PENGARUH JUS JAMBU BIJI TERHADAP PERUBAHAN

KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III

YANG MENGKONSUMSI TABLET Fe
DI PUSKESMAS PAKUALAMAN
YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI

Disusun oleh:
Andiyani Nurul Putri
1610104311

PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2017
 PENGARUH JUS JAMBU BIJI TERHADAP PERUBAHAN
KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III
YANG MENGKONSUMSI TABLET Fe
DI PUSKESMAS PAKUALAMAN
YOGYAKARTA

Andiyani Nurul Putri2, Yuli Isnaeni3

Universitas „Aisyiyah Yogyakarta
E-mail: andiyani25@gmail.com

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jus jambu biji terhadap
perubahan kadar hemoglobin ibu hamil trimester III yang mengkonsumsi tablet Fe di
Puskesmas Pakualaman Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
eksperimen semu (Quasi Eksperiment) dengan pendekatan Non-randomized control Grup
Pretest – Posttest Design. metode pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan quata sampling dengan total sampel 30 ibu hamil yaitu 15 ibu hamil pada
kelompok kontrol dan 15 ibu hamil pada kelompok intervensi. alat pengukuran
Hemoglobin menggunakan Easy Touch Blood Hemoglobin. Analis bivariate dalam
penelitian ini menggunakan uji paired t-test dan independent t-test. Hasil penelitian rata-
rata peningkatan kadar hemoglobin pretest dan postest pada kelompok kontrol yaitu
11,06 dan 11,29, dan peningkatan kadar hemoglobin pretest dan posttest pada kelompok
perlakuan yaitu 10,23 dan 11,6 sehingga terdapat perbedaan kenaikan kadar hemoglobin
pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dimana nilai rata-rata selisih kadar
hemoglobin sebelum dan sesudah pada kelompok perlakuan yaitu 0,66, dan rata-rata
selisih kadar hemoglobin sebelum dan sesudah pada kelompok kontrol yaitu 0,23 dengan
nilai p-value = 0,026 < α (0,05). Kesimpulanmya adalah ada pengaruh jus jambu biji
terhadap perubahan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III yang megkonsumsi
tablet Fe di Puskesmas Pakualaman Yogyakarta.

Kata Kunci : Kadar Hemoglobin, Ibu hamil, Jambu biji

PENDAHULUAN ibu hamil dari kekurangan gizi dan
mencegah terjadinya anemia gizi besi
Angka kematian ibu di
maka ibu hamil perlu mengkonsumsi
Indonesia saat ini cukup tinggi,
tablet tambah darah. Standar tablet
menurut Survei Demografi dan
tambah darah bagi wanita usia subur
Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun
dan ibu hamil yaitu Bagi wanita usia
2012, angka kematian ibu yang
subur diberikan sebanyak 1 (satu) kali
berkaitan dengan kehamilan,
seminggu dan 1 (satu) kali sehari
persalinan, dan nifas berjumlah 359 per
selama haid dan untuk ibu hamil
100.000 kelahiran hidup, angka ini
diberikan setiap hari selama masa
masih cukup jauh dari target yang
kehamilannya atau minimal 90
harus dicapai. Penurunan angka
(sembilan puluh) tablet.
kematian ibu di Indonesia sudah terjadi
Menurut Varney (2007) agar
dalam beberapa tahun terakhir akan
penyerapan zat besi dapat maksimal,
tetapi penurunan tersebut dinilai masih
dianjurkan minum tablet besi diantara
sangat lambat (Siswanto, 2010).
waktu makan dan menggunakan buah-
Pendarahan menempati buah yang mengandung vitamin C
persentase tertinggi dari kematian ibu karena dapat membantu proses
yang yang salah satu penyebabnya penyerapan. Jangan minum
adalah anemia (Almatsier, 2009). menggunakan susu, teh atau kopi
Anemia selama masa kehamilan karena hal ini akan menghambat
memiliki dampak yang sangat besar. penyerapan tablet besi. Menurut
Ibu hamil yang mengalami anemia Wirawan S, dkk (2015). pemberian
dapat mengalami keguguran, lahir tablet Fe dengan penambahan vitamin
sebelum waktunya, berat badan lahir C dapat membantu peningkatan kadar
rendah, perdarahan sebelum dan hemoglobin pada ibu hamil.
selama persalinan bahkan dapat
Salah satu buah yang sangat
mengakibatkan kematian pada ibu dan
kaya vitamin C adalah Jambu biji.
janinnya (Tarwoto dan Wasnidar,
Kandungan Vitamin C pada jambu biji
2010).
setara dengan 6 kali kandungan vitamin
Menurut Peraturan Menteri C pada jeruk, 10 kali kandungan
Kesehatan Republik Indonesia nomor vitamin C pada pepaya, 17 kali
88 tahun 2014 bahwa untuk melindungi kandungan vitamin C pada jambu air,
dan 30 kali kandungan Vitamin C pada untuk kelompok perlakuan ibu hamil
pisang. (Hadieti dan Apriyanti, 2015). mendapat suplemen tablet Fe dan
mengkonsumsi jus jambu biji secara
Berdasarkan studi pendahuluan
rutin selama 7 hari.
yang telah dilakukan di Dinas
kesehatan Yogyakarta (2016) dapat Uji statistik yang digunakan
diketahui bahwa jumlah ibu hamil yang untuk mengetahui perbedaan kadar
mengalami anemia terbanyak pada hemoglobin sebelum dan sesudah baik
tahun 2015 yaitu terdapat di wilayah pada kelompok kontrol maupun
kerja Puskesmas Pakualaman sebanyak kelompok perlakuan menggunakan uji
48,11%. Berdasarkan uraian tersebut paired t-test dan untuk mengetahui
peneliti tertarik untuk melakukan perbedaan efektifitas jus jambu biji
penelitian dengan judul “Pengaruh Jus terhadap peningkatan kadar
Jambu Biji Terhadap Perubahan Kadar hemoglobin menggunakan independent
Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III t-test.
Yang Mengkonsumsi Tablet Fe di HASIL DAN PEMBAHASAN
Puskesmas Pakualaman Yogyakarta” 1. Perubahan kadar hemoglobin
sebelum dan sesudah pada ibu
METODE PENELITIAN
hamil yang mengkonsumsi tablet
Penelitian ini menggunakan
Fe.
metode penelitian eksperimen semu
(Quasi Eksperiment dan menggunakan Hasil analisis perubahan kadar
pendekatan Non-randomized control hemoglobin sebelum dan sesudah
Grup Pre test – Post test Design. pada ibu hamil yang
Populasi dalam penelitian ini berjumlah mengkonsumsi tablet Fe dengan
107. Teknik pengambilan sampel yang dapat dilihat pada tabel dibawah
digunakan adalah quota sampling, ini :
jumlah sampel yaitu 30 ibu hamil yang
Tabel 1 perubahan kadar
dibagi menjadi dua kelompk yaitu 15
hemoglobin pada
ibu hakil pada kelompok kontrol dan
kelompok kontrol
15 ibu hamil pada kelompok perlakuan.
Variabel N Means Pvalue
Intervensi yang dilakukan pada
Pretest 15 11,06
kelompok kontrol adalah ibu hamil 0,015
Posttest 15 11,29
mendapatkan suplemen tablet Fe saja
secara teratur selama 7 hari sedangkan
 Dari hasil uji analisis kesehatan yang bertujuan untuk
menggunakan independent t-test mengurangi dan mencegah anemia
didapatkan nilai p-value = 0,015 < α terutama pada kehamilan.
(0,05). Maka dapat disimpulkan Namun pemberian tablet besi
bahwa ada perbedaan peningkatan memiliki efek samping yang
kadar hemoglobin sebelum dan menyebabkan ibu hamil tidak
setelah diberikan tablet Fe pada nyaman jika mengkonsumsinya,
kelompok kontrol. diantaranya mual, muntah,
konstipasi, tinja berwarna hitam,
Hasil analisis data tersebut
nyeri epigastrik dan diare (Irianto,
sejalan dengan penelitian yang
2014).
dilakukan oleh Sari (2016) dalam
Upaya pencegahan yang
penelitiannya tentang efektivitas
dilakukan Puskesmas Pakualaman
pemberian tablet Fe terhadap
untuk menanggulangi anemia pada
peningkatan kadar Hb pada ibu
ibu hamil, yaitu berkolaborasi
hamil trimester III, dalam penelitian
dengan bagian ahli gizi, dalam
tersebut menyatakan bahwa
pemberian tablet Fe 90 tablet serta
pemberian tablet Fe efektif dalam
satu paket konseling tentang gizi
peningkatan kadar Hb pada ibu
pada ibu hamil dengan anemia. Dan
hamil trimester III.
pelayanan yang diberikan pada ibu
Menurut Peraturan Menteri
hamil dilakukan seminggu dua kali
Kesehatan Republik Indonesia
yaitu setiap hari senin dan kamis.
nomor 88 tahun 2014 tentang
Peran bidan sebagai tenaga
standar tablet tambah darah bagi
kesehatan berperan penting dalam
wanita usia subur dan ibu hamil
mengatasi anemia. Upaya yang
yaitu Bagi wanita usia subur
dilakukan bidan adalah dengan
diberikan sebanyak 1 (satu) kali
memberikan Komunikasi Informasi
seminggu dan 1 (satu) kali sehari
dan Motivasi (KIM) kepada ibu
selama haid dan untuk ibu hamil
hamil tentang bahaya anemia,
diberikan setiap hari selama masa
pentingnya tambahan zat besi, faktor
kehamilannya atau minimal 90
penting makanan yang mengandung
(sembilan puluh) tablet. Program
zat besi, pentingnya peningkatan
suplementasi besi adalah salah satu
kesehatan, pentingnya Antenatal
program pemerintah di bidang
Care (ANC) sehingga anemia secara
 dini dapat diketahui dan diatasi serta Dari hasil uji analisis
konseling cara meminum tablet zat menggunakan independent t-test
besi yang benar yaitu dengan didapatkan nilai p-value = 0,000 < α
bersamaan dengan air putih dan (0,05). Maka dapat disimpulkan ada
mengkonsumsi setiap malam 1 perbedaan peningkatan kadar
tablet sebelum tidur (Manuaba, hemoglobin yang signifikan
2010). Menurut Peraturan Menteri sebelum dan setelah diberikan tablet
Kesehatan Nomor Hk.02.02/MEN- Fe dan jus jambu biji pada
KES/149/I/2010 tentang kewenang- kelompok perlakuan.
an bidan dalam menjalankan praktek Menurut Wirawan, dkk (2015)
yaitu memberikan pelayanan Pemberian tablet besi bersamaan
kebidanan yang meliputi dengan zat gizi mikro lain (multiple
pencegahan anemia dengan micronutrients) lebih efektif dalam
memberikan tablet Fe pada ibu meningkatkan status besi,
hamil. dibandingkan dengan hanya
2. Perubahan Kadar Hemoglobin memberikan suplementasi besi
Sebelum Dan Sesudah Pada Ibu dalam bentuk dosis tunggal. Oleh
Hamil Yang Mengkonsumsi karena itu, untuk meningkatkan
Tablet Fe Dan Jus Jambu Biji. penyerapan besi di dalam tubuh,
Hasil analisis perubahan kadar suplementasi besi yang diberikan
hemoglobin sebelum dan sesudah perlu dikombinasi dengan
pada ibu hamil yang mengkonsumsi mikronutrien lain, seperti vitamin A
tablet Fe dan jus jambu biji dapat dan vitamin C.
dilihat pada tabel dibawah ini : Zat besi dengan vitamin C
Tabel 2. Perubahan Kadar membentuk askorbat besi kompleks
Hemoglobin Sebelum yang larut dan mudah diserap oleh
Dan Sesudah Pada organ-organ pada tubuh manusia.
kelompok perlakuan Pengubahan zat besi non-heme
Variabel N Means Pvalue dalam bentuk senyawa etabolis Ferri
menjadi Ferro akan semakin besar
Pretest 15 10,23
0,000 bila pH di dalam lambung semakin
Posttest 15 11,16 asam. Vitamin C dapat menambah
keasaman sehingga membantu
meningkatkan penyerapan zat besi Tablet Besi Plus Vitamin C terhadap
sebanyak 30% (Sianturi, 2012). Kadar Hemoglobin Ibu Hamil. Dari
Menurut Varney (2007) agar hasil penelitian tersebut didapatkan
penyerapan zat besi dapat maksimal, hasil bahwa ada pengaruh yang
dianjurkan minum tablet besi bermakna terhadap perubahan kadar
diantara waktu makan dan hemoglobin dengan pemberian
menggunakan buah-buah yang tablet Fe ditambah dengan vitamin
mengandung vitamin C karena dapat C dengan p-value = 0.001 < 0,05
membantu proses penyerapan. Hasil penelitian serupa juga
Jangan minum menggunakan susu, dilakukan oleh Utama,dkk (2013)
teh atau kopi karena hal ini akan dengan judul penelitian yaitu
menghambat penyerapan tablet besi. perbandingan zat Besi dengan dan
Menurut Wirawan S, dkk (2015). tanpa Vitamin C terhadap kadar
pemberian tablet Fe dengan hemoglobin wanita usia Subur. Dari
penambahan vitamin C dapat hasil penelitian tersebut didapatkan
membantu peningkatan kadar hasil uji T berpasangan
hemoglobin pada ibu hamil. menunjukkan perbedaan yang
Jambu biji dipilih karena signifikan pada nilai mean kadar
menurut Hadieti dan Apriyanti hemoglobin pada kelompok yang
(2015) jambu biji merupakan Salah hanya diberikan zat besi tanpa
satu buah yang sangat kaya vitamin vitamin C dan kelompok yang
C. Menurut Varney (2007) agar diberikan zat besi dengan vitamin C
penyerapan zat besi dapat maksimal, (nilai p = 0,000).
dianjurkan minum tablet besi 3. Perbedaan perubahan kadar
diantara waktu makan dan hemoglobin antara kelompok
menggunakan buah-buah yang kontrol dan kelompok perlakuan
mengandung vitamin C karena dapat Perbedaan perubahan kadar
membantu proses penyerapan. hemoglobin antara kelompok ibu
Pengaruh vitamin C terhadap hamil yang mengkonsumsi tablet Fe
peningkatan kadar hemoglobin dengan kelompok ibu hamil yang
didukung oleh penelitian yang mengkonsumsi tablet Fe dan jus
dilakukan oleh Wirawan S, dkk jambu biji disajikan pada tabel
(2015) dengan judul penelitian yaitu sebagai berikut :
pengaruh Pemberian Tablet Besi dan
 Kelompok N Means Pvalue Hasil penelitian ini didukung
juga oleh penelitian yang dilakukan
Kontrol 15 0,23 0,02
Yusnaini (2014) yang tentang
Perlakuan 15 0,66 6 adanya pengaruh konsumsi jambu
biji merah (Psidium Guajava)

Berdasarkan hasil analisa terhadap perubahan peningkatan

menggunakan independen T-test Kadar Hb Darah ibu hamil anemia.

dapat dilihat bahwa ada perbedaan Selain pada ibu hamil jus

kenaikan kadar hemoglobin pada jambu biji juga dapat meningkatkan

kelompok kontrol dan kelompok kadar hemoglobin pada saat

perlakuan dimana nilai rata-rata menstruasi hal tersebut dibuktikan

selisih kadar hemoglobin sebelum dengan adanya penelitian yang

dan sesudah pada kelompok kontrol dilakukan oleh Sulistiyowati (2015)

yaitu 0,23 dan rata-rata selisih kadar hasil penelitian tersebut

hemoglobin sebelum dan sesudah menunjukkan bahwa terdapat

pada kelonpok perlakuan yaitu 0,66. pengaruh jus jambu biji terhadap

sedangkan nilai p-value = 0,026 < α kadar Hemoglobin saat menstruasi

(0,05), sehingga HO di tolak Ha dengan p-value = 0,000. Penelitian

diterima yang artinya terdapat tersebut dilakukan pada mahasiswi

pengaruh jus jambu biji terhadap tingkat 2 Prodi DIII Kebidanan

perubahan kadar hemoglobin pada Stikes Muhamadiyah Lamongan

ibu hamil. yang mengalami anemia saat

Hasil penelitian serupa pernah menstruasi dengan memberikan

dilakukan oleh Ningtyastuti dan intervensi berupa pemberian jus

Suryani,E (2015) yang meneliti jambu biji merah sebanyak 400

tentang pengaruh mengkonsumsi gram diberikan selama 3 hari

jambu biji merah terhadap pertama menstruasi.

peningkatan kadar hemoglobin ibu Intervensi yang diberikan

hamil, dalam penelitian tersebut dalam bentuk jus sangat membantu

yang menyatakan bahwa ada dalam proses absorbsi karena

pengaruh mengkonsumsi jambu biji penyerapannya lebih cepat. Menurut

merah terhadap peningkatan kadar Wijayakusuma (2007) menyebutkan

hemoglobin ibu hamil. bahwa buah yang di jus akan lebih

cepat diabsorbsi sistem pencernaan
dalam waktu 20 menit sedangkan memerlukan zat besi 1,5-3 mg per
buah yang tidak dalam bentuk jus hari terutama trimester II dan III
membutuhkan waktu sekitar 18 jam. (Hoffbrand dan Moss 2015)
Berpengaruhnya jus jambu biji Pada masa kehamilan
ini terhadap peningkatan kadar trimester III terjadi penurunan kadar
hemoglobin juga dikatkan oleh hemoglobin dan hematokrit yang
kandungan dari jus jambu biji itu menyebabkan viskositas darah juga
sendiri. Menurut Sianturi (2012) menurun. Pada masa ini, konsentrasi
Buah jambu biji merah mengandung hemoglobin ibu sangat penting
senyawa yang dapat meningkatkan untuk diperhatikan. Ibu hamil
kadar hemoglobin dalam darah, cenderung memiliki kadar
antara lain: zat besi, vitamin C, hemoglobin yang lebih rendah
vitamin A, tembaga dan fosfor. Zat dibandingkan ibu yang tidak hamil.
besi merupakan mineral yang Penurunan kadar hemoglobin
diperlukan untuk mengangkut dibawah batas normal (<11gr/Dl).
oksigen ke seluruh tubuh. Perubahan kadar hemoglobin
Kekurangan zat besi dalam tubuh juga dipengaruhi oleh beberapa
bisa membuat seseorang mengalami faktor-faktor lain, Menurut
penurunan system kekebalan tubuh Nugarahani (2013) dalam
dan sering merasa lesu. Hal ini juga penelitianya menyebutkan bahwa
merupakan salah satu penyebab faktor-faktor yang mempengaruhi
anemia. kadar hemoglobin Dalam penelitian
Kebutuhan zat besi pada ibu ini ibu hamil yang dijadikan
hamil dua kali kebutuhan normal responden yaitu usia 20 – 35 tahun
orang dewasa. Kebutuhan tersebut Karena menurut Atikah (2009)
dimulai pada trimester kedua akibat apabila usia Ibu hamil terlalu muda
adanya hipovolemik sebagai yaitu kurang dari 16 tahun dimana
adaptasi fisiologis kehamilannya. organ reproduksi belum siap untuk
Selama kehamilan, seorang ibu terjadinya pembuahan dan Ibu hamil
hamil menyimpan zat besi kurang diatas 35 tahun menjadi masalah
lebih 1000 mg termasuk untuk karena dengan bertambahnya umur
keperluan janin, plasenta dan maka akan terjadi penurunan fungsi
hemoglobin ibu sendiri. (Irianto, dari organ yaitu melalui proses
2014). Oleh sebab itu, ibu penuaan.
 Selain usia, paritas juga Kecenderungan pendidikan
mempengaruhi kadar hemoglobin makin tinggi maka jumlah kejadian
dalam tubuh menurut Tarwoto anemia makin menurun. Pendidikan
(2017) Semakin sering wanita tentang anemia tidak hanya
mengalami kehamilan dan diperoleh dari pendidikan formal.
persalinan maka, semakin beresiko Informasi mengenai anemia dapat
mengalami anemia karena diperoleh dari televisi, radio, surat
kehilangan zat besi yang kabar, majalah, tenaga kesehatan
diakibatkan kehamilan dan maupun melalui teman. Pendidikan
persalinan sebelumnya. Selain itu, gizi merupakan salah satu upaya
kehamilan berulang dalam wktu untuk menanggulangi masalah gizi
singkat menyebabkan cadangan zat di masyarakat. Adanya pendidikan
besi ibu yang belum pulih akhirnya diharapkan terjadi perubahan
terkuras untuk keperluan janin yang perilaku kea rah perbaikan konsumsi
dikandung bukan anak pertama, pangan dan status gizi (kemenkes,
jarak kelahiran yang pendek 2013; Ikeanyi dan Ibrahim, 2014).
mengakibatkan fungsi alat
Variabel selanjutnya yang
reproduksi masih belum optimal.
dapat mempengaruhi hemoglobin
Variabel lain yang
menurut Rukiyah (2010) adalah
mempengaruhi kadar hemoglobin
pekerjaan, Jenis pekerjaan dalam
adalah pendidikan. Dalam penelitian
sektor informal dengan beban kerja
ini pendidkan ibu hamil yang
fisik yang relatif lebih berat,
dijadikan responden yaitu minimal
menyebabkan seseorang
berpendidkan SMP. Pendidikan
mengeluarkan banyak keringat. Hal
merupakan proses perubahan kearah
ini mengakibatkan peningkatan
dewasa. Pengetahuan yang dimiliki
pengeluaran zat besi bersama
oleh ibu akan mempengaruhi
keringat. Wanita hamil dan
keputusan dan perilakunya. Ibu yang
menyusui yang harus melakukan
memiliki pendidikan tinggi akan
beban kerja memerlukan banyak
menggunakan pertimbangan
sekali makanan untuk kondisi
rasional dan pengetahuan tentang
kesehatan tubuhnya maupun untuk
nilai gizi makanan atau
kebutuhan energinya, sehingga zat-
pertimbangan fisiologik lebih
zat gizi yang dibutuhkan harus
menonjol (Irianto, 2014)
tercukupi. Dalam penelitian ini perubahan kadar hemoglobin pada
sebagian besar ibu hamil yang ibu hamil trimester III.
dijadikan responden adalah ibu Diharapkan penelitian
rumah tangga (IRT) yaitu sebanyak ini dapat dijadikan sebagai
20 responden (66,7%). tambahan masukan bagi bidan
dalam pemberian KIE pada ibu
SIMPULAN DAN SARAN hamil normal umumnya dan
Berdasarkan penelitian yang khususnya pada ibu hamil dengan
telah dilakukan maka dapat ditarik anemia, yaitu dengan memberikan
kesimpulan : pertama, terdapat KIE cara mengkonsumsi tablet Fe
perbedaan kenaikan kadar yaitu tablet Fe dapat dikonsumsi
hemoglobin sebelum dan sesudah dengan menggunakan jus jambu biji
pada kelompok kontrol yaitu pada yang bertujuan agar penyerapan
ibu hamil yang mengkonsumsi lebih maksimal sehingga resiko
tablet Fe di Puskesmas Pakualaman tinggi ibu hamil dapat dicegah sejak
dengan nilai p-value = 0,015 < α awal kehamilannya. Selain itu bagi
(0,05). Kedua, terdapat perbedaan ibu hamil dapat menjadikan jus
kenaikan kadar hemoglobin sebelum jambu biji bersamaan dengan tablet
dan sesudah pada kelompok Fe sebagai pilihan alternatif dalam
perlakuan yaitu pada ibu hamil yang meningkatkan kadar hemoglobin
mengkonsumsi tablet Fe dan jus selama kehamilan.
jambu biji di Puskesmas
DAFTAR RUJUKAN
Pakualaman dengan nilai p-value =
Almatsier, S (2009). Prinsi Dasar
0,015 < α (0,05). Ketiga, terdapat Ilmu Gizi. Jakarta: Pustaka
perbedaan perubahan kadar Utama.

hemoglobin antara kelompok Dinas Kesehatan Daerah Istimewa

kontrol dan kelompok perlakuan Yogyakarta. (2016). Profil
Kesehatan Yogyakarta.
yaitu ibu hamil yang mengkonsumsi Dinkes Yogya: Yogyakarta
tablet Fe dengan kelompok ibu Hadiati & Apriyanti. (2015).
hamil yang mengkonsumsi tablet Fe Bertanam Jambu Biji di
Pekarangan. Jakarta: Agriflo.
dan jus jambu biji di Puskesmas
Pakualaman dengan nilai p-value =
0,026 < α (0,05), artinya terdapat
pengaruh jus jambu biji terhadap
Irianto, K (2014). Gizi Seimbang
dalam Kesehatan Reproduksi
Balanced Nutrition in
Reproductive Health.
Bandung : Alfabeta
Manuaba, I.B.G. (2010). Buku ajar
ginekologi. Jakarta: EGC
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
Hk.02.02/MENKES/149/I/201
0 tentang kewenangan bidan
dalam menjalankan praktek.
Jakarta.
Permenkes RI. (2014). Standar
Tablet Tambah Darah Bagi
Wanita Usia Subur dan Ibu
Hamil.
http://sinforeg.litbang.depkes.
go.id/upload/regulasi/
PMK_No._88_ttg_Tablet_Ta
mbah_Darah_.pdf. Akses 22
desember 2016.
Sianturi, C. 2012. Pengaruh Vitamin
C pada Penyerapan Zat Besi
Non Heme. Medan: FMIPA
UNM.
Utama, T. A., Listiana, N., &
Susanti, D. (2013).
Perbandingan Zat Besi dengan
dan Tanpa Vitamin C terhadap
Kadar Hemoglobin Wanita
Usia Subur Comparison Effect
of Iron with and without
Vitamin C to Age Hemoglobin
Levels among Women of
Reproductive Age. Jurnal
Kesehatan Masyarakat
Nasional, 7(8), 344–348.
Varney, H. (2007). Buku ajar
asuhan kebidanan (4th Ed).
Jakarta:EGC.
Wirawan, Abdi K, Nuriyansari,
Ristrini (2015).Pengaruh
Pemberian Tablet Besi Dan
Tablet Besi Plus Vitamin C
Terhadap Kadar Hemoglobin
Ibu Hamil. Buletin Penelitian
Sistem Kesehatan. Vol. 18 No.
3,Hal : 285–292

Siswanto, A. G.(2010). Hubungan

persepsi klien tentang
konseling keluarga berencana
dengan pemakaian metode
kontrasepsi IUD dan implant.
Yogyakarta: UGM.
Sulistyowati. (2015). Pengaruh
Jambu Biji Merah Terhadap
Kadar Hb Saat Menstruasi
Pada Mahasiswi DIII
Kebidanan STIKES
Muhammadiyah Lamongan.
Kebidanan Dan Keperawatan,
11(2), 135–142.

Tarwoto, Wasnidar. (2007). Buku

Saku Anemia pada Ibu Hamil,
Konsep dan Penatalaksanaan.
Jakarta: Trans Info Media.