Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN

KECAMATAN KIE
UPT PUSKESMAS KIE
Jln. Kaes Soinbala–Desa Napi, Kode Pos 85573

KERANGKA ACUAN
NAMA KEGIATAN : KEGIATAN POSBINDU PTM
PENANGGUNG JAWAB : KEPALA UPT PUSKESMAS KIE
WAKTU PELAKSANAAN : BULAN MARET 2023
SUMBER DANA : DAK NON FISIK BOK 2023
JUMLAH DANA : Rp. 3.600,000,-

A. Pendahuluan
Tujuan Pembangunan Kesehatan adalah meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan Hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan yang optimal. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan upaya dari
seluruh potensi bangsa baik masyarakat, swasta maupun pemerintah pusat dan
daerah. Pembangunan kesehatan untuk mencapai Rencana Pembangunan
Jangka panjang Nasional tahun 2005-2025 yang bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dan perubahan paradigmA
sehat yaitu upaya untuk meningkatkan kesehatan bangsa Indonesia agar
mampu mendorong masyarakat untuk bersikap mandiri dalam menjaga
kesehatan sendiri melalui kesadaran yang tinggi yang mengutamakan upaya
promotif dan preventif. Salah satu upaya untuk mencapai derajad kesehatan
setinggi-tingginya adalah melalui kegiatan Posbindu PTM.
Posbindu PTM menjadi salah satu bentuk upaya kesehatan masyarakat
(UKM)yang selanjutnya berkembang menjadi upaya kesehatan bersumber daya
masyarakat (UKBM). Posbindu PTM  merupakan  wujud peran serta masyarakat
dalam kegiatan deteksi dini, pemantauan dan tindak lanjut dini faktor resiko
Penyakit Tidak Menular secara mandiri dan berkesinambungan.
B. Latar Belakang
Posbindu PTM merupakan kegiatan penemuan dini (deteksi dini) dan
pemantauan faktor risiko PTM Utama. Faktor risiko meliputi merokok,
mengkonsumsi minuman beralkohol, pola makan tidak sehat, kurang aktifitas
fisik, kegemukan (obesitas), stress, tekanan darah tinggi (hipertensi), kadar gula
darah tinggi (hiperglikemi), kadar kolesterol darah tinggi (hiperkolesterol) secara
terpadu, rutin dan periodik, serta menindak lanjuti secara dini faktor risiko yang
ditemukan melalui konseling kesehatan dan segera merujuk ke fasilitas
pelayanan kesehatan dasar. Kelompok PTM Utama adalah diabetes, kanker,
penyakit jantung dan pembuluh darah (PJPD), penyakit paru obstruktif kronis
(PPOK), gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan. Pada tahun 2016,
sekitar 71 persen penyebab kematian di dunia adalah Penyakit Tidak Menular
(PTM) yang membunuh 36 juta jiwa per tahun. Sekitar 80 persen kematian
tersebut terjadi di negara berpenghasilanmenengah dan rendah. 73% kematian
saat ini disebabkan oleh penyakit tidak menular, 35% diantaranya karena
penyakit jantung dan pembuluh darah, 12% oleh penyakit kanker, 6% oleh
penyakit pernapasan kronis, 6% karena diabetes, dan 15%disebabkan oleh PTM
lainnya (data WHO, 2018).
Awal perjalanan Penyakit Tidak Menular seringkali tidak bergejala dan
tidak menunjukkan tanda klinis secara khusus sehingga datang sudah terlambat
atau sudah berada di stadium lanjut akibat tidak mengetahui dan tidak menyadari
kondisi kelainan yang ada pada dirinya. Penyakit Tidak Menular dapat dicegah
dengan mengendalikan faktor resikonya, yakni merokok, diet yang tidak sehat,
aktivitas fisik, konsumsi sayur dan buah-buahan yang seimbangserta konsumsi
minuman beralkohol. Pengendalian faktor resiko Penyakit Tidak Menular
merupakan upaya untuk mencegah agar tidak terjadi faktor resiko bagi yang
belum memiliki faktor resiko, mengembalikan kondisi faktor resiko PTM menjadi
normal atau mencegah terjadinya PTM bagi yang memiliki faktor resiko ataupun
yang sudah menyandang Penyakit Tidak Menular .Dengan demikian, posbindu
PTM sangat kita perlukan, dimana posbindu ini dapat membantu masyarakat
untuk melakukan deteksi dini tentang faktor resiko dan resikopenyakit tidak
menular baik pada dirinya sendiri, keluarganya, maupun orang-orang yang ada
di lingkungannya.
Khususnya untuk wilayah kerja Puksesmas KIE, PelaksanaanPosbindu
PTM dilaksanakan di semua desa di wilayah kerja Puskesmas KiE. Pelaksanaan
Posbindu di wilayah Kerja Puskesmas KiE merupakan salah satu cara untuk
mencapai Visi dan Misi Puskesmas Bupati Timor Tengah Selatan. Adapun Visi
Bupati Timor Tengah Selatan yaitu “ Mewujudkan Timor Tengah Selatan Sebagai
Pusat Pertumbuhan Ekonomi Menuju Masyarakat Yang Maju, Adil dan
Sejahtera”.Sedangkan Misi Bupati Timor Tengah Selatan salah satunya adalah:
Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia ( Pendidikan,Kesehatan, Gender,
Pemuda dan Penyandang Disabiltas).
Selain itu Untuk menjaga agar kegiatan posbindu berjalan dengan baik
dan sesuai standar maka semua kegiatan posbindu dilaksanakan sesuai Tata
nilai puskesmas KIE yaitu KIE (K = KERJA ,I= IKLAS,E= EMPATI) yang
dijabarkan sebagai berkut: 1. Bekerja secara profesional sesuai profesi masing-
masing, 2. Iklas dalam saat memberikan pertolongan/menolong tanpa pamrih, 3.
Ikut merasakan apa yang dirasakan pasien dan responsif dalam menolong
sesuai kebutuhan pasien.
C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
a. Tujuan Umum
a) Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan
pengendalian dini faktor resiko PTM secara terpadu dan rutin
b) Penemuan/deteksi dini factor resiko PTM Puskesmas KiE dan
terselenggaranya Kegiatan Posbindu di wilayah Kerja Puskesmas KiE
b. Tujuan Khusus
a) Terlaksananya deteksi dini factor resiko dan resiko Hipertensi,DM di
masyarakat
b) Terlaksananya penyuluhan dan konseling bagi masyarakat beresiko
Hipertensi, DM
c) Terlaksananya rujukan kasus Hipertensi, DM dari posbindu ke fasyankes
dasar
d) Meningkatkan Pengetahuan masyarakat tentang factor resiko dan resiko
Hipertensi dan DM
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
a. Persiapan
a. Mendapatkan komitmen Puskesmas dan kesiapannya untuk mendukung
pelaksanaan kegiatan posbindu
b. Mempersiapkan perangkat kegiatan posbindu : register posbindu, Kit
Posbindu dan Juga Alat Perlindungan Diri (APD)
c. Membuat jadwal kegiatan posbindu untuk seluruh desa di wilayah kerja
puskesmas KiE
d. Memperbanyak jadwal kegiatan dan melakukan distribusi jadwal kegiatan
posbindu ke seluruh kader posbindu
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan Posbindu terdiri dari sistem 5 meja, pelayanan yang
diselenggarakan dalam posbindu PTM juga diberlakukan sistem 5 meja
seperti posbindu balita dan posbindu lansia, dengan kegiatan sebagai berikut:
a. Meja I : Meliputi kegiatan registrasi dan pemberian kode atau nomor urut,
pencatatan ulang buku monitoring FR-PTM ke buku pencatatan.
b. Meja II : Meliputi kegiatan wawancara yakni menelusuri faktor resiko
perilaku seperti merokok, aktivitas sehari-hari, dan lain sebagainya.
c. Meja III : Meliputi kegiatan pengukuran tinggi badan, berat badan, Indeks
massa tubuh, lingkar perut
d. Meja IV : Meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol total,
asam urat jika tersedia Stik pemeriksaan
e. Meja V : Meliputi identifikasi faktor-faktor penyakit tidak menular,
melakukan konseling atau edukasi, serta tindak lanjut lainnya
E. Jadwal / Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan posbindu bulan Februari dilaksanakan di 12 Lokasi di Wilayah
Kecamatan KiE. Jadwal kegiatan terlampir
F. Sasaran
Yang menjadi sasaran dalam Pos Binaan terpadu Penyakit Tidak Menular
adalah semua masyarakat yang berumur 15 tahun keatas yang ada di wilayah
Puskesmas KiE
G. Pembiayaan
Pembiayaan Kegiatan posbindu Bulan Maret 2023 dibiayai oleh DAK Non
Fisik Puskesmas KiE Tahun 2023 yang berjumlah Rp. 3.600.000,-
H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan
Kegiatan posbindu dievaluasi setiap akhir bulan oleh team UKM
puskesmas sedangkan untuk pelaporan di catat dalam register posbindu
I. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan
1. Pencatatan Hasil kegiatan posbindu dicatat dibuku register posbindu perdesa
2. Pelaporan : Dilakukan oleh penanggung jawab program posbindu dengan
lampiran sebagai berikut :
a. TOR/KAK
b. Surat Tugas
c. Laporan Kegiatan Posbindu
d. Dokumentasi
3. Evaluasi Kegiatan : Kegiatan dilakukan setiap akhir bulan
J. Penutup
Demikian kerangka Acuan ini dibuat untuk dipedomani dalam pelaksanaan
kegiatan dan penyusunan laporan hasil kegiatan.

Mengetahui KiE, 1 Maret 2023


Kepala UPT Puskesmas KiE Penanggung Jawab Program,

Erfina Friska Un,Amd. Keb Bendi Ira A Manu,S.Kep,Ns


NIP. 19750511 199212 2 002 NIP.19881022 201503 2 003

Mengetahui/Menyetujui :
Kepala Bidang P2P

Elisabeth Pah, SST,M. Kes


NIP : 19700605 198902 2 002

Anda mungkin juga menyukai