DISUSUN OLEH :
RAHMAWATI ( 11194992110024 )
4
1. Latar belakang masalah
Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin lebih rendah
dri batas normal ( Damayanti ,2018) .Anemia merupakan masalah kesehatan
dan diperkirakan 30% penduduk dunia menderita anemia . Anemia adalah
kondisi berkurngnya sel darah merah ( eritrosit ) dalam sirkulasi darah atau
masa hemoglobin sehingga tidak mampu memenuhi fungsinya sebagai
pembawa oksigen keseluruh tubuh ,
Anemia defisiensi besi masih masalah gizi utama di Indonesia.
Anemia pada wanita hamil bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti
kekurangan gizi, kekurangan zat besi, penyerapan buruk, darah besar
kehilangan selama persalinan atau sebelumnya menstruasi, dengan ibu
memili penyakit konis. Ibu hamil memiliki zat besi yang penting peran untuk
pertumbuhan janin.
5
Mengingat
pentingnya untuk mengkonsumsi tablet zat besi pada ibu hamil dan juga
dibarengi dengan mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung
zat besi seperti kacang kacangan dengan kandungan zat besi paling tinggi,
terutama pada embrio dan kulit bijinya. Kandungan nutrisi kacang hijau
bermanfaat bagi ibu hamil dalam pembentukan sel darah merah dan
mencegah anemia karena kandungan fitokimia yang membantu proses
hematopoiesis, serta kandungan lainnya seperti: kalsium, fosfor, besi,
natrium, dan kalium yang baik untuk ibu hamil ( Profil Kesehatan Jawa
Tengah, 2017).
6
3.Hasil Telaah Jurnal dengan Analisis PICO
5
signifikan.
hasil penelitian ini
diperoleh nilai analisa data
dengan menggunakan uji
wilcoxon dan uji mann
whitney ada pengaruh sari
kacang ijo dan tablet fe
terhadap peningkatan
kadar Hb Pada ibu hamil
yang anemia dimana nilai
ρ = 0.00 < α = 0,05 dan
nilai sig atau nilai sebesar
,002 < α = 0,05
2 Jurnal Kebidanan Pengaruh Pemberian Populasi yang Kelompok - Peningkatan kadar 14 hari
Kestra (JKK) Vol. Jus Kacang Hijau diambil dalam intervensi hemoglobin ibu hamil.
1 No.1 Edisi Mei- (Phaseolus Radiatus) penelitian ini diberikan jus Pemberian jus kacang
Oktober 2018 Terhadap Peningkatan adalah seluruh kacang hijau hijau berpengaruh
http://ejournal.medi Kadar Profil Darah ibu hamil dan tablet Fe terhadap peningkatan
stra.ac.id/index.php Pada Ibu Hamil Trimester II dan selama 14 hari. kadar hemoglobin pada
6
/JKK Dengan Anemia Yang III di wilayah Kelompok ibu hamil dengan anemia
Mendapatkan kerja Puskesmas kontrol hanya yang mendapatkan
Suplementasi Tablet Kedungmundu mendapatkan suplementasi tablet Fe
Fe (Studi Kasus Di sebanyak 98 ibu tablet Fe. dengan nilai signifikansi
Wilayah Kerja hamil. Didalam lebih kecil dari nilai alpha
Puskesmas Masalah yang penelitian ini (0,000<0,05).
Kedungmundu diangkat observasi
Semarang) dilakukan dua
kali, sebelum
perlakuan dan
sesudah
dilakukan
perlakuan.
Perbedaan
kadar profil
darah antara
kedua
kelompok
perlakuan dan
7
kelompok
kontrol
diasumsikan
merupakan
efek dari
treatment atau
perlakuan.
3 PLACENTUM Peningkatan Kadar Hb Populasi dalam Jus Kurma Sari kacang Peningkatan kadar 14 hari
Jurnal Ilmiah Ibu Hamil Dengan Jus penelitian ini hijau hemoglobin ibu hamil.
Kesehatan dan Kurma Dan Sari adalah ibu hamil Hasil uji statistik
Aplikasinya, Kacang Hijau Di Kota trimester I dan menggunakan uji paired
Vol.6(2) 2018 Pekalongan II yang terdaftar T-test didapatkan nilai p
DOI: diseluruh 0.555 yng menunjukkan
10.13057/placentu
puskesmas Kota tidak ada kenaikan Hb ibu
m.v%vi%i.22518
Pekalongan. hamil setelah
Jumlah sampel mengkonsumsi jus kurma.
yang diambil Sedangkan hasil uji
untuk penelitian statistik paired T-test
ini sebanyak 30 untuk kelompok sari
Orang yang erbagi kacang hijau yaitu
aas 2 kelomok
didapatkan nilai p 0.021
yang menunjukkan adanya
kenaikan kadar Hb ibu
hamil setelah
mengkonsumsi sari
kacang hijau.
3. Kelebihan dan kekurangan Jurnal
A Pengaruh Sari Kacang Ijo Dan Tablet Fe Terhadap Peningkatan Kadar
Hb Ibu Hamil dengan Anemia
Pada penelitian ini memberikan intervensi sari kacang ijo.
Populasi semua ibu hamil dengan jumlah sampel 30 responden.
Penelitian ini menggunakan rancangan Nonequivalent Control Group
Design yaitu kelompok intervensi (ibu hamil yang diberi sari kacang ijo
dan tablet Fe) dan kelompok control (ibu hamil yang komsumsi tablet
Fe). Intervensi dilakukan selama 14 hari. Hasil penelitian ini diperoleh
nilai analisa data dengan menggunakan uji wilcoxon dan uji mann
whitney ada pengaruh sari kacang ijo dan tablet fe terhadap peningkatan
kadar Hb Pada ibu hamil yang anemia dimana nilai ρ = 0.00 < α = 0,05
dan nilai sig atau nilai sebesar ,002 < α = 0,05. Penelitian ini
menunjukan bahwa mengkomsumsi sari kacang ijo dan tablet Fe pada
ibu hamil bagus untuk memperbaiki status kadar hemoglobin Setelah
komsumsi sari kacang ijo dan tablet fe, semua responden tersebut
mengalami peningkatan kadar Hb secara signifikan.
B, Pengaruh Pemberian Jus Kacang Hijau (Phaseolus Radiatus) Terhadap
Peningkatan Kadar Profil Darah Pada Ibu Hamil Dengan Anemia Yang
Mendapatkan Suplementasi Tablet Fe (Studi Kasus Di Wilayah Kerja
Puskesmas Kedungmundu Semarang)
Pada penelitian ini melakukan intervensi dengan jus kacang hijau
untuk meningkatkan kadar profil darah ibu hamil dengan anemia.
Populasi yang diambil adalah seluruh ibu hamil Trimester II dan III
sebanyak 98 ibu hamil. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasy
Eksperimental
17
rata-rata kenaikan Hemoglobin pada kelompok yang mengkonsumsi sari
kacang hijau sebesar 2,15 gr/dl sedangkan untuk kelompok konsumsi jus
kurma tidak ada kenaikan yang signifikan karena didapatkan hasil -0,14
gr/dl. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sari kacang hijau
lebih efektif untuk meningkatkan kadar haemoglobin ibu hamil
dibandingkan jus kurma.
Kandungan zat besi pada kurma sebanyak 0.90 mg tidak cukup
untuk memenuhi kebutuhan zat besi ibu hamil apabila tidak disertai
dengan konsumsi tablet Fe secara rutin dan juga beban kerja yang berat.
Jika dibandingkan dengan kacang hijau, kandungan protein maupun zat
besi di dalam kurma lebih kecil sehingga kemampuan meningkatkan
kadar hemoglobin lebih sedikit. Hasil penelitian untuk perlakuan dengan
pemberian sari kacang hijau terhadap 15 ibu hamil didapatkan hasil
bahwa kenaikan kadar Hb ibu hamil trimester 1 dan 2 adalah 1.15,
dimana sebanyak 13 ibu hamil mengalami peningkatan kadar Hb selama
intervensi penelitian diberikan.
4. . Dampak dalam kebidanan
18
5. Kesimpulan dan Saran
a. Kesimpulan
Berdasarkan telaah jurnal terhdap 3 artikel penelitian yang telah
dianalisis menunjukan bahwa sari kacang hijau lebih efektif dalam
meningkatkan kadar hamoglobin ibu hamil dibandingkan dengan hanya
mengkonsumsi tablet Fe.Tetapi untuk intervensi jus kurma kurang efektif
untuk meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia. Sebab
kandungan zat besi pada kurma sebanyak 0.90 mg tidak cukup untuk
memenuhi kebutuhan zat besi ibu hamil apabila tidak disertai dengan
konsumsi tablet Fe secara rutin dan juga beban kerja yang berat.
Dari hasil perlakukan yang dilakukan peneliti sebelumnya didapatkan
rata-rata kenaikan Hemoglobin pada kelompok yang mengkonsumsi sari
kacang hijau sebesar 2,15 gr/dl sedangkan untuk kelompok konsumsi jus
kurma tidak ada kenaikan yang signifikan karena didapatkan hasil -0,14 gr/dl.
Setelah diberikan jus kacang hijau dan jambu biji selama 14 hari pada lima
partisipan terjadi peningkatan kadar Hb pada masing-masing partisipan yaitu
partisipan pertama 13 gr, partisapan kedua 12,2 gr, partisipan ketiga 12,1 gr,
partisapan keempat 11.7 gr dan partisipan kelima 12,2 gr. Mengkonsumsi
buah kacang hijau sebanyak 250 ml/hari sebagai sumber zat besi dan sumber
vitamin C dapat membantu meningkatakan zat besi serta penyerapan zat
besi,akan tetapi jika asupan vitamin C rendah, dapat memberikan implikasi
terhadap kadar hemoglobin ibu hamil.
b. Saran
Diharapkan bidan menilai kesahihan hasil penelitian sebagai bekal
dasar bagi evidence based medicine. Harapannya juga bidan mampu menilai
secara kritis kesahihan informasi terkini dan menerapkan dalam pengelolaan
kasus yang ada. Ibu hamil dapat memanfatkan sari kacang hijau untuk
membantu meningkatkan kadar hemoglobin sebagai pendamping tablet Fe.
Serta laporan ini dapat dijadikan bahan referensi untuk seluruh pembaca.
19
69
DOI: 10.35816/jiskh.v10i2.111
ARTIKEL PENELITIAN
Pengaruh Sari Kacang Ijo Dan Tablet Fe Terhadap Peningkatan Kadar Hb Ibu
Hamil dengan Anemia
Effect of Green Beans and Fe Tablets on Increased Hb Levels of Pregnant Women with Anemia
Misrawati1, Marliah2
1 2 Prodi D3 kebidanan Univ. Mega Rezky Makassar
Artikel info
Artikel history:
Received; 25 Nopember
2019 Keywords:
Revised:29 Nopember 2019 Sari kacang ijo, kadar Hb pada ibu
Accepted; 30 Nopember
2019
Misrawati, dkk, Effect of Green Beans and Fe Tablets on Increased Hb Levels of Pregnant Women with Anemia, JIKSH Vol 10 No.2
Dese 2019
70
Menurut (WHO, 2015) menyebutkan dua milyar penduduk dunia terkena anemia. Dengan
criteria anemia ringan 9-10 gr %, anemia sedang 7-8 gr %, dan anemia berat ≤ 7 gr%, adapun
yang terkena anemia yang kadar hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari 13 gr%, dan untuk
pria yang nilai normalnya 13-17 gr%,dan untuk dan untk wanita kurang dari 12 gr%, dengan
nilai normal 12-15 gr%.
Jumlah kematian ibu tahun 2016 yang dilaporkan menjadi 13 orang atau 103.00 per 100.000
kelahiran ,4hidup , terdiri dari kematian ibu hamil 47 orang ( 30, 71%, kematian ibu bersalin
44 orang ( 27,45%). Kematian ibu nifas 62 orang (40, 52%), adapun kematian ibu menurut
umur yaitu <20 tahun sebanyak 7 orang, umur 20-34 tahun sebanyak 101 orang, dan ≥ 35
tahun sebanyak 45 orang (Profil Dinas Kesehatan SulSel, 2017).
Kehamilan adalah hasil dari sperma dan sel telur. Dalam prosesnya perjalanan sperma untuk
menemui sel telur (ovum) betul-betul penuh perjuangan. Dari sekitar 20-40 juta sperma yang
dikeluarkan, hanya sedikit yang survive dan berhasil mencapai tempat sel telur. Dari jumlah
yang sudah seditik itu, Cuma 1 sperma saja yang bisa membuahi sel telur (Walyani dkk,
2015).
Kehamilan merupakan suatu proses yang dinamis yang berhubungan dengan terjadinya
perubahan pada sistem kardiovaskuler secara fisiologis. Perubahan ini merupakan
mekanisme tubuh dalam mengompensasi kebutuhan metabolik ibu dan janin yang meningkat,
serta untuk menjamin adekuatnya sirkulasi uretroplasental yang penting dalam pertumbuhan
dan perkembangan janin. Ibu hamil dengan riwayat penyakit jantung dapat mengalami
eksaserbasi sebagai akibat dari adaptasi fisiologis selama kehamilan. Sehingga,kejadian
tersebut membutuhkan keterampilan terapeutik yang serius dalam memberikan
penatalaksanaan pada ibu hamil denganpenyakit jantung (Walyani dkk, 2015).
Metode
Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen design adalah penelitian yang dilakukan dengan
memberikan percobaan atau perlakuan. Penelitian ini menggunakan rancangan
Nonequivalent Control Group Design yang artinya terdapat dua kelompok yang di gunakan
untuk penelitian. Penelitian ini menggunakan 2 kelompok studi intervensi yaitu kelompok I
(Ibu hamil yang berikan sari kacang hijau dan tablet fe) dan kelompok II (ibu yang
mengonsumsi tablet Fe). Penelitian dilaksanakan dari tanggal 09 April – 09 Juni tahun 2018.
Hasil Dan Pembahasan
Tabel 1 Analisis Pemberian Sari Kacang Ijo Dan Tablet Fe Terhadap Peningkatan Kadar
Hb Ibu Hamil dengan Anemia
Jumlah 3 100 - -
0
Menurut (Rahayu, 1993) pati kacang hijau terdiri dari 28,8% amilosa dan 71,2% amilopektin.
Kacang hijau merupakan sumber protein yaitu 22,2%, vitamin A 9 IU, vitamin B1 150-400 IU
dan mineral yang meliputi kalsium, belerang, mangan, dan besi. Zat antigizi lain yaitu
hemaglutinin dan asam fitat.
Hemaglutinin dapat menggumpalkan sel darah merah dan bersifat toksik. Toksisitas
hemaglutinin dapat dihancurkan melalui proses pemanasan pada suhu 100ºC. Asam fitat
dapat membentuk kompleks dengan Fe atau unsur-unsur mineral, terutama Zn, Mg, dan Ca
menjadi bentuk yang tidak larut dan sulit diserap tubuh sehingga mengurangi ketersediannya
dalam tubuh karena menjadi sangat sulit dicerna. Proses fermentasi dapat meningkatkan
ketersediaan unsur besi bagi tubuh. Hal ini penting untuk mencegah anemia gizi besi
(Astawan, 2004)
Hal ini sejalan dengan penelitian (Retnorini, Widatiningsih, & Masini, 2017) di Puskesmas
Pare Kabupaten Temanggung, rata-rata kadar hemoglobin ibu hamil sebelum mendapatkan
perlakuan pada kelompok intervensi adalah 9,8906 dan pada kelompok control adalah 10,1063
rata-rata hemoglobin ibu hamil sesusdah mendapatkan perlakuan pada kelompok intervensi
adalah 10.7969 dan pada kelompok control adalah 10,1250 .Ada perbedaan hemoglobin ibu
hamil sebelum dan sesudah di berikan intervensi pada kelompok intervensi dengan ρ 0,000
pada kelompok control dengan ρ 0.056 ada pengaruh pemberian sari kacang ijo dan tablet Fe
terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan ρ 0,000.
Hasil Ini sejalan dengan hasil penelitian (Yuliani, 2016) berdasarkan hasil penelitian yang
telah di lakukan pada 20 responden dikelas X SMK Al- islam kudus menunjukan bahwa 10
responden
tidak di berikan sari kacang hijau dan dijadikan sebagai kelompok intervensi yang diberi
perlakuan (50 %) sedangkan 10 responden yang tidak diberikan sari kacang ijo dan dijadikan
sebagai kelompok control (50%) hasil analisis menunjukan peningkatan kadar hemoglobin
10,57 menjadi 11,10 setelah diberikan sari kacang ijo pada kelompok intervensi. Sedangkan
yang tidak diberikan sari kacang hijau atau hanya disarankan makan makanan yang
menambah zat besi darah menunjukkan peningkatan kadar hemoglobin dar 10,60 menjadi
10,63 pada kelompok control. Berdasarkan hasil penelitian, hasil dari uji wilcoxon ranks test
yaitu ρ 0,005 (<α 0,05) yang berarti bahwa Ha ditolak dan Ho diterima. Dengan demikian
dapat dinyatakan bahwa ada pengaruh peningkatan kadar haemoglobin setelah diberikan sari
kacang hijau di siswi kelas X SMK Al- Islam Kudus.
Anemia pada kehamilan yang disebabkan kekurangan zat besi mencapai kurang lebih 95%.
Terjadinya peningkatan volume darah mengakibatkan hemodilusi atau pengenceran darah
sehingga kadar Hb mengalami penurunan dan terjadi anemia. (Varney, 2007). Pengenceran
darah dianggap sebagai penyesuaian diri secara fisiologis dalam kehamilan dan bermanfaat
bagi wanita. Pertama – tama pengenceran itu meringankan beban jantung yang harus bekerja
lebih berat dalam masa hamil, karena sebagai akibat hidremia cardia coutput meningkat
(Saifuddin AB, 2007).
Menurut asumsi peneliti, hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa komsumsi sari kacang
ijo dan tablet Fe pada ibu hamil bagus untuk memperbaiki status kadar hemoglobin. Hal ini
dapat dilihat dari kelompok intervensi sebanyak 15 responden dan 15 kelompok kontrol .
setelah komsumsi sari kacang ijo dan tablet fe, semua responden tersebut mengalami
peningkatan kadar Hb secara signifikan karna sari kacang ijo Bila dibandingkan dengan
sumber makanan lain sari kacang ijo mengandung Zat antigizi yaitu hemaglutinin dan asam
fitat. Hemaglutinin dapat menggumpalkan sel darah merah dan bersifat toksik. Toksisitas
hemaglutinin dapat dihancurkan melalui proses pemanasan pada suhu 100ºC. Asam fitat
dapat membentuk kompleks dengan Fe atau unsur-unsur mineral, terutama Zn, Mg, dan Ca
menjadi bentuk yang tidak larut dan sulit diserap tubuh sehingga mengurangi ketersediannya
dalam tubuh karena menjadi sangat sulit dicerna. Proses fermentasi dapat meningkatkan
ketersediaan unsur besi bagi tubuh. Hal ini penting untuk mencegah anemia gizi besi.
Dinas Kesehatan Sul-Sel. (2017). Profil Kesehatan Sulawesi Selatan. Makassar: Dinas Kesehatan
Provinsi Sulawesi Selatan.
Retnorini, D. L., Widatiningsih, S., & Masini, M. (2017). Pengaruh pemberian tablet fe dan
sari kacang hijau terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil. Jurnal Kebidanan,
6(12), 8– 16.
Saifuddin AB. (2007). Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Walyani dkk. (2015). Asuhan Kebidanan pada Kehamilan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
WHO. (2015). Data penduduk dunia terkena anemia. World Health Organization.
============================================================================================
3
Vitrilina Hutabarat
Jl. Besar Deli Tua No 77 Kec.eli Tua, Kab. Deli Serdang Sumatera Utara
e-Mail: anastasyastefani@gmail.com
Abstract
Anemia is a reduction in the number of red blood cells or hemoglobin content in the
blood. The biggest group who can experience anemia are pregnant women. The causes
of anemia in pregnant women include the production of the hemoglobin chain due to a
certain disease or a disruption of hemoglobin production due to lack of iron, folic acid or
vitamin B12. Research purposes : Knowing the effect of giving green bean juice
(Phaseolus Radiatus) to changes in blood profile levels in pregnant women with anemia
who received Fe tablet supplementation. This research design was quasi-experimental
with nonrandomized pretest and posttest with control group design. This study was
conducted for 7 weeks. The number of samples in this study were 40 respondents (20
mothers of the intervention group who received green bean juice and Fe tablet
supplementation and 20 respondents who only received Fe tablet supplementation).
Samples were obtained using purposive sampling. Evaluation of blood profile levels was
carried out after giving green bean juice on day 15. The results showed an increase in
hemoglobin levels, hematocrit, and erythrocytes (p = 0,000), meaning that the
administration of mung bean juice to pregnant women with anemia affects the increase
in hemoglobin levels, hematocrit, and erythrocytes. For health services, it is expected
that mung bean juice can be used as an alternative to overcome anemia in pregnant
women.
Keywords: Anemia, pregnant women, green bean juice, blood profile level
22
Jurnal Kebidanan Kestra (JKK)
Vol. 1 No.1 Edisi Mei-Oktober 2018
http://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKK
============================================================================================
dalam penyimpanan dan pengangkutan enzim yang berperan dalam
oksigen, juga terdapat dalam beberapa metabolisme oksidatuf, neurotransmitter
dan proses katabolisme. Kekurangan zat
besi dalam kerjanya akan meyebabkan
gangguan perkembangan anak,
menurubkan daya tahan tubuh dan
menurunkan konsentrasi belajar 3
mudah larut dan mudah diabsorbsi4. Hal Desain penelitian yang digunakan adalah Quasy
tersebut sejalan dengan penelitian Eksperimental dengan pretest
Argana yaitu ada pengaruh pemberian posttest with control group design Penelitian ini
vitamin C sebagai faktor dominan dilakukan di wilayah kerja Puskesmas
terhadap kadar hemoglobin5. Kacang Kedungmundu Semarang yang
hijau efektif dalam mengatasi anemia dilaksanakan dari bulan November 2016 sampai
pada pasien kanker dengan kemoterapi, Januari 2017. Penelitian ini dilakukan selama 7
karena konsumsi 2 cangkir kacang hijau minggu.
dapat memenuhi 50% kebutuhan besi
Populasi and Sample
harian dan 80% memenuhi kebutuhan
harian vitamin C dan vitamin lain seperti Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah
tiamin, riboflavin, dan niacin6. seluruh ibu hamil Trimester II dan III di wilayah
kerja Puskesmas Kedungmundu sebanyak 98 ibu
Vitamin B12 berperan dalam
hamil.
sintesis DNA dalam pembentukan
eritrosit, hormon eritropoetin berperan Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini
dalam merangsang pembentukan adalah menggunakan teknik pengambilan sampel
eritrosit, kadar oksigen yang kurang di dengan Consecutive Sampling yaitu peneliti
darah dataran tinggi mempengaruhi memilih semua subjek yang memenuhi kriteria
kebutuhan oksigen dalam jaringan sampai jumlah subjek yang diperlukan terpenuhi.
sehingga dapat menurunkan oksigenasi Pertimbangan yang digunakan oleh
pada jaringan, mineral besi (Fe)
diperlukan langsung untuk pembentukan
hemoglobin, tembaga (Cu) membantu
pembentukan hemoglobin, asam folat
dibutuhkan dalam proses pembentukan
DNA, dan asam amino diperlukan dalam
pembentukan hemoglobin.
2. METODE PENELITIAN
23
Jurnal Kebidanan Kestra (JKK)
Vol. 1 No.1 Edisi Mei-Oktober 2018
http://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKK
============================================================================================
peneliti untuk menentukan Pemeriksaan kadar profil darah
sampel adalah memilih sampel menggunakan hematologi analyzer
sesuai dengan kriteria inklusi adalah suatu alat yang biasa digunakan
dan eksklusi. untuk memeriksa darah lengkap dengan
cara mengukur serta menghitung sel
darah dengan cara otomatis yang
Intervention dilakukan di laboratorium Analis UNIMUS
(Universitas Muhammadiyah Semarang).
Kelompok intervensi
diberikan jus kacang hijau dan 3. HASIL
tablet Fe selama 14 hari. 1. Analisis Univariat
Kelompok kontrol hanya Analisa univariat adalah suatu tabel
mendapatkan tablet Fe. Didalam yang menggambarkan penyajian data
penelitian ini observasi untuk satu variabel. Analisa univariat
dilakukan dua kali, sebelum digunakan untuk mendeskripsikan
perlakuan dan sesudah setiap variabel dalam penelitian,
dilakukan perlakuan. Perbedaan setelah data diolah kemudian
kadar profil darah antara kedua disajikan dalam bentuk tabel
kelompok perlakuan dan distribusi frekuensi. Analisa univariat
kelompok kontrol diasumsikan pada penelitian ini adalah :
merupakan efek dari treatment
atau perlakuan. a. Gambaran kadar profil darah pada
ibu hamil sebelum diberikan
Kacang hijau akan intervensi pada kelompok
didistribusikan selama 14 hari perlakuan dan kelompok kontrol.
dan diberikan melalui kunjungan b. Gambaran kadar profil darah pada
rumah selama 14 hari. ibu hamil sesudah diberikan
intervensi pada kelompok
Instrument
perlakuan dan kelompok kontrol
2. Analisis Bivariat
Untuk menguji hipotesis pada intervensi yang diberikan jus kacang
penelitian ini menggunakan uji hijau dan kelompok kontrol karena
parametrik dependen t-tes untuk sebaran data berdistribusi normal.
mengetahui apakah terdapat
perbedaan peningkatan kadar profil
darah pada ibu hamil sebelum dan
sesudah perlakuan pada kelompok
24
Jurnal Kebidanan Kestra (JKK)
Vol. 1 No.1 Edisi Mei-Oktober 2018
http://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKK
============================================================================================
Diagram 3 : Employment Diagram 4 : Gravida
80% 80%
60% Work 60%
40% 40% Primigravida
20% Doesn't 20% Multigravida
0% work 0%
Intervensi Kontrol Intervensi Kontrol
b. Pendidikan
Pada penelitian ini tidak ada hubungan
yang bermakna antara pendidikan
dengan peningkatan kadar profil darah.
Mayoritas tingkat pendidikan responden
adalah menengah (SMP dan SMA).
Pendidikan merupakan upaya perilaku
25
Jurnal Kebidanan Kestra (JKK)
Vol. 1 No.1 Edisi Mei-Oktober 2018
http://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKK
============================================================================================
Pada penelitian ini tidak ada dengan peningkatan kadar profil darah.
hubungan pekerjaan terhadap Anemia juga sering terjadi pada ibu yang
peningkatan kadar profil darah. sering hamil dan dengan jarak
Sumber mata pencaharian kehamilan yang terlalu dekat, semakin
keluarga dilokasi penelitian banyak jumlah kehamilan seorang ibu
sebagai petani dan buruh maka akan semakin tinggi terjadi resiko
bangunan. Besar kecilnya anemia. Penelitian di kuningan, Jawa
pendapatan mempengaruhi Barat pada tahun 2010 diperoleh hasil
sikap dan perilaku individu bahwa kelompok ibu multigravida atau
untuk melakukan sesuatu. kehamilan yang lebih dari satu kali
memiliki resiko kemungkinan terjadinya
d. Gravida anemia sebesar 1.289 kali dibandingkan
Pada penelitian ini tidak dengan ibu primigravida.
ada hubungan antara gravida
P-Value
0.025
0.02
0.015 P-Value
0.01 0.005
0
Hemoglobin Hematokrit TrombositEritrosit
26
B. Perbedaan Sebelum Dan Setelah Intervensi Pada Kelompok
Kontrol dan Kelompok Perlakuan
Kontrol Intervensi 20
Pre-test Post-test
Kontrol Intervens
Diagram 6 Results the average hemoglobin Diagram 7 Results the average hematocrit
levels before consumption Fe tablet is 8.6 g / levels before consumption Fe tablet is
dl. While the average level of hemoglobin after 27,38%. While the average level of
iron tablet consumption on a day-15 is 9.6 hematocrit after iron tablet consumption on a
gr/dl. Average hemoglobin levels prior to the day-15 is 28,75%. Average hematocrit levels
consumption of green bean juice and tablet Fe
300 prior to the consumption of green bean juice
is and tablet Fe is 26,91%. While the average
250gr/dl. While the average hemoglobin levels hematocrit levels after consumption of green
8.2
bean juice and tablet Fe is 30,74%.
after consumption of green bean juice and
200
tablet Fe is 10.15
Pre-testgr/dl. Post-test Diagram 9 :Kadar Eritrosit
Kontrol
Diagram 8 :Kadar Intervensi
Trombosit 5
Pre-test Post-test
Kontrol Intervensi
Diagram 8 Results the average platelet levels Diagram 9 Results the average erythrocytes
before consumption Fe tablet is 224,65 ribu/ul. levels before consumption Fe tablet is 3,40
While the average level of platelet after iron juta/ul. While the average level of
tablet consumption on a day-15 is 235,05 erythrocytes after iron tablet consumption on
ribu/ul. Average platelet levels prior to the a day-15 is 3,56uta/ul. Average erythrocytes
consumption of green bean juice and tablet Fe levels prior to the consumption of green bean
is 233,85 ribu/ul. While the average platelet juice and tablet Fe is 3,48uta/ul. While the
levels after consumption of green bean juice average erythrocytes levels after
and tablet Fe is 255,25 ribu/ul.
consumption of green bean juice and tablet Fe is 4,07uta/ul.
1,20±2,90
Rerata Selisih
1,37±2,13; 0,8; -2,8±7,90 3,83±2,03; 3,25; 1,10±8,9 0,001
Rerata Selisih
10,4±45,3; 9; -108±98 21,4±8,14; 23; 1,0±32,0 0,298
Berdasarkan hasil uji t test sebelum intervensi (H-1) pada kelompok kontrol
independent diperoleh nilai signifikasi dan kelompok perlakuan lebih besar dari nilai
alpha (0,286>0,05) maka Ho diterima, Berdasarkan tabel 3 diatas dapat
artinya tidak ada perbedaan kadar
dilihat bahwa nilai p value pada Pre (Hari
trombosit antara kelompok kontrol dan ke 1)-Post (Hari ke 15) pada kelompok
kelompok intervensi. Sementara nilai
kontrol lebih kecil dibandingkan dengan
signifikasi setelah intervensi (H-15) pada nilai alpha (0,318>0,05) maka Ho
kelompok kontrol dan kelompok
Diterima. Artinya tidak ada perbedaan
intervensi lebih kecil dari nilai alpha rata rata kadar trombosit pada kelompok
(0,018<0,05) maka Ho ditolak, artinya
kontrol. Setelah dilakukan intervensi
ada perbedaan kadar trombosit antara rata rata kadar trombosit mengalami
kelompok kontrol dan kelompok
peningkatan yaitu sebesar 10,400
intervensi. ribu/ul. Sedangkan nilai p value pada Pre
(Hari ke 1)-Post (Hari ke 15) pada
kelompok intervensi lebih kecil
dibandingkan dibandingkan dengan nilai
alpha (0,000<0,05) maka Ho Ditolak.
Artinya ada perbedaan rata rata kadar
Jurnal Kebidanan Kestra (JKK)
Vol. 1 No.1 Edisi Mei-Oktober 2018
http://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKK
============================================================================================
Rerata Selisih
0,15±0,08; 0,11; 0,59±0,12; 0,59; 0,000
0,06±0,33 0,34±0,8
Berdasarkan hasil uji t test juta/ul. Sedangkan nilai p value pada Pre
independent diperoleh nilai signifikasi (Hari ke 1)-Post (Hari ke 15) pada kelompok
sebelum intervensi (H-1) pada
kelompok kontrol dan kelompok
perlakuan lebih besar dari nilai alpha
(0,234>0,05) maka Ho diterima,
artinya tidak ada perbedaan kadar
eritrosit antara kelompok kontrol dan
kelompok intervensi. Sementara nilai
signifikasi setelah intervensi (H-15)
pada kelompok kontrol dan kelompok
intervensi lebih kecil dari nilai alpha
(0,000<0,05) maka Ho ditolak,
artinya ada perbedaan kadar eritrosit
antara kelompok kontrol dan kelompok
intervensi.
============================================================================================
intervensi lebih kecil
dibandingkan dibandingkan
dengan nilai alpha (0,000<0,05)
maka Ho Ditolak. Artinya ada
perbedaan rata rata kadar
eritrosit pada kelompok
intervensi. Setelah dilakukan
ntervensi rata rata kadar
hematokrit mengalami
peningkatan yaitu sebesar
0,5945 juta/ul.
4. PEMBAHASAN
Artinya ada pengaruh
pemberian jus kacang hijau
(Phaseolus Radiatus) terhadap
peningkatan kadar profil darah
yaitu hemoglobin, hematokrit,
eritrosit, namun tidak pada
trombosit. Secara fisiologis
hemodulusi terjadi akibat
bertambahnya sel sel darah
dibandingkan dengan
bertambahnya plasma, sehingga
terjadi pengenceran darah.
30
Jurnal Kebidanan Kestra (JKK)
Vol. 1 No.1 Edisi Mei-Oktober 2018
http://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKK
============================================================================================
mReecmeivpedu: n09yAagiustuss e20n1y8a::wReaviseda: 0s8coSerpbteamtber tablet Fe dengan nilai
kompleks yang larut dan mudah alpha (0,000<0,05).
diabsorbsi, karena itu sayur sayuran 2. Pemberian jus kacang hijau berpengaruh
segar dan buah buahan yang terhadap peningkatan kadar hematokrit
mengandung banyak vitamin C baik pada ibu hamil dengan anemia yang
dimakan untuk mencegah anemia 14 mendapatkan
ribu/ul 6.
5. KESIMPULAN
1. Pemberian jus kacang hijau
berpengaruh terhadap peningkatan
kadar hemoglobin pada ibu hamil
dengan anemia yang mendapatkan
suplementasi tablet Fe dengan nilai
signifikansi lebih kecil dari nilai
30
Jurnal Kebidanan Kestra (JKK)
Vol. 1 No.1 Edisi Mei-Oktober 2018
http://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKK
============================================================================================
mReecmeivpedu: n09yAagiustuss e20n1y8a::wReaviseda: 0s8coSerpbteamtber tablet Fe dengan nilai
signifikansi lebih kecil dari Soebroto, I. Cara mudah mengatasi
nilai alpha (0,001<0,05). Cucu. H. Faktor-faktor yang
berhubungan dengan anemia gizi
3. Pemberian jus kacang hijau pada ibu hamil di Puskesmas
berpengaruh terhadap Jalaksana Kuningan Tahun 2010.
peningkatan kadar Eritrosit Jurnal Kesehatan Kartika.
pada ibu hamil dengan
anemia yang mendapatkan problem anemia. Yogyakarta:Bangkit.
suplementasi tablet Fe
2009. 54p.
dengan nilai signifikansi lebih
kecil dari nilai alpha Proverawati, Atikah. Anemia dan
(0,000<0,05). Anemia Kehamilan. Yogyakarta:
4. Pemberian jus kacang hijau Nuha Medika. 2011. 21p.
tidak berpengaruh terhadap
peningkatan kadar Trombosit Healtty. Pengaruh jus kacang hijau
pada ibu hamil dengan terhadap kadar hemoglobin dan
anemia yang mendapatkan jumlah sel darah dalam konteks
suplementasi tablet Fe asuhan keperawatan pasien
dengan nilai signifikansi lebih kanker dengan kemoterapi di
besar dari nilai alpha
(0,298>0,05).
DAFTAR PUSTAKA
31
Jurnal Kebidanan Kestra (JKK)
Vol. 1 No.1 Edisi Mei-Oktober 2018
http://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKK
============================================================================================
Received: 09 Agustus 2018 :: Revised: 08 September
2018:: Pasca Sarjana Fakultas Ilmu
Keperawatan Universitas
Indonesia. 2008.
31
PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol.6(2) 2018
E-mail: itajannah88@yahoo.com
Telp. 085102998866
DOI: 10.13057/placentum.v%vi%i.22518
ABSTRAK
Latar Belakang: Anemia ibu hamil merupakan salah satu permasalahan nasional yang
mencerminkan nilai kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat. Anemia karena kekurangan
kadar Hb (hemoglobin) dalam darah dapat menyebabkan komplikasi serius bagi ibu pada
masa kehamilan, persalinan, dan nifas.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi experiment).
Jumlah sampel yang diambil untuk penelitian ini sebanyak 30 orang yang terbagi menjadi
2 kelompok, kelompok jus kurma dan sari kacang hijau.
Hasil: Hasil uji statistik menggunakan uji paired T-test didapatkan nilai p 0.555 yng
menunjukkan tidak ada kenaikan Hb ibu hamil setelah mengkonsumsi jus kurma.
Sedangkan hasil uji statistik paired T-test untuk kelompok sari kacang hijau yaitu
didapatkan nilai p 0.021 yang menunjukkan adanya kenaikan kadar Hb ibu hamil setelah
mengkonsumsi sari kacang hijau.
Simpulan: Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa konsumsi sari kacang hijau lebih
efektif dalam meningkatkan kadar Hb ibu hamil.
1
Copyright © 2018, Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, ISSN 2303-3746, e ISSN 2620-9969
ABSTRACT
Background: Anemia of pregnant women is one of the national problems that reflects the
well-being socio-economic of the community. Anemia due to lack of haemoglobin in the
blood can cause serious complications for the mother during pregnancy, childbirth, and
postpartum.
Method: The type of this research used is quasy experiment. The number of samples had
taken for this study were 30 people divided into 2 groups, dates palm juice and green
bean juice groups.
Results: Statistical test results using paired T-test obtained p value is 0.555 that showed
no increase haemoglobin level of pregnant women after consuming dates palm juice.
While the results of paired T-test statistics for green bean juice group obtained p value is
0.021 which indicates an increase in pregnant women's hemoglobin level after consuming
green bean juice.
Conclusion: The results of this study can be concluded that the consumption of green
beans juice is more effective in increasing pregnant women Hb levels than consumming
dates palm juice.
PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
1
13. Prawirohardjo (2010). Ilmu Kebidanan --- Ed. 4, Cet. 3---. Jakarta: PT Bina
Pustaka
14. Herawati & Astuti (2010). Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Anemia
Gizi Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Jalaksana Kuningan Tahun 2010. Jurnal
Kesehatan Kartika. Hal 51-58
15. Handita (2010). Manfaat Kurma. http://yulieee.wordpress.com/2010
16. Akbar (2015). Aneka Tanaman Apotek Hidup di Sekitar Kita. Jakarta: One
Book
17. Tarwoto & Wasnidar (2013). Buku Saku Anemia Pada Ibu Hamil, Konsep dan
Penatalaksanaan. Jakarta: Trans Info Media
18. Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat (2012). Gizi dan Kesehatan
Masyarakat. Jakarta: Rajawali Press
19. Heltty (2008). Tesis. Pengaruh Jus Kacang Hijau Terhadap Kadar Hemoglobin
dan Jumlah Sel Darah Dalam Konteks Asuhan Keperawatan Pasien Kanker
Dengan Kemoterapi di RSUP Fatmawati Jakarta. Jakarta : UI