PENDAHULUAN
meningkatkan mutu pelayanan secara terus menerus. Kecendrungan masa kini dan
kwalitas hidup, maka customer akan semakin kritis dalam menerima produk jasa,
termasuk jasa pelayanan kesehatan, oleh karena itu peningkatan mutu kinerja
1
mandapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu sangat menentukan keberhasilan
pembangunan kesehatan.
masing-masing.
dan meningkatkan status kesehatan dan gizi masyarakat, tapi seiring dengan krisis
pendapatan dan daya beli masyarakat yang diperberat oleh meningkatnya biaya
2
Fungsi Puskesmas terdiri dari tiga yaitu sebagai pusat penggarak
fungsi Puskesmas ini jelas peran Puskesmas bukan saja persoalan teknis medis
memadai dan keterampilan yang tinggi untuk dapat digunakan sebagai dasar
melibatkan diri dalam proses pekerjaan sesuai peminatan dengan bimbingan dosen
dan para ahli pada instansi tempat latihan kerja peminatan. Mahasiswa diharapkan
3
Mahasiswa melakukan latihan kerja peminatan di Puskesmas Naman
Teran ,Kecamatan Naman Teran dengan waktu pelaksanaan mulai tanggal 20 mei
Utara untuk melakukan kegiatan Latihan Kerja Peminatan sebagai salah satu
program sebagai upaya pemecahan masalah yang diperlukan bagi seorang SKM.di
Naman Teran
4
3. Untuk menganalisa pengambilan keputusan/kebijakan di UPT. Puskesmas
Naman Teran
Teran
mempraktekkan di Puskesmas.
Naman Teran
5
3. Sebagai masukan dalam peningkatan ilmu pengetahuan dalam
Utara.
6
BAB II
dari tanggal 20 Mei -06 Juli 2019 di Puskesmas Naman Teran sebagai berikut:
dari angka morboditas dan mortalitas, pola penderita penyakit, dan surveilans.
awal melihat kondisi lingkungan sesuai dengan yang ditempat LKP. Adapun
mendukung, dan performance dari service yang terbaru. Analisis ini menggunakan
data sekunder.
7
3. Analisis Struktur Organisasi
Analisis struktur organisasi meliputi analisis visi dan misi dari puskesmas,
Analisis ini meliputi beberapa langkah yaitu analisis fungsi dan tujuan
6. Analisis Finansial
data sekunder.
8
Teknik pengambilan data dilapangan adalah :
a. Observasi Lapangan
program kesehatan dan pelayanan kesehatan yang dilakukan serta sumber daya
manusia yang ada di puskesmas untuk mendapatkan maksud dan tujuan dari
pelaksanaan LKP.
c. Data Sekunder
naman teran meliputi data demografis, data geografis, dan data program.
Adapun kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa selama LKP adalah sebagai
berikut :
9
3. Melakukan pengumpulan data
lain menentukan masalah berdasarkan hasil analisa data yang ada, lalu
membuat rencana program (tujuan target, kegiatan yang ada dalam POA)
Kegiatan Latihan Kerja Peminatan (LKP) dimulai tanggal 20 Mei 2019 s/d
06 Juli 2019 atau selama 6 minggu. Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu :
10
1. Tanggal 20-24 Mei 2019
telah dikumpulkan
area dan infrastruktur meliputi letak geografis, letak demografis dan sosial
ekonomi
Libur Lebaran
11
a. Mendiskripsikan masalah antara lain penentuan masalah, prioritas masalah,
12
BAB III
4. Pelayanan Gizi
pengukuran tinggi badan dan berat badan, lingkar kepala, dan lingkar
5. Pelayanan Kefarmasian
13
Pelayanan kefarmasian dilakukan oleh tenaga farmasi ( asisten apoteker)
6. Pelayanan laboratorium
Laboratorium sederhana.
1. Promosi kesehatan
2. Kesehatan Lingkungan
14
4. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
visit.
pengukuran tinggi badan dan berat badan, lingkar kepala, dan lingkar
vitamin A dan 15erada Fe, dan juga pemberian konseling gizi yang
kerja puskesmas.
15
Untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas,
4. Program KB
6. Program Imunisasi
16
Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
gangguan jiwa.
puskesmas naman
pengobatan.
- Dari segi posisi dan letak puskesmas dapat dijangkau dengan alat
17
transportasi umum ataupun pribadi, karena berada di pinggir jalanan umum.
- Dari segi persyaratan berobat, semua pasien dapat berobat tanpa biaya apa
Kegiatan ini merupakan upaya Kesehatan Ibu dan Anak yang menyangkut
pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, menyusui, bayi dan balita serta anak pra
Kegiatan meliputi :
kepada ibu hamil, pelayanan ANC, pertolongan persalinan, perawatan ibu nifas
18
5. Melaksanakan program simulasi tumbuh kembang pada seluruh balita dan anak
rawat jalan.
19
c. Program gizi
gizi bayi, balita dengan grafik blok SKDN yamg dapat menggambarkan
Tabel 1.5 Cakupan Program Gizi Puskesmas Naman Teran tahun 2018
Jumlah
No Kegiatan keseluruha Sasaran Pencapaian
n
Mendapat tablet
1 169 Bumil 163 96,4%
tambah darah
2 Vit A Bufas 169 Bufas 141 42,2%
3 Vit A Bayi 305 Bayi( 6-11 bulan) 102 33,4
4 Vit A Balita 1275 Balita( 12-59 bulan) 1075 84,3%
Ibu menyusui (0-6
5 Asi Eksklusif 152 70 46,1%
bulan)
Penanganan Gizi
6 702 Bayi/Balita 24 3,4%
Kurang
Penanganan Gizi
7 0 Bayi/Balita 0 100%
Buruk
sumber :Profil Puskesmas Naman Teran
melakukan imunisasi pada bayi, anak balita, murid SD, bumil dan
20
Tabel 1.6Cakupan Program Imunisasi Puskesmas Naman Teran tahun
2018
Pemeriksaan
pengobatan kematian
jumlah 4 3 1 -
1. Gunpinto
2. Kebayaken
3. Kuta gugung
4. Kutambelin
5. Kutarayat
6. Kutatonggal
7. Naman
8. Ndeskati
21
9. Sigarang-garang
10. Sukanalu
11. Sukandebi
12. Sukatepu
yang merupakan salah satu Puskesmas di Kecamatan naman teran dengan luas
Dalam pembagian wilayah kerja UPT Puskesmas naman teran meliputi 12 Desa
Tabel 3.26
Distribusi Jumlah Penduduk di Kecamatan Naman Teran
Kab. Karo Tahun 2018
No Kecamatan Desa Luas Jumlah
Wilayah penduduk
1 Naman teran 87,82
GUNG PINTO 640
Km²
2 KEBAYAKEN 524
3 KUTA GUGUNG 1,118
4 KUTA MBELIN 1,108
5 KUTA RAYAT 2,462
6 KUTA
399
TONGGAL
7 NAMAN 1,796
22
8 NDESKATI 892
9 SIGARANG-
1,622
GARANG
10 SUKANALU 1,306
11 SUKANDEBI 1,299
12 SUKATEPU 861
Jumlah Kecamatan 12 14,027
Sumber :Profil Puskesmas naman teran
No DATA JUMLAH
1 Luas Wilayah 87,82 km². 334,5 Ha
2 Jumlah Kelurahan/Desa 12 6
4 Jumlah Penduduk 14,027 65.394
6 Jumlah Pria 7.034 31.784
6 Jumlah Perempuan 6.993 33.610
7 Jumlah Bayi 305 2.309
9 Jumlah Balita 1275 2.601
10 Jumlah Murid SD - 7.432
11 Jumlah Murid SLTP - 4.244
12 Jumlah Murid SLTA - 1.711
13 Jumlah BUMIL 169 135
14 Jumlah WUS - 5.524
Sumber : Data Dasar Puskesmas Naman Teran 2018
23
penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas naman teran adalah sebagai Pekerja
petani dan Karyawan Swasta. Dengan kesibukan dalam bekerja setiap harinya
Tahun 2018
24
3. Cakupan kunjungan sarana pelayanan kesehatan
Dari 12 Desa yang ada diwilayah kerja Puskesmas Naman Teran terdapat
18 Bidan dan kader setiap desa, dimana setiap Posyandu memiliki 1-4 orang
sama lintas sektoral dan lintas program dengan intitusi lain, seperti bekerja sama
25
3.2.5 Sumber Daya yang Mendukung
26
Nuriasa sembiring
Kenal br sembiring Pencegahan dan penanggulangan
penyakit
Eka saripahyuni Rawat jalan
Elin dona br tarigan Kesehatan tradisional komplementer
Sri murtina S.Kep Ners Keperawatan kesehatan masyarakat
Nirma sari sitanggang Computer
Anni m br ginting S.Kep Ners Bagian kartu
Lina veronica naigolan Kesehatan olahraga
Puskesmas naman teran dalam hal ini memiliki Visi dan Misi yang menjadi
1. Visi :
kesehatana.
2. Misi :
pembangunan sehat.
27
5. Memelihara dan meningkatkan kerjasama yang baik dengan lintas
yaitu bapak Sederita Zahara Bangun, SKM.. setelah dilakukan wawancara maka
fungsional. Program Promkes dipegang oleh D-3 Kebidanan jurusan hal tersebut
a. Uraian Tugas
keluarganya
sederhana
28
b. TanggungJawab
Naman teran
Puskesmas.
Puskesmas.
karo. Kec. Naman teran baik berupa laporan rutin maupun khusus.
c. Wewenang
gedung.
29
2. Melaksanakan dan memberikan upaya pelayanan medik dengan penuh
Puskesmas
a. Uraian Tugas
konseling
praktek
b. TanggungJawab
kegiatan PSN
30
4. Menyiapkan bahan/materi penyuluhan
c. Wewenang
pada bayi karena kurangnya pemantauan yang merata dari petugas kesehatan dan
Sesuai dengan struktur organinsasi diatas, terlihat bahwa, satu orang petugas
program tersebut, itu sebabnya satu orang petugas kesehatan harusnya hanya
memegang satu program saja. Tujuan nya agar setiap program dapat
berjalandengan baik.
31
Berdasarkan hasil analisa struktur organisasi menunjukan bahwa penyebab
indikator ASI Eklusif yaitu karena kurang pemantauan merata pada masyarakat
Kepemimpinan
didukung oleh informasi yang tepat (accurate), benar (reliable) dan tepat waktu
bawahannya atau orang yang lebih tinggi kedudukannya kepada orang yang
rendah kedudukannya.
kerja Puskesmas Naman Teran Kepala Puskesmas Naman Teran memimpin dan
memberdayakan seluruh staff nya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya
Puskesmas.
32
ada, ditetapkan melalui mini loka karya yang dilakukan setiap bulannya untuk
kesepakatan bersama. Dan dalam hal ini Kepala Puskesmas juga menitik beratkan
cenderung bekerja sama dengan baik dengan bawahannya maupun dengan orang
lain. Orang yang mau ikut turut bekerja sama dengan bawahannya untuk
bersama.
Kesehatan mengenai PHBS rumah tangga masih kurang dan tidak tercapai.
33
3.5 Analisis Sumber Daya Manusia
Tabel 3.30
Tenaga Kesehatan yang Terdapat di Puskesmas Naman Teran
No. Nama Jumlah
1. Dokter Umum 2 orang
2. Dokter Gigi 1 orang
3 Dokter anak 2 orang
4. S-1 Kesehatan masyarakat 2 orang
5. S-1 Keperawatan 5 orang
6. S-1 Kesehatan Lingkungan -
7. D-3 Kebidanan 15 orang
8. D-3 Keperawatan 6 orang
9. D-3 Gizi 1
10. D-3 Perawat Gigi -
11. D-3 Farmasi
12 S-1 Farmasi 1 orang
13. Analis
14. Bidang Non- Kesehatan Sarjana 1 0rang
Total 36 orang
Sumber :Profil Puskesmas naman teran
Dari tabel diatas, jumlah Pegawai yang ada di Puskesmas naman teran
sebanyak 36 orang.
Tabel 3.31
Tenaga Kesehatan Naman Teran Tahun 2018
No. Jabatan/ Pemegang Program Pendidikan Keterangan
1. Kepala Puskesmas S1-kesehatan Sesuai
masyarakat
2. Penanggung Jawab Unit UKM D-3 Keperawatan Tidak Sesuai
3. Penanggung Jawab Unit UKP Dokter Seuai
4. Poli Umum Dokter Sesuai
5. Poli Lansia D-3 Kebidanan Tidak Sesuai
6. Poli Gigi Dokter Gigi Sesuai
7. Promosi Kesehatan D-3 Kebidanan Tidak Sesuai
8. Gizi S1-gizi Sesuai
9. KIA/ KB D-3 Kebidanan Sesuai
10. Farmasi S1-farmasi Tidak Sesuai
34
12. UKM Pengembangan D-3 kebidanan Tidak Sesuai
Sumber :Profil Puskesmas naman teran
(SDM) pada program Promosi Kesehatan, Tidak sesuai dengan latar belakang
kurang tepat.Terlihat dari analisis, bahwa petugas kesehatan yang latar belakang
35
3.5.5 3.5.4 Pendistribusian SDM Berdasarkan Kebuputuhan Wilayah
berikut :
ideal yang ada dengan rasio berdasarkan KEMKES 2010-2014 dapat terlihat pada
table berikut :
Tabel 3.14
Tenaga Kesehatan Puskesmas Naman Teran Kecamatan Naman Teran
Tahun 2018.
36
mencukupi
6. Bidan 15 6 Sudah
mencukupi
7. Perawat 5 13 Masih kurang
8 orang
diatas, maka rasio perbandingan antara jumlah tenaga kerja kesehatan yang
tersedia dengan jumlah tenaga kerja ideal pada puskesmas Perawatan Kutapanjang
puskesmas Naman teran sudah memiliki 2 orang dokter umum, hal ini
gigi, hal ini menunjukkan bahwa tenaga kerja dokter gigi di puskesmas
37
tenaga gizi, itu berarti tenaga gizi di Perawatan Naman Teran sudah
memadai.
mencapai 15 orang, hal itu dikarenakan bidan PTT yang ada di puskesmas
Naman Teran.
38
3.5.6 Pendayagunaan (Optimalisasi SDM yang Ada)
masalah yang ada pada Puskesmas Naman Teran masing kurangnya staff pada
Sehingga dalam pencapaian target jamban sehat rumah tangga tidak tercapai.
Aliran dana yang mencakup asal dana di Puskesmas Naman Teran , proses
penggunaan dana dan bagaimana dana, acuan aliran dana menjadi pijakan
39
Sebesar Rp. 1.029.889.709
40
BAB IV
naman teran ada beberapa masalah yang ditandai dengan rendahnya atau belum
PHBS rumah tangga khusunya pada indikator ASI esklusif dimana capaian yang
41
sebagian pemukiman penduduk cukup jauh sehingga sulit dilakukan
puskesmas naman teran masih kurang untuk menangani program yang ada
merangkap jabatan, dan masih ada penanggung jawab program yang tidak
pentingnya PHBS.
masyarakat.
42
4.1 Analisis Penyebab Masalah
Analisa
Struktur
Organisasi Analisa
Analisa Financial
1.Petugas
Analisa Situasi Sumber Daya
kesehatatan Keterlambatan
Umum Manusia
tidak sesuai dana dari BOK
1.kurangnya dengan Kurangnya
pemantauan yang pendidikan SDM
merata pada penanggung
2.petugas
masyarakat dari jawab program
kesehatan
petugas kesehatan promkes
memiliki tugas
rangkap
sehingga dalam
menjalankan
kegiatan kurang
maksimal
43
4.2 Rencana Program
4.2.2 Target
4.3.3 Sasaran
1. Petugas Puskesmas
4.3.4 Strategi
44
BAB V
1.1 Kesimpulan
puskesmas UPT Naman Teran tahun 2018 sebanyak 14.027 jiwa. Jumlah
eksklusif pada bayi karena masih kurang nya pengetahuan ibu mengenai
pentingnya asi eksklusif pada bayi dan masih banyak ibu yang tidak
minat memberikan asi tetapi lebih memilih susu formula untuk bayi di
dipinpin oleh bapak sederita bangun. Bila dilihat dari bagan diatas, maka
45
5. Berdasarkan analisa sumber daya manusia masalah yang ada di
a. Saran
kegiatan Promosi Kesehatan agar dapat tercapai program yang belum tercapai.
46
DAFTAR PUSTAKA
47