Anda di halaman 1dari 10

KOMPLIKASI BBL

DENGAN HIPOGLIKEMIA
Kelompok 2
1. Eva Dwi Rahmawati (212100523)
2. Diniati (212100531)
3. Affifah Tiara Nurdyan S (212100534)
4. Khairunnisa Pratiwi (212100535)
5. Wina Aprilia (212100536)
6. Desak Putu Wahyu S ( 212100537)
TOPIK PEMBAHASAN

PENGERTIAN KLASIFIKASI
01 HIPOGLIKEMIA 02 HIPOGLIKEMIA

PATOFISIOLOGI PELAKSANAAN
03 HIPOGLIKEMIA 04 HIPOGLIKEMIA
PADA BBL PADA BBL
01
PENGERTIAN HIPOGLIKEMIA
Hipoglikemia merupakan istilah yang digunakan ketika kadar
gula darah bayi di bawah rata-rata bayi seusia dan memiliki
berat badan sama. Adapun batasan untuk menilai apakah bayi
mengalami hipoglikemia atau tidak adalah pada bayi aterm
dengan berat badan 2500 gr atau lebih.

Hipoglikemia neonatal adalah kondisi di mana bayi mengalami


gula arah rendah pada 24 jam pertama kehidupannya.
KLASIFIKASI HIPOGLIKEMIA

Transisi Dini Neonatus Hipoglikemia Sekunder


Ukuran bayi besar atau normal Sebagai suatu respon stress dari
yang mengalami kerusakan sistem neonatus sehingga terjadi
produksi pankreas sehingga terjadi peningkatan metabolisme yang
hiperinsulin. memerlukan banyak cairan
glikogen.

Hipoglikemia Klasik Hipoglikemia Berulang


Sementara
Disebabkan kerusakan enzimatis
Terjadi jika bayi mengalami dan metabolisme insulin
malnutrisi sehingga mengalami terganggu.g
kekurangan cadangan lemak dan
glikogen.
PATOFISIOLOGI HIPOGLIKEMIA

Sering terjadi pada Pada ibu DM terjadi transfer


BBLR karena 1 glukosa yang berlebihan sehingga
kurangnya cadangan respon insulin meningkat pada
janin. Saat lahir jalur plasenta
glukosa. 2 terputus, transfer glukosa
berhenti sedangkan respon
Dapat menimbulkan kejang insulin masih tinggi.
pada BBL. Jika tidak dikelola 3
dengan baik dapat merusak
susunan saraf pusat bahkan
Lebih sering di dapat pada bayi
sampai kematian. 4 dari ibu yang menderita
diabetes melitus.
KOMPLIKASI HIPOGLIKEMIA

Jika Parah & Berkepanjangan


Pada BBL dapat menyebabkan kecacatan
perkembangan saraf jangka panjang,
kelumpuhan otak, dan kematian

Dengan Persisten Konginetal


Tingkat morbiditas dan mortalitas lebih tinggi,
20-50% mengalami disabilitas perkembangan.
PENATALAKSANAAN

10% 30% 60%

Hipoglikemia Neonatus Dengan Asimptomatis


Teruskan pemberian ASI setiap 1-2 Hindari pemberian Jika kadar gula darah
jam atau 3-10 ml/kg, dengan minum yang tetap rendah dapat di
memonitor kadar gula darah sampai berlebihan. mulai infus glukosa
stabil setiap.sebelum bayi minum . dengan melanjutkan
pemberian ASI.
PENATALAKSANAAN

Tanpa Kejang
Pemeriksaan kadar gula darah
Beri Bolus intravena 200
mg/kg BB (2 ml/kg BB)
dilakukan setiap 2 jam sampai
Glukosa 10% beberapa hasil menunjukkan
kadar diatas 40 mg/dl
Dengan Kejang
Beri larutan Glukosa 10-25% Kemudian pemeriksaan
dengan dosis total 1-2 g/kg BB dilanjutkan setiap 4-6 jam,
dilanjut dengan infus Glukosa 4-8 pengobatan dikurangi dan
mm/kg BB per-menit
dihentikan bila kadar gula darah
Hipoglikemia Berulang sudah normal dan bayi tidak
Beri infus Glukosa 4-8 mg/kg BB menunjukkan gejala selama 24-48
per-menit, jika tidak cukup beri jam
Hidrokortison 2,5 mg/kg BB/12 jam
atau Prednisone 1 mg/kg BB/24 jam
TERIMA KASIH
(≧▽≦
)

Anda mungkin juga menyukai