Anda di halaman 1dari 7

Nutriology: Jurnal Pangan, Gizi, Kesehatan

e-ISSN. 2722-0419
Volume 02, No 02, November 2021

Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia dengan Kepatuhan Minum


Tablet Tambah Darah pada Ibu Hamil Trimester III
The Relationship between Knowledge Levels About Anemia and Compliance with
Taking Blood-Adding Tablets in Third Trimester Pregnant Women
Regina Pricilia Yunika
Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan, Universitas Bumigora
Email: reginapricilia@universitasbumigora.ac.id

Abstrak
Anemia pada kehamilan merupakan salah satu masalah nasional karena mencerminkan nilai kesejahteraan
sosial ekonomi masyarakat yang juga berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia. Pemerintah
mengeluarkan program pencegahan dan pengendalian anemia melalui kepatuhan minum tablet tambah darah
setidaknya 90 hari selama kehamilan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan ibu hamil minum tablet
tambah darah yaitu pengetahuan, tingkat pendidikan dan frekuensi pemeriksaan ANC. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang anemia dengan kepatuhan minum tablet tambah darah
pada ibu hamil trimester III. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional,
mengumpulkan data primer dengan menggunakan kuesioner dan mengumpulkan data sekunder dari buku KIA ibu
yang melakukan periksa hamil. Jumlah sampel 56 ibu hamil dengan usia kehamilan ≥ 32 minggu dengan teknik
simple random sampling. Hasil analisis dengan chi square menyatakan terdapat hubungan yang signifikan antara
tingkat pengetahuan tentang anemia dengan kepatuhan minum tablet tambah darah pada ibu hamil trimester III
(p=0,004). Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan tingkat pengetahuan tentang anemia dengan
kepatuhan minum tablet tambah darah pada ibu hamil trimester III. Ibu hamil masih perlu diberikan edukasi
mengenai anemia dan dampak dari anemia selama masa kehamilan agar memiliki pengetahuan yang baik
mengenai anemia dan patuh dalam minum tablet penambah darah.
Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan, Tablet Tambah Darah, Anemia, Ibu Hamil Trimester III

Abstract
Anemia in pregnancy is one of the national problems because it reflects the value of the socio-economic
welfare of the community which also affects the quality of human resources. The government issued a program to
prevent and control anemia through adherence to taking blood-added tablets for at least 90 days during
pregnancy. The factors that influence the compliance of pregnant women in taking blood-added tablets are
knowledge, level of education and frequency of ANC examinations. This study aims to determine the relationship
between the level of knowledge about anemia with adherence to taking blood-added tablets in third trimester
pregnant women. This research is descriptive analytic with a cross sectional approach, collecting primary data
by using a questionnaire and collecting secondary data from the KIA book of mothers who did a pregnancy
check-up. The number of samples was 56 pregnant women with gestational age 32 weeks using simple random
sampling technique. The results of the chi square analysis stated that there was a significant relationship between
the level of knowledge about anemia and adherence to taking blood-added tablets in third trimester pregnant
women (p = 0.004). The conclusion of this study is that there is a relationship between the level of knowledge
about anemia and adherence to taking blood-added tablets in third trimester pregnant women. Pregnant women
still need to be given education about anemia and the impact of anemia during pregnancy so that they have good
knowledge about anemia and are obedient in taking blood-boosting tablets.
Keywords: Knowledge Level, Blood Add Tablets, Anemia, Third Trimester Pregnant Women

*Korespondensi: 1
Regina Pricilia Yunika, Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan, Universitas Bumigora, Jl. Ismail Marzuki
No.22, Cilinaya, Kec. Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. (Hp: 085799315181)
Email: reginapricilia@universitasbumigora.ac.id
Nutriology: Jurnal Pangan, Gizi, Kesehatan, Vol. 02, No. 02, November 2021

1. PENDHULUAN tidak rutin mengonsumsi tablet tambah darah


Anemia merupakan keadaan dimana masa selama kehamilan [5].
eritrosit atau masa hemoglobin yang beredar tidak Menanggulangi masalah anemia gizi besi
dapat memenuhi fungsinya untuk mengangkut pada ibu hamil maka pemerintah melalui
oksigen bagi jaringan tubuh. Hemoglobin Departemen Kesehatan (DepKes) RI
merupakan salah satu komponen eritrosit yang melaksanakan suatu program pemberian tablet
berfungsi sebagai alat angkut oksigen [1]. tambah darah pada ibu hamil. Suplementasi tablet
Penyebab utama dari 80% Angka Kematian Ibu tambah darah dan peningkatan gizi merupakan
(AKI) adalah komplikasi kehamilan seperti upaya penting dalam pencegahan dan
perdarahan, preekslampsia/ekslampsia dan aborsi. penanggulangan anemia. Meskipun program
Berdasarkan kondisi data derajat kesehatan di pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil
indonesia tahun 2010, Angka Kematian Ibu (AKI) sudah dijalankan sejak tahun 1970, namun masih
mencapai 228 per 100.000 kelahiran hidup. terdapat beberapa kasus yang disebabkan karena
Menurut WHO, kejadian anemia kehamilan anemia pada masa kehamilan. Hanya sedikit
berkisar antara 20% dan 89% dengan menetapkan wanita hamil di negara berkembang seperti di
Hb <11 g/dl. Angka anemia kehamilan terjadi Indonesia yang dapat memenuhi kebutuhan zat
3,8% pada trismester I, 13,6% trismester II, dan besi selama kehamilan melalui makanan
24,8% pada trismester III[2]. seharihari, karena sumber utama zat besi yang
Sampai saat ini anemia masih merupakan mudah diserap oleh tubuh yaitu protein hewani
penyebab tidak langsung kematian obstetri ibu seperti ikan dan daging relatif mahal harganya dan
yang utama. Anemia dalam kehamilan dapat belum sepenuhnya terjangkau oleh masyarakat.
memberi dampak yang kurang baik bagi ibu, baik Walaupun terdapat sumber makanan nabati yang
selama kehamilan, persalinan maupun selama kaya zat besi seperti sayuran hijau dan kacang-
masa nifas dan masa selanjutnya. Berbagai kacangan, namun zat besi dalam makanan tersebut
penyulit dapat timbul akibat anemia, seperti partus lebih sulit penyerapannya. Oleh karena itu
lama karena inertia uteri, perdarahan postpartum program pemberian suplementasi tablet tambah
karna atonia uteri, syok, infeksi (baik intrapartum darah selama kehamilan merupakan salah satu
maupun postpartum), merupakan berbagai macam alternatif untuk mengatasi anemia. Banyaknya
dampak yang dapat ditimbulkan oleh anemia. jumlah ibu hamil yang menderita anemia
Gangguan atau hambatan pada pertumbuhan sel kemungkinan besar dipengaruhi oleh kurangnya
tubuh maupun sel otak pada janin dapat terjadi kepatuhan ibu mengonsumsi tablet Fe. Kebutuhan
akibat keadaan kekurangan besi (Fe) yang dialami total zat besi pada saat kehamilan berkisar antara
oleh ibu hamil. Pada ibu hamil, keadaan 580-1340 mg, dan 440-1050 mg diantaranya akan
kekurangan besi (Fe) ini dapat menyebabkan hilang dalam tubuh saat melahirkan. Untuk
keguguran, bayi lahir sebelum waktunya, bayi mengatasi kehilangan ini, ibu hamil
berat lahir rendah (BBLR), perdarahan sebelum mmemerlukan rata-rata 3,5-4 mg zat besi perhari
serta pada waktu melahirkan, dan bahkan [6].
kematian ibu dan bayi merupakan risiko yang Kepatuhan ibu hamil dalam minum tablet
dihadapi oleh ibu hamil yang mengalami anemia tambah darah merupakan perilaku ibu hamil yang
berat [3]. menaati petunjuk atau aturan yang diberikan oleh
Rendahnya ibu hamil dalam mengkonsumsi petugas kesehatan. Kepatuhan ibu hamil pada
tablet tambah darah disebabkan oleh berbagai trimester III sangat penting, karena persiapan
faktor antara lain faktor takut bayi menjadi besar, persalinan, karena ketidakpatuhan ibu hamil pada
kurangnya kesadaran terkait pentingnya trimester III akan menyebabkan anemia dan
mengkonsumsi tablet tambah darah dan dampak terjadi pendarahan yang merupakan penyebab
pada ibu serta janin jika ibu tidak mengkonsumsi kematian ibu hamil. Hasil penelitian sebelumnya
tablet tambah darah secara rutin [4]. Penelitian di Padang diketahui lebih dari separuh responden
sebelumnya menjelaskan bahwa ibu hamil yang ibu hamil trimester III yang tidak patuh
mengkonsumsi tablet tambah darah secara rutin mengkomsurnsi tablet Fe sesuai dengan aturan
selama kehamilan mempunyai resiko mengalami dan cara yang benar yaitu sebesar 55,1%
anemia lebih rendah daripada ibu hamil yang dibandingkan dengan responden yang patuh

2
Regina Pricilia Yunika,: Hubungan tingkat Pengetahuan tentang Anemia…

sebesar (44,9%) [7]. sampling dan besar sampel ditentukan dengan


Faktor-faktor yang mempengaruhi rumus Slovin sehingga didapatkan besar sampel
kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet zat besi sebanyak 56 responden. mengumpulkan data
antara lain pengetahuan, tingkat pendidikan dan primer dengan menggunakan kuesioner dan
frekuensi pemeriksaan ANC, akan tetapi dalam mengumpulkan data sekunder dari buku KIA ibu
kenyataan tidak semua ibu hamil yang mendapat yang melakukan periksa hamil. Analisa data
tablet Fe meminumnya secara rutin, hal ini bisa dalam penelitian ini melalui 2 tahap, yaitu analisa
disebabkan karena faktor ketidaktahuan univariat menggunakan distribusi frekuensi dan
pentingnya tablet Fe untuk kehamilannya.Dari analisa bivariat menggunakan chi square.
beberapa penelitian diketahui bahwa tingkat
pengetahuan seseorang berpengaruh terhadap 3. HASIL
kepatuhan pasien dalam melakukan pengobatan, a. Analisis Univariat
sehingga hal tersebut dapat berpengaruh dalam Tabel 1. Distribusi Responden berdasarkan
keberhasilan terapi pada suatu pengobatan [8]. Pengetahuan tentang anemia.
Pengetahuan merupakan salah satu faktor Pengetahuan Frekuensi Persentase (%)
yang mempengaruhi terbentuknya perilaku
Tinggi 32 57,1%
kesehatan. Apabila ibu hamil mengetahui dan
Rendah 24 42,9%
memahami akibat anemia dan cara mencegah
anemia maka akan mempunyai perilaku kesehatan Total 56 100%
yang baik sehingga diharapkan dapat terhindar Sumber: Data Primer, 2021
dari berbagai akibat atau risiko terjadinya anemia Tabel 1. menunjukkan bahwa dari 56
kehamilan. Perilaku yang demikian dapat responden didapatkan 32 orang (57, 1%)
berpengaruh terhadap penurunan kejadian anemia dengan pengetahuan tinggi dan responden
pada ibu hamil [3]. dengan pengetahuan rendah sebanyak 24
Pengetahuan dapat mempengaruhi orang (42, 9%).
kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi tablet
tambah darah [9,10]. Ibu hamil dengan Tabel 2. Distribusi Responden berdasarkan
pengetahuan baik, akan cenderung mengkonsumsi Kepatuhan minum tablet tambah darah.
tablet tambah darah lebih rutin dibandingkan Motivasi Frekuensi Persentase (%)
dengan ibu hamil yang memiliki pengetahuan Patuh 31 55,4%
kurang dalam mengkonsumsi tablet tambah darah Tidak Patuh 25 44,6%
untuk pencegahan anemia [11]. Rendahnya ibu Total 56 100%
hamil yang mengkonsumsi tablet tambah darah Sumber: Data Primer, 2021
dapat disebabkan karena masih banyak ibu hamil
yang memiliki pengetahuan kurang mengenai Tabel 2. menunjukkan bahwa dari 56
anemia. responden didapatkan 31 responden (55,4%)
Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti patuh minum tablet tambah darah dan 25
tertarik melakukan penelitian tentang hubungan responden (44,6%) tidak patuh minum tablet
tingkat pengetahuan tentang anemia dengan tambah darah.
kepatuhan minum tablet tambah darah pada ibu b. Analisis Bivariat
hamil trimester III. Hubungan Pengetahuan Tentang Anemia
. dengan Kepatuhan Minum Tablet Tambah
2. METODE Darah
Penelitian ini bersifat deskriptif analitik
dengan pendekatan cross sectional. Penelitian Tabel 3. Tabulasi silang Pengetahuan Tentang
dilaksanakan di Puskesmas Narmada Kabupaten Anemia dengan Kepatuhan Kepatuhan minum
Lombok Barat pada bulan Oktober 2021. Populasi tablet tambah darah
dalam penelitian yaitu seluruh ibu hamil trimester
III (≥ 32 minggu) yang terdaftar di Puskesmas
Narmada Kabupaten Lombok Barat. Pengambilan
sampel dilakukan dengan cara simple random

3
Nutriology: Jurnal Pangan, Gizi, Kesehatan, Vol. 02, No. 02, November 2021

Kepatuhan
Total
Frekuensi Responden Tidak Patuh Patuh
N % N % N %
Tinggi 9 28,1 23 71,9 32 100
Pengetahuan
Rendah 16 66,7 8 33,3 24 100
Total 25 31 56 100
p-value = 0,004
Sumber: Hasil Analisis Data, 2021
Berdasarkan Tabel 3. Terlihat bahwa ibu terhadap pembentukan opini dan kepercayaan
yang patuh minum tablet tambah darah dengan orang [12].
pengetahuan tinggi sebanyak 23 responden Usia merupakan rentang waktu seseorang
(71,9%), dan ibu yang patuh minum tablet yang diambil sejak dia dilahirkan hingga
tambah darah dengan pengetahuan rendah berulang tahun. Jika seseorang itu memiliki
sebanyak 8 responden (33,3%). Sedangkan ibu usia yang cukup maka akan memiliki pola
yang tidak patuh minum tablet tambah darah pikir dan pengalaman yang matang. Usia akan
dengan pengetahuan tinggi sebanyak 9 responden sangat berpengaruh terhadap daya tangkap
(28,1%), dan dengan ibu yang tidak patuh minum ssehingga pengetahuan diperolehnya akan
tablet tambah darah dengan pengetahuan remdah semakin baik [13].
sebanyak 16 responden (66,7%). Menurut penelitian yang dilakukan Nur
Hasil analisis statistic menunjukkan nilai Aini di Siduarjo 2013, pengetahuan yang
probabilitas (ρ=0,004) yang berarti jika nilai kurang dapat dipengaruhi oleh pendidikan
(ρ=0,004) < α 0, 05 ada hubungan yang ,rendahnya pendidikan akan berpengaruh
signifikan antara tingkat pengetahuan tentang terhadap daya serap atau penerimaan
anemia dengan kepatuhan minum tablet tambah informasi yang masuk apagi informasi yang
darah di Puskesmas Narmada Kabupaten Lombok besifat baru dikenal responden termasuk
Barat. tentang tablet Fe, selain itu tingkat pendidikan
seseorang akan mempengaruhi pandangan
4. PEMBAHASAN terhadap sesuatu yang datang dari luar. Orang
Hasil dari pengolahan dan penyajian data yang mempunyai pendidikan tinggi akan
yang telah dilakukan akan dibahas sesuai dengan memberikan tanggapan yang lebih rasional
variabel yang diteliti, yaitu sebagai berikut: dibandingkan dengan orang yang
a. Pengetahuan Tentang Anemia berpendidikan rendah atau tidak sama sekali.
Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 1 Informasi dapat diperoleh dari bangku sekolah
menunjukkuan bahwa distribusi frekuensi ibu dan lingkungan sekitar semakin banyak
hamil berdasarkan pengetahuan adalah Tinggi informasi yang diperoleh ibu hamil tentang
32 responden (57,1%) dan berpengetahuan anemia maka pengetahuan yang dimiliki akan
rendah 24 responden (42,9%). semakin meningkat.
Pengetahuan ibu hamil tentang anemia
mayoritas sudah baik, informasi yang b. Kepatuhan Minum Tablet Tambah Darah
diperoleh baik dari pendidikan formal maupun Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 2
non formal dapat memberikan pengaruh menunjukkuan distribusi frekuensi responden
jangka pendek (immadiate impact) sehingga berdasarkan kepatuhan didapatkan data bahwa
menghasilkan perubahan atau peningkatan 31responden (55,4%) minum tablet tambah
pengetahuan. Berbagai bentuk media massa darah secara patuh dan 25 responden (44,6%)
seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, minum tablet tambah darah dengan tidak
dan lain-lain mempunyai pengaruh besar patuh

4
Regina Pricilia Yunika,: Hubungan tingkat Pengetahuan tentang Anemia…

Penelitian yang sejalan yang dilakukan dalam minum tablet tambah darah. Dengan
oleh Handayani menunjukkan bahwa adanya pengetahuan tentang tablet tambah
mayoritas responden (64%) memiliki darah, ibu hamil akan tahu bagaimana
kepatuhan yang baik dalam mengkonsumsi mengkonsumsi tablet tambah darah, manfaat,
tablet besi [14]. Namun, pada penelitian yang dan dampak yang mungkin timbul jika tidak
dilakukan oleh Rahmawati, menunjukkan hasil konsumsi tablet tambah darah pada ibu hamil.
yang berbeda dengan penelitian ini, yaitu Hasil penelitian ini sejalan dengan
bahwa sebagian besar responden (58,9%) penelitian yang dilakukan di wilayah kerja
tidak patuh dalam mengkonsumsi tablet zat Seberang Padang dengan jumlah sampel
besi (Fe) [15]. sebanyak 52 orang, menemukan bahwa ada
Kepatuhan ibu mungkin bisa dipengaruhi terdapat hubungan yang bermakna antara
oleh kualitas interaksi dengan tenaga pengetahuan dengan kepatuhan konsumsi
kesehatan, bahwa kualitas interaksi antara tablet Fe ibu hamil (p=0,021). Responden
profesional kesehatan dan pasien merupakan yang memiliki pengetahuan baik 5.143 kali
bagian yang penting dalam menentukan lebih patuh dalam mengkonsumsi tablet besi
derajat kepatuhan. Adanya interaksi yang dibandingkan dengan responden yang
sering diharapkan semakin banyak informasi memiliki pengetahuan kurang (OR=5.143)
seputar anemia dan tablet tambah darah yang [18]. Penelitian lain yang dilakukan di wilayah
mereka dapatkan sehingga mereka yang lebih kerja Puskesmas Karanganyar Kabupaten
sering periksa kemungkinan lebih patuh. Tegal dengan jumlah sampel sebanyak 85
Dengan kata lain bahwa tenaga kesehatan orang, menemukan ada hubungan yang
memang mempunyai peran penting dalam bermakna antara pengetahuan dengan
memotivasi ibu hamil untuk patuh meminum kepatuhan mengkonsumsi tablet tambah darah
tablet tambah darah [16]. (p=0,000) [19].
Definisi kepatuhan dalam mengonsumsi Proporsi pengetahuan yang baik akan
tablet tambah darah adalah ketaatan ibu hamil meningkatkan kepatuhan ibu hamil minum
melaksanakan anjuran petugas kesehatan tablet zat besi. Kepatuhan minum tablet zat
untuk mengonsumsi tablet tambah darah. besi merupakan suatu bentuk perilaku yang
Kepatuhan mengkonsumsi tablet tambah darah dapat terwujud karena adanya pengetahuan
diukur dari ketepatan jumlah tablet yang yang diperoleh dari luar serta keyakinan dan
dikonsumsi, ketepatan cara mengkonsumsi adanya dorongan dari orang lain (petugas
teblet tambah darah, frekuensi konsumsi tablet kesehatan, tetangga, teman dekat)[20].
tambah darah per hari [17]. Hal ini juga sesuai dengan pernyataan
Ramawati yang menyatakan pengetahuan
c. Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang memegang peranan yang penting dalam
Anemia Dengan Kepatuhan Minum Tablet menentukan sikap dan perilaku responden
Tambah Darah untuk mengkonsumsi tablet besi selama hamil
Hasil analisis chi square diperoleh nilai dan mematuhinya.Hal ini menunjukkan bahwa
p= 0,004 (p < 0,05), Maka Ho ditolak maka pengetahuan sangat penting peranannya dalam
hasilnya adalah hubungan yang signifikan menentukan kepatuhan dalam mengkonsumsi
antara tingkat pengetahuan tentang anemia tablet besi. Dengan adanya pengetahuan
dengan kepatuhan minum tablet tambah darah tentang zat besi, ibu hamil akan tahu
di Puskesmas Narmada Kabupaten Lombok bagaimana menyimpan dan menggunakan
Barat. tablet besi. Memperbaiki konsumsi tablet besi
Tingkat pengetahuan seseorang mengenai merupakan salah satu bantuan terpenting yang
tablet tambah darah berpengaruh terhadap dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas
perilaku dalam memilih makanan yang status gizi pada ibu hamil [21].
mengandung zat besi. Hal ini menunjukan Semakin banyak pengetahuan ibu hamil
bahwa pengetahuan sangat penting tentang pemeliharaan kesehatan dan cara
peranannya dalam menentukan kepatuhan hidup sehat selama masa kehamilan, semakin

5
Nutriology: Jurnal Pangan, Gizi, Kesehatan, Vol. 02, No. 02, November 2021

banyak pertimbangan untuk memlilih jenis- 7. REFERENSI


jenis makanan yang bergizi dan manfaat [1] Lusina N, Wedya W, Tut Wh. Pengaruh
makanan yang bergizi tersebut bagi kesehatan Pengawas Minum Obat Tablet Fe Pada Ibu
ibu hamil. Hamil Yang Anemia Terhadap Kenaikan Hb
Di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Luar
5. KESIMPULAN DAN SARAN Kab. Agam. Ners Jurnal Keperawatan
a. Kesimpulan Volume.2012 ; 8(2); 169-180.
Berdasarkan hasil penelitian hubungan [2] Gilang P, Ani M, Bagoes W. Pengaruh
tingkat pengetahuan tentang anemia dengan Faktor Pengetahuan Dan Sikap Terhadap
kepatuhan minum tablet tambah darah di Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi
Puskesmas Narmada Kabupaten Lombok Tablet Fe Di Puskesmas Bogor Tengah.
Barat, kesimpulan penelitian ini yaitu ada Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia.2016;
hubungan yang signifikan antara tingkat 11(20); 100-116.
pengetahuan tentang anemia dengan
[3] Soraya, M.N. Hubungan Tingkat
kepatuhan minum tablet tambah darah di
Pengetahuan Tentang Anemia pada Ibu
Puskesmas Narmada Kabupaten Lombok
Hamil dengan Kepatuhan dalam
Barat.
Mengkonsumsi Tablet Besi (Fe) di
b. Saran
Puskesmas Keling II Kabupaten Jepara
Berdasarkan penelitian hubungan tingkat
Tahun 2013. [Skripsi]. Jakarta: Fakultas
pengetahuan tentang anemia dengan
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas
kepatuhan minum tablet tambah darah di
Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta,
Puskesmas Narmada Kabupaten Lombok
2013.
Barat, beberapa hal direkomendasikan terkait
topik penelitian, antara lain: [4] Fauziah Is, Denok W, Sri S., Pengaruh Usia,
1) Bagi Puskesmas Narmada Pendidikan, Dan Pengetahuan Terhadap
Puskesmas Narmada Kabupaten Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Ibu
Lombok Barat diharapkan dapat Hamil Di Puskesmas Maron, Kabupaten
meningkatan dalam pemberian informasi Probolinggo. Research Study, 2018; 356-363.
terkait dengan cara minum tablet tambah [5] Rohmah D, Sulastri, Irdawati. Analisis Faktor
darah, jumlah tablet tambah darah yang Penyebab Terjadinya Anemia Pada Ibu Hamil
diminum serta waktu minum tablet Di Wilayah Kerja Puskesmas Tawangsari
tambah darah dan melakukan monitoring Kabupaten Sukoharjo. 2013; 1(1); 1-12.
atau pemantauan terhadap ibu hamil [6] Soebroto, I. Cara Mengatasi Problem
dalam minum tablet tambah darah. Anemia. Bangkit: Yogyakarta, 2009.
2) Bagi Ibu Hamil
[7] Erwinda, Fitrayeni, & Elnovriza, D.
Ibu hamil diharapkan untuk lebih Kepatuhan Ibu Hamil Trimester III
mengerti pentingnya tablet tambah darah Mengkonsumsi Tablet Sulfas Ferrosus Pada
untuk kehamilan, sehingga ibu hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin
terhindar dari anemia. Padang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2012;
8(1), 2–7.
6. UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis mengucapkan terima kasih kepada [8] Jose A P., Hubungan Pengetahuan Dan
seluruh responden ibu hamil dan tenaga kesehatan Tingkat Pendidikan Pmo (Pengawas Minum
di Puskesmas Narmada Kabupaten Lombok Barat Obat) Terhadap Kepatuhan Minum Obat
dan juga semua dosen program Studi S1 Gizi Antituberkulosis Pasien Tb Paru. Jurnal
Fakultas Kesehatan Universitas Bumigora Majority, 2015; 4(8); 81-84.
Mataram. [9] Aditianti., Permanasari, Y. & Julianti, E. D.
Pendampingan Minum Tablet Tambah Darah
(TTD) Dapat Meningkatkan Kepatuhan x
Konsumsi TTD Pada Ibu Hamil Anemia.

6
Regina Pricilia Yunika: Hubungan tingkat Pengetahuan tentang Anemia…

[10] Jurnal Penelitian Gizi dan Makanan, 2015; Seberang Padang Tahun 2013. Jurnal
38(1); 72-78. Kesehatan Andalas, 2018, 6(3), 596.
[11] Fuady, Datten., Hubungan Pengetahuan Ibu [20] Ariesta, R., & Naufalia, A. M. Hubungan
Hamil Tentang Anemia Defisiensi Besi Karakteristik Ibu Hamil dengan Kepatuhan
Terhadap Kepatuhan Mengonsumsi Tablet Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah. Jurnal
Zat Besi, E-jurnal FK USU, 2013; 1(1); 1-5. Obstretika Scientia, 2017, 4(1), 381–400.
[12] Handayani, D, Dachlan, D. M, Salam, A., [21] Subarda. Pelayanan Antenatal Care Dalam
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengelolaan Anemia Berhubungan Dengan
Kepatuhan Ibu Multigravida Dalam Kepatuhan Ibu Hamil Minum Tablet Besi.
Mengkonsumsi Tablet Fe Di Puskesmas Jurnal Gizi Klinik Indonesia. 2011.
Polanharjo. Jurnal Kesmadaska. 2014; 1(1). [22] Ramawati, D. Faktor-Faktor Yang
[13] Sasfriasa, M., Wuryanto, A., Ratnaningsih, E. Mempengaruhi Kepatuhan Ibu Hamil Dalam
Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Mengkonsumsi Tablet Besi di Desa Sokaraja
Kepatuhan Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi Tengah, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten
Tablet Sulfas Feerosus (Fe) di Puskesmas Banyumas. Jurnal Keperawatan Soedirman.
Tlogosari Kulon Semarang. Jurnal Kebidanan 2008.
Panti Wilasa, 2013, Vol. 3 No. 1, Oktober
2012 Hal. 1-6.
[14] Ariani, A.P. Aplikasi Metodologi Penelitian
Kebidanan dan Kesehatan Reproduksi.
Yogyakarta : Nuha Medika, 2014.
[15] Handayani, L. Peran Petugas Kesehatan Dan
Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi Tablet
Besi. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Journal
of Public Health), 2013, 7(2), 83–88.
[16] Rahmawati, F., Subagio, W, H. Kepatuhan
Konsumsi Tablet Besi Folat pada Ibu Hamil
dan Faktor yang Mempengaruhi. Journal of
Nutrition College, Volume 1, No. 1 tahun
2012, Hal. 55-62.
[17] Mulyani, S. Hubungan Tingkat Pengetahuan
Dan Dukungan Keluarga Terhadap
Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi Tablet
Zat Besi. JAMBI MEDICAL JOURNAL"
Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan", 2017,
5(2).
[18] Kenang, M. C., Maramis, F. R. R., Wowor,
R., Kesehatan, F., Universitas, M., Ratulangi,
S., Hamil, I., Fe, M. T., & Keluarga, D.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan
Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi
Tablet Besi (Fe) di Puskesmas Sawang
Kabupaten Siau Tagulandang Biaro. Jurnal
KESMAS, 2018. 7(5).
[19] Erwin, R. R., Machmud, R., & Utama, B. I.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil
dengan Kepatuhan dalam Mengkonsumsi
Tablet Besi di Wilayah Kerja Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai