Nomor :

Revisi Ke :
Berlaku Tgl :

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

HIPERTENSI

DINAS KESEHATAN DAERAH

PUSKESMAS NGANJUK
Jl. Barito No. 149 Begadung Nganjuk
 HIPERTENSI
No. Dokumen :

No. Revisi :

SOP Tanggal Terbit :

Halaman :

PUSKESMAS dr.Yusman Effendi

NGANJUK NIP. 19760703 200604 1 018

1. Pengertian Hipertensi adalah kondisi terjadinya peningkatan tekanan

darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan atau diastolik lebih dari
90 mmHg

2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksaan Hipertensi di Puskesmas

Nganjuk
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor :
445/IIIIIIIII/411.303.01/C7/2018 tentang Pelayanan Klinis.
4. Referensi Panduan Praktik Klinik Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer Edisi II Tahun 2014.
5. Langkah – 1. Petugas menyiapkan alat diagnosis yang diperlukan, seperti
langkah tensimeter, stetoskop, thermometer, dan kertas resep.
2. Petugas melakukan anamnesis
a. Menanyakan Identitas pasien
 Menanyakan keluhan utama
 Keluhan hipertensi antara lain : sakit
kepala, gelisah, jantung berdebar, leher
kaku, penglihatan kabur, nyeri dada.
 Keluhan tidak spesifik antara lain : mudah
lelah, rasa tidak nyaman di badan.
b. Menanyakan Riwayat Penyakit Sekarang dan Riwayat
Peyakit Dahulu
c. Menanyakan riwayat penyakit keluarga dan gaya hidup
misalnya pola tidur, tingkat stress, kebiasaan merokok. .
 d. Menanyakan riwayat alergi obat.
3. Melakukan pemeriksaan Tensi darah
4. Penegakkan diagnosis

5. Penatalaksanaan
a. Non Farmakologi
 Edukasi pasien
 Konsultasi gizi
 Olahraga teratur
b. Farmakologi
 Pemberian obat anti hipertensi merupakan
pengobatan jangka panjang
 Kontrol pengobatan di lakukan 2 minggu sampai
1 bulan
6. Petugas mengecek kembali kesesuaian antara hasil
pemeriksaan dengan diagnosa dan penatalaksanaan.
7. Melakukan dokumentasi ke rekam medis
6 Bagan Alir

Petugas menyiapkan alat

Petugas melakukan anamnesa

Pemeriksaan fisik

Penegakkan diagnostik

Penatalaksanaan Hipertensi

Mengecek Kembali kesesuaian antara hasil pemeriksaan

dengan diagnosa dan penatalaksanaan

7 Hal-hal yang perlu Petugas mengidentifikasi Jenis Hipertensi, konseling, edukasi,

diperhatikan dan tindak lanjut

8 Unit Terkait 1. Poli umum

2. UGD
3. Pustu
4. Polindes
9 Dokumen Terkait 1. Rekam medis

10 Rekaman Historis
Perubahan
N Yang diubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan
o