + balita 12-59 bln mendapat
Vita A jumlah balita 12-59 Vit A X 100%
Dosis bulan yang mendapat Jumlah balita 6-59 bln
Tinggi 1 (satu) kapsul
vitamin A pada Bulan
Februari dan Agustus
di seluruh wilayah
puskesmas
Persentase 10 10 Persentase remaja PMK Nomor 23
Remaja 0 0 putri mendapat TTD Tahun 2014
putri di adalah jumlah remaja Jumlah remaja putri mendapat TTD X 100% tentang Upaya
sekolah putri yang mendapat Jumlah seluruh remaja putri Perbaikan Gizi
usia 12-18 TTD secara rutin
tahun setiap minggu di
mendapatk wilayah puskesmas
an TTD dalam waktu 1 tahun
Persentase 10 10 Persentase Ibu hamil Jumlah ibu hamil KEK yang mendapat makanan PMK Nomor 23
Ibu Hamil 0 0 KEK mendapat tambahan X 100% Tahun 2014
Kurang makanan tambahan Jumlah sasaran ibu hamil KEK yang ada tentang Upaya
Energi adalah jumlah ibu Perbaikan Gizi
Kronis hamil KEK yang
(KEK) mendapatkan
mendapat makanan tambahan
Makanan di wilayah
Tambahan puskesmas dalam
waktu 1 tahun
Persentase 10 10 Persentase balita PMK Nomor 23
Balita 0 0 kurus mendapat Tahun 2014
Kurus makanan tambahan tentang Upaya
mendapat adalah persentase Jumlah balita kurus yang mendapatkan makanan Perbaikan Gizi
Makanan balita kurus (BB/TB tambahan X 100%
Tambahan atau BB/PB) yang Jumlah balita kurus yang ada
mendapat PMT dari
Puskesmas dalam
waktu 1 tahun
Persentase 10 10 Persentase ibu nifas PMK Nomor 23
Ibu Nifas 0 0 mendapat Vitamin A Tahun 2014
Mendapat adalah persentase Jumlah ibu nifas mendapat kapsul Vitamin A 2 kali tentang Upaya
Vitamin A ibu nifas yang X 100% Perbaikan Gizi
mendapat Vitamin A Jumlah ibu nifas yang ada
di wilayah kerja
Puskesmas dalam
waktu satu tahun
Persentase 10 10 Persentase rumah PMK Nomor 23
Rumah 0 0 tangga menggunakan Tahun 2014
Tangga garam beryodium Jumlah rumah tangga menggunakan tentang Upaya
Mengguna adalah persentase garam Beryodium sesuai standar X 100% Perbaikan Gizi
kan Garam rumah tangga yang Jumlah rumah tangga yang diperiksa
Beryodium berdasarkan hasil
pemeriksaan garam
oleh puskesmas
dalam waktu 1 tahun
menunjukkan hasil
cukup yodium
Persentase 10 10 Persentase keluarga PMK Nomor 23
keluarga 0 0 balita stunting Tahun 2014
balita mendapat Jumlah keluarga balita stunting tentang Upaya
stunting pendampingan yang mendapat pendampingan X 100% Perbaikan Gizi
mendapat adalah persentase Jumlah keluarga balita stunting yang ada
pendampin keluarga yang
gan memiliki balita
stunting dan
mendapat konseling
penilaian
pertumbuhan dan
konseling PMBA
secara
berkesinambungan di
wilayah puskesmas
dalam waktu satu
tahun
P2P
SURVEI Cakupan - 10 - 10 Persentase Cakupan Permenkes 12
LANS Imunisasi 0 0 mendapatkan Jumlah cakupan bayi 0-11 bln mendapat imunisasi Tahun 2017
EPIDEMIOLO Dasar Imunisasi Rutin dari lengkap X 100%
GI Lengkap Usia 0 s/d 11 Bulan, Jumlah sasaran estimasi bayi 0-11 bln dalam 1
(IDL) kurun waktu 1 Tahun tahun
Tercapainy - 80 - 80 seluruh desa/ Permenkes 12
a UCI kelurahan mencapai Tahun 2018
Desa 100% UCI (Universal
Child Immunization)
atau 90% dari
seluruh bayi di desa/
kelurahan tersebut
memperoleh imunisa
si dasar lengkap
yang terdiri dari BCG,
Hepatitis B, DPT-HB,
Polio dan campak.
Cakupan - 10 - 10 Persentase murid Permenkes 12
BIAS 0 0 anak SD Tahun 2019
mendapatkan
Imunisasi, Kurun
waktu 1 Tahun 2 Kali
Bulan Agustus dan
September Kelas 1
Bulan Oktober dan
November Kelas 1, 2
dan 5
Pembinaan - 10 - 10 Rangkaian Permenkes 62
dan 0 0 Penyelenggaran tahun 2016
pemeriksa kesehatan Jemaah
an haji yang meliputi
Kesehatan pelayanan,
Jemaah pembinaan dan
haji perlindungan Jemaah
haji ( Pemeriksaan
kesehatan tahap I
dan tahap II,
pengukuran
kebugaran Jemaah
haji, Vaksinasi
Meningitis
Meningokokus)
Tertangani - 10 - 10 Kegiatan Permenkes 2
nya KLB 0 0 penyelidikan yang tahun 2013
penyakit dilakukan pada suatu
menular KLB atau adanya
berpotensi dugaan suatu KLB
Wabah yang bertujuan untuk
dalam memastikan adanya Jumlah Kasus yg ada ditanangi kurang dari 24 Jam
waktu < KLB, mengetahui X 100%
24 Jam penyebab, gambaran Jumlah seluruh kejadian kasus potensi
epidemiologi, sumber KLB
penyebaran, dan
factor yang
mempengaruhinya
serta menetapkan
cara penanggulangan
yang efektif dan
efisien yang
dilakukan < 24 jam
- 10 - 10 Pelaksanaan Permenkes 42
Investigasi
0 0 Investigasi tahun 2013
kasus
/penyelidikan
penyakit
epidemiologi Jumlah kasus PD3I yang dilakukan PE X 100%
yang dapat
terhadap Jumlah seluruh kasus PD3I
dicegah
kasus/penyakit yang
dengan
dapat di cegah
Imunisasi
dengan Imunisasi
Tertangani - 10 - 10 Cakupan Seluruh penemuan kasus AFP X 100% Permenkes 45
nya kasus 0 0 penanganan kasus Jumlah target kasus AFP tahun 2014
AFP AFP adalah
presentase
penemuan kasus
AFP (kasus lumpuh
layu) terhadap capain
target tahunan
Meningkat - 10 - 10 Surveilans adalah Permenkes 45
nya 0 0 kegiatan analisis tahun 2014
Surveilans secara sistematis dan
epidemiolo terus menerus
gi terhadap penyakit,
masalah kesehatan,
faktor yang Laporan SKDR tepat waktu dan data yang uptudate
mempengaruhi pada
masyarakat sehingga
dapat dilakukan
penanggulangan
yang efektif dan
efisien
Pencegahan Proporsi - 10 - 75 Laporan dan Kemenkes
dan Kusta 0 observasi dari setiap
Pengendalia Cacat Tk II KPD yang ada
n Penyakit
Menular
Angka - 10 - 90 Angka keberhasilan Jumlah semua kasus TB yang sembuh X 100% Kemenkes
kesembuh 0 pengobatan pasien Jumlah seluruh kasus TB yang ada
an TB TB semua kasus
(Cure (success Rate)
Rate)
Cakupan - 10 - 85 Penjaringan kasus Kemenkes
pengobata 0 TB yang telah
n semua memenuhi syarat
kasus TB berdasarkan kriteria
(Case yang ada dan
Detection mendapatkan
Rate pengobatan sesuai
=CDR) standar
semua
Kasus TB
Insiden <49/ - <49/ - Jumlah kasus DBD Kemenkes
Rate DBD 100.0 100.0 pada wilayah tertentu
00 00
pddk Pddk
Case <1 < 1 Angka kematian Kemenkes
Fatality akibat DBD
Rate (CFR)

Penemuan 20 20 Penemuan kasus Kemenkes


Kasus diare pada balita Balita Diare = 843/1000 penduduk
Balita dalam 1 tahun
Diare
Penemuan 10 10 Penemuan Kasus Kemenkes
Kasus Diare pada semua Diare pada semua umur = 270/1000 penduduk
Diare umur
semua
umur
Penemuan 46, 46, Penemuan Kasus Kemenkes
kasus 2 2 Pneumonia Balita
pneumonia Baru
Pada balita
Prevalensi < < Jumlah kasus HIV Jumlah penderita HIV yang ditemukan dalam 1 Kemenkes
penemuan 0,0 0,0 positif yang tahun x 100%
kasus HIV 4 4 ditemukan dalam 1 Jumlah penduduk dala 1 tahun
tahun
Pelayanan 10 10 Jumlah pemeriksaan Kemenkes
an 0 0 HIV terhadap Jumlah penduduk beresiko HIV yang diperiksa X
Kesehatan sasaran yang 100%
Orang beresiko dalam 1 Jumlah penduduk beresiko dalam 1
dengan tahun tahun
Resiko
terinfeksi
Virus HIV
Cakupan - 98 - 98 Jumlah Balita,anak Kemenkes
POPM yang diberi Obat
Cacingan Cacing
pada
kelompok
umur
balita,
anak
Pencegahan Pelayanan 10 10 Capaian kinerja Jumlah pengunjung usia 15-59 thn mendapatkan Permenkes No
dan Kesehatan 0 0 pemerintah pelayanan 43 thn 2016
Pengendalian pda Usia KabupaTen / Kota skrining kesehatan sesuai standar dalam kurun 1
Penyakit Produktif dalam memberikan tahun X 100%
Tidak Menular pelayanan skrining
kesehatan pada usia
15-19 thn di nilai dari
prosentase pengun
jung usia 15-59 th
yang mendapat
pelayanan skrening
keseha tan sesuai
standar di wilayah
kerja dalam kurun
waktu 1 tahun
Pelayanan 10 82, Capaian kinerja Permenkes No
Kesehatan 0 9 puskesmas dalam 43 thn 2016
Penderita memberikan Jumlah penderita hipertensi yang mendapatkan
Hipertensi pelayanan kesehatan pelayanan
sesuai standar bagi kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu 1
penderita Hipertensi, tahun X 100%
di nilai dari presen Jumlah estimasi penderita hipertensi
tase jumlah penderita berdasarkan
hipertensi yang angka prevalensi kabupaten/kota dalam kurun 1
mendapatkan tahun
pelayanan kesehatan pada tahun yang sama
sesuai standar di
wilayah kerja dalam
kurun waktu satu
tahun
Pelayanan 10 93, Capaian kinerja Permenkes No
Kesehatan 0 1 pemerintah 43 thn 2016
Diabetes Kabupaen / Kota
Melitus ( dalam mem berikan Jumlah penyandang DM yang mendapatkan
DM) pelayanan kesehatan pelayanan
sesuai standar bagi kesehatan sesuai standar dalam kurun 1 tahun
penyandang DM, di X 100%
nilai dari presen tase Jumlah Penyandang DM berdasarkan angka
jumlah penyandang prevalensi
DM yang DM kabupaten/kota dalam kurun 1 tahun
mendapatkan pada tahun yang sama
pelayanan kesehatan
sesuai standar di
wilayah kerja dalam
kurun waktu satu
tahun

A. 2. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan (UKM Pengembangan)


TARGET
KEGIATAN/ TARGET DEFINISI
PROGRAM DINAS CARA PENGHITUNGAN CAPAIAN SUMBER
CAKUPAN OPERASIONAL
Jml % Jml %
Upaya Kesehatan Sekolah
(UKS)
Penjaringan Cakupan - 10 - 100 Cakupan SD/MI SKB 4 Menteri
kesehatan Sekolah 0 sederajat yang tentang
siswa (SD/MI/ mendapat pelayanan Pembinaan dan
sekolah sederajat) Pemeriksaan Jumlah siswa SD/MI atau yang sederajat yang Pengembangan
yang Kesehatan Gigi dan mendapat UKS
melaksanakan mulut siswa SD pelayanan kesehatan dari petugas puskesmas
penjaringan adalah persentase dalam 1 tahunX 100%
Kesehatan siswa SD yang Jumlah siswa SD/MI atau yang sederajat di
(kelas 1) mendapat wilayah kerja
pemeriksaan Puskesmas dalam kurun 1 tahun
kesehatan dari
petugas puskesmas
dalam kurun waktu
satu tahun

Cakupan - 10 - 100 Cakupan SMP/MTS/ SKB 4 Menteri


Sekolah 0 sederajat yang tentang
(SMP/MTS/ mendapat pelayanan Pembinaan dan
sederajat) kesehatan Jumlah siswa SMP/MTs atau yang sederajat Pengembangan
yang SMP/MTS/sederajat yang UKS
melaksanakan adalah persentase mendapatkan pelayanan kesehatan dari
penjaringan SMP/MTS/sederajat petugas puskesmas dalam kurun 1 tahun
Kesehatan yang mendapat X 100%
(kelas 7) pelayanan Jumlah siswa SMP/MTs atau yang sederajat yang
pemeriksaan ada
kesehatan dari di wilayah kerja puskesmas dalam kurun 1 tahun
petugas puskesmas
dalam kurun waktu
satu tahun

Puskesmas 20 20 Puskesmas membina SKB 4 Menteri


membina sekolah / madrasah tentang
minimal 20 % sehat dari setiap Pembinaan dan
SD/MI atau jenjang pendidikan Pengembangan
yang sederajat (SD/MI atau yang Jumlah SD/MI atau yang sederajat yang UKS
melalui sederajat) melalui mendapatkan
kegiatan kegiatan trias UKS/M pembinaan sekolah sehat dala kurun 1 tahun
UKS/M (Pendidikan X 100%
kesehatan, Jumlah SD/MI atau yang sederajat dalam kurun 1
Pelayanan tahun
Kesehatan, dan
Pembinaan
Lingkungan Sekolah
sehat) dalam kurun
waktu 1 tahun
melalui kegiatan
UKS/M yangada di
wilayah kerja
Puskesmas
Puskesmas 20 20 Puskesmas membina SKB 4 Menteri
membina sekolah / madrasah tentang
minimal 20 % sehat dari setiap Pembinaan dan
SMP/MTs atau jenjang pendidikan Pengembangan
yang sederajat (SMP/MTs atau yang UKS
melalui sederajat) melalui Jumlah SMP/MTs atau yang sederajat yang
kegiatan kegiatan trias UKS/M mendapatkan
UKS/M (Pendidikan pembinaan sekolah sehat dala kurun 1
kesehatan, tahun X 100%
Pelayanan Jumlah SD/MI atau yang sederajat dalam kurun 1
Kesehatan, dan tahun
Pembinaan
Lingkungan Sekolah
sehat) dalam kurun
waktu 1 tahun
melalui kegiatan
UKS/M yangada di
wilayah kerja
Puskesmas
Puskesmas 20 20 Puskesmas membina SKB 4 Menteri
membina sekolah / madrasah tentang
minimal 20 % sehat dari setiap Pembinaan dan
SMA/SMK/MA jenjang pendidikan Jumlah SMA/SMK/MA/MI atau yang sederajat Pengembangan
atau yang (SMA/SMK/MA) yang UKS
sederajat melalui kegiatan trias mendapatkan pembinaan sekolah sehat dala kurun
melalui UKS/M (Pendidikan 1 tahun X 100%
kegiatan kesehatan, Jumlah SMA/SMK/MA atau yang sederajat dalam
UKS/M Pelayanan kurun 1 tahun
Kesehatan, dan
Pembinaan
Lingkungan Sekolah
sehat) dalam kurun
waktu 1 tahun
melalui kegiatan
UKS/M yangada di
wilayah kerja
Puskesmas
Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
Cakupan - 10 - 100 Cakupan UKGM UKBM PKP, Peraturan
Pembinaan 0 adalah persentase P Menteri
Kesehatan UKBM yang x 100% Kesehatan
Gigi di mendapat UKBM Republik
Masyarakat pembinaan dari P Indonesia Nomor
petugas puskesmas 89 Tahun 2015
di wilayah kerja Tentang Upaya
Puskesmas dalam Kesehatan Gigi
kurun waktu setahun dan Mulut

Cakupan - 10 - 100 Pembinaan PKP, Peraturan


o
Pembinaan 0 Kesehatan gigi dan Menteri
P P
Kesehatan mulut adalah Kesehatan
Gigi dan Mulut kegiatan untuk x 100% Republik
di SD/ MI mengubah perilaku P Indonesia Nomor
mereka dari kurang 89 Tahun 2015
menguntungkan Tentang Upaya
menjadi Kesehatan Gigi
menguntungkan dan Mulut
terhadap kesehatan
gigi pada murid kelas
1

Cakupan - 10 - 100 Cakupan PKP, Peraturan


Pemeriksaan 0 Pemeriksaan Menteri
Kesehatan Kesehatan Gigi dan Jumlah siswa SD yang mendapat pemeriksaan Kesehatan
Gigi dan Mulut mulut siswa SD kesehatan Republik
Siswa SD adalah persentase gigi dan mulut oleh petugas puskesmas Indonesia Nomor
siswa SD yang di wilayah kerja puskesmas dalam kurun 1 89 Tahun 2015
mendapat tahun X 100% Tentang Upaya
pemeriksaan Jumlah siswa SD/MI atau yang sederajat Kesehatan Gigi
kesehatan gigi dan yang ada dan Mulut
mulut dari petugas
puskesmas dalam
kurun waktu satu
tahun
Cakupan - 10 - 100 Cakupan PKP, Peraturan
Penanganan 0 Penanganan Siswa M Menteri
Siswa SD SD/MI yang o P Kesehatan
yang Membutuhkan P Republik
M
x 100%
P
Membutuhkan Perawatan Indonesia Nomor
Perawatan Kesehatan Gigi 89 Tahun 2015
Kesehatan adalah persentase Tentang Upaya
Gigi siswa SD/MI yang Kesehatan Gigi
mendapatkan dan Mulut
penanganan berupa
perawatan gigi oleh
Petugas di
Puskesmas
Pelayanan Kesehatan Usia
Lanjut (Lansia)
Pembinaan Cakupan - 10 - 100 Lansia (umur ≥ 60 Permenkes
Kesehatan lansia yang 0 tahun) yang Nomor 67 tahun
Lansia mendapatkan mendapat skrining 2015
skrining kesehatan di wilayah
kesehatan kerja Puskesmas Jumlah lansia yang mendapat skrining kesehatan
sesuai standar minimal satu kali X 100%
dalam kurun waktu 1 Jumlah lansia yang ada di wilayah kerja
Tahun. puskesmas
Komponen skrining
meliputi :
1. Pengukuran
tekanan darah
dengan
menggunakan
tensi meter
(manual atau
digital)
2. pengukuran kadar
gula darah dan
kolesterol dalam
darah
menggunakan
alat monitor/
pemeriksaan
laboratorium
sederhana.
3. Pemeriksaaan
gangguan mental
emosional usia
lanjut
menggunakan
instrumen
Geriatric
Depression Scale
(GDS)
4. Pemeriksaan
gangguan kognitif
usia lanjut
menggunakan
instrumen
Abbreviatet
Mental test (AMT)
5. Pemeriksaaan
tingkat
kemandirin
tingkat lanjut
menggunakan
Activity Daily
Living
(ADl)dengan
instrumen indeks
Barthel Modifikasi
Cakupan 50 100 Cakupan Pembinaan Permenkes
Pembinaan Posbindu Lansia Nomor 67 tahun
Posbindu adalah Cakupan 2015
Lansia pembinaan Jumlah desa yang menyelenggarakan
puskesmas di pelayanan kesehatan lansia X 100%
Posbindu lansia yang Jumlah desa di wilayah kerja puskesmas
meliputi pemeriksaan
kesehatan fisik dan
mental emosional,
pencatatan hasil
pemeriksaan pada
KMS, pemeriksaan
status gizi,
pemeriksaan tekanan
darah, pemeriksaan
gula dan albumin
dalam air seni,
pemberian rujukan,
dan penyuluhan
kesehatan dalam
waktu 1 tahun
Pelayanan - 10 - 100 Pelayanan santun Permenkes
Santun Lansia 0 lansia adalah Nomor 67 tahun
pelayanan 2015
puskesmas bagi
lansia yang
mengutamakan
aspek preventif
promotif selain kuratif
rehabilitatif, pro aktif,
baik, sopan, dan
memberikan
kemudahan
Pengembanga - 1 - 1 Model penguatan Permenkes
n Model kali kali care giver lansia Nomor 67 tahun
Penguatan adalah pelayanan Frekuensi kegiatan pelatihan care giver lansia oleh 2015
Care Giver puskesmas bagi puskesmas bagi keluarga, masyarakat,dan relawan
Lansia lansia yang meliputi
perawatan jangka
panjang dengan
melibatkan keluarga,
masyarakat, dan
relawan yang dilatih
Pelayanan Kesehatan Jiwa
Pelayanan Capaian kinerja Permenkes No
Kesehatan - 10 - 89, pemerintah 43 thn 2016
orang Dengan 0 58 Kabupaten / Kota Tentang SPM
Gangguan dalam mem Kesehatan
Jiwa berikan pelayanan
(ODGJ)Berat kesehatan
ODGJ Berat dinilai
dengasn jumlah
ODGJ Berat (
Psikotik)di wilayah
kerjanya yang
mendapat pelayanan
kesehatan jiwa
Promotif, Preventif,
sesuai standar di
wilayah kerja
dalam kurun waktu
satu tahun
Pelayanan Kesehatan
Indera dan Mata
Pelayanan - 40 - 3,3 Kabupaten / Kota Pedoman
Kesehatan % 9% dalam mem Program Indra
Indera berikan pelayanan Propinsi jawa
kesehatan Barat
Indra dinilai dengan
jumlah
penderita dengan
gangguan indera di
wilayah kerjanya
yang mendapat
pelayanan kesehatan
Indera secara
Promotif, Preventif,
sesuai standar di
wilayah kerja
dalam kurun waktu
satu tahun
Pelayanan Kesehatan
Tradisional (KESTRAD)
Peningka Cakupan - 70 - 70 Pembinaan penyehat PKP, Peraturan
tan Pembinaan tradisional adalah Pemerintah No
Pelayanan Upaya upaya yang 103 tahun 2014
pada Kesehatan dilakukan oleh P o tentang
Fasilitas Tradisional puskesmas berupa P P Pelayanan
Kesehatan inventarisir, x 100% Kesehatan
P o
Swasta dan identifikasi, dengan Tradisional
P
Tradisional aplikasi Gan Hattra, Empiris,
pencatatan dan Peraturan
pelaporan kunjungan Menteri
klien, serta fasilitasi Kesehatan RI
rekomendasi No. 61 Tahun
registrasi kesehatan 2016 Tentang
tradisional di wilayah Pelayanan
kerja puskesmas Kesehatan
dalam kurun waktu Tradisional
satu tahun. Empiris

Cakupan - 10 - 100 Cakupan Penyehat PKP, Peraturan


Penyehat 0 Tradisional Pemerintah No
Tradisional Terdaftar/Berizin 103 tahun 2014
Terdaftar/ adalah persentase tentang
Berizin penyehat tradisional Pelayanan
yang terdaftar atau Kesehatan
berizin (yang Tradisional
mempunyai STPT/ Empiris,
STRKT) di wilayah Peraturan
kerja Puskesmas Menteri
dalam kurun waktu Kesehatan RI
satu tahun No. 61 Tahun
2016 Tentang
Pelayanan
Kesehatan
Tradisional
Empiris
Cakupan - 70 - 70 Cakupan Pembinaan PKP, Peraturan
Pembinaan Kelompok Taman Pemerintah No
Kelompok Obat dan Keluarga 103 tahun 2014
Taman Obat (TOGA) yang dibina K o o OG tentang
dan Keluarga oleh petugas P P Pelayanan
(TOGA) puskesmas yang x 100% Kesehatan
berada di wilayah K o o OG Tradisional
P
kerja puskesmas Empiris,
dalam kurun waktu Peraturan
satu tahun Menteri
Kesehatan RI
No. 61 Tahun
2016 Tentang
Pelayanan
Kesehatan
Tradisional
Empiris
Cakupan 10 100 Cakupan Tukang Jumlah tukang gigi yang dibina oleh puskesmas Peraturan
Pembinaan 0 Gigi yang dibina Yang ada di wilayah kerja puskesmas dalam 1 Menteri
Tukang Gigi olehpetugas tahun X 100% Kesehatan
Puskesmas yang Republik
berada di wilayah Indonesia Nomor
kerja Puskesmas 39 Tahun 2014
dalam kurun waktu Tentang
satu tahun Pembinaan,
Pengawasan
Dan Perizinan,
Pekerjaan
Tukang Gigi
Cakupan 10 100 Cakupan Tukang Peraturan
Tukang Gigi 0 Gigi Terdaftar/Berizin Menteri
Terdaftar/ adalah persentase Kesehatan
Berizin Tukang Gigi (yang Jumlah tukang gigi di wilayah kerja puskesmas Republik
mempunyai surat izin yang dibina dalam kurun waktu 1 tahun X Indonesia Nomor
tukang gigi) di 100% 39 Tahun 2014
wilayah Jumlah tukang gigi di wilayah kerja puskesmas Tentang
kerjaCakupan dalam kurun waktu 1 tahun Pembinaan,
Tukang Gigi Pengawasan
Terdaftar/Berizin Dan Perizinan,
adalah persentase Pekerjaan
Tukang Gigi (yang Tukang Gigi
mempunyai surat izin
tukang gigi) di
wilayah kerja
puskesmas dalam
kurun waktu satu
tahun
Cakupan 10 100 Pembinaan Peraturan
Pembinaan 0 Pembinaan Fasilitas Menteri
Fasilitas Kesehatan Primer Kesehatan RI No
Kesehatan Swasta(Klinik) Jumlah fasilitas kesehatan swasta primer 9 Tahun 2014
Primer Swasta berupa inventarisir, (klinik) tentang Klinik
(Klini k) pencatatan dan di wilayah kerja puskemas yang dibina dalam 1
pelaporan kunjungan tahun X 100%
klien, serta fasilitasi Jumlah fasilitas kesehatan swasta primer
rekomendasi (klinik)
Fasilitas Kesehatan di wilayah kerja puskesmas dalam 1 tahun
Primer Swasta(Klinik)
di wilayah kerja
puskesmas dalam
kurun waktu satu
tahun.
Cakupan 10 100 Cakupan Fasilitas Peraturan
Fasilitas 0 Kesehatan Primer Menteri
Kesehatan Swasta(Klinik) Jumlah fasilitas kesehatan swasta (klinik) berijin Kesehatan RI No
Primer Swasta Berizin adalah yang berada 9 Tahun 2014
(Klini) Berizin persentase Fasilitas di wilayah kerja puskesmas dalam kurun 1 tentang Klinik
Kesehatan Primer tahun x 100%
Swasta(Klinik) yang Jumlah fasilitas kesehatan swasta (klinik) yang
terdaftar atau berizin ada di
diwilayah kerja wilayah kerja puskesmas dalam kurun 1
puskesmas dalam tahun
kurun waktu satu
tahun
Upaya Kesehata Kerja
(UKK)
Pembinaan Prosentase - 65 - 65 Prosentase Dinke Prov
upaya pembinaan pembinaan
kesehatan Kelompok Kelompok Kesehatan
kerja Kesehatan Kerja adalah
Kerja perbandingan antara
Kelompok Kesehatan
Kerja yang dibina
dengan jumlah
Kelompok Kesehatan
Kerja yang ada,
dinyatakan dalam
persentase
Upaya Kesehatan Olahraga
Pembinaan Prosentase - 65 - 65 Prosentase Dinke Prov
upaya pembinaan pembinaan
kesehatan Kelompok Kelompok Olah Raga
olahraga Olah Raga adalah perbandingan
antara kelompok olah
raga yang dibina
dengan jumlah
kelompok olah raga
yang ada, dinyatakan
dalam persentase
Pelayanan Kesehatan
Remaja
Puskesmas - 10 - 100 Puskesmas mampu Permenkes
Mampu 0 menyelenggarakan Nomor 25 tahun
Laksana layanan konseling Jumlah remaja mendapatkan layanan 2014 tentang
Pelayanan kepada remaja konseling di puskesmas dalam kurun 1 tahun X Pelayanan
Kesehatan dengan MTPKR 100% Kesehatan Anak
Peduli Remaja dalam kurun waktu 1 Jumlah sasaran remaja dalam 1 tahun Sekolah dan
(PKPR) tahun Remaja
Pelayanan - 2 - 2 Pelayanan Permenkes
Posyandu Po Pos kesehatan remaja di Nomor 25 tahun
Remaja sy y posyandu adalah 2014 tentang
pelayanan yang Pelayanan
meliputi PKHS, Kesehatan Anak
kespro, kesehatan Sekolah dan
jiwa, pencegahan Remaja
penyalahgunaan
NAPZA, pelayanan
gizi, aktifitas fisik,
pencegahan PTM,
dan pencegahan
kekerasan
KIE Catin - 10 - 100 KIE catin adalah Permenkes
0 pemberian layanan Nomor 25 tahun
KIE di puskesmas 2014 tentang
bagi calon pengantin, Pelayanan
meliputi kesehatan Kesehatan Anak
reproduksi dan Sekolah dan
seksual serta gizi Remaja
Skrining - 10 - 100 Skrining kesehatan Permenkes
Kesehatan 0 catin adalah Nomor 25 tahun
Catin pemeriksaan catin di 2014 tentang
Puskesmas meliputi Pelayanan
pemeriksaan HB, tes Kesehatan Anak
kehamilan, IMT dan Sekolah dan
lingkar lengan WUS Remaja
Perawatan Kesehatan
Masyarakat (PERKESMAS)
Indeks - - 0,3 Indeks Keluarga jumlah keluarga bernilai Y dibagi (jumlah total Peraturan
Keluarga Sehat adalah keluarga - jumlah keluarga bernilai (N) Menteri
Sehat cakupan indikator Kesehatan RI
keluarga sehat Nomor 89 Tahun
2015 tentang
Pedoman
Penyelenggaraa
n Program
Indonesia Sehat
dengan
Pendekatan
Keluarga
Cakupan - 10 - 100 Jumlah keluarga PKP, Keputusan
keluarga 0 yang mendapat Menteri
resiko tinggi asuhan keperawatan Kesehatan No
mendapat keluarga dan 279 Tahun 2006
Askep terdokumentasikan Tentang
keluarga melalui askep Pedoman
keluarga sesuai Upaya PERKES
dengan MAS
permasalahan yang
ditemukan termasuk
tindak lanjut
permasalahan pada
indikator Program
Indonesia Sehat
dengan Pendekatan
Keluarga
Cakupan - 10 - 100 Cakupan hasil akhir PKP, Keputusan
Keluarga 0 tingkat kemandirian Menteri
Mandiri III dan Keluarga ( KM III dan Kesehatan No
IV pada IV) pada 279 Tahun 2006
semua kasus keseluruhan Tentang
keluarga dalam Pedoman
mengatasi masalah Upaya PERKES
kesehatannya, MAS
setelah mendapatkan
askep keluarga
minimal 4 kali
kunjungan .
Cakupan - 10 100 Cakupan hasil akhir PKP, Keputusan
Keluarga 0 tingkat kemandirian Menteri
dengan TBC Keluarga ( KM III dan Kesehatan No
yang IV) pada keluarga 279 Tahun 2006
mencapai dengan penderita Tentang
(KM III dan TBC , setelah Pedoman
IV) setelah mendapatkan askep Upaya PERKES
minimal 4 kali keluarga minimal 4 MAS
kunjungan kali kunjungan .
rumah .
Cakupan - 10 - 100 Cakupan hasil akhir PKP, Keputusan
Keluarga 0 tingkat kemandirian Menteri
Mandiri (KM Keluarga ( KM III dan Kesehatan No
III dan IV) IV) pada keluarga 279 Tahun 2006
pada keluarga dengan penderita Tentang
dengan Hipertensi , setelah Pedoman
Hipertensi mendapatkan askep Upaya PERKES
yang keluarga minimal 4 MAS
mendapat kali kunjungan .
askep
keluarga .
Cakupan - 10 100 Cakupan hasil akhir PKP, Keputusan
Keluarga 0 tingkat kemandirian Menteri
Mandiri (KM Keluarga ( KM III dan Kesehatan No
III dan IV) IV) pada keluarga 279 Tahun 2006
pada keluarga dengan penderita Tentang
dengan ODGJ Orang dengan Pedoman
yang gangguan Jiwa Upaya PERKES
mendapat (ODGJ) , setelah MAS
askep mendapatkan askep
keluarga . keluarga minimal 4
kali kunjungan .

Cakupan - 10 - 100 Jumlah kelompok PKP, Keputusan


Kelompok 0 Resiko tinggi ( Menteri
Resiko tinggi prolanis, kelompok Kesehatan No
mendapat bumil resti, kelompok 279 Tahun 2006
Askep balita resti dll) yang Tentang
mendapat askep Pedoman
kelompok oleh Upaya PERKES
petugas puskesmas MAS

Cakupan - 10 - 100 Jumlah desa/RW PKP, Keputusan


masyarakat/D 0 yang mendapat Menteri
esa mendapat asuhan keperawatan Kesehatan No
Askep komunitas oleh 279 Tahun 2006
Komunitas perawat Tentang
Pedoman
Upaya PERKES
MAS
Persentase - 10 - 100 Persentase PKP, Keputusan
kunjungan 0 kunjungan pasien ke Menteri
pasien ke Sentra keperawatan Kesehatan No
Sentra aktif adalah Jumlah 279 Tahun 2006
keperawatan kunjungan pasien ke Tentang
aktif Sentra Keperawatan Pedoman
untuk mendapatkan Upaya PERKES
pelayanan baik MAS
preventif, promotif,
caretif atau
rehabilitatf di
puskesmas, dimana
hari buka pelayanan
Sentra Keperawatan
minimal 1 kali
perminggu , dan
kontinyu sepanjang
tahun.

B. INDIKATOR DAN TARGET KINERJA PENURUNAN STUNTING


UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP TANJUNGSARI
NO INDIKATOR TARGET

1 Persentase ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) yang mendapatkan tambahan asupan gizi. 100 %
2 Persentase ibu hamil yang mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) minimal 90 tablet selama masa 100%
kehamilan.
3 Persentase remaja putri yang mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) 100%
4 Persentase calon pengantin calon ibu yang menerima Tablet Tambah Darah (TTD) 70%
5 Persentase keluarga yang melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) 75%
6 Persentase anak berusia di bawah lima tahun (balita) yang memperoleh imunisasi dasar lengkap. 100%
7 Persentase desa/kelurahan stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) atau Open Defecation Free 100%
(oDF).
8 Cakupan calon Pasangan Usia Subur (PUS) yang memperoleh pemeriksaan kesehatan sebagai 100%
bagian dari pelayanan nikah.
9 Persentase rumah tangga yang mendapatkan akses air minum 100%
10 Persentase anak berusia di bawah lima tahun (balita) gizi kurang yang mendapat tambahan asupan 100%
gizi.
11 Persentase anak berusia di bawah lima tahun (balita) gizi buruk yang mendapat pelayanan tata 100%
laksana gizi buruk.
12 Persentase anak berusia di bawah lima tahun (balita) yang dipantau pertumbuhan dan 85%
perkembangannya.
13 Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat Air Susu Ibu (ASI) eksklusif. 80%
14 Persentase anak usia 6-23 bulan yang mendapat Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI). 40%
15 Persentase remaja putri yang menerima layanan pemeriksaan status anemia (hemoglobin). 100%

C. Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)


TARGET
KEGIATAN/ TARGET DEFINISI
PROGRAM DINAS CARA PENGHITUNGAN CAPAIAN SUMBER
CAKUPAN OPERASIONAL
Jml % Jml %
Cakupan - 10 - 10 Cakupan jumlah PKP, Keputusan
pemeriksaan seluruh pemeriksaan Menteri
laboratorium laboratorium Kesehatan No
puskesmas puskesmas adalah 279 Tahun 2006
jumlah pemeriksaan Tentang
laboratorium Pedoman
dibandingkan dengan Upaya PERKES
jumlah kunjungan MAS
pasien ke puskesmas
keseluruhan
Kunjungan - 100 - 100 Jumlah pasien rawat PKP, Keputusan
Rawat Jalan jalan dalam gedung Menteri
Umum yang mendapat Kesehatan No
mendapat asuhan keperawatan 279 Tahun 2006
Askep individu langsung oleh Tentang
Individu perawat Pedoman
(dalam Upaya PERKES
gedung) MAS
Obat dan Cakupan 40 100 40 100 Persentase Jml item Obat/vaksin Indikator yang ada di Kemenkes
Perbekalan ketersediaan item item Kabupaten / Kota Puskesmas DIBAGI 20 DI KALI 100
Kesehatan Obat dan obat obat dengan ketersediaan
Vaksin dan dan obat esensial. Jumlah
Indikator di 5 5 Kab/kota yang
Puskesmas vak vaks memiliki minimal 34
sin in item obat
(pemantauan
dilakukan terhadap 40
item obat indikator)
Alat Ketersediaan 1 70 1 70 Tersedianya Alat ASPAK
Kesehatan Alat kali kali kesehatan di
Kesehatan di per per Puskesmas yang
Puskesmas tahu tahu sesuai dengan Format
sesuai n n Aplikasi Saran
ASPAK Prasarana Alat
Kesehatan
Kalibrasi Alat 1 100 1 100 Kegiatan Peneraan Puskesmas melakukan kegiatan kalibrasi alat Permenkes 54
kesehatan kali kali untuk menentukan kesehatan dalam 1 tahun Tahun 2015
per per kebenaran nilai
tahu tahu penunjukan alat ukur
n n dan / atau bahan ukur
alat kesehatan
Pembiayaa Universal - 96 - 96 Persentase peserta Berdasarkan hasil penilaian New Kapitasi Berbasis Perpres Nomor
n Health JKN/KIS yang Kinerja (New KBK) dengan indikator : 75 tahun 2019
Kesehatan Coverage mendapatkan akses  Angka Kontak (kunjungan sehat dan sakit) tentang Jaminan
dan (UHC) pelayanan kesehatan dengan rumus : Jumlah peserta yang melakukan Kesehatan
Jaminan preventif, promotif, kontak / Jumlah peserta terdaptar x 1000. Nasional
Kesehatan kuratif dan rehabilitatif Target > 150 mil
di FKTP  Rasio Peserta Prolanis Terkendali, dengan
Rumus : Rasio Prolanis DM terkendali + Rasio
Prolanis HT terkendali / dua
Target > 5%
 Rasio Rujukan Rawat Jalan Non Spesialistik
dengan rumus : Jumlah Rujukan Non Spesialistik
/ Jumlah Rujukan FKTP x 100%
Target < 2%
Unit Gawat Sistem 100 100% SPGDT adalah suatu KMK
Darurat Penanggulan % mekanisme pelayanan NO.HK.01.07/Me
gan Gawat Korban/Pasien Gawat nkes/796/2019
Darurat darurat yang Tentang
Terpadu terintegrasi dan Pedoman
berbasis call center Algoritma
dengan menggunakan Kegawatdarurata
kode akses n Medik Nasional
telekomunikasi 119 Command
dengan melibatkan Center (NCC)
masyarakat. dan Publik
Safety Center

D. Administrasi dan Manajemen

KEGIATAN TARGET SUMBER


A. Manajemen Puskesmas
1. Mempunyai Rencana Kerja 5 Tahunan Punya Peraturan Menteri Kesehatan
RI Nomor 44 Tahun 2016
Tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas
2. Ada RUK Disusun Berdasarkan Rencana 5 Tahunan, Dan Melalui Ada, Seluruhnya Ada Analisa Dan Peraturan Menteri Kesehatan
Analisa Situasi Dan Perumusan Masalah Perumusan Masalah. RI Nomor 44 Tahun 2016
Tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas
3. Menyusun RPK Secara Terinci Lengkap. Ada. Peraturan Menteri Kesehatan
RI Nomor 44 Tahun 2016
Tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas
4. Melaksanakan Minilokakarya Bulanan 12 Kali Pertahun Peraturan Menteri Kesehatan
RI Nomor 44 Tahun 2016
Tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas
5. Melaksanakan Minilokakarya Tribulanan. 4 Kali Pertahun Peraturan Menteri Kesehatan
RI Nomor 44 Tahun 2016
Tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas
6. Membuat Penilaian Kinerja Puskesmas Membuat, Mengirimkan Hasil PKP Peraturan Menteri Kesehatan
Akhir bulan Desember setiap RI Nomor 44 Tahun 2016
tahunnya. Tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas
B. Manajemen Sumberdaya
1. Membuat Daftar/ Catatan Kepegawaian/ Daftar Urutan Kepangkatan Ada Penilaian Kinerja Puskesmas
(DUK) Berisi : Pangkat/Gol. TMT Pangkat/Gol, Status Kepegawaian, (PKP)
Jenjang Jabatan, Pendidikan Terakhir, Umur, Status Perkawinan
2. Mempunyai Arsip Kepegawaian Ada Penilaian Kinerja Puskesmas
(PKP)
3. Mempunyai Struktur Organisasi Yang Jelas Dan Lengkap Ada, Lengkap Peraturan Menteri Kesehatan
RI Nomor 43 Tahun 2019
Tentang Puskesmas.
4. Mempunyai Uraian Tugas Dan Tanggungjawab Seluruh Petugas Ada, Lengkap Peraturan Menteri Kesehatan
RI Nomor 43 Tahun 2019
Tentang Puskesmas.
5. Membuat Rencana Kerja Bulanan Dan Tahunan Bagi Setiap Petugas Ada, Lengkap Penilaian Kinerja Puskesmas
Sesuai Dengan Tugas, Wewenang Dan Tanggungjawab (PKP)
6. Melakukan Pembinaan Kepada Petugas Dengan Cara : Penilaian Ada, Lengkap Penilaian Kinerja Puskesmas
SKP, Pemberian Penghargaan, Kesejahteraan Petugas, Pemberian (PKP).
Sanksi
7. Input Data Sistem Imformasi Data SDM Kesehatan Menggunakan Update Input Data Lengkap Pada Penilaian Kinerja Puskesmas
Aplikasi Aplikasi. (PKP).
8. Mempunyai Visualisasi Data SDM Kesehatan (Data Kepegawaian, Ada Lengkap Penilaian Kinerja Puskesmas
Data Status Kepegawaian, Data Kebutuhan) (PKP).
9. Mempunyai Rencana Peningkatan Kopetensi Seluruh Petugas ( Ada Lengkap Penilaian Kinerja Puskesmas
Tugas Belajar, Ijin Belajar, Rencana Diklat Lima Tahunan) (PKP).
10. Mempunyai Penataan Dan Pengelolaan Jabatan Fungsional Untuk Ada Penilaian Kinerja Puskesmas
Seluruh Jabatan Fungsional. (PKP).
11. Mempunyai Data Tenaga Kesehatan Yang Melakukan Praktek Ada, Disertai Jumlah Dan Nama Penilaian Kinerja Puskesmas
Mandiri Di Wilayah Kerja Puskesmas (PKP).
12. Mempunyai Daftar Institusi Pendidikan Kesehatan Di Wilayah Kerja Ada (Jumlah, Nama, Dan Lokasi) Penilaian Kinerja Puskesmas
Puskesmas. (PKP)
13. Ada Pembagian Tugas Dan Tanggung Jawab Tenaga Puskesmas Ada Penilaian Kinerja Puskesmas
(PKP)
14. Evaluasi Kinerja Tenaga Kesehatan Dilaksanakan Penilaian Kinerja Puskesmas
(PKP)
15. Melaksanakan Dan Melaporkan Ke Dinas Kesehatan Terhadap Tanggal 3 Setiap Bulannya Penilaian Kinerja Puskesmas
Absensi, Laporan Harian Kerja (PKP)
C. Manajemen Keuangan
1. Mempunyai Buku Catatan Administrasi Keuangan Terdiri Dari, Buku Ada, Lengkap Penilaian Kinerja Puskesmas
Kas Umum, Rincian Belanja, Lembaran Penutupan KAS Perbulan (PKP)
2. Berita Acara Pemerikasaan KAS Per Triwulan Lengkap Penilaian Kinerja Puskesmas
(PKP)
3. Kepala Puskesmas Melakukan Pemeriksaan Keuangan Secara Melaksanakan Setiap Bulan Penilaian Kinerja Puskesmas
Berkala (PKP)
4. Laporan Pertanggung Jawaban Keuangan Pelayanan Jaminan Tanggal 3 Setiap Bulannya Penilaian Kinerja Puskesmas
Kesehatan (PKP)
D. Manajemen Inventaris Barang
1. AdaMempunyai Buku Inventaris/ Catatan Aset Ada Penilaian Kinerja Puskesmas
(PKP)
2. Mempunyai KIB (Kartu Inventaris Barang) Ada Penilaian Kinerja Puskesmas
(PKP)
3. Mempunyai Kartu Inventaris Ruangan (KIR). Ada di semua ruangan Penilaian Kinerja Puskesmas
(PKP)
4. Melaporkan Hasil Rekonsiliasi Aset Tanggal 3 Setiap Bulannya Penilaian Kinerja Puskesmas
(PKP)
E. Manajemen Data dan Informasi
1. Susunan Pengelola Data Dan Informasi Lengkap Meliputi : Penanggung Penilaian Kinerja Puskesmas
Jawab, Koordinator Dan Anggota. (PKP)
2. Dokumen Perencanaan Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan Lengkap Penilaian Kinerja Puskesmas
(PKP)
3. Adanya Sistem Informasi Puskesmas Yang Meliputi : Pencatatan Dan Lengkap Penilaian Kinerja Puskesmas
Pelaporan Kegiatan Puskesmas Dan Jaringannya, Survei Lapangan, (PKP)
Laporan Lintas Sektor Terkait, Laporan Jejaring Fasilitas Kesehatan
Diwilayah Kerja
4. Penyelenggaraan Informasi Puskesmas Berbasis Teknologi Sistem Informasi Terintegrasi Penilaian Kinerja Puskesmas
(PKP)
5. Desiminasi Data Dan Informasi Puskesmas Sistem Informasi Terintegrasi Penilaian Kinerja Puskesmas
(PKP)
6. Penyebarluasan Data Dan Informasi Puskesmas Di Social Media Lengkap Dan Update Penilaian Kinerja Puskesmas
(PKP)
7. Melaksanakan Dan Melaporkan Capaian SPM, Komunikasi Data, Tanggal 5 Setiap Bulannya Penilaian Kinerja Puskesmas
Data Inventory Puskesmas, LB1, E-Puskesmas, E-Profil (PKP)

KEPALA PUSKESMAS TANJUNGSARI

CEPY TRICAHYADI

Anda mungkin juga menyukai