Anda di halaman 1dari 6

GAGAL JANTUNG

No. Dokumen : /SOP/PUSK-PL/I/2023


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : Januari 2023
Halaman : 1/3

UPT Puskesmas dr. Aulia Agustin, M.Kes


Hamparan Perak NIP. 19690517 200701 1 043

1. Pengertian Gagal jantung adalah suatu sindrom klinis yang timbul karena menurunnya
daya pompa jantung. Sebabnya bermacam-macam antara lain anemia,
hipertensi, tirokosikosis, penyakit jantung koroner atau kelainan katup
jantung
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah- langkah untuk……………….
3. Kebijakan 1. Sebagai pedoman bagi petugas untuk mendiagnosa dan mengobati
pasien gagal jantung.
2. Dalam menegakkan diagnosa dan pengobatan pasien gagal jantung
harus mengikuti langkah –langkah dalam SOP Gagal jantung
4. Referensi 1. Panduan Praktik Klinik Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Primer, Edisi I, 2013, Hal 230-234.
2. Pedoman Pengobatan Dasar Di Puskesmas, 2007, hal 91.
5. Langkah- 1. Petugas menerima pasien
langkah 2. Petugas melakukan anamnesa pada pasien, petugas menanyakan
apakah terdapat sesak saat beraktifitas, gangguan napas pada
perubahan posisi, sesak nafas pada malam hari, lemas, mual, muntah,
batuk pada malam hari
3. Petugas menanyakan riwayat penyakit terdahulu (DM, hipertensi, riwayat
penyakit jantung, dilipidemi, konsumsi alcohol, dan merokok).
4. Petugas melakukan cuci tangan sebelum melakukan pemeriksaan pada
pasien
5. Petugas melakukan pemeriksaan keadaan umum, kesadaran dan tanda
vital (nadi, suhu,dan frekuensi pernapasan).
6. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dari kepala sampai kaki.
7. Petugas menemukan tekanan vena jugular yang meningkat, pada
auskultasi jantung ditemukan bunyi gallop, pada pemeriksaan auskultasi
paru ditemukan ronki basah, pada pemeriksaan abdomen ditemukan
hepatomegali dan asites dan pada pemeriksaan ekstremitas ditemukan
edema perifer.
8. Petugas mencuci tangan setelah melakukan pemeriksaan pasien
9. Petugas membuat permintaan pemeriksaan EKG, X Foto Thorak PA-
Lateral, dan laboratorium darah rutin, kolesterol, trigliserid dan gula
darah.
10. Petugas mengisi formulir permintaan pemeriksaan EKG, laboratorium
dan Radiologi
11. Petugas menyerahkan sura permintaan kepada petugas
EKG,laboratorium dan Radiologi
12. Petugas menerima hasil EKG, laboratorium, dan radiologi.
Padagambaran EKG apa ditemukan nhipertro fiventrikel kiri, atrial
fibrilasi, perubahan gelombang T dan gambaran abnormal lainnya. Pada
gambaran radiologi apakah ditemukan perbesaran jantung dana tau
edema paru. Pada laboratorium temukanfaktor-faktor penyebab seperti
hiperkolesterol, dislipi demi ada peningkatan kadar gula darah.
13. Petugas menegakkan diagnosa gagal jantung yang didapat dari
gejala,pemeriksaan fisik dan hasil ekg, foto thoraks, dan
hasillaboratorium
14. Petugas memberikan informed consent untuk tindakan medis yang akan
dilakukan kepada pasien dan ditandatangani oleh pasien atau keluarga
pasien
15. Petugas memberikanterapi untuk pengobatan gagal jantung:
 Modifikasi gaya hidup
 Pembatasan asupan cairan maksimal 1,5 L (ringan) maksimal 1 L
(berat)
 Pembatasan garam maksimal 2 gram/hari (ringan), maksimam 1
gram (berat)
 Berhenti merokok dan konsumsi alkohol
 Aktivitasfisik:
 Pada kondisi akut berat: tirah baring
 Pada kondisi sedang atau ringan: batasi beban kerja samapai 70%
sd 80% denyitnasi maksimal
 Terapifarmakologi:
 Terapioksigen 2-4 liter/menit
 Pemasangan iv line untuk akses dilanjutkan pemberian furosemid
injeksi 20-40 mg bolus
 Cari pemicu gagal jantung
 Segera rujuk kepelayanan kesehatan sekunder yang memiliki
drspesialis penyakit dalam atau jantung
16. Petugas memberikan penjelasan mengena rencana terapi kepada
keluarga pasien. Petugas mengedukasi keluarga pasien bahwa gagal
jantung umumnya prognosis sesuai dengan berat ringannya penyakit,
dan pasien dengan gagal jantung harus mendapatkan perawatan lebih
lanjut di pelayanan sekunder sehingga jika keadaan pasien sudah stabil
pasien akan dirujuk.
17. Petugas menulis hasil pemeriksaan fisik, laboratorium, diagnose dan
terapi kedalam rekam medic
18. Petugas menandatangani rekam medic
6. Bagan Alir
melakukan vital menegakan diagnose
Melakukan sign dan berdasarkan hasil
anamnesis pemeriksaan fisik pemeriksaan
pada pasien

Menulis hasil
menulis anamnesa, Memberikan tata
diagnose pemeriksaan dan laksana pada
pasien ke buku diagnose kerekam pasien sesuai hasil
register. medic pemeriksaan

7. Unit terkait 3. Rawat Inap,


4. IGD
5. Laboratorium,
6. Apotik
8. Dokumen 7. Catatan Medik,
8. Blanko Rujukan,
terkait
9. Buku Register,
10.Blanko Resep
9. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
historis diberlakukan
perubahan 1. Langkah- langkah Mengganti keseluruhan/ 2018
sebahagian tahapan langkah-
langkah.
Pengertian 2018
2. Refrensi 2019
GAGAL JANTUNG
No. Kode :

Terbitan :

DAFTAR No. Revisi :

TILIK Tgl. MulaiBerlaku :


UPTD
Halaman : 1/2
PUSKESMAS

HAMPARAN
PERAK

Tidak
N Berlak
o Langkah Kegiatan Ya Tidak u
1 Apakah Petugas memanggil pasies sesuai nomor urut?

2 Apakah Petugas menulis identitas pasien di buku


register?
4 Apakah Petugas melakukan anamnesa pada pasien
apakah pasien mengeluhkan demam terutama
malam hari, nyeri kepala, nyeri otot, anoreksia,
mual, muntah, obstipasi atau diare?
5 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan tekanan
darah?
6 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan nadi?

6 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan suhu?

7 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik apakah


terdapat lidah kotor, pembesaran hati,
pembesaran limpa?
8 Apakah Bila diperlukan petugas membuat permintaan
pemeriksaan darah rutin atau Widal ke
laboratorium?
9 Apakah Petugas mengisi formulir permintaan
pemeriksaan laboratorium?
10 Apakah Petugas menyerahkan surat permintaan
kepada pasien untuk selanjutnya pasien ke
laboratorium?
11 Apakah Petugas menerima hasil laboratorium dari
pasien?
12 Apakah Petugas membaca hasil laboratorium dan
menegakan diagnose berdasarkan hasil lab
dananamnesis, hasil uji Widal tunggal dengan
titer antibodi O 1 : 320 atau titer antibodi H 1 :
640 menyokong diagnosis gagal jantung pada
pasien dengan gambaran klinis khas?
13 Apakah Petugas memberikan resep untuk pengobatan
gagal jantung:
 Antibiotik : Kloramfenikol dosis 4 x 500 mg,
Thiampenicol 4 x 500 mg .
 Antipiretik : PCT 3 x 500 mg bila demam
 Anti mual / muntah : Antacid 3 x 1 tablet
dan vitamin B 6?
14 Apakah Petugas mengedukasi pasien untuk istirahat
total minimal 7 hari bebas demam, tingkat
kesembuhan?
15 Apakah Petugas mengedukasi pasien diet makanan
halus dimulai dari bubur saring, bubur kasar
dan akhirnya nasi sesuaitingkat kesembuhan?
16 Apakah Petugas menyerahkan resep kepada pasien?

17 Apakah Petugas mengedukasi Pasien untuk


menghindari makanan yang asam dan pedas
serta rendah serat?
18 Apakah Petugas merujuk pasien ke IGD bila ditemukan
tanda-tanda kegawatan seperti ileus obstruktif
atau perforasi usus?
19 Apakah Petugas menulis hasil pemeriksaan fisik,
laboratorium,diagnose dan terapi kedalam
rekam medic pasien?
20 Apakah Petugas menandatangani rekam medic?
21 Apakah Petugas menulis diagnose kebuku register
rawat jalan?

CR :………………%.

Hamparan Perak,……………………

Pelaksana/ Auditor

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai