Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN SKRINING / PELAYANAN LENGKAP IBU

HAMIL RESTI TRIMESTER- III

1. PENDAHULUAN
Setiap tahun terdapat sekitar 200.000 juta jiwa wanita hamil di Negara
berkembang, yang mana lebih dari 50% wanita hamil tersebut mengalami
komplikasi kehamilan yang berat. Serta lebih dari 500.000 di antaranya
meninggal karena penyebab yang berkaitan dengan kehamilan yang beresiko
(Safe Motherhood, 2001).
Sekitar 20-30% dari kehamilan mengandung resiko atau komplikasi
yang dapat menyebabkan kesakitan dan kematian ibu dan bayinya. Salah
satu indikator utama derajat kesehatan suatu negara adalah Angka Kematian
Ibu (AKI). AKI adalah jumlah wanita yang meninggal mulai dari saat hamil
hingga 6 minggu setelah persalinan per 100.000 persalinan. Angka Kematian
Ibu menunjukkan kemampuan dan kualitas pelayanan kesehatan, kapasitas
pelayanan kesehatan, kualitas pendidikan dan pengetahuan masyarakat,
kualitas kesehatan lingkungan, sosial budaya serta hambatan dalam
memperoleh akses terhadap pelayanan kesehatan. Tingginya AKI dan
lambatnya penurunan angka ini menunjukkan bahwa pelayanan Kesehatan
Ibu dan Anak (KIA) sangat mendesak untuk ditingkatkan baik dari segi
jangkauan maupun kualitas pelayanannya.

2. LATAR BELAKANG
Dalam Safe Motherhood dengan konsep empat pilarnya yaitu keluarga
berencana, pelayanan antenatal, persalinan bersih dan aman serta pelayanan
obstetrik esensial diterapkan pada semua wanita usia reproduksi sedang
hamil. Di semua tingkat pelayanan tersedia pelayanan kesehatan ibu yaitu di
masyarakat pedesaan dengan Polindes dan Bidan di Desa, di kecamatan
dengan Puskesmas dan Dokter /Bidan serta di tingkat kabupaten tertentu
dengan Rumah Sakit rujukan yang proaktif dan para dokter spesialis.
Pemanfaatan fasilitas kesehatan tersebut oleh masyarakat perlu ditingkatkan
dalam upaya menurunkan kesakitan dan kematian ibu, dimulai dari pelayanan
antenatal dengan skrining untuk menemukan ibu Risiko Tinggi selama
kehamilan sampai menjelang persalinan, pertolongan persalinan dan nifas
dengan Keluarga Berencananya.
Skrining antenatal adalah upaya proaktif dan dini pada saat hamil
muda. Pelatihan diberikan kepada ibu PKK, Dukun, Bidan di desa atau
tenaga kesehatan lainnya untuk melakukan deteksi / menemukan dan
mengenal adanya tanda bahaya atau masalah atau faktor risiko pada ibu
hamil. Dikemudian hari pengenalan masalah tersebut dapat dilakukan oleh
ibu hamil sendiri, suami dan keluarga.

3. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


a. Tujuan Umum
Menjaring, menemukan dan mengenal ibu hamil Trimester - III yang
mempunyai faktor risiko
b. Tujuan khusus :
 Meningkatkan kualitas pelayanan sesuai dengan faktor risiko yang pada
pada ibu hamil
 Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil khususnya ibu
hamil dengan risiko tinggi.
 Meningkatkan akses rujukan yaitu pemanfaatan sarana dan fasilitas
pelayanan kesehatan ibu sesuai dengan faktor risikonya.

4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan pokok dari kegiatan ini adalah melakukan pendekatan kepada ibu
hamil , suami, keluarga dan masyarakat tentang kondisi ibu hamil risiko tinggi.

5. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Cara melaksanakan kegiatan ini antara lain, sosialisasi, penyuluhan dan
konseling per orangan sesuai kasus.

6. SASARAN
Sasaran dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah ibu hamil Risiko Tinggi
7. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

8. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan untuk menilai apakah
kegiatan di laksanakan sesuai jadwal dan untuk mengetahui kendala dalam
pelaksanaan kegiatan. Pelaporan evaluasi pelaksanaan kegiatan di lakukan
setiap bulan oleh Bidan koordinator dan di laporkan kepada Kepala
Puskesmas.

9. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan kegiatan dilakukan setelah selesai pelaksanaan kegiatan.
Pelaporan kegiatan dilakukan setiap bulan dan diserahkan Kepada Dinas
Kesehatan (Program Kesga ) dan Kepala Puskesmas.
Evaluasi kegiatan dilakukan setiap akhir bulan pada mini lokakarya tingkat
Puskesmas.

10. BIAYA
Biaya pelaksanaan kegiatan ini berasal dari dana BOK Puskesemas Eban
tahun 2016 sebesar RP. 2.160.000.-

Anda mungkin juga menyukai