Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM

ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATA


L

PRODI D – III KEBIDANAN STIKES YOGYAKARTA

TAHUN AKADEMIK 2023/2024

Nama : Afiifah Tiara Ns

Nim : 212100534

Kelas : A/BD/IV

Hari/tanggal : Senin,29 Mei 2023

Perasat : Manual Plasenta

1. PENGERTIAN
Manual Plasenta adalah prosedur pelempasan plasenta dari tempat implant
asinya pada dinding uterus dan mengeluarkan dari kavum uteri secara man
ual yaitu dengan melakukan tindakan invasi dan manipulasi tangan penolo
ng persalinan yang dimasukan langsung kedalam kavum uteri.
Seperti gambar dibawah ini
Retensio plasenta adalah kondisi ketika plasenta atau ari-ari tertahan di dal
am rahim. Kondisi ini sangat berbahaya, serta menyebabkan infeksi dan pe
rdarahan pasca melahirkan yang mengakibatkan kematian. Persalinan terb
agi dalam tiga tahap. Pada tahap pertama ibu hamil akan mengalami kontr
aksi, yang memicupembukaan pada leher rahim. Kemudian, ibu hamil me
masuki tahap kedua atau proses persalinan. Pada tahap ini, ibu mulai mend
orong bayi keluar setelah bayi lahir, plasenta akan keluar beberapa menit s
etelah bayi dilahirkan. Proses keluarnya plasenta ini adalah tahap ketiga at
au tahap terakhir. Plasenta tidak keluar didalam rahim bahkan hingga lewa
t dari 30 menit.adalah organ yang terbentuk didalam rahim ketika masa ke
hamilan dimulai. Organ ini berfungsi sebagai penyedia nutrisi dan oksigen
untuk janin, serta membuang limbah sisa metabolisme dari darah.
2. TUJUAN PERASAT
1. Untuk mempersingkat kala III
2. Mengurangi jumlah kehilang darah
3. Mengurangi kejadian retensio plasenta
3. ALAT DAN BAHAN
a. Peralatan
1. Handscoon panjang steril
2. Handscoon steril
3. Klem tali pusat 2 buah
4. APD
5. Celemek
6. Ginting tali pusat
7. Kassa
4. PROSEDUR KERJA
1. Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilaksanakan
2. Komunikasi dengan ibu selama melakukan tindakan ,tanggap terhadap
keluhan ibu
3. Memakai APD (topi,celemek,kaca mata,masker,dan sepatu/sendal)
4. Melakukan cuci tangan dan keringkan dengan handuk sebelum dan ses
udah tindakan
5. Memakai dan melepas sarung tangan steril atau DTT
6. Melakukan dekontaminasi alat pasca tindakan
7. Mengatur posisi ibu
8. Memberikan analgesia per rektal
9. Mengosongkan kandung kemih
10. Menjepit tali pusat dengan klem 5 – 10 cm dari vulva,tegangkan denga
n satu tangan sejajar lantai
11. Memasukan tangan yang lain kedalam vagina secara obsterik (punggu
ng tangan menghadap kebawah),menelusuri sisi bawah tali pusat hingg
a servik
12. Meminta bantuan untuk menegangkan klem tali pusat, kemudian pinda
hlan tangan keluar menahan fundus uteri
13. Memasukan tangan kedalam hingga kavum uteri sehingga mencapai te
mpat implantasi plasenta
14. Membentang tangan obstetrik menjadi seperti datar seperti memberi sa
lam (semua ibu jari rapat)
15. Menentukan implantasi plasenta dan temukan tepi plasenta paling baw
ah
16. Ujung jari masuk diantara plasenta dan dinding uterus,gerakan tangan
kiri dan kanan sehingga bertahap,seluruh plasenta dapat dilepaskan den
gan tepi luar jari – jari tangan dalam
17. Menggunakan tangan luar atau minta asisten untuk menarik tali pusat u
ntuk mengeluarkan plasenta dan semesntara tangan dalam masih di kav
um uteri lakukan pemeriksaan untuk memastikan tidak ada sisa plasent
a
18. Melahirkan plasenta dan letakan pada tempat yang tersedia
19. Memperhatikan kontraksi uterus dan kemungkinan perdarahan
20. Merapikan pasien
21. Memeriksa tanda vital pasien dan pendokumentasian
22. Memberitahu pasien dan keluarga tindakan telah selesai
23. Meletakan alat secara ergonomis
24. Menjaga privasi pasien
25. Melaksanakan tindakan secara sistematis,efektif dan efisien

5. REFERENSI
Walyani ES, Purwoastuti E.(2016). Asuhan Kebidanan Persalinan dan bay
i baru lahir. Yogyakarta: Pustaka Baru Pres
Manuaba, I.B.G., Manuaba, I.A.C., & Manuaba, I.B.G.F. (2007). Penganta
r Kuliah Obstetri. Jakarta : EGC.
Saifuddin, A.B. (2010). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka

Yogyakarta ,29 Mei 2023


Pembimbing Mahasiswa

Amilya Pradita,S.ST.,M.Keb Afiifah Tiara Ns

Mengetahui
Petugas Laboratorium

Heni Rahayu, S.ST

Anda mungkin juga menyukai