INOVASI

Dari Remaja, Oleh Remaja, Untuk Remaja

PUSAT PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA LEWAT
POSYANDU REMAJA PUSKESMAS KOYA KEC. TONDANO SELATAN
Kepala Puskemas
dr. Juliana Sumenge

Remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Umumnya masa
peralihan jiwa seorang “remaja” seringkali masih labil, sedang dalam masa pencariann jati
diri, penyesuaian dengan lawan jenis, dan cenderung mulai memisahkan diri dari keluarga.
Masa remaja ini juga masa-masa strategis untuk pembentukan pola perilaku, pemilihan gaya
hidup, dan sosialisasi dengan lingkungan sekitar.

Tidak salah pula bila dikatakan bahwa masa remaja adalah masa yang rentan dengan
berbagai permasalahan. Mulai dari permasalahan dalam diri sendiri, keluarga bahkan dengan
lawan jenis ,sesama remaja, hingga permasalahan dengan lingkungan sosial lainnya serta
perkembangan zaman yang semakain moderen,penggunaan Dunia Teknologi Sosmed mulai
menjadi trend pada remaja yang jika tidak diawasi akan membuat remaja terjun pada
kenakalan kenakalan Remaja yang berakibat vatal.

Oleh sebab itu, diperlukan pembinaan dan pengawasan terhadap remaja agar tidak
terjerumus kepada hal-hal negatif yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Seperti yang saat ini sedang kami gencar disosialisasikan da promosihkan diklinik Pelayanan
Kesehatan peduli remaja dan sebagai pusat Informasi Konseling Ramah Remaja sebagai
bagian dari program pemerintah di bawah Kementrian Kesehatan, yaitu; Posyandu Remaja,
yang merupahkan Wadah sebuah kegiatan positif yang awalnya beroperasi di Wilayah Kerja
puskesmas Koya Kabupaten minahasa Yang disponsori oleh Kodim 1302 Minahasa yang
bisa menghasilkan Remaja Berprestasi Duta Generasi Berencana sampai Ketingkat
Nasional,serta bekerjasama dengan pemimpin sejumlah sekolah, kelurahan, Dinas Kesehatan
kabupaten dan provinsi, BKKBN, BNN, DPPPA, POLRES, KEMENSOS, Dan seluruh
masyarakat yang mempunyai anak Remaja diwilayah kerja kami.
 Adapun aktivitas pelayanan ini merupakan sebuah karya dari sebuah Himpunan
sekolompok Anak Remaja Yang Bernama PRR ( Peduli Ramah Remaja ) Organisasi ini
adalah hasil inisiasi para remaja Yang ada diwilayah kerja Puskesmas Koya Kec. Tondano
Selatan yang dibina oleh Bidan Meifa E Warokka Amd.Keb,S.Th dan diketuai :

1. Gesella Gerungan thn 2013 - 2016

Yang saat ini.sebagai Pembicara Nasional Form Anak Daerah

2. Tama Simarmata, thn 2017 – 2018

Ia adalah salah satu penerima Penerima Penghargaan Duta Generasi Berencana
Indonesia 2018 untuk tingkat Provinsi,dan urutan ke 6 untuk tingkat nasional, meraih
juara 1 Duta Penerbangan 2017 Seprovinsi Sulawesi utara, Penyuluh Kependudukan
juara 1 tingkat Provinsi Sulawesi utara,juara 3 penulis Karya Ilmiah 2018 Tentang
Bonus demografi ditingkat provinsi 2018.

3. Tasya Lumentah (sekarang)

Siswa SMA 1 Tondano krc tondano Barat Binaan Puskesmas koya dan
sudah.meraih Penghargaan ikut kegiatan Lomba Sebagai Konselor Sebaya tingkat
nasional.

Tujuan awal berdirinya Posyandu Remaja adalah memantau kesehatan dan memberikan
informasi kesehatan bagi remaja, menurunkan angka pernikahan dini, kehamilan tak
diinginkan,prilaku hidup sex yang menyimpan,mencegah remaja penyalahgunaan Napza dan
menghindarkan remaja dari PMS, HIV AIDS, serta meningkatkan kapasitas dan partisipasi
remaja diwilayah kerja puskesmas koya kec tondano selatan dalam pembangunan.

Setelah dikembangkan didaerah lainnya seperti Minahasa Selatan,minahasa tenggara

serta dilingkungan Terdekat kami yaitu di tempat tinggalku, ternyata ada manfaat lebih yang
bisa dirasakan oleh remaja ketika hadir dan mengikuti Posyandu Remaja. Meskipun hanya
sebulan sekali, Untuk Pelayanan Terpadu, namun setiap hari.dibuka pelayanan Konseling
Remaja yang membutuhkan hingga kami dapat menyimpulkan ada 5 manfaat penting
Posyandu Remaja. Apa saja?
1. Kesehatan Remaja
Kegiatan Posyandu Remaja ini diawali dengan pengukuran tinggi badan, berat
badan, juga pengukuran tekanan darah dari setiap remaja yang hadir. Pengecekan
kesehatan remaja yang teratur dapat membantu tumbuh kembang remaja yang lebih
optimal. Apalagi bila disertai dengan berbagai konseling, seperti gizi hingga
konseling permasalahan remaja. Dengan begitu, kesehatan remaja secara fisik
maupun mental dapat terpantau dengan lebih baik.

2. Sarana Sosialisasi Sesama Remaja

Sesuai dengan usianya yang belasan tahun, antara 11-20 tahun, remaja sangat
membutuhkan wadah sosialisasi yang positif. Bertemu dengan teman sebaya,
bertukar informasi, cerita, dan pengalaman dalam situasi yang santai. Sehingga dapat
saling memberi masukan, bertukar pikiran, bahkan saling memotivasi satu sama lain.
Tumbuh di lingkungan yang positif tentu dapat memberi sugesti yang positif pula
bagi remaja dan perkembangan psikologisnya.

3. Menambah Pengetahuan dan Wawasan bagi Remaja

Dalam pelaksanaan Posyandu Remaja, sesuai dengan fokusnya tentang
permasalahan kesehatan remaja, hadir pula narasumber yang memberikan berbagai
pengetahuan baru seputar kesehatan, pemenuhan gizi, maupun perkembangan
psikologis remaja. Wawasan remaja juga akan semakin luas karena mendapat
berbagai ilmu baru seperti tentang sanitasi, obesitas, bahaya Napza,traviking juga
penyakit degeneratif dan berbagai cara pencegahannya. Dalam perkembangannya,
tidak tertutup juga kemungkinan penambahan pengetahuan-pengetahuan baru dari
berbagai narasumber tentang kewirausahaan atau keterampilan. Hal tersebut tentu
sangat bermanfaat bagi remaja untuk meningkatkan kualitas hidup mereka
selanjutnya..
4. Mengurangi Permasalahan Remaja
Dengan berbagai kegiatan dan pengetahuan positif di dalamnya, Posyandu
Remaja ini dapat menjadi salah satu sarana untuk mengurangi bahkan menangkal
kenakalan remaja. Melalui Posyandu Remaja, remaja mendapat pemahaman tentang
hal-hal positif yang dapat dilakukan untuk mengisi masa-masa remaja mereka.
Dengan begitu, remaja diharapkan dapat memilih dan memilah sendiri, kegiatan apa
yang lebih bermanfaat untuk masa depannya dan mana yang tidak. Jauh lebih baik,
daripada hanya melakukan hal-hal negatif dan dapat menghambat kemajuan diri
mereka sendiri.

5. Karakter Remaja Untuk dapat Berprestasi

Karena wadah ini membangun kerjasama dengan Dinas Pendidikan,
Sosial,Olahraga,BKKBN,BNN maka dalam mendapatkan Lifeskill remaja tersebut
diberikan kesempatan mereka untuk.dapat mengembangkan diri dng bakat dan hobi
yg ada ,sehingga.lewat wandah ini.kami sdh berhasil berprestasi diantaranya :
 Iksan Rumbay Sebagai atlit Atlit nasional badminton.
 Gerred Kuron sebagai badminton Sulawesi utara.
 Anggri Pontoh sebagai Duàta Generasi dan Berencana 2017, Duta IT dan Top
Model 201, juara lomba pidato Bonus demografi. tingkat provinsi
 Gisella Gerungan sebagai Pembicara dan pimpinan Form anak Daerah tingkat
Nasional 2017 - 2019
 Olivia Maringka, Juara 1 Duta Genre 2017
 Desy Topurundeng, Juara 2 Duta GenRe 2017
 Anicha Pontoh, Juara 1 Genre 2018 Provinsi Sulut
 Tama Simamarta, Juara 1 Genre prov Sulut.
 Kivyn Kuron, sebagai Atlit Badminton Prov sulut.
 Anggenia Nelwan, Juara Harapan 3 lomba pidato Hari keluarga nasional
2018
 Richi Aseng, Sebagai duta GenRe 2018.
  Exel Pesik , Gracia Kambey, Joklin Pangkey, Sebagai Remaja berprestasi
yang dapat beasiswa Di kampus Unima.
 Ester Onibala, Jelfia Rumuat, Ananda Palit, Refa Kuron sebagai tenaga
kesehatan yg bertugas dirumah sakit swasta dan pemerintah,
 Irene Thomas sebagai mahasiswa akbid yg menerima beasiswa beprestasi di
kampus Poltekkes Manado.
 Dan segudang prestasi lainnya yg sdh diraih,

Pelaksanaan kegiatan Menyangkut Remaja sudah kami laksanakan dan sudah kami
buktikan serta dipertanggungjawabkan dari tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional, maka
Puskesmas Koya terpilih sebagai:

 Pelaksana Terbaik Pelayanan Konseling Ramah Remaja Provinsi Sulut 2017

 Sebagai pelaksana Pusat pelayanan Kesehatan terbaik sesulut 2017
 Peringkat Pertama Peraih Penghargaan sebagai Penangangan dan sisitim pelaporan
online 2017,2018 oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Provinsi
Sulut.
 Peserta Jambore Nasional dan Youth Town Hall Tingkat Nasional 2019.
 Dipercayakan sebagai Puskesmas Penerima Wajib Lapor Penyalahgunaan Napza
Oleh kemenkes RI. 2013 sampai sekarang.
 Sebagai Puskesmas Penanganan kasus korban kekerasan pada perempuan dan anak
Oleh DPPPA Provinsi dan Kabupaten.2017- sekarang.
 Sebagai klinik Pendampingan dan Penanganan kasus KTA/P oleh Dinkes Provinsi
Sulut 2016.
 Sebagai percontohan Klinik konseling Ramah remaja oleh Perwakilan BKKBN prov
Sulut 2015-2019
 Sebagai Tim Pelaksana pusat keluarga sejahtra Provinsi Sulut 2015-2019
 Sebagai percontohan Program Pelayanan Kesehatan peduli remaja dinas kesehatan
provinsi sulawesi utara 2013 - 2019.
 Itulah 5 manfaat penting Posyandu Remaja serta prestasi dan rewort yang sudah kami
berikan dan terima hingga kami telah simpulkan Setelah beberapa kali mengamati jalannya
kegiatan peduli ramah remaja yang sekarang dikenal.dengan Posyandu Remaja yang
dilaksanakan di lingkungan kerja kami dan disekitar tempat tinggal kami ,dengan biaya
mandiri selama ini, ternyata Kegiatan yang sangat positif untuk remaja, bukan?

Kesan saya...pribadi

Salut untuk remaja yang dengan penuh kesadaran bersedia meluangkan waktu untuk hadir
dan mengikuti konseling,pengonatan,perawatan bahkan ada yang mau direhabilitasi yang
telah gunakan Napza,Pelaku sex bebas,hamil diliat nikah serta PMS melalui tim konselor
sebaya diklinik peduli ramah remaja dan yang sekarang trend dengan Posyandu Remaja ini.

Kalian adalah remaja yang berfikiran terbuka dan memiliki semangat untuk menjadi generasi
penerus bangsa yang lebih baik.

Ajakan bunda

Jika ada Yang masih belum “kenal dengan posyandu Remaja” ayo datang dan kunjungi
dipuskesmas atau.di klinik ramah anak kelurahan watambot kec tondano barat,

tidak akan ada ruginya untuk masa depan kalian, remaja.

Semoga bermanfaat.

With love,

Meifa Warokka

Dan Tim konselor

 Kami garap tanahnya yang gersang
Kami cari bibitnya yang unggul
Kami tanam dan siram setiap saat
Kami pelihara dengan penuh perhatian..
Kami jagai..siang dan malam
Kami lihat setiap waktu tanpa kenal lelah
Darah,air dan keringat ,dana,tak kami korbankan
Hingga
Tuhan memberikan pertumbuhan....yang subur dan luar biasa.......
Dan
Akhirnya...
Saat nikmati hasilnya ;.......
Kami harus , bayar sendiri hasil kerja keras kami,.
Itulah realita.......

Tim duduk merenung...adakah yang memahami ?

Kami.....dengan pngabdian ini
Kasus Demi Kasus Remaja,Tuhan percayakan pada kami..
tuk kami..tanggani...,kami dampingi,kami rawat,
kami obati,kami tampung,kami konseling...
 Mereka yang dicabuli
Mereka yang diperkosa
Mereka yang dianiaya
Mereka yang Narkoba
Mereka yang diintimidasi
Mereka yang ditikam
Mereka yang terluka
Mereka yang berontak...
Mereka yang broken home
Mereka yang hamil tak.diinginkan
Mereka yang mau bunuh diri
Mereka yang ditelantarkan
1002 Kasus Remaja thn 2016
1812 kasus Remaja thn 2017,
781 kasus Remaja thn 2018
Biaya Mandiri For Selamat Generasi Bangsa.
Namun.....
..... ketika kami dikecewakan,ketika kami diabaikan,ketika kami dilukai,ketika kami tak
dianggap,ketika kami difitnah..
Tuhan justru yang membalut kami,menghibur kami .....dan siapkan apa yg kami perlu lewat
orang orang yang peduli dan terpanggil selamatkan anak negeri
Karna ternyata saat kami lemah,letih,lesu dan lunglay..Tuhan berikan kami kuasa utk
mengasihi dan mengampuni.. Tuhan baik..