No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1
UPTD
Puskesmas Tanda Tangan Kapus
Cibeureum
Pengertian Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan sistolik ≥ 140 mmHg dan
tekanan diastolik ≥ 90 mmHg. Berdasarkan penyebab, hipertensi dibagi
menjadi : 1. Hipertensi Essensial atau Hipertensi Primer yang tidak
diketahui penyebabnya ( 95% ) 2. Hipertensi sekunder ( 5% ), penyebabnya
spesifik seperti penggunaan esterogen, penyakit ginjal, hipertensi vascular
renal dan lain-lain Kriteria Hipertensi menurut JNC 7
Klasifikasi Tekanan Tekanan Sistolik Tekanan Diastolik
Darah (mmHg ) (mmHg )
Normal < 120 < 80
Prehipertensi 120 – 139 80 – 89
Hipertensi Tk 1 140 – 159 90 – 99
Hipertensi Tk 2 ≥ 160 ≥ 100
Referensi 1. Permenkes Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktek Klinis bagi
Dokter di fasilitas pelayanan Kesehatan Primer
2. Buku Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas, Departemen
Kesehatan, 2007
Prosedur 1. Petugas memanggil pasien sesuai rekam medis
2. Petugas menyapa pasien dengan ramah
3. Petugas melakukan anamnesa
- Berapa lama menderita hipertensi
- Obat yang biasa diminum dan dosisnya
- Riwayat peyakit hipertensi dalam keluarga
- Adakah rasa sakit kepala, mimisan, rasa berat di tengkuk,
insomnia (kesulitan tidur)
4. Petugas melakukan pengukuran tanda vital pasien (Tekanan
darah,nadi,respirasi dan suhu tubuh)
5. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
6. Petugas menyarankan pasien untuk dirujuk ke Rumah sakit bila
terjadi kritis hipertensi (sistolik > 250 mmHg, diastolic > 140
mmHg)
7. Bila perlu pasien dirujuk ke Laboratorium
8. Petugas memberikan terapi dan konsultasi
a. Obat hipertensi
- Diuretic : Furosemid ( mulai dari 1 x 20mg, tergantung
kondisi Pasien )
- ACEI : captopril ( mulai dari 2 x 12,5mg, tergantung kondisi
Pasien ) Hal 2/2 Amlodipin ( mulai dari 2 x 5mg, tergantung
kondisi Pasien
- Kalsium antagonis : nifedipine ( mulai dari 2 x 5mg,
tergantung kondisi pasien
a. Modifikasi life style : menurunkan berat badan, membatasi
alcohol, meningkatkan aktivitas fisik, mengurangi konsumsi
garam, berhenti merokok, mengurangi konsumsi makanan yang
berlemak
9. Petugas mencatat di rekam medis pasien
Unit Terkait 1. Ruang pendaftaran dan Rekam Medis
2. Ruang Pemeriksaan Umum
3. Ruang Laboratorium
4. Ruang Konseling
5. Ruang Farmasi
Dokumen Terkait 1. Kartu status pasien
2. Buku konseling/ pojok gizi
Historis Rekaman Perubahan
No.
Dokumen :
TIDAK
No LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK BERLAKU
1. Apakah memanggil pasien sesuai rekam medis?
Kuningan, 2022
Auditor
……………………………………