PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO

DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT TAMAN
Jl. Ngelom No 50 TAMAN 61254
Telp. (031) 7881201
Email : puskesmastaman@yahoo.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM PENGOBATAN TRADISIONAL
TAHUN 2016

TATANILAI
T  = Terbaik
A  = Aman
M  = Memuaskan
A  =  Akurat
N  = Nyaman

I. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat yang pada akhirnya akan meningkatkan usia harapan hidup dan kualitas
hidup melalui upaya-upaya kesehatan yang diselenggarakan oleh seluruh potensi
bangsa.Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal diselenggarakan berbagai
upaya kesehatan melalui berbagai kegiatan , antara lain pelayanan kesehatan tradisional
Pelayanan kesehatan tradisional merupakan warisan budaya yang telah
dimanfaatkan sejak dahulu kala dan sampai saat ini masih diakui keberadaannya di
masyarakat dan cukup potensial perannya dalam menunjang peningkatan kesehatan.
Sejalan dengan tuntutan jaman, program pelayanan kesehatan tradisional
telah mengalami berbagai penyesuaian terhadap perubahan peraturan dan kebijakan
dalam menghadapi permasalahan yang ada di masyarakat.
Banyak kegiatan yang telah dilaksanakan, akan tetapi sampai saat ini seluruh
kegiatan pelayanan kesehatan tradisional tersebut tampaknya belum dapat dipantau dan
diikuti secara baik dan berkesinambungan setiap tahunnya.Dengan demikian tingkat
pencapaian dan keberhasilan program pelayanan kesehatan tradisional belum dapat
digambarkan secara utuh dan dianalisa sejauh mana perannya dalam pembangunan
kesehatan masyarakat.
Selanjutnya agar pembangunan kesehatan dapat berhasil guna dan berdaya
guna, dibutuhkan dukungan data yang benar sebagai faktor penunjang dalam
melakukan perencanaan dan evaluasi hasil-hasil pelayanan kesehatan tradisional.
 Data pelayanan kesehatan tradional dapat diperoleh melalui pencatatan dan
pelaporan atau langsung dari masyarakat. Pengumpulan data pelayanan kesehatan
tradisional ini dilakukan di institusi pemerintah secara berjenjang mulai dari puskesmas,
kabupaten dan provinsi sehingga pada akhirnya diperoleh data secara nasional. Namun
dengan adanya otonomi daerah dimana tanggung jawab kesehatan merupakan salah satu
yang di desentralisasikan maka dapat dikatakan bahwa peran kabupaten / kota sangat
menentukan dalam keberhasilan program kesehatan tradisional di wilayah kerjanya.
Komunikasi yang baik antara pusat dan Daerah dalam mengumpulkan data program
pelayanan kesehatan tradisional akan berdampak positif terhadap pengembangan
program dimasa yang akan datang.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas Kementerian Kesehatan RI menyusun
instrumen pengumpulan data pelayanan kesehatan tradisional agar dapat digunakan
secara seragam di seluruh Indonesia sehingga memudahkan para pengelola dalam
melakukan rekapitulasi secara berjenjang.

II. LATAR BELAKANG

a. Dasar Hukum
 Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor I Tahun 1995 Tentang Perbaikan dan
Peningkatan Mutu Pelayanan Aparatur Kepada Masyarakat.
 Keputusan Men.Pan Nomor 63/Kep/M/Pan/7/2003 Tentang Pedoman Umum
Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
 Ditjen Bina Kesehatan Masyarakat KEMENTERIAN KESEHATAN RI Tahun
2010
 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 161/MENKES/148/1/2010 tentang
registrasi tenaga kesehatan.
 Undang – undang Nomer 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.

III. TUJUAN
1. Tujuan umum
Diperolehnya gambaran tentang progam pelayanan kesehatan tradisional
dipuskesmas , kabupaten/kota , provinsi dan nasional yang dapat digunakan dalam
evaluasi dan perencanaan hasil pembinaan dan pengembangan pogram pelayanan
kesehatan tadisional.
2.Tujuan khusus
1 Untuk meningkatkan pembinaan dan pengawasan terhadap pelayanan kesehatan
tradisional yang diselenggarakan masyarakat agar dapat dipertanggungjawabkan
keamanan dan manfaatnya bagi kesehatan.
 2 Untuk mengembangkan potensi masyarakat dalam mengembangkan
pemeliharaan kesehatan mandiri (selfcare) secara tradisional.
3 Sebagai bahan masukan bagi perencanaan program pelayanan kesehatan
tradisional di masa mendatang.
4 Sebagai bahan evaluasi pencapaian program pelayanan kesehatan tradisional.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Pengumpulan data
2. Jadwal pengumpulan data
3. Pengolahan data
4. Analisa data
5. Desiminasi
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN
Cara melaksanakan kegiatan adalah dengan melakukan Pengumpulan data melalui
kunjungan dan survei pada pengobat tradisional setelah itu melakukan pembinaan dan
monitoring / evaluasi.

VI. SASARAN KEGIATAN

Pengobatan tradisional pada wilayah kerja puskesmas taman.

VII. TARGET CAPAIAN KEGIATAN :

KINERJA TARGET

pembinaan BATTRA ramuan 100 %

pembinaan BATTRA ketrampilan 100%

pembinaan pelayanan kesehatan tradisional 100%

frekwensi pembinaan pengobat tradisional 100%

VIII. JADUAL KEGIATAN

BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 12
KEGIATAN 1

koordinasi dengan pj prgram ukm lain 1

 pembinaan BATTRA 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
Pengiriman laporan bulanan pada dinas √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kabupaten

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Evaluasi kegiatan Program Surveilans dilaksanakan tiap 3 bulan dan akan di
sosialisasikan pada pihak terkait melalui pertemuan lintas program maupun pertemuan
lintas sector

X. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN :

Kegiatan ini dilaksanakan diluar gedung di wilayah Puskesmas Taman dengan sesuai
jadwal terlampir.

XI. PELAKSANA DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN :

Penanggung jawab pogam Pelaksana Kegiatan adalah penanggung jawab program
Pengobatan tradisional ( BATRA )

XII. PELAKSANAAN KEGIATAN :

Waktu Pelaksanaan Kegiatan 1 Januari s/d 31 Desember 2016

XIII. BIAYA :
Biaya kegiatan dibebankan pada dana BOK tahun 2016

Sidoarjo, 27 Desember 2016

KEPALA PUSKESMAS TAMAN Pelaksana Batra

dr. ZUHAIDA.M.Kes SITI AMANAH,Amd.Kep

NIP. 19670502 200112 2 001 NIP 198405162010012020