Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

POS PEMBINAAN TERPADU PENYAKIT TIDAK MENULAR (POSBINDU PTM)


Nomor : 440/B.V.KAK.P2.0014.01/436.6.3.36/2022

A. PENDAHULUAN
Masalah kesehatan masyarakat yang dihadapi saat ini adalah makin
meningkatnya kasus penyakit tidak menular (PTM). PTM terjadi akibar berbagai factor
resiko, seperti merokok, diet tidak sehat, kurang aktifitas fisik, dan konsumsi minuman
beralkohol. Factor resiko tersebut akan menyebabkan terjadinya perubahan fisiologis
di dalam tubuh manusia, sehingga menjadi factor resiko antara lain tekanan darah
meningkat, gula darah meningkat, kolesterol darah meningkat, dan obesitas.
Selanjutnya dalam waktu yang relatif lama terjadi PTM.
Salah satu strategi dalam meningkatkan pembangunan kesehatan adalah
pemberdayaan dan peningkatan peran masyarakat termasuk dunia usaha.
Masyarakat diberi fasilitas dan bimbingan dalam mengembangkan wadah untuk
berperan, dibekali pengetahuan dan keterampilan untuk mengenali masalah
diwilayahnya. Menurut Permenkes nomor 45 Tahun 2014 tentang penyelenggaraan
surveilans kesehatan, yang dimaksud surveilans factor resiko adalah kegiatan
pengamatan yang sistematis dan terus menerus terhadap data dan informasi tentang
kondisi yang mempengaruhi atau berkontribusi terhadap terjadinya penyakit atau
masalah kesehatan, sehingga memperoleh dan memberikan informasi guna
mengarahkan tindakan pengendalian dan penanggulangan secara efektif dan efisien.

B. LATAR BELAKANG
Berdasarkan data penyakit di puskesmas Tenggilis tahun 2015, penyakit tidak
menular terbanyak yaitu hipertensi sejumlah 2800 kasus (45%) dan diabetes mellitus
sejumlah 521 kasus (8,4%)
Posbindu PTM merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumberdaya
masyarakat (UKBM) dalam pengendalian faktor resiko PTM yang berada dibawah
pembinaan puskesmas. Pelaksanaan posbindu PTM bias dilakukan di masyarakat
umum atau khusus seperti tempat kerja (Instansi pemerintah/UPTD/swasta), jamaah
haji, sekolah.
Jumlah posbindu PTM yang ada di wilayah kerja Puskesmas Tenggilis yaitu
sebanyak 21 pos yang terdiri 16 posbindu umum, 1 posbindu haji, 3
posbindu instansi serta 1 posbindu sekolah. Kegiatan posbindu PTM dilaksanakan
sesuai dengan visi, misi di puskesmas Tenggilis.

1
Visi Puskesmas Tenggilis Pelayanan puskesmas yang berkualitas dan
professional untuk mencapai kesehatan masyarakat yang optimal dan misi puskesmas
yaitu melaksanakan pelayanan kesehatan yang berkualitas melaksanakan program
pelayanan kesehatan secara professional dan berintegritas, mendorong kemandirian
bagi masyarakat, dan meningkatkan mutu dan pemerataan pelayanan kesehatan.
Sedangkan misi Puskesmas Tenggilis yaitu :
1. Melaksanakan pelayanan kesehatan yang berkualitas
2. Melaksanakan program kesehatan secara profesional dan berintegritas
3. Mendorong kemandirian bagi masyarakat
4. Meningkatkan mutu dan pemerataan pelayanan kesehatan
Agar kegiatan posbindu ini dapat berjalan lancar diperlukan peran kader, peran
tersebut antara lain :
1. Mendaftar dan mencatat identitas peserta posbindu
2. Menimbang berat badan, mengukur lingkar perut, tinggi badan
3. Mencatat semua yang dilakukan di KMS posbindu
Selain itu kegiatan posbindu juga melibatkan peran lintas program yaitu promosi
kesehatan dan gizi, adapun peran lintas program yaitu :
1. Memberikan penyuluhan
2. Memberikan konseling
Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan posbindu PTM di perlukan komitmen
dan kerjasama, hal ini sejalan dengan tata nilai Puskesmas Tenggilis yaitu :
1. Komitmen
2. Kerjasama
3. Disiplin
4. Profesional
5. Ikhlas

C. TUJUAN
C1. Tujuan Umum :
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini factor
resiko PTM.
C2. Tujuan Khusus :
1. Menurunkan angka faktor resiko PTM.
2. Meningkatnya peran lintas sektor dalam penyelenggaraan Posbindu PTM.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan Posbindu PTM dasar (dilaksanakan tiap 1 bulan sekali, berupa
kegiatan 5 meja (pendaftaran/pencatatan, wawancara terarah, pengukuran (TB, BB,

2
Lingkar perut, analisa lemak tubuh), pengukuran tekanan darah,
konseling/edukasi/tindak lanjut lainnya) yang diselenggarakan dan digerakkan oleh
kader posbindu dengan bimbingan teknis dari Puskesmas dan sector terkait dengan
jadwal buka yang telah disepakati.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
1. Penanggung jawab program, pelaksana, kegiatan, kader dan masyarakat
membuat kesepakaan jadwal posbindu dalam 1 tahun.
2. Petugas menyiapkan alat dan bahan (timbangan BB, tensimeter, stetoskop,
metlin, alat pengukur lemak tubuh buku saku pembinaan terpadu, KMS).
3. Kader mendaftar dan mencatat identitas peserta posbindu.
4. Petugas melakukan wawancara kepada peserta posbindu.
5. Petugas / kader menimbang BB (berat badan), lingkar perut, mengukur TB (tinggi
badan) dan mengukur Indeks Massa Tubuh (IMT) serta mengukur tekanan darah.
6. Petugas dan kader mencatat hasil pengukuran pada KMS dan buku saku
pembinaan terpadu.
7. Petugas memberikan konseling/edukasi dan jika diperlukan petugas memberikan
rujukan kepada poli umum. Selanjutnya poli umum bias merujuk internal ke poli
gizi dan laboratorium.
8. Petugas mengentry data hasil kegiatan ke software/portal.

F. SASARAN
Sasaran posbindu PTM adalah kelompok masyarakat sehat, beresiko, dan penyandang
PTM yang berusia 15 – 55 tahun (ada 20 posyandu) di wilayah kerja puskesmas
Tenggilis.

G. SKEDUL (Jadwal) PELAKSANAAN KEGIATAN

Jadwal terlampir

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Hasil pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh pelaksana kegiatan setiap selesai
kegiatan dan dicatat di buku kegiatan masing-masing. Monitoring terhadap
pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh penanggung jawab program setiap bulan.
Sekaligus mengentry hasil kegiatan di software dan dilakukan evaluasi pelaksanaan
kegiatan setiap 3 bulan oleh penanggung jawab UKM dan penanggung jawab
program.

3
I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
- Pencatatan hasil kegiatan dilakukan di buku saku posbindu dan kartu menuju
sehat (KMS).
- Pelaporan program Posbindu berupa software/portal dilakukan setiap minggu 4
tiap bulan di website posbindu. Pelaporan ditujukan kepada Dinas Kesehatan Kota
Surabaya (seksi Wabah dan Bencana)
- Laporan evaluasi kegiatan berisi ketepatan jadwal kegiatan, sasaran, waktu,
tempat kegiatan serta kendala yang dihadapi dalam kegiatan disertai dengan
keterangan tindakan korektif jika terjadi ketidaktepatan jadwal pelaksanaan
kegiatan. Laporan evaluasi ini dibuat pada minggu ke 4 pada bulan juni 2016.
Laporan ini ditujukan kepada UPTD puskesmas sawahan dan selanjutnya
penanggung jawab program mengirim hasil kegiatan di sotware ke Dinas
kesehatan kota Surabaya (seksi wabah dan bencana).

Mengetahui, Surabaya, 28 April 2022


Kepala UPTD.Puskesmas Tenggilis Pemegang Program Kegiatan

Dr. Desy J. Setia HENY CHOIRUNISA, A.Md.Kep


NIP.19671208 199603 2 002 NIP.199601032020122002

4
LAPORAN EVALUASI KEGIATAN

1. Nama Kegiatan : Pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular (POSBINDU


PTM)
2. Tanggal Pelaksanaan : Setiap bulan
3. Target Jumlah Sasaran : 20 posbindu
Kriteria Sasaran : peserta usia 15 – 55 th
4. Hasil Kegiatan : Posbindu PTM
5. Masalah : Tidak ada masalah terkait ketepatan jadwal
6. Rencana Tindak Lanjut : Melanjutkan kegiatan sesuai jadwal

Mengetahui, Surabaya, 23 Januari 2016


Kepala Puskesmas Tenggilis Pemegang Program Kegiatan

Dr. Desy J. Setia HENY CHOIRUNISA, A.Md.Kep


NIP.19671208 199603 2 002 NIP.199601032020122002

Anda mungkin juga menyukai