Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH PEMBERIAN SARI KACANG HIJAU TERHADAP

PENINGKATAN KADAR HAEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL


DI DESA KARANGDUKUH KECAMATAN JOGONALAN KABUPATEN KLATEN
BAB 1
PENDAHULUAN
 Anemia adalah suatu kondisi di mana jumlah dan ukuran sel darah merah, atau
konsentrasi hemoglobin, turun di bawah nilai standart yang ditetapkan, akibatnya
mengganggu kapasitas darah untuk mengangkut oksigen di seluruh tubuh. Anemia
merusak kesehatan dan kesejahteraan wanita dan meningkatkan risiko ibu dan bayi baru
lahir dengan kondisi yang merugikan. Anemia telah memengaruhi setengah miliar wanita
usia reproduksi di seluruh dunia (WHO, 2012)
 Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat terutama di negaranegara
berkembang.
 Kacang hijau telah diketahui mampu meningkatkan kadar haemoglobin. Hal ini telah
dibuktikan dengan penelitian tentang pemberian kacang hijau pada tikus putih pernah
dilakukan oleh Nagara (2015) dan Maulina (2015) yang dilakukan pada tikus putih dengan
hasil ekstrak kacang hijau dapat meningkatkan kadar hemoglobin.
 Oleh karena itu, penelitian ini akan dilakukan berdasarkan berbagai keterangan dan hasil
observasi terdahulu sebagai upaya aplikatif untuk menindaklanjuti manfaat serta
efektifitas kacang hijau sebagai penambah kadar haemoglobin selama kehamilan
dengan mengolah kacang hijau ke dalam bentuk produk ekstrak sari kacang hijau yang
dapat dikonsumsi secara aman oleh ibu hamil
RUMUSAN MASALAH

 Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka rumusan pada penelitian ini
yaitu:
apakah terdapat pengaruh terhadap kenaikan kadar haemoglobin pada ibu
hamil dengan pemberian sari kacang hijau?
TUJUAN PENELITIAN

 Tujuan Umum
 Mengetahui Pengaruh Pemberian Sari kacang hijau terhadap peningkatan
kadar haemoglobin pada ibu hamil di Desa Karangdukuh Kecamatan
Jogonalan Kabupaten Klaten
 Tujuan Khusus
 Menganalisis peningkatan kadar Haemoglobin pada ibu hamil di
DesaKarangdukuh Kecamatan Jogonalan Kabupaten Klaten
 Menganalisis pengaruh pemberian sari kacang hijau pada ibu hamil di
 Desa Karangdukuh Kecamatan Jogonalan Kabupaten Klaten
MANFAAT PENELITIAN

 Aspek Teoritis
 Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjelaskan secara ilmiah tentang
pengaruh pemberian sari kacang hijau terhadap peningkatan kadar
haemoglobin pada ibu hamil.
 Aspek Praktis
 Kegunaan praktis penelitian ini adalah memberikan minuman sari kacang
hijau sebagai upaya dalam pemenuhan kebutuhan zat besi pada ibu
hamil sehingga ibu dan janin terpenuhi kebutuhan gizinya dan mencegah
dari anemia.
TINJAUAN PUSTAKA

 Kacang Hijau
 Kacang hijau atau vigna radiata merupakan jenis tanaman
polongpolongan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Kandungan
proteinnya cukup tinggi dan merupakan sumber mineral penting seperti
kalsium dan fospor yang diperlukan oleh tubuh. Kacang hijau juga
mengandung asam lemak tak jenuh yang aman dikomsumsi oleh orang-
orang dengan masalah obesitas. Kacang hijau termasuk jenis tanaman
yang relatif muda dan mudah untuk ditanam.
 Tanaman kacang hijau merupakan salah satu tanaman leguminosae
yang cukup penting di Indonesia. Permintaan terhadap kacang hijau
cukup tinggi dan cenderung meningkat dari tahun ketahun. Kacang hijau
dalam sehari-hari dikomsumsi sebagai bubur, sayur dan kue-kue yang
berguna bagi kesehatan tubuh.
METODE PENELITIAN

 Penelitian ini merupakan penelitian Quasi eksperiment (Eksperimen semu) dengan desain
eksperimen yang digunakan adalah one-group pretest – posttest. Pada kegiatan ini tidak
menggunakan kelompok kontrol. Desain ini dilakukan dengan membaningkan hasil
pretest dan posttest pada kelopok yang diujicobakan

 Populasi
 Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester 1-3 yang berada diwilayah
desa karangdukuh kecamatan jogonalan kabupaten klaten

 Sampel
 Pemilihan sampling dengan teknik non random sampling secara quota sampling, dimana
pengambilan sampel teknik quota ini dilakukan dengan cara menetapkan sejumlah
anggota sampel secara quotum atau jatah. Dalam penelitian ini, quotum yang
ditetapkan adalah 30 orang.
VARIABEL PENELITIAN

 Variabel independen yaitu berupa sari kacang hijau. Penggunaan


minuman sari kacang hijau dengan cara memberikan 250 ml untuk
diminum 2x1 sehari selama 5 hari.
 Variabel dependen adalah kenaikan kadar haemoglobin yang dilakukan
dengan cara pemeriksaan Hb sebanyak 2x yaitu sebelum pemberikan sari
kacang hijau dan setelah pemerian sari kacang hijau.
INSTRUMEN PENELITIAN &
PENGUMPULAN DATA
 Instrumen Penelitian
 Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan pada kegiatan ini adalah alat
pengukur kadar haemoglobin dan lembar observasi

 Cara Pengumpulan Data


 Langkah pertama pengumpulan data adalah menyeleksi calon responden
yaitu ibu hamil trimester 1-3yang berusia 20-40 tahun, yang tidak sedang
mengkomsumsi Tablet Fe dan bersedia menjadi responden. Setelah
mendapatkan persetujuan kemudian dilakukan pengukuran kadar
Haemoglobin sebelum diberikan sari kacang hijau kemudian dicatat dalam
lembar observasi. Setelah itu diberikan sari kacang hijau 250 ml 2x 1 hari selama
5 hari selanjutnya dilakukan pemeriksaan kadar haemoglobin yang ke2
kemudian dicatat dalam lembar observasi. Selama pemberian intervensi ini,
ibu hamil tidak diperkanankan untuk mengkomsumsi teh, kopi dan tablet Fe
yang dapat menghambat penyerapan zat besi.
LEMBAR OBSERVASI

NO RESPONDEN SEBELUM INTERVENSI SETELAH INTERVENSI

Anda mungkin juga menyukai