Anda di halaman 1dari 3

PENGARUH PEMBERIAN PUDING PISANG SARI

KEDELAI TERHADAP KADAR HAEMOGLOBIN (Hb)


REMAJA PUTRI ANEMIA
 Imelda TelisaJurusan Gizi Poltekkes Palembang

 Selly OktavianiJurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Palembang

 Yulianto YuliantoJurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Palembang


DOI: https://doi.org/10.47718/gizi.v12i2.1105
Keywords: Anemia, Hemoglobin, Puding pisang sari kedelai
Abstract

Haemoglobin merupakan senyawa pembawa oksigen dalam tubuh yang terdapat pada sel darah
merah. Kadar hemoglobin yang rendah dipengaruhi oleh asupan zat besi yang kurang, zat-zat yang
memicu dan menghambat absorbsi. Kandungan hemoglobin yang rendah mengidentifikasikan
terjadinya anemia yaitu kadar haemoglobin <12 g/dl. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui pemberian pudding pisang sari kedelai terhadap kadar haemoglobin (Hb) pada remaja
putri anemia di SMAN 6 Palembang. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan rancangan
penelitian pretest and posttest with control group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi
kelas XI di SMAN 6 Palembang berjumlah 204 orang dan sampel penelitian sebanyak 68 orang yang
diambil secara simple random sampling. Analisa data menggunakan uji t-dependent dan dilanjutkan
menggunakan uji t-independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya kenaikan rata-rata
kadar hemoglobin responden pada kelompok perlakuan sebesar 1.5685 g/dl sedangkan rata-rata
kadar haemoglobin responden pada kelompok kontrol sebesar 0.9510 g/dl. Hasil uji statistik
didapatkan p value = 0.000, bahwa ada perbedaan kadar Hb sebelum dan sesudah intervensi. Ada
pengaruh pemberian pudding pisang sari kedelai terhadap peningkatan kadar Hb pada anak remaja
putri di SMAN 6 Palembang.
Pemeriksaan Gratis dan Pendidikan Kesehatan Tentang
Efektivitas Kacang Hijau dan Kacang Kedelai dalam
Meningkatkan Kadar Hemoglobin dalam Darah
Iis Sopiah Suryani

Abstract

Abstrak: Pada era 4.0 terjadi persaingan yang ketat diberbagai aspek, diperlukan sumber daya manusia yang
berkualitas. Dalam menghasilkan SDM yang berkualitas dapat terhambat karena kesehatan dan status gizi. Angka
Kejadian anemia masih tinggi.Terutama pada wanita remaja, remaja rentanmengalami anemia karena sedang
dalammasa transisi dan juga karena menstruasi. Anemia dapat disebabkan oleh beberapa faktordiantara nya kurang
nya asupan gizi, selain itu pola menstruasi, pengetahuantentang anemia, anemia kekurangan zat besi bisa dipenuhi
dengan mengkonsumsi zat fe, akan tetapimengkonsumsi suplemen yang mengandung zat besi dalam jumlah banyak
dapatmerusak lapisan usus. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis bahwa kacang hijau dan
kacang kedelai dapat meningkatkan kadar hemoglobin dan saturasi oksigen dalam darah, maka tujuan pengabdian
masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang anemia. Metode pelaksanaan adalah dengan
melakukan pemeriksaan gratis tekanan darah, pemeriksaan HB dan pemeriksaan saturasi oksigen, kemudian
memlakukan pendidikan kesehatan sesuai hasilpenelitian yang telah dilakukan. Hasil kegiatan pengabdian
masyarakat pre test pengetahuan remaja 60.98% dalam kategori baik, 34.15% kategori cukup, 4.87% kategori
kurang, post test 82.93% kategori baik, 17.07% kategori cukup. Terdapat perubahan pengatahuan remaja sebelum
dan sesudah pendidikan kesehatan. Pengetahuan remaja setelah dilakukan pengabdian masyarakat menjadi lebih
tahu tentang efektivitas kacang hijau dan kacang kedelai. Yang lebih efektif dalam meningkatkan kadar hemoglobin
dan saturasi oksigen adalah kacang hijau.

2021
FEKTIVITAS KACANG HIJAU DAN BUAH NAGA DALAM
MENINGKATKAN KADAR HEMOGLOBIN DAN
SATURASI OKSIGEN PADA REMAJA
Meti Sulastri, Iis Sopiah Suryani, Lina Marlina
2021

Abstract

Sumber Daya Manusia yang berkualitas bisa terhambat karena kesehatan dan status gizi. Kejadian anemia
masih tinggi. Terutama pada wanita, remaja cenderung mengalami anemia karena sedang dalam masa transisi
dan juga karena menstruasi. Anemia disebabkan oleh kurang nya asupan gizi, pengetahuan tentang anemia,
zat besi bisa dipenuhi dengan mengkonsumsi zat fe, tetapi mengkonsumsi suplemen yang mengandung zat
besi dalam jumlah banyak dapat merusak lapisan usus. Cara lain untuk memenuhi kebutuhan zat besi yaitu
dengan cara mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi misalnya kacang hijau dan buah
naga. Peraturan presiden no 42/2013 tentang gerakan nasional percepatan perbaikan gizi. Selain ibu hamil
sasaran untuk pemberian tablet fe juga pada remaja. Kejadian stunting di Indonesia diakibatkan banyak hal
diantaranya karena pola konsumsi pangan penduduk Indonesia masih didominasi oleh padi padian. Untuk
kategori kategori konsumsi kacang-kacangan masih sangat rendah yaitu 2,1% padahal dalam kacang-
kacangan mengantung banyak vitamin dan juga zat besi yang dapat mencegah anemia . Tujuan: Untuk
mengetahui efektifitas kacang hijau dan buah naga dalam meningkatkan kadar hemoglobin dan saturasi
oksigen pada remaja. Metodologi:Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen jenis non Randomized
pre test post test. Sampel pada penelitian ini diambil dengan menggunakan metodepurpossive sampling yang
memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Instrumen pada penelitian ini menggunakan Hemoglobin Testing System
Quick Check set dan Oxymetri. Hasil penelitian pada kelompok kacang hijau maupun kelompok buah naga
memiliki perbedaan kadar Hb dan saturasi oksigen sebelum dan sesudah perlakuan. Terdapat perbedaan
kadar Hb dan saturasi oksigen pada kelompok kacang hijau dengan kelompok kacang kedelai sebelum dan
setelah perlakuan.

Anda mungkin juga menyukai