SOP GAGAL JANTUNG

No Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

UPTD
PUSKESMAS
RAWAT INAP
MAJA Hj. Deminah PS, SKM S.ST
NIP. 197311282000122001

1. Pengertian Gagal jantung adalah suatu sindrom klinis yang timbul karena
menurunnya daya pompa jantung. Sebabnya bermacam-macam antara
lain anemia, hipertensi, tiroksitosis, penyakit jantung coroner atau
kelainan katup jantung.
2. Tujuan 1. Sebagai pedoman bagi petugas untuk mendiagnosa dan
mengobati pasien gagal jantung
2. Dalam menegakkan diagnosa dan pengobatan pasien gagal
jantung harus mengikuti langkah-langkah dalam SOP gagal
jantung.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP MAJA NOMOR :
…………. Tentang GAGAL JANTUNG
4. Referensi 1. Panduan Praktik Klinik Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer, Edisi I, 2013, Hal 230-234.
2. Pedoman Pengobatan Dasar Di Puskesmas, 2007, hal 91.
5. Proseur a. Petugas menerima pasien
b. Petugas melakukan anamnesa pada pasien, petugas
menanyakan apakah terdapat sesak saat beraktivitas, gangguan
napas pada perubahan posisi, sesak nafas pada malam hari,
lemas, mual, muntah, batuk pada malam hari.
c. Petugas menanyakan riwayat penyakit terdahulu (DM, hipertensi,
riwayat penyakit jantung, dilipidemi, konsumsi alkohol, dan
merokok).
d. Petugas melakukan cuci tangan sebelum melakukan
pemeriksaan pada pasien.
e. Petugas melakukan pemeriksaan keadaan umum, kesadaran dan
tanda vital (nadi, suhu, dan frekuensi pernafasan)
f. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dari kepala sampai kaki.
g. Petugas menemukan tekanan pada vena jugularis yang
meningkat, pada auskultasi jantung ditemukan bunyi gallop, pada
pemeriksaan auskultasi paru ditemukan ronkhi basah, pada
pemeriksaan abdomen ditemukan hepatomegali dan sites, dan
 pada pemeriksaan ekstremitas ditemukan udema perifer.
h. Petugas mencuci tangan setelah melakukan pemeriksaan pasien
i. Petugas membuat permintaan pemeriksaan EKG, X FotoThorak
PA-Lateral, dan laboratorium darah rutin, kolesterol, trigliserid
dan gula darah.
j. Petugas mengisi formulir permintaan pemeriksaan EKG,
laboratorium dan Radiologi
k. Petugas menyerahkan surat permintaan kepada petugas EKG,
laboratorium dan Radiologi
l. Petugas menerima hasil EKG, laboratorium, dan radiologi. Pada
gambaran EKG apa ditemukan hipertrofi ventrikel kiri, atrial
fibrilasi, perubahan gelombang T dan gambaran abnormal
lainnya. Pada gambaran radiologi apakah ditemukan perbesaran
jantung dan atau edema paru. Pada laboratorium temukan faktor-
faktor penyebab seperti hiperkolesterol, dislipidemiadatu
peningkatan kadar gula darah.
m. Petugas menegakkan diagnosa gagal jantung yang didapat dari
gejala,pemeriksaan fisik dan hasil ekg, fotothoraks, dan hasil
laboratorium
n. Petugas memberikan informed consent untuk tindakan medis
yang akan dilakukan kepada pasien dan ditandatangani oleh
pasien atau keluarga pasien
o. Petugas memberikan terapi untuk pengobatan gagal jantung:
➢ Modifikasi gaya hidup
• Pembatasan asupan cairan maksimal 1,5 L (ringan) maksimal 1
L (berat)
• Pembatasan garam maksimal 2 gram/hari (ringan), maksimam 1
gram (berat)
• Berhenti merokok dan konsumsi alkohol
➢ Aktivitas fisik:
• Pada kondisi akut berat: tirah baring
• Pada kondisi sedang atau ringan: batasi beban kerja sampai
70% sd 80% denyit nasi maksimal
➢ Terapi farmakologi:
• Terapi oksigen 2-4 liter/menit
• Pemasangan iv line untuk akses dilanjutkan pemberian
furosemid injeksi 20-40 mg bolus
• Cari pemicu gagal jantung
• Segera rujuk ke pelayanan kesehatan sekunder yang memiliki
 dr spesialis penyakit dalam atau jantung
p. Petugas memberikan penjelasan mengenai rencana terapi
kepada keluarga pasien. Petugas mengedukasi keluarga pasien
bahwa gagal jantung umumnya prognosis sesuai dengan berat
ringannya penyakit, dan pasien dengan gagal jantung harus
mendapatkan perawatan lebih lanjut di pelayanan sekunder
sehingga jika keadaan pasien sudah stabil pasien akan dirujuk.
q. Petugas menulis hasil pemeriksaan fisik, laboratorium, diagnose
dan terapi ke dalam rekam medik
r. Petugas menandatangani rekam medic
6. Diagram
Alir

7. Unit Terkait 1. Rawat Inap,

2. IGD
3. Laboratorium,
4. Apotik
8. Rekaman No. Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal
histori Berlaku
perubahan 1 SK Kepala UPTD Puskesmas
Rawat Inap Maja No …….
Menjadi No ………..