Anda di halaman 1dari 11

JELASKAN PROSES KEHAMILAN MULAI BERAWAL DARI OVUM

DAN SPERMA SAMPAI USIA 40 MINGGU


ATAU SAMPAI MENJADI MANUSIA YANG SEUTUHNYA
DAN
ANC 14 “T” TERDIRI DARI APA-APA SAJA

NAMA : JUMAIDA NUR MAJID

NIM : P07124020062

KELAS : 1B KEBIDANAN

TUGAS : ASUHAN KEBIDANAN

POLTEKKES KEMENKES MALUKU


TAHUN AJARAN 2021
PROSES TERJADINYA KEHAMILAN

1. Ovarium

Kista ovarium adalah kantong berisi cairan yang tumbuh pada indung telur (ovarium)
wanita. Kista ini biasanya muncul selama masa subur atau selama wanita mengakami
menstruasi. Tiap wanita memiliki dua indung telur ovarium satu di bagian kanan, dan
satu lagi di sebelah kiri rahim.

Ovum berfungsih menghasilka sel telur tiap bulan mulai dari, masa pubertas hingga
monopouse serta memproduksi hormon estrogen dan progesteron. Fungsi ovarum
terkadang dapat terganggu, kista termaksud jenis gangguan yang sering terjadi.

2. Morula

Morula adalah suatu bentukan sel seperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus
menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat, morulasi yaitu
proses terbentuknya morula.

3. Blastula

Blastula adalah bentuk lanjutan dari morula yang terus mengalami pembelahan. Bentuk
blastula ditandai dengan mulai adanya perubahan sel dengan mengadakan pelekukan
yang tidak beraturan. Didalam blastula terdapat cairan sel yang disebut dengan
blastosoel, blastulasi yaitu proses terbentuknya blastula.

4. Gastrula

Gastrula adalah bentuk lanjutan dari blastula yang pelekukan tubuhnya suda semakin
nyata dan mempunyai lapisan dinding tubuh embrio serta rongga tubuh .

5. Ovum

Ovum atau hamil kososng adalah kehamilan yang tidak mengandung embrio. Dalam
dunia medis blighet ovum, juga di kenal dengan istilah anembryonic gestation. Kondisi
ini merupakan salah satu penyebab terjadinya kegugugran pada trimester pertama.
Kelainan kromosom dapat disebabkan oleh pembelahan sel yang tidak sempurna serta
kualitas sel telur dan sperma yang buruk, pada hamil kososng pembuahan , pertemuan sel
telur dan sel sperma tetap terjadi tetapi hasil pembuahan ini tidak berkembang menjadi
embrio.

6. Tuba follopi

Tuba follopi adalah saluran dengan panjang sekitar 10-13 cm dan diameter sekitar 1 cm
yang menghubungkan antara indung telur ovarium dan rahim. Tuba follopi merupakan
bagian dari sistem reproduksi wanita yang berperang penting dalan proses menstruasi dan
pembuahan.

7. Proses nidasi

Nidasi adalah proses tertanamnya hasil pembuahan kedalam endometrium. Awalnya sel
telur yang telah dibuahi membela diri menjadi embrio dan bergerak perlahan menuju
rahim. Setibanya dirahim embrio akan menempel dan tertanam di dinding rahim inilah
yang di sebut proses nidasi.

8. Uterus
Uterus adalah organ otot berbentuk buah pir terbalik dari sistem reproduksi wanita yang
terletak di antara kandung kemih dan rektum. Uterus berfungsi untuk memberi makanan
dan menampung sel telur yang telah dibuahi sampai menjadi janin atau sampai siap untuk
di lahirkan.

Proses terjadinya kehamilan di awal diawali dari telur dalam rahim yang suda dibuaih
oleh sperma. Ketika satu telur matang dan meninggalkan ovarium maka tahapan ini di
sebut juga dengan ovilasi, ketika sel telur yang telah dibuaih ditanamkan di dalam rahim ,
ia melepaskan hormon kehamilan yang mencegah selaput rahin anda terlepas. Hal ini
menyebabkan perempuan tidak menstruasi.

A. Bagaimana produksi sel telur dan sperma

Sementara telur tinggal di dalam lindung telur dan mereka akan matang setiap bulan saat
kematangan terjadi, artinya telur suda siap untuk dibuaih oleh sperma. Ketika sel telur
matang dan meninggalkan ovarium maka tahapan ini juga disebut juga ovulasi.
Telur kemudian akan hangus dalam waktu 12 hingga 24 jam bergirrak melewati tuba
folopi, untuk mencari tau apakah ada sperma disekitar .

Gambar :

Sperma merupakan sel yang diproduksi di testis yang kemudian bercampur dengan cairan
lain seperti,semen. Ia keluar dari alat kelamin laki-laki saat ejekuasi dalam jumblah
hingga jutaan. Akan tetapi hanya satu sperma yang di butuhkan untuk membuat
kehamilan terjadi.

Gambar:

Tahapan selanjutnya :

Bila air msuk kedalam vagina sel-sel sperma akan berenang lewat leher rahim dan masuk
kesaluran tuba mencari sang sel telur, mereka punya waktu sekitar eman hari dalma
percariannya. Masuklah ke tahap perubahan dimana sel sperma dan sel telur
bergabung ,sel telur yang dibuaih bergerak dibawah saluran tubah menuju rahim.
Pada tahapan ini mulai membelah menjadi lebih banyak membentuk bola yang di sebut
blastokista sampai kerahim sekitar tiga sampai enam hari setelah pembuahan.

Bola sel tersebut kemudian mengampung dirahim selama dua hingga tiga hari .bila bola
sel menempel pada lapisan rahim maka itu disebut implantasi.
Secarah sah kehamilan suda dimulai kemudian emrio mulai berkembang dari sel di
bagian dalam bola , begitu juga dengan plasenta yang berkembang dari sel sel di luar bola
Selanjutnya janin akan berkembang dan berkembang misalnya sekitar pada minggu ke 5.

B. Proses terjadinya kehamilan

Proses ini diawali pada pada saat anda berhubungan seksual denga pasangan anda.
Beruntunglah bila jika laki-laki dapat orgasme karena orgasme ini memiliki fungsi
biologis yang penting . pada laki-laki orgasme akan mendorong semen dari ejekulasi
yang kaya sperma kedalam vagina dan naik keleher rahim sekitar 10 ml per
jam .kekuatan ejekulasi inilah yang memberi sperma awal yang baik dalam perjalanan
menuju sel telur.
Untuk terjadinya pembuahan terjadi seorang perempuan tidak perlu orgasme . karena
kontraksi uterus yang lembut juga dapat membatu sprema berjalan.

Setelah itu, sperma masuk ke dalam tubuh perempuan dan sperma mencari sel telur untuk
dibuaih. Proses ini merupakan perjalana yang panjang bagi sperma dan tidak muda untuk
di lewati.

Tantangan yang harus di lalui sperma sebelum mencapai sel telur :

Gambar :

banyak tantang yang harus dilalui sperma untuk bisa membuaih sel telur, pertama kali
lingkungan asam padavagina perempuan membuat sperma tidak mampu hidup lama di
dalam vagina, sehingga banyak sperma yang tak sanggup melaluinya, mati ditengah
jalan.
Kedua sperma akan menghadapi lendir serviks yang menghambat sperma menuju sel
telur hingga sperma yang punya kemampuan berenang paling kua yang bisa menembus
dan melalui lendir serfiks. Ketika sperma suda mampu melalui jaring-jaring dari lendir
serviks menuju kerahim , lalu ke tuba folopi sampai akhirnya mencapai sel telur.
Sperma yang mampu berenang sangat cepat untuk bertemu sel telur biasanya mencapai
waktu selama 45 menit atau jika tidak dapat memakana waktu sampai 12 jam.

C. Proses terjadinya kehamilan saat sperma bertemu sel telur

Ketika salah satu sperma berhasil mencapai inti sel, telur maka sel telur akan membentuk
pertahanan diri sehingga mencega sperma lainya masuk , akhirnya terjandinya
pembuahan.

Gambar :
Yang terjadi setelah sperma berhasil membuahi sel telur :

Meski spera suda berhasil memasuki sel telur, bikan berarti ia bisa membuahkan
kehamilan, setelah sperma masuk ke dalam sel telur kemudian sel telur membentuk
pertahanan diri terhadap materi genetik akan sperma dan sel telur kemudian melakukan
penggabungan, disinilah jenis kelamin di tentukan.

D. Perkembangan janin

Janin berkembang hingga seukuran biji. Disinilah struktur dasar otak dan sistem saraf
sedang terbentuk. Selain itu pula, bentuk sistem peredaran darah janin dan jantungnya
mulai berdetak. Plasenta dan tali pusat mulai mendapatkan nutrisi dan oksigen.
Selanjutnya pada minggu ke-9, bentuk wajah bayi terbentuk. Matanya menjadi lebih
besar dan berwarna sesuai dengan pigmen.

Plasenta merupakan organ yang melekatkan embrio pada dinding uterus, plasenta
menempel pada dinding rahim ibu hamil, dan tali pusar bayi muncul, organ tersebut
biasanya menempel dibagian atas, samping, depan atau belakang rahim. Dalam beberapa
kasus amat jarang terjadi plasenta menempel di area bawah rahim. Ketika ini terjadi hal
itu dapat dikatakan plasenta dataran rendah.

Organ ini juga berkembang rahim selama kehamilan. Plasenta berfungsi menyediakan
oksigen dan nutrisi dari ibu pada janin, serta membuang limbah dari janin yang kemudian
mendukung pertumbuhan dan perkembangan hingga bayi di lahirkan.

Sistem pencernaan terus berkembang, begitu juga dengan usus yang tumbuh lebih
panjang. Terbentuknya anus secara bertahap, dan terus berkembang hingga ia matang dan
proses kehamilan selesai lalu siap untuk lahir.

Perkembangan janin dari bulan ke bulan :

Setelah terjadi pembuhan di dalam rahim, janin akan terus berkembang dari bulan ke
bulan. Perkembangan janin setiap bulan berbeda-beda, baik dari segi ukurran organ tubuh
yang terbentuk serta kemampuan fisiknya, memahami perkembangan janin diharapkan
dapat membantu memastikan kondisi kesehatanya ;

Perkembangan bayi dalam kandungan dimulai setelah pembuahan terjadi. Pembuahan


sendiri umumnya baru terjadi dua minggu setelah tanggal menstruasi terakhir anda
dimulai, menstruasi juga merupakan bagian dari kehamilan walaupun anda belum bisa
dipastikan hamil pada minggu-minggu ini tanggal menstruasi terakhir ( hari pertama haid
terakhir / HPHT ).anda kemudian aka digunakan untuk memprediksi tanggal persalinan
yaitu dengan menambah 40 minggu ditanggal tersebut.

Gambar :
1. Perkembangan janin pada trimester pertama

 Bulan pertama (minggu ke 1-4)

Gambar :

Setelah pembuahan, tahapan awal perkembangan embrio adalah zigot akan


menuju rahim dan membentuk morula, yaitu kelompok sel yang bentuknya mirip
buah resberi, selanjutnya morula akan melalui beberapa tahapan perkembangan
embrio. Pada bulan pertaman , kantung ketuban suda terbentuk untuk melindungi
embrio dengan cara membungkusnya dengan ketat. Fisik janin juga mulai
terbentuk pada bulan pertama, ditandai dengan kemunculan area menyerupai
lingkaran hitam diwajah yang nantinya berkembang menjadi mata. Perkembangan
fisik juga meliputi bagian rahang bawa dan mulut serta tenggorokan yang tumbuh
dibagian dalam , selain fisik janin plasenta juga mulai terbentuk pada bulan
pertama ,embrio mendapatkan nutrisi dari ibu yang disalurkan melalui plasenta.
Organ yang terbentuk bulat datar ini juga berfungsi menyalurkan kotoran dari
janin. Meski embrio baru berukuran 6-7 mm sirkulasi darah suda dimulai . hal ini
ditandai dengan mulai terbentuknya sel darah.

 Bulan kedua (minggu ke 5-8)

Gambar :
Pada bulan kedua, tulang suda mulai terbentuk. Jaringan sistem saraf pusat pun
suda terbentuk yaitu berupa otak. Saraf tulang belakang, dan jaringan saraf tepi,
pada minggu kelima jantung mulai terbentuk yaitu berupa otak saraf tulang
belakang dan jaringan saraf tepi. Pada minggu kelima jantung mulai terbentuk
berberanan dengan sistem peredaran darah. Dikedua sisi kepala membentuk
lipatan kecil sebagai cikal bakal telinga, bagian wajah pun terus berkembang selai
itu mulai terlihat bentuk awal pertumbuhan tangan dan kaki, ukuran embrio pada
akhir bulan kedua sekitar 2,5 cm, berat 9,5 g dengan bagian kepala berukuran
sepertiga dari ukuran seluruh tubuh.

 Bulan ketiga (minggu ke 9-13)

Gambar :

Dibulan ketiga organ dalam mulai berkembang, organ hati mulai memproduksi
empedu sistem urin mulai berkerja sistem peredaran darah juga mulai beroperasi
sebenarnya organ reproduksi suda mulai mengembang, tetapi jenis kelamin belum
dapat dipastikan meski diperiksa melalui pemeriksaan USG. tubuh janin sudah
terbentu lengkap, yaitu suda memiliki lengan, tangan tangkai, kaki, telinga serta
mulai membentu gigi, jari-jari tangan serta kukunya juga suda mulai terbentuk.
Janin suda dapat membu mulut serta mengepalkan tangan, panjang tubuh janin di
bulan ketiga adalah 7,5-10 cm ,dengan berat 28 g.

2. Perkembangan janin pada trimester kedua

 Bulan keempat (minggu ke 14-17)

Gambar :
Pada masa ini, jani laki-laki sudah memiliki prosta dan janin perempuan suda
mulai menanpahkan folikel pada ovarium. Tulang janin makin berkembang
dibagian kepala sudah tampak pola rambut sementara itu pada bagian, wajah mata
sudah menghadap kedapan dan mulai dapat bergerak. Posisi telinga juga sudah
sesuai tempatnya , mulai janin pun dapat mengisap. Panjang janin diusia 14
minggu mencapai 85 mm dengan berat kira-kira 40 g.

 Bulan kelima (minggu ke 18-22)

Gambar :

Kelopak mata janin sudah jelas dan mata sudah bisa terbuka pembulu vena
tampak melalui kulit janin sebab kulit sudah muncul dengan tekstur tipis dan
berkeriput dengan warna kemerahan. Denyut nadi janin dapat meningkat sebagai
tanda bahwa janin menggapai rangsangan, terutama bila mendengar suara dari
luar. Jari tangan dan kaki janin pun suda tampak jelas. Pada bulan ini panjang
janin umumnya sekitar 190 mm, dengan berat 460 g.

3. Perkembagan janin pada trimester ketiga

 Bulan ketujuh (minggu ke 23-26)

Gambar :

Janin suda dapat menggapai cahaya, merasakan sakit mendengar suara, dan
mengubah posisi-posisi tubuh pendengaran janin mulai berkembang dalam tubuh
milai menyimpan lemak. Dibulan tujuh panjang janin mencapai 36 cm, dengan
berat 900-1.800 g.

 Bulan kedelapan (minggu ke 27-31)

Gambar :
Dibulan kedelapan bagian dalam janin sudah berkembang lebih baik. Bagian yang
sudah terbentuk tetapi belum sempurna, adalah paru-paru bagian otak lebih
berkembang lebih pesat dibandingkat bulan sebelumnya. Cadangan lemak tubuh
akan meningkat seiring dengan semakin tuanya usia janin. Bayi bergerak lebih
aktif ditandai dengan gerakan menendang yang lebih kencang, pada saat ini,
panjang janin adalah 46 cm, dengan berat 2,27 kilogram (kg).

 Bulan kesembilan (minggu ke 32-40)

Gambar :

Tubuh janin pada saat ini, baik bagian luar maupun dalamnya suda lebih
sempurna. Mata dan telinga dapat berfungsi sebagaimana mestinya, janin pun
lebih peka terhadap rangsangan berupa sentuhan dan cahaya. Bagian paru-paru
suda hampir berkembang dengan sempurna panjang janin sudah mencapai 46-51
cm, dengan berat kira-kira 2,5-3,2 kg. Janin pun bersiap dilahirkan dengan posisi
berpindah, yaitu kepala menghadap jalan lahir dan tubuh menepati bagian bahwa
panggul ibu.
Selama memantau perkembangan janin dari bulan ke bulan anda pun harus tetap
menjaga kesehatan.

Hingga lahirnya bayi yang sehat :

Gambar :
ANC 14 “T” ITU APA-APA SAJA

1. Ukuran tinggi badan


2. Timbangan berat badan
3. Ukur tekanan darah
4. Ukur tinggi fundus uteri
5. Pemberian imunisasi TT
6. Pemberian tablet zat besi minimal 90 tablet selama hamil
7. Tes terhadap penyakit menular seksual (PMS)
8. Temu wicara dan konseling dalam rangka rujukan
9. Tes protein urin
10. Tes urin glokosa
11. Tes HB
12. Senam hamil
13. Pemberian obat malaria
14. Pemberian obat gondok

Anda mungkin juga menyukai