0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan2 halaman
Dokumen ini memberikan pedoman untuk pencegahan hipertensi pada lansia. Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang merupakan risiko untuk berbagai komplikasi kesehatan. Dokumen ini menjelaskan langkah-langkah untuk mengukur tekanan darah, melakukan anamnesa pasien, dan mengevaluasi faktor risiko hipertensi seperti gaya hidup dan riwayat keluarga.
Dokumen ini memberikan pedoman untuk pencegahan hipertensi pada lansia. Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang merupakan risiko untuk berbagai komplikasi kesehatan. Dokumen ini menjelaskan langkah-langkah untuk mengukur tekanan darah, melakukan anamnesa pasien, dan mengevaluasi faktor risiko hipertensi seperti gaya hidup dan riwayat keluarga.
Dokumen ini memberikan pedoman untuk pencegahan hipertensi pada lansia. Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang merupakan risiko untuk berbagai komplikasi kesehatan. Dokumen ini menjelaskan langkah-langkah untuk mengukur tekanan darah, melakukan anamnesa pasien, dan mengevaluasi faktor risiko hipertensi seperti gaya hidup dan riwayat keluarga.
No. Dokumen : No. Revisi : SOP Tanggal Terbit : PEMERINTAH KABUPATEN Halaman : PADANG LAWAS UTARA Kepala Puskesmas UPTD Puskesmas Rawat Inap Aek Godang Latifah Nasution, Am. Keb NIP. 197312151993032003 1. Pengertian Hipertensi adalah (tekanan darah tinggi) adalah suatu peningkatan tekanan darah dalam arteri. Secara umum hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimana tekanan yang abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya resiko struk, aneorisma, gagal jantung, serangan jantung dan kerusakan ginjal 2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan hipertensi dan mencegah terjadinya komplikasi untuk semua pasien yang menderita hipertensi 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas : 2017 Tentang : 4. Referensi Pedoman pengobatan dasar di Puskesmas Tahun 2007, Depkes RI 5. Alat dan Bahan a. Alat-alat (Tensimeter, Stetoskop dan Thermo meter) b. Bahan-bahan (Buku status pasien, Form laboratorium, Lembaran resep, Form eksternal dan internal, Form resep dan Buku rujukan pasien) 6. Langkah-langkah 1. Petugas melakukan pengukaran tekanan darah dan mencatat dalam buku status pasien 2. Petugas melakukan anamnesa terhadap pasien : a. Onset menderita hipertensi b. Riwayat hipertensi dalam keluarga c. Faktor resiko dan komplikasi : DM, Dislipidemia,penyakit ginjal, penyakit serebropascular, penyakit arteri perifer, gagal ginjal, endokrin d. Kebiasaan merokok, kebiasaan makan, pekerjaan, pola tidur, stressor, jenis kepribadian, aktivitas fisik e. Adakah rasa sakit kepala, mimisan, pusing, rasa berat ditengkuk, fisus defek penglihatan, kesemutan
7. Diagram Alir Flow Chart
Petugas melakukan pengukuran tekanan darah pralansia dan lansia
Petugas melakukan anamnesa
Onset menderita hipertensi
Riwayat hipertensi dalam keluarga
Faktor resiko dan komplikasi
Kebiasaan merokok makan, tidur dll pekerjaan, pola
tidur Sakit kepala,pusing, mimisan dll
8. Hal-hal yang perlu
diperhatikan 9. Unit Terkait 10. Dokumen Terkait 11. Rekam Historis No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai dilakukan Perubahan