Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN POSYANDU LANSIA

PUSKESMAS CEMPAKA

a. Pendahuluan
Puskesmas merupakan Pusat Kesehatan Masyarakat yang juga membina
peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh
dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan
pokok. Puskesmas mempunyai wewenang dan tanggung jawab atas
pemeliharaan kesehatan masyarakat dalam wilayah kerjanya.

Kegiatan-kegiatan dalam setiap program Puskesmas disusun oleh Kepala


Puskesmas dan penanggungjawab program tidak hanya mengacu pedoman
atau acuan yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan , Dinas
Kesehatan Provinsi, maupun Dinas Kesehatan Kota tapi juga perlu
memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat terutama sasaran program.
Hal ini sejalan dengan visi, misi dan tata nilai Puskesmas Cempaka yaitu :

1. Visi dan Misi


Visi : Terwujudnya Pelayanan Kesehatan yang bermutu dan
bermartabat di Banjarmasin serta terkemuka di Kalimantan
Selatan Tahun 2024.

Misi : a. Melaksanakan standar pelayanan minimal kesehatan


seseuai target yang ditetapkan.
b. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.

c. Memenuhi sarana, prasarana dan peralatan sesuai standar


dan kebutuhan pad setiap unit pelayanan.
d. Memenuhi kebutuhan dan pengembangan SDM kesehatan
yang ikhlas, berdedikasi dan profesional dalam melayani.

1
2. Tata Nilai
Tata nilai Puskesmas Cempaka mengikuti tata nilai Dinas Kesehatan Kota
Banjarmasin yaitu “THE WINNERS”
THE : Togetherness (Kebersamaan)
W : Wise (Kebijaksanaan)
I : Integrity (Kejujuran)
N : Norm (Norm)
N : Non Discrimination (Tidak membedakan)
E : Energic (Bersemangat)
R : Responsive (Cepat dan Tanggap)
S : Safety (Keselamatan)
E : Energic (Bersemangat)

b. Latar Belakang
Posyandu lansia merupakan suatu wadah untuk memberikan pelayanan
kesehatan dan pembinaan kepada kelompok usia lanjut di suatu wilayah
dengan melibatkan peran serta aktif masyarakat melalui kade rkesehatan dan
kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka untuk meningkatkan
status kesehatan masyarakat pada umumnya dan kususnya kelompok usia
lanjut.( Dep kes RI 2005)
Pos Pembinaan Terpadu atau disingkat POSYANDU adalah suatu
bentuk pelayanan yang melibatkan peran serta masyarakat melalui upaya
promotif dan preventif untuk mendeteksi dan mengendalikan secara dini
keberadaan faktor risiko penyakit tidak menular (PTM). Kegiatan yang
dilakukan oleh dan untuk masyarakat ini dengan pembiayaan berdasar
kesepakatan warga melalui musyawarah, dipertanggung jawabkan oleh
masyarakat serta jadwal dan jenis kegiatannya yang juga ditetapkan oleh
masyarakat.
Sementara menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia,
Komisi Nasional Lanjut Usia (2010) disebutkan bahwa Pos Pelayanan
Terpadu (Posyandu) Lanjut Usia adalah suatu wadah pelayanan kepada lanjut
usia di masyarakat, yang proses pembentukan dan pelaksanaannya dilakukan
oleh masyarakat bersama lembaga swadaya masyarakat (LSM), lintas sektor
pemerintah dan non-pemerintah, swasta, organisasi sosial dan lain-lain,
dengan menitik beratkan pelayanan kesehatan pada upaya promotif dan

2
preventif. Disamping pelayanan kesehatan, di Posyandu Lanjut Usia juga
dapat diberikan pelayanan sosial, agama, pendidikan, ketrampilan, olah raga
dan seni budaya serta pelayanan lain yang dibutuhkan para lanjut usia dalam
rangka meningkatkan kualitas hidup melalui peningkatan kesehatan dan
kesejahteraan mereka. Selain itu mereka dapat beraktifitas dan
mengembangkan potensi diri.

c. Tujuan Umum Dan Tujuan Khusus


a. Tujuan Umum:
Tujuan umum dibentuknya Posyandu lansia secara garis besar untuk
meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan usia lanjut untuk
mencapai masa tua yang bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan
keluarga dan masyarakat sesuai dengan keberadaannya.
b. Tujuan Khusus:
1) Meningkatkan kesadaran para usia lanjut untuk membina sendiri
kesehatannya;
2) Meningkatkan kemampuan dan peran serta keluarga dan masyarakat
dalam menghayati dan mengatasi kesehatan usia lanjut
3) Meningkatkan jenis dan jangkauan pelayanan kesehatan usia lanjut;
4) Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan usia lanjut.

d. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


Pelayanan posyandu lansia disusun mengikuti mekanisme pelaksanaan
kegiatan Posyandu pada umumnya, dengan lima tahap kegiatan/lima meja.
Penyusunan ini antara lain bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan
yang prima terhadap mereka.
1. Pendaftaran anggota kelompok lansia sebelum pelaksanaan pelayanan
yang dilakukan oleh kader
2. Pencatatan kegiatan sehari-hari yang dilakukan lansia, serta
penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan. Pada tahap ini
dilaksanakan oleh kader dan dibantu oleh petugas kesehatan
3. Pengukuran tekanan darah, pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan
status mental yang dilakukan oleh petugas kesehatan
4. Pemeriksaan kadar darah (laboratorium sederhana)

3
5. Pemberian penyuluhan dan konseling.

e. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Pendaftaran & pemberian buku kesehatan Lansia.
2. Wawancara, Penimbangan BB, Pengukuran TB (penentuan IMT),
pengukuran lingkar perut, penentuan tingkat kemandirian.
3. Pengukuran tekanan darah, pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan status
mental dan kognitif.
4. Pemeriksaan laboratorium sederhana (gula darah, kolesterol, asam urat).
5. Penyuluhan, Konseling, pemberian PMT dan Rujukan

f. Sasaran
Sasaran pelaksanaan pembinaan kelompok usia lanjut dibagi menjadi dua
antara lain ;
- Sasaran Langsung, meliputi Pra lansia (usia 45 – 59 tahun), Lansia
(usia 60 – 69 tahun) dan Lansia risiko tinggi (usia > 70 tahun)
- Sasaran Tidak Langsung, antara lain :
a). Keluarga lansia
b). Masyarakat lingkungan lansia;
c). Organisasi sosial yang peduli terhadap pembinaan kesehatan lansia
d). Petugas kesehatan yang melayani kesehatan lansia;
e). Petugas lain yang menangani kelompok lansia
f). Masyarakat luas

g. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Jadwal pelaksanaan kegiatan dilakukan 6x setiap bulan sesuai jadwal
terlampir.

h. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan

Evaluasi proses dilakukan pada saat kegiatan masih berjalan untuk melihat
kekurangan yang ada dan agar dapat segera ditindak lanjuti. Pelaporan
kegiatan dilakukan setelah selesai melakukan kegiatan.

4
i. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi kegiatan
Catatan kegiatan ditulis di buku register. Pelaporan kegiatan dilakukan setiap
bulan dihitung jumlah seluruh kelurahan yg melakukan kegiatan posyandu
lansia dan menghitung jumlah lansia yang mengikuti posyandu.

Anda mungkin juga menyukai