Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SUKOREJO I
Jl. Banaran No.04 Sukorejo Kendal 51363 Telp.(0294)451024-451314
Email:pusksukorejo01@gmail.com

PANDUAN
POSBINDU DAN PANDU PTM

BAB I
DEFINISI

Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran,


kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan yang optimal.Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan upaya dari
seluruh potensi bangsa baikmasyarakat, swasta maupun pemerintah pusat dan
daerah. Pembangunan kesehatan untuk mencapai Indonesia Sehat 2010
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,kemauan dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
dan perubahan paradigma sehat yaitu upaya untuk meningkatkan kesehatan
bangsa Indonesia agar mampu mendorong masyarakat untuk bersikap mandiri
dalam menjaga kesehatan sendiri melalui kesadaran yang tinggi yang
mengutamakan upaya promotif dan preventif.
Puskesmas merupakan ujung tombak penyelenggaraan UKM maupun
UKP distrata pertama pelayanan kesehatan, dan merupakan Unit Pelaksana
Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggungjawab
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan di Kabupaten /
Kota.
Posbindu PTM adalah Upaya kesehatan berbasis bersumberdaya
masyarakat (UKBM) dalam pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak
Menular (PTM) melalui kegiatan skrining kesehatan/deteksi dini faktor risiko
PTM, intervensi/modifikasi faktor risiko PTM serta monitoring dan tindak lanjut
faktor risiko PTM bersumber daya masyarakat secara rutin dan
berkesinambungan.
Pandu PTM adalah upaya pencegahan dan penanggulangan PTM melalui
peningkatan kapasitas petugas dalam pelayanan deteksi dini, monitoring dan
tatalaksana PTM melalui pendekatan faktor risiko dengan entry point
penatalaksanaan hipertensi dan Diabetes.
BAB II
RUANGLINGKUP

Ruang lingkup Pos Pelayanan Terpadu Penyakit Tidak Menular, adalah mencangkup
aspek-aspek sebagai berikut :
1. Kegiatan penggalian informasi factor resiko dengan wawancara tentang riwayat
PTM pada keluarga dan diri sendiri. Meliputi aktifitas fisik, merokok, kurang
makan sayur buah, potensi cidera dan KDRT.
2. Kegiatan pengukuran Berat Badan, Tinggi Badan .Indeks Massa Tubuh, lingkar
perut, analisa lemak tubuh dan tekanan darah.
3. Pemeriksaan laborat gula darah sewaktu
4. Pemeriksaan kolesterol
5. Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA)
6. Konseling dan penyuluhan
7. Aktifitas fisik dan olahraga bersama
8. Kegiatan rujukan kefasilitas layanan kesehatan dasar
BAB III
TATA LAKSANA

1. Kegiatan di luar gedung (POSBINDU PTM)


Kegiatan yang dilakukan antara lain :
a. Kesepakatan penyelenggaraan posbindu PTM
b. Menetapkan kader dan pembagian peran, fungsi sebagai tenaga
pelaksana posbindu PTM
c. Menetapkan jadwal pelaksanaa posbindu PTM
d. Menetapkan tempat pelaksanaan posbindu PTM
e. Merencanakan besaran dan sumber pembiayaan
f. Melengkapi saran dan prasarana
g. Melaksanakan kegiatan posbindu PTM

2. Kegiatan dalam gedung (PANDU PTM)


Kegiatan yang dilakukan antara lain :
a. Sasaran melakukan pendaftaran diloket FKTP
b. Sasaran menuju poli rawat jalan (Poli PTM, KIA/KB, Umum, Lansia)
c. Wawancara factor resiko PTM
d. Pengukuran antropometri Berat Badan, Tinggi Badan .Indeks Massa
Tubuh, lingkar perut, analisa lemak tubuh dan tekanan darah
e. Laborat gula darah
f. Tes ketajaman pendengaran
g. Tes ketajaman penglihatan
h. Pemeriksaan IVA dan SADANIS
i. Penentuan diagnosa menggunakan carta
j. KIE dan konseling
k. Melakukan sistem rujukan
BAB IV
DOKUMENTASI

Semua tindakan skrining penyakit tidak menular pada usia produktif


diposbindu PTM dilaksanakan di catat dan di dokumentasikan dalam:
1. Catatan manual
2. Input data pada aplikasi ASIK (Aplikasi Sehat Indonesiaku)
3. Dokumentasi Foto

Anda mungkin juga menyukai