Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN

KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

JUDUL KEGIATAN
PENGUATAN SISTEM SURVEILANS KIA MELALUI JEJARING BIDAN PRAKTEK SWASTA DI PUSKESMAS
DENSEL I KOTA DENPASAR

TIM PENGUSUL
dr. Pande Putu Januraga, M.Kes, DrPH (0010017902)

dr. Ni Made Sri Nopiyani, MPH (0004118301)

Rina Listiyowati, SSiT, M.kes (0029057104)

dr. I Ketut Suarjana, MPH (0018117904)

Putu Ayu Indrayathi, MPH (0031037703)

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
September 2015
Halaman Pengesahan

1. Judul : Penguatan sistem surveilans KIA melalui jejaring bidan


praktek swasta di Puskesmas Densel 1 Kota Denpasar
2. Ketua pelaksana

2.1. Nama : dr. Pande Putu Januraga, M.Kes, DrPH

2.2. NIDN : 0010017902

2.3. Pangkat/golongan : Penata/IIIc

2.4. Jabatan : Lektor

2.5. PS/Fakultas : PSIKM FK Universitas Udayana

2.6. Alamat :

2.6.1.Kantor : Gedung PSIKM FK UNUD, Jl PB Sudirman Denpasar Bali

2.6.2.Rumah : Jl Tukad Balian Gg Rajawali no 9 Denpasar Bali

2.7. Telpon/email : 081246180389/januraga@unud.ac.id

3. Personalia :
3.1. Jumlah pelaksana : 5 orang
3.2. Jumlah personalia : 1 orang
4. Jangka waktu kegiatan : Juli-Agustus 2015 (2 bulan)
5. Bentuk Kegiatan : Lokakarya dan pengembangan program
6. Tempat Kegiatan : Wilayah kerja Puskesmas Densel 1 Kota Denpasar
7. Biaya yang diperlukan : Rp 7.000.000,-

Denpasar, 31 Agustus 2015


Mengetahui Ketua pengabdi,
Plt Ketua PSIKM FK Universitas Udayana

dr. Ady Wirawan, MPH, PhD dr. Pande Putu Januraga, M.Kes, DrPH
NIP: 197712282005011001 NIP: 197901102003121001

1
Analisis situasi
Melalui keikutsertaan dalam komitmen global untuk mencapai Millenium Development Goals
(MDGs), pembangunan nasional Indonesia khususnya di sektor kesehatan diarahkan pada upaya
untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA) dengan target penurunan
angka kematian ibu dan anak (AKI & AKB) serta peningkatan kualitas hidup anak Indonesia yang
dicirikan oleh kualitas tumbuh kembang yang baik.

Upaya peningkatan kualitas pelayanan KIA hanya bisa dilakukan melalui kerjasama (partnership)
yang baik dengan segenap sektor terkait, diantaranya sektor swasta yang terlibat dalam pemberian
pelayanan KIA. Peran sektor ini sangat penting karena terlibat langsung dalam pemberian pelayanan
dan juga berkontribusi dalam memetakan masalah dan potensi penanganan kesehatan ibu dan anak
melalui sistem surveilans KIA. Kontribusi dalam sistem surveilans KIA ini menjadi sangat penting
mengingat masih tingginya demand atau kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan KIA oleh sektor
swasta sehingga penting untuk melibatkan mereka ke dalam sistem surveilans secara berkelanjutan
baik dalam kapasitasnya sebagai pengumpul dan pelapor data hingga pihak yang mampu melakukan
analisis data di tingkat layanan untuk perbaikan kualitas dan deteksi dini masalah kesehatan.

Salah satu pemberi pelayanan KIA swasta adalah bidan praktek swasta (BPS) dengan peran penting
sebagai pemberi pelayanan kesehatan ibu dan anak di tingkat primer. Mereka bertugas melakukan
deteksi dini resiko persalinan, melakukan rujukan kehamilan resiko tinggi, menolong persalinan
normal, dan mengamati tumbuh kembang balita. Kesemua tugas tersebut dicatat dalam buku KIA
yang kemudian harus dilaporkan indikator kunci-nya ke Puskesmas untuk dilakukan analisis masalah
kesehatan ibu dan anak sehingga bisa dilakukan tindakan promosi dan pencegahan yang sesuai.
Mekanisme sederhana ini demikian penting tetapi seringkali tidak berjalan sebagaimana mestinya,
dibutuhkan kesepahaman dan juga motivasi yang tinggi serta kapasitas dan fasilitas yang memadai
untuk meyakinkan berjalannya sistem surveilans KIA ini. Dibutuhkan upaya nyata untuk mendorong
penguatan sistem melalui jejaring BPS dan mengembangan fasilitas pendukung untuk
mempermudah monitoring pelaksanaanya di tingkat Puskesmas.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat PSIKM Unud bagian AKK tahun 2015 ini, akan diarahkan
untuk mendukung upaya penguatan sistem surveilans KIA melalui jejaring BPS di Puskesmas
Denpasar Selatan 1 Kota Denpasar. Beberapa hal yang menjadi dasar pemilihan wilayah pengabdian
adalah lingkungan yang mendukung melalui pernyataan kebutuhan program dan komitmen
pimpinan Puskesmas untuk bekerja sama, jumlah BPS yang cukup besar mencapai 27 orang di

2
wilayah kerja Puskesmas Densel 1, serta ketersediaan dana yang masih memungkinkan
terselenggaranya kegiatan pengabdian di wilayah tersebut.

Rumusan masalah
Belum terbentuknya standar prosedur pelaksanaan surveilans pasif KIA melalui jejaring BPS di
wilayah kerja Puskesmas Densel 1 Kota Denpasar berikut mekanisme monitoring pelaksanaannya.

Tujuan kegiatan
1. Untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap positif BPS terhadap mekanisme pengisian dan
analisis data buku KIA

2. Untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap positif BPS terhadap sistem surveilans pasif KIA

3. Untuk merumuskan mekanisme standar pelaksanaan surveilans pasif KIA yang disepakati
seluruh pemangku kepentingan

Manfaat kegiatan
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat PSIKM bagian AKK tahun 2015 ini memberikan manfaat
kepada pemberi pelayanan kesehatan, masyarakat dan PSIKM sendiri. Pemberi pelayanan kesehatan
akan mampu meningkatkan kualitas pelayanan KIA melalui kegiatan surveilans pasif KIA yang baik.
Pelayanan surveilans yang baik secara tidak langsung akan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat karena tertanganinya kasus-kasus resiko tinggi yang ditemukan secara lebih awal di
tingkat layanan primer. Bagi PSIKM, kegiatan pengabdian ini akan memberikan pengalaman nyata
penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi pada level layanan kesehatan atau dikenal dengan
research transfer, selain akan menambah pengetahuan staff dosen dan peneliti akan masalah
kesehatan, aplikasi solusi dan dampaknya bagi kesehatan masyarakat.

Pemecahan masalah
Pemecahan masalah dilakukan melalui partisipasi aktif BPS dan pemangku kepentingan di tingkat
Puskesmas dalam kegiatan pengabdian yaitu pembahasan standar prosedur pelaksanaan surveilans
pasif KIA di Puskesmas Densel 1 Kota Denpasar.

Khalayak sasaran strategis


Terdapat tiga kelompok khalayak sasaran strategis kegiatan pengabdian ini, yaitu:

1. Bidan praktek swasta di wilayah Puskesmas Densel 1 sebanyak 27 orang

2. Bidan puskesmas pembantu di wilayah Puskesmas Densel 1 sebanyak 4 orang

3. Petugas KIA di Puskesmas Densel 1 sebanyak 3 orang

Kepala Puskesmas dan jajaran kesehatan di atasnya termasuk Dinkes Kota dilibatkan sebagai pihak
yang memfasilitasi berjalannya kegiatan pengabdian.

3
Metode kegiatan
Untuk mencapai tujuan pengabdian, kegiatan yang telah dilaksanakan adalah:

1. Lokakarya penguatan sistem surveilans KIA melalui jejaring bidan praktek swasta di
Puskesmas Densel 1 Kota Denpasar yang diikuti oleh segenap khalayak sasaran strategis.

Kegiatan dan jadwal


Kegiatan pengabdian dilaksanakan dalam beberapa tahapan, dimulai dari pertemuan persiapan
dengan berbagai pemangku kepentingan, pelaksanaan lokakarya, hingga penyusunan laporan.
Berikut adalah jadwal rencana kegiatan dalam tabel 1.

Tabel 1. Pelaksanaan kegiatan

Bulan
Kegiatan
Juli Agustus

Persiapan

Pelaksanaan lokakarya

Penyusunan laporan kegiatan

Evaluasi
Evaluasi keberhasilan kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan dua metode yaitu evaluasi proses
dan evaluasi output kegiatan.

Evaluasi proses mengukur keberhasilan pengabdi melakukan kegiatan yang direncanakan secara
tepat waktu dengan melibatkan khalayak sasaran strategis yang dituju yaitu:

1. Kegiatan berlangsung pada waktu yang direncanakan, meskipun mundur dua minggu
menjadi akhir Agustus pada tanggal 28 Agustus 2015 akibat permasalahan waktu yang sesuai
antara fasilitator dari Unud dan dari Dinkes Kota Denpasar. Bukti-bukti pelaksanaan kegiatan
berupa foto dan materi presentasi fasilitator kegiatan dilampirkan dalam laporan ini.

2. Khalayak sasaran staregis yang diundang mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang
direncanakan. Daftar hadir kegiatan terlampir dalam laporan kegiatan ini.

3. Anggaran yang disediakan berhasil diserap dengan baik? Dibuktikan dengan


pertanggungjawaban keuangan yang sesuai dengan perencanaan anggaran dan tata kelola
keuangan yang berlaku di lingkungan Universitas Udayana.

Evaluasi output mengukur luaran langsung dari kegiatan pengabdian yaitu:

1. Terbentuknya standar prosedur pelaksanaan surveilans pasif KIA di Puskesmas Densel 1 Kota
Denpasar (terlampir).

4
Organisasi pelaksana
1. Ketua pelaksana

1.1. Nama : dr. Pande Putu Januraga, M.Kes, DrPH

1.2. NIDN : 0010017902

1.3. Pangkat/golongan : Penata/IIIc

1.4. Jabatan : Lektor

1.5. Bidang keahlian : Kesmas

1.6. Waktu (jam/minggu) : 3 jam/minggu

2. Anggota pelaksana 1

2.1. Nama : dr. Made Sri Nopiyani, MPH

2.2. NIDN : 0004118301

2.3. Pangkat/golongan : Penata muda tk 1/IIIb

2.4. Jabatan : Asisten ahli

2.5. Bidang keahlian : Kesmas

2.6. Waktu (jam/minggu) : 2 jam/minggu

3. Anggota pelaksana 2

3.1. Nama : Rina Listyowati

3.2. NIDN : 0029057104

3.3. Pangkat/golongan : Penata muda tk 1/IIIb

3.4. Jabatan : Asisten ahli

3.5. Bidang keahlian : KIA

3.6. Waktu (jam/minggu) : 1 jam per minggu

4. Anggota pelaksana 3

4.1. Nama : dr. I Ketut Suarjana, MPH

4.2. NIDN : 0018117904

4.3. Pangkat/golongan : Penata muda tk 1/IIIb

4.4. Jabatan : Asisten ahli

4.5. Bidang keahlian : Manajemen pelayanan kesehatan

4.6. Waktu (jam/minggu) : 1 jam per minggu

5. Anggota pelaksana 4

5.1. Nama : Putu Ayu Indrayathi, MPH

5
5.2. NIDN : 0031037703

5.3. Pangkat/golongan : Penata/IIIc

5.4. Jabatan : Lektor

5.5. Bidang keahlian : Ekonomi kesehatan

6. Waktu (jam/minggu) : 1 jam per minggu

7. Tenaga administrasi : 1 orang

Biaya
Pembiayaan kegiatan bersumber dari anggaran PNBP PSIKM FK Universitas Udayana sebesar Rp.
7.000.000,- dengan rincian pelaksanaan kegiatan dalam tabel 2.

6
Tabel 2 Anggaran

Persiapan dan lokakarya


Kegiatan Justifikasi Jumlah Satuan biaya Total
Biaya lokakarya full day dalam kota lokakarya 36 110.000 3.960.000
Subtotal 3.960.000
Honor/upah
Personalia Honor per keg keg jumlah Total
Ketua panitia 350.000 1 1 350.000
Sekretaris 250.000 1 1 250.000
Anggota 1 200.000 1 1 200.000
Anggota 2 200.000 1 1 200.000
Anggota 3 200.000 1 1 200.000
Subtotal 1.200.000
Alat-alat
Jenis alat Justifikasi Jumlah Satuan biaya Total
ATK Lokakarya 1 580.000 580.000
Subtotal 580.000
Bahan
Jenis bahan Justifikasi Jumlah Satuan biaya Total
Paket kudapan dan makan siang lokakarya 36 35.000 1.260.000
Subtotal 1.260.000
Total 7.000.000

7
Lampiran 1 Foto-foto kegiatan

8
9
10
Lampiran 2. Standar alur surveilans pasif KIA oleh Bidan Swasta di Puskesmas
Densel 1 Denpasar

Deteksi kasus

Umpan balik

Registrasi

Respon terencana Respon segera


Konfirmasi kasus

Pelaporan

Analisis dan
interpretasi kasus

11
Data yang disepakati merupakan bagian dari pelayanan kesehatan ibu dan anak di bidan swasta:

1. Kesehatan reproduksi perempuan


a. Kontrasepsi
b. IMS
c. HIV
d. Infertilitas
e. Kehamilan dan anak yang tidak diinginkan
f. Aborsi
g. Perilaku berisiko baik sebelum atau saat kehamilan
h. Prenatal care
i. Nutrisi kehamilan
j. Kematian selama kehamilan
2. Luaran/outcomes persalinan
a. Kematian bayi
b. Preterm
c. Berat lahir rendah dan kelainan pertumbuhan dalam kandungan
d. Cacat lahir
e. Mati dalam kandungan
f. Kematian neonatal dan post neonatal
3. Kesehatan anak
a. Infeksi
b. Penyakit yang dapat dicegah vaksinasi
c. Cakupan vaksinasi
d. Kecelakaan dan kekerasan terhadap anak
e. Keracunan
f. Tumbuh kembang
g. Gangguan tumbuh kembang
h. Fetal alcohol syndrom
4. Kesehatan remaja
a. Perilaku beresiko
b. Kehamilan
c. Kecalakaan dan kekerasan

12
Lampiran 3 Materi fasilitator

13
Lampiran 4. Daftar hadir

14

Anda mungkin juga menyukai