0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan4 halaman
Kerangka Acuan Kegiatan Program Posbindu ini menjelaskan tentang pelaksanaan kegiatan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) di Puskesmas Nganjuk untuk mengendalikan dan mencegah penyakit tidak menular melalui deteksi dini, pemantauan, dan tindak lanjut awal faktor risiko, serta mempromosikan pola hidup sehat. Kegiatan Posbindu PTM dilaksanakan setiap bulan di setiap kel
Kerangka Acuan Kegiatan Program Posbindu ini menjelaskan tentang pelaksanaan kegiatan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) di Puskesmas Nganjuk untuk mengendalikan dan mencegah penyakit tidak menular melalui deteksi dini, pemantauan, dan tindak lanjut awal faktor risiko, serta mempromosikan pola hidup sehat. Kegiatan Posbindu PTM dilaksanakan setiap bulan di setiap kel
Kerangka Acuan Kegiatan Program Posbindu ini menjelaskan tentang pelaksanaan kegiatan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) di Puskesmas Nganjuk untuk mengendalikan dan mencegah penyakit tidak menular melalui deteksi dini, pemantauan, dan tindak lanjut awal faktor risiko, serta mempromosikan pola hidup sehat. Kegiatan Posbindu PTM dilaksanakan setiap bulan di setiap kel
DINAS KESEHATAN PUSKESMAS NGANJUK Jl. Barito 149 Nganjuk Telp. (0358) 323614 KodePos 64413 Email : pkm.nganjuk@gmail.com
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PROGRAM POSBINDU I. Pendahuluan Untuk mewujudkan pusat kesehatan masyarakat yang efektif, efisien, dan akuntabel dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bermutu dan berkesinambungan dengan memeperhatikan keselamatan pasien dan masyarakat dibutuhkan pengaturan organisasi dan tata hubungan kerja pusat kesehatan masyarakat. (PMK N0.43 Tahun 2019) Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya di wilayah kerjanya (PMK No.43 Tahun 2019). Dalam pelaksanaan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayahnya. Puskesmas menyelenggarakan fungsi Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat. Dalam pelaksanaan Upaya Kesehtan Masyarakat perlu pedoman dan acuan dalam pelaksanaan kegiatan maupun administrasi kegiatan tersebut. Pedoman dan acuan kegiatan diharapkan dapat dilaksanakan dengan profesional, agar tercapai tujuan program yang optimal.
II. Latar Belakang
Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah penyakit yang tidak bisa ditularkan dari orang ke orang, yang perkembangannya berjalan perlahan dalam jangka waktu yang panjang (kronis). PTM pada umumnya merupakan dampak dari perilaku atau gaya hidup tidak sehat terkait pola diet, aktivitas fisik, merokok dan konsumsi alkohol. Penyakit tidak menular mencakup penyakit jantung dan pembuluh darah, kanker, diabetes, penyakit pernapasan kronik, osteoporosis. Pengendalian dan penanggulangan PTM adalah upaya kesehatan yang mengutamakan aspek promotive dan preventif tanpa mengabaikan aspek kuratif dan rehabilitatif serta paliativ yang ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan, dan kematian, yang dilaksanakan secara komprehensif, efekstif, efisien, dan berkesinambungan. Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM), merupakan wujud peran serta masyarakat yang bersifat promotiv dan preventif dalam kegiatan deteksi dini, monitoring dan tindak lanjut dini faktor resiko PTM secara mandiri dan berkesinambungan. Kegiatan ini dikembangkan sebagai bentuk kewaspadaan dini terhadap PTM, mengingat hampir semua faktor resiko PTM tidak memberikan gejala pada yang mengalaminya. Posbindu PTM menjadi salah satu bentuk upaya kesehatan masyarakat yang selanjutnya berkembang menjadi upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) dalam pengendalian faktor resiko PTM di bawah pembinaan Puskesmas. III. Tujuan 1. Tujuan Umum Mengendalikan dan menanggulangi penyakit tidak menular dan faktor resikonya dari aspek kesehatan perorangan dan masyarakat. 2. Tujuan Khusus a. Mengendalikan faktor resiko PTM dengan kegiatan berdasarkan pemberdayaan masyarakat dan deteksi dini. b. Mewujudkan Perilaku Hidup Bersih Sehat dengan menyebarluaskan perilaku CERDIK c. Meningkatkan kerjasama lintas sektor dan lintas program dalam upaya promotiv dan preventif penyakit tidak menular. d. Terselenggaranya rujukan dari Posbindu untuk kasus yang terdeteksi merupakan penyakit tidak menular e. Terselenggaranya pelayanan kuratif bagi masyarakat yang menderita penyakit tidak menular.
IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
1. Melakukan pengendalian faktor resiko PTM dengan kegiatan berdasarkan pemberdayaan masyarakat dan deteksi dini. 2. Melakukan Pola Hidup Bersih Sehat dan perilaku CERDIK kepada masyarakat 3. Melakukan kerjasama lintas sektor dan lintas program dalam upaya promotiv dan preventif 4. Melakukan sistem rujukan Posbindu untuk kasus yang terdeteksi merupakan penyakit tidak menular 5. Melaksanakan pelayanan kuratif bagi masyarakat yang menderita penyakit tidak menular. V. Cara Melaksanakan Kegiatan Dalam melaksanakan kegiatannya, kegiatan Posbindu di laksanakan di masing- masing kelurahan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Nganjuk. Bekerjasama dengan Bidan wilayah dan Kader Posbindu. Dalam kegiatan posbindu terdiri dari 5 meja yaitu meja pendaftaran,meja pengukuran tinggi badan, berat badan, dan lingkar perut, meja pemeriksaan laborat sederhana,meja konseling dan meja pengobatan. Selain itu ada dokumentasi yang dicatat di buku Posbindu yang sudah ada. Sasaran Semua warga kecamatan Nganjuk yang berusia 15-59 tahun.
VI. Jadwal pelaksanaan
Kegiatan Posbindu PTM dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Posyandu Lansia. Bulan Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Posbindu √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
VII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
a. Pelaporan : Pelaporan dilaksanakan setiap satu bulan sekali dari pemegang wilayah diserahkan ke koordinator PTM untuk direkap dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk sesuai format yang tersedia. b. Evaluasi Kegiatan Evaluasi kegiatan dilakukan tiap akhir bulan pada minlok bulanan dan dibuat laporan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk sesuai format yang tersedia.
Mengetahui Nganjuk, Januari 2022
Plt. Kepala Puskesmas Nganjuk Pelaksana Koordinator PTM