Disusun oleh :
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang Prinsip Pemberian Obat Pada Bayi dan
Balita
Makalah ini disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah “ASUHAN KEBIDANAN
PADA BALITA & ANAK USIA PRA SEKOLAH II” Sebagaimana kami menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari isi maupun pembahasan. Oleh karena itu
saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna menyempurnakan
tugas makalah ini.
Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami ucapkan terima
kasih
BAB I
PENDAHULUAN
Untuk dapat memberikan penyuluhan kepada ibu tentang pemberian obat oral dirumah,maka
berikut ini diuraikan beberapa cara memberikan obat pada bayi dan balita yang perlu diketahui
oleh bidan dan diberitahu pada ibu ( orang tua)
1. Memberikan obat Pada Bayi:
a. Gendonglah bayi ketika diberi obat .posisi menggendongnya,kepala berada lebih
tinggi ketimbang badan , agar sibayi tidak tersedak yang bisa berakibat obat masuk
kedalam paru –Paru.
b. Karena bayi biasanya susah diam,mintalah bantuan orang dewasa atau anak yang
lebih besar untuk menenangkan nya.Kalau tidak ada orang lain , ibu bisa
Membungkus tangan dan tubuh tidak ada orang lain, ibu bisa membungkus tangan
dan tubuh bayi dengan selimut agar tangan si bayi tak mengganggu ibu
c. Jika bayi sering memuntahkan kembali obat yang diminumnya,mintalah bantuan
seseorang untuk membuka mulutnya dengan lembut .lalu,dengan lembut pula
masukkan obat kedalam mulut bayi.
d. Pemberian obat ,yang biasanya berbentuk cair,itu bisa menggunakan sendok atau
pipet.
1) Bila menggunakan sendok, letakkan sendok yang telah disterilkan dan diisi
obat pada bibir bagian bawah.angkat sedikit sendoknya agar obat mengalir
kedalam mulutnya.
2) Bila menggunakan pipet,isilah pipet dengan senjumlah obat yang sesuai
dengan petunjuk dokter.letakkan pipet obat disudut mulut bayi dan
dikeluarkan obat perlahan-lahan .
e. Pemberian obat tetes untuk hidung , mata ,dan telinga pada bayi juga perlu kiat
khusus:
1). Obat tetes hidung:
o Tengadahkan sedikit kepala bayi. Perlahan teteskan obat ke setiap lubang
hidung.
o Hitung jumlah tetesan yang masuk kehidung. Dua atau tiga tetes biasanya
sudah cukup.
2). Obat tetes mata:
o miringkan sedikit kepala bayi, hingga mata terinfeksi berada dibawah.
o Dengan cara ini tetesan obat tak mengalir masuk ke mata sehat
o Perlahan tariklah kelopak mata bawah agar obat dapat mudah mengalir.
3). Obat tetes telinga:
o Baringkan bayi pada salah satu sisi dengan lubang telinga terinfeksi berada di
atas. Teteskan obat ke dalam lubang telinga yang sakit.
o Buat bayi tetap diam agar obat benar-benar masuk ke lubang telinga bagian
dalam.
Sebelum obat tetes tersebut diberikan, ada baiknya hal-hal berikut ini
diperhatikan:
o Rendam obat tetes dengan posisi tegak dalam tabung berisi air suam-suam
kuku selama beberapa menit, agar ketika diteteskan dan masuk kelubang
hidung atau telinga, anak tidak terlalu kaget.
o Jangan sentuh obat tetes ke hidung, telinga, atau mata agar bakteri tidak
berpindah kedalam botol obat.
o Perhatikan batas waktu pemakaian obat itu. Obat kadaluarsa akan
memperburuk peradangan atau kondisi bayi yang di obati.