Isu kesehatan ibu dan anak (KIA) merupakan isu penting untuk diangkat
kepermukaan karena untuk kasus Indonesia, angka kematian ibu (AKI) masih
tinggi. Persoalan KIA ini semakin berat dihadapi oleh keluarga migran miskin
di perkotaan karena mereka menghadapi keterbatasan akses pada beragam
hal, yang pada gilirannya dapat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup.
ISSUE KESEHATATAN YANG BERKAITAN
DENGAN KIA
Diindonesia yang menjadi issue besar akan kesehatan Ibu dan
anak adalah AKI dan AKB serta Keberhasilan pembangunan
pada sektor kesehatan ditentukan berdasarkan indikator AKI
dan AKB.
Tingginya AKI, AKBA dan AKB termasuk tantangan paling berat
untuk mencapai MDG’s pada tahun 2015. MDG’s merupakan
komitmen nasional dan global dalam upaya lebih
menyejahterakan masyarakat melalui pengurangan kemiskinan
dan kelaparan, pendidikan, pemberdayaan perempuan,
kesehatan, dan kelestarian lingkungan yang tercakup dalam 8
goals dan ditargetkan tercapai di tahun 2015.
• Pola-pola Kematian Anak
Sebagian besar kematian anak di Indonesia saat ini terjadi pada masa
baru lahir (neonatal), yaitu di bulan pertama kehidupan. Kemungkinan
anak meninggal pada usia yang berbeda adalah 19 per 1.000 selama
masa neonatal, 15 per 1.000 dari usia 2-11 bulan, dan 10 per 1.000 dari
usia 1-5 tahun.
Seperti di negara-negara berkembang lainnya yang mencapai status
pendapatan menengah, kematian anak di Indonesia yang disebabkan
oleh infeksi dan penyakit anak-anak lain telah mengalami penurunan,
seiring dengan meningkatnya pendidikan ibu, kebersihan rumah tangga
dan lingkungan, pendapatan, serta akses mendapatkan pelayanan
kesehatan. Kematian bayi baru lahir kini merupakan hambatan utama
dalam menurunkan kematian anak lebih lanjut. Pasalnya, sebagi
Kualitas pelayanan yang diterima selama kunjungan antenatal tidak
memadai. Kementerian Kesehatan Indonesia merekomendasikan
komponen-komponen pelayanan antenatal yang berkualitas sebagai
berikut:
• continuum of care the life cycle dan continuum of care of pathway, yang
menekankan bahwa upaya promotif dan prevent pentingnya dengan upaya
kuratif dan rehabilitatif pada tiap siklus kehidupan dan pada tiap level
pelayanan.
• Continuum of care-the life cycle artinya pelayanan yang diberikan pada siklus
kehidupan yang dimulai dari prakonsepsi, kehamilan, persalinan, nifas, bayi,
balita, anak prasekolah, anak sekolah, remaja, dewasa hingga lain.