Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA SELATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN MINAHASA SELATAN


PUSKESMAS POOPO
Jl. Desa Poopo Utara Kec. Ranoyapo, Kab. Minahasa Selatan, email : pkm_poopo@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


LANSIA

A. PENDAHULUAN
Seiring dengan semakin meningkatnya popolasi lanjut usia,pemerintah telah
merumuskan berbagai kebijakan pelayanan kesehatan dan sosial serta lanjut usia
yang ditujukan untuk meningkatkan mutu kehidupan lanjut usia,mencapai masa tua
bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan berkeluarga dan masyarakat sesuai
dengan keberadaan nya.
Sebagai wujud nyata pelayanan kesehatan dan sosial pada kelompok lanjut usia,
pemerintah telah menetapkan pelayanan pada lanjut usia melalui beberapa jenjang.
Pelayanan kesehatan di tingkat masyarakat adalah posyandu lanjut usia.

B. LATAR BELAKANG
Keberhasilan pembangunan Nasional memberikan dampak meningkatnya umur
harapan hidup waktu lahir,yaitu 68,6 tahun 2004 menjadi 70,6 pada tahun 2009.
Meningkatnya UHH menyebabkan peningkatan jumlah lanjut usia, dimana pada
tahun 2020 diperkirakan mencapai 28,8 juta jiwa.
Besarnya popolasi lanjut usia serta pertumbuhan yang sangat cepat juga
menimbulkan berbagai permasalahan,sehingga lanjut usia perlu mendapatkan
perhatian yang serius dari semua sektor untuk upaya peningkatan kesejahteraan
lanjut usia. Salah satu bentuk perhatian yang serius terhadap lanjut usia adalah
terlaksananya pelayanan kesehatan pada lanjut usia melalui kelompok (Posyandu).
Poayandu Lanjut usia ini melibatkan pihak pihak terkait seperti adanya lintas
program yaitu : dr umum kegiatan nya memberikan konseling bagi lansia yang
bermasalah pada saat ditemukan skrening pemeriksaan kesehatan lansia,bidan/
perawat kegiatannya melakukan pemeriksaan mengukur tekanan darah, melakukan
skrening kemandirian dan mental emosional lansia ,analis kesehatan kegiatan nya
melakukan pemeriksaan labotaorium sederhana (guladarah,Asam urat, kolesterol)
serta lintas sektor terkait seperti kader posyandu lansia yang bertugas menyiapkan
tempat posyandu,memberitahu masyarakat mengenai akan dilaksanakannya
posyandu lansia dan membantu kegiatan di posyandu lansia sepeti menimbang
berat badan, mengukur tinggi badan, mengukur lingkar perut serta pengisian kms
lansia dan masyarakat/keluarga.Kegiatan. Pelayanan Kesehatan Lansia di
posyandu ini dilaksanakan sesuai dengan Tata Nilai Puskesmas Poopo. Proses
pembentukan dan pelaksanaan nya dilakukan oleh masyarakat bersama lembaga
swadaya masyarakat, lintas sektor pemerintah dan non pemerintah swasta,
organisasi sosial dan lain lain dengan menitik beratkan pada pelayanan kesehatan
pada upaya promotif dan preventif.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan Lanjut usia untuk mencapai lanjut usia yang
sehat, mandiri, aktif, produktif dan berdaya guna bagi keluarga dan masyarakat.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pelaksanaan posyandu bagi
lanjut usia.
b. Meningkatkan kemudahan bagi lanjut usia untuk mendapatkan berbagai
pelayanan,baik pelayanan kesehatan maupun pelayanan lain nya yang
dilaksanakan oleh berbagai unsur terkait.
c. Terlaksana nya pembinaan dan pelayanan kepada lanjut usia di posyandu
secara komprehensif dengan melibatkan lintas sektor dan masyarakat.
d. Berkembangnya posyandu lanjut usia yang aktif melaksanakan kegiatan
dengan kualitas yang baik secara berkesinambungan.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN :


Jenis kegiatan Pokok yang di laksanakan di posyandu lanjut usia yaitu;
1. Kegiatan pengukuran IMT melalui berat badan dan tinggi badan kegiatan ini
dilakukan1 bulan sekali.
2. Kegiatan pemeriksaan tekanan darah dilakukan minimal 1 bulan sekali,namun
bagi yang menderita tekanan darah tinggi di anjurkan setiap minggu. Hal ini
dapat dilakukan di puskesmas atau pada tenaga kesehatan terdekat.
3. Kegiatan skrining tingkat kemandirian dan mental emosional.
4. Kegiatan skrening pemeriksaan laboratorium ( gula,kolesterol,dan asam urat).
5. Kegiatan konseling/ penyuluhan dan Rujukan serta pencatatan pelaporan dan
dukomentasi.

6 Kegiatan kunjungan rumah bagi lansia yang Resiko Tinggi


Adapun Rincian Kegiatan di posyandu lansia yaitu:
Untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima terhadap lanjut usia di
posyandu, pemeriksaan kesehatan usia lanjut di Posyandu lansia ,tahapan
pelaksanaan kegiatan.

F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN :


Pelaksanaan kegiatan posyandu lansia dilaksanakan sesuai dengan
perancanaan yang telah di sepakati, kegiatan ini di laksanakan 1 bulan sekali.
sesuai jadwal yang sudah di sepakati bersama dan pelaksanaan kegiatan nya
sesuai SOP pelaksanaan kegiatan di posyandu lansia.

F. SASARAN
1. Sasaran pembinaan Secara Langsung yaitu:
Pra lanjut usia (45-59 tahun), lanjut usia( 60-69 tahun),dan lanjut usia resiko
tinggi ( lanjut usia <70 tahun atau usia<= 60 tahun dengan masalah kesehatan).
2. Sasaran pembinaan Tidak Langsung yaitu:
Keluarga, masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, organisasi
kemasyarakatan, kelompok khusus, dan swasta, lintas program,dan lintas sektor.
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN.

N NAMA PELAKSANAAN / BULAN TAHUN 2019


O KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Posyandu
Lansia
2 Melakukan
pemeriksaan
kesehatan
lansia
perorangan
yang
beresiko
tinggi

I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN, PELAPORAN DAN MONITORING


Evaluasi pelaksanaan kegiatan adalah salah satu kegiatan pembinaan melalui
proses pengukuran hasil yang dapat di bandingkan dengan sasaran yang telah di
tentukan sebagai bahan penyempurnaan perencanaan dan pelaksanaan.
Pelaporan adalah Suatu kegiatan melaporkan / menyampaikan secara tertulis
segala kegiatan yang telah di lakukan dan mencakup seluruh kegiatan yang di
laksanakan.
Monitoring adalah suatu kegiatan yang di lakukan dalam rangka
pengawasan ,pengontrolan atau pengendalian terhadap suatu kegiatan yang
akan,sedang atau yang sudah di laksanakan baik hari,tanggal,tempat atau pun
petugas pelaksana nya. dilakukan oleh Pemegang program dan Koordinator UKM
bersama Kepala Puskesmas dengan tujuan adalah untuk mengetahui sampai
sejauh mana manfaat maupun keberhasilan dari program tersebut, mengetahui
kendala dan hambatan serta untuk mengetahui penyimpangan – penyimpangan
yang mungkin terjadi baik pada tahap perencanaan kegiatan dan pencapaian dari
kegiatan yang dilaksanakan.Apabila program ini ada yang kurang sesuai /
menyimpang dapat dilakukan koreksi baik pada perencanaan maupun pada saat
proses pelaksanaan kegiatan tersebut. Sehingga pelaksanaan kegiatan dapat
sesuai dengan tujuan yang di harapkan.
.

Mengetahui
Kepala Puskesmas Poopo
Penanggung Jawab Program

Dr. Fanda F. F. Wuisan


Christien Rapar. A.M.Kep
Pembina Tkt. I/ IV B
NIP. 19740625 200604 2 016
NIP. 19770530 200903 2 001

Anda mungkin juga menyukai