Anda di halaman 1dari 2

KONSUMSI MAKANAN TRADISIONAL ”TINUTUAN” KHAS MANADO

DALAM PENINGKATAN KADAR HB IBU HAMIL


POLTEKKES KEMENKES MANADO

Latar Belakang : AKI yang masih tinggi 228/100.000 KH (SDKI 2013) erat kaitannya
dengan kejadian komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas. Anemia pada ibu hamil
merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar diantaranya. Menurut WHO,
prevalensi ibu hamil dengan anemia di dunia yaitu 41,8%. Anemia merupakan masalah
akibat kurangnya kadar hemoglobin dalam darah sehingga dapat menyebabkan ibu
hamil mengalami kelelahan, lemah, kekurangan zat besi dan asam folat, terjadinya
abortus, persalinan pre-maturus,kurangnya oksigen yang disuplai ke sel tubuh maupun
otak, hambatan tumbuh kembang janin dalam kandungan, perdarahan antepartum dan
ketuban pecah dini. Kondisi Ibu Hamil sangat rentan dengan obat-obatan. Salah satu
alternatif mengatasi permasalahan pada ibu hamil yaitu lewat makanan tradisional yang
dapat membantu mengatasi kejadian anemia lewat peningkatan kadar hemoglobin yaitu
Tinutuan. Tinutuan merupakan makanan khas Tradisional Kota Manado, Sulawesi
Utara yang terbuat dari kombinasi sayur kangkung, bayam, Labu kuning, jagung, beras,
dan disertai ikan cakalang dan tambahan ikan nike yang merupakan ikan khas dari
Sulut. Tinutuan diyakini mampu mengatasi masalah anemia ibu hamil karena
kandungan zat gizi yang terkandung didalamnya yaitu zat gizi makro (karbohidrat) dan
mikronutrien (Vitamin dan mineral), diantaranya kaya akan kandungan zat besi yang
merupakan mineral penting untuk pembentukan sel darah merah yang sehat. Selain itu,
kandungan lain dalam ikan nike seperti asam lemak omega 3 dan 6, ARA (asam
arakidonat) serta EPA (Acid Eikosapentaenoat) yang merupakan polyunsaturated fatty
acid yang baik untuk perkembangan otak dan tubuh janin.
Tujuan Penelitian : Meningkatkan Kadar Hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia
dengan konsumsi Makanan Tradisional “Tinutuan” Khas Kota Manado, Sulawesi Utara.
Metode Penelitian : Jenis Penelitian adalah Penelitian Eksperimental dengan pre-post
test group design. Subjek penelitian adalah ibu hamil trimester I dan III yang memiliki
kadar Hb < 11 gr% atau < 10.5 gr% pada Tirmester II dan bersedia untuk dilakukan
pemeriksaan HB serta konsumsi Makanan Tradisional Tinutuan. Data dianalisis dengan
menggunakan uji pengaruh.
Hasil : Rata-rata kadar hemoglobin sebelum mengkonsumsi tinutuan yaitu 10,34 gr%,
dan setelah mengkonsumsi tinutuan meningkat menjadi 11.30 gr%. Hal ini
membuktikan ada pengaruh konsumsi Tinutuan terhadap kadar hemoglobin ibu hamil
(p-value=0,00001).
Kesimpulan : Dari hasil penelitian ini, terbukti bahwa Tinutuan dapat meningkatkan
kadar hemoglobin bagi ibu hamil dengan anemia. Sehingga, disarankan bagi ibu hamil
agar sering mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi seperti Tinutuan untuk
dapat mencegah terjadinya anemia akibat kekurangan kadar hemoglobin dalam darah.
DAFTAR PUSTAKA

https://m.detik.com/health/berita-detikhealth/d-3349714/mengulik-kandungan-gizi-
ikan-nike-yang-banyak-ditemui-di-sulawesi-utara
Mamengko Maria. (2019). Efektifitas Konsumsi Tinutuan Dan Ikan Cakalang Terhadap
Peningkatan Hemoglobin Pada Ibu Hamil di Puskesmas Tinumbala Kota Bitung.
Poltekkes Kemenkes Manado
N.F Losu, dkk. (2015) dalam Rimawati Eti, dkk. (2018). Intervensi Suplemen Makanan
Untuk Meningkatkan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil. Universitas Dian
Nuswantoro Semarang.
Willy Astriana. (2017). Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Tinjau dari Paritas dan
Usia. STIKES Al-Ma’arif Baturaja. Jurnal Ilmu Kesehatan 2 (2) 2-17, 123-130.

Anda mungkin juga menyukai