PUSKESMAS CEMPAKA
a. Pendahuluan
Puskesmas merupakan Pusat Kesehatan Masyarakat yang juga membina
peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh
dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan
pokok. Puskesmas mempunyai wewenang dan tanggung jawab atas
pemeliharaan kesehatan masyarakat dalam wilayah kerjanya.
1
2. Tata Nilai
Tata nilai Puskesmas Cempaka mengikuti tata nilai Dinas Kesehatan Kota
Banjarmasin yaitu “THE WINNERS”
THE : Togetherness (Kebersamaan)
W : Wise (Kebijaksanaan)
I : Integrity (Kejujuran)
N : Norm (Norm)
N : Non Discrimination (Tidak membedakan)
E : Energic (Bersemangat)
R : Responsive (Cepat dan Tanggap)
S : Safety (Keselamatan)
E : Energic (Bersemangat)
b. Latar Belakang
Posyandu lansia merupakan suatu wadah untuk memberikan pelayanan
kesehatan dan pembinaan kepada kelompok usia lanjut di suatu wilayah
dengan melibatkan peran serta aktif masyarakat melalui kade rkesehatan dan
kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka untuk meningkatkan
status kesehatan masyarakat pada umumnya dan kususnya kelompok usia
lanjut.( Dep kes RI 2005)
Pos Pembinaan Terpadu atau disingkat POSYANDU adalah suatu
bentuk pelayanan yang melibatkan peran serta masyarakat melalui upaya
promotif dan preventif untuk mendeteksi dan mengendalikan secara dini
keberadaan faktor risiko penyakit tidak menular (PTM). Kegiatan yang
dilakukan oleh dan untuk masyarakat ini dengan pembiayaan berdasar
kesepakatan warga melalui musyawarah, dipertanggung jawabkan oleh
masyarakat serta jadwal dan jenis kegiatannya yang juga ditetapkan oleh
masyarakat.
Sementara menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia,
Komisi Nasional Lanjut Usia (2010) disebutkan bahwa Pos Pelayanan
Terpadu (Posyandu) Lanjut Usia adalah suatu wadah pelayanan kepada lanjut
usia di masyarakat, yang proses pembentukan dan pelaksanaannya dilakukan
oleh masyarakat bersama lembaga swadaya masyarakat (LSM), lintas sektor
pemerintah dan non-pemerintah, swasta, organisasi sosial dan lain-lain,
dengan menitik beratkan pelayanan kesehatan pada upaya promotif dan
2
preventif. Disamping pelayanan kesehatan, di Posyandu Lanjut Usia juga
dapat diberikan pelayanan sosial, agama, pendidikan, ketrampilan, olah raga
dan seni budaya serta pelayanan lain yang dibutuhkan para lanjut usia dalam
rangka meningkatkan kualitas hidup melalui peningkatan kesehatan dan
kesejahteraan mereka. Selain itu mereka dapat beraktifitas dan
mengembangkan potensi diri.
3
5. Pemberian penyuluhan dan konseling.
f. Sasaran
Sasaran pelaksanaan pembinaan kelompok usia lanjut dibagi menjadi dua
antara lain ;
- Sasaran Langsung, meliputi Pra lansia (usia 45 – 59 tahun), Lansia
(usia 60 – 69 tahun) dan Lansia risiko tinggi (usia > 70 tahun)
- Sasaran Tidak Langsung, antara lain :
a). Keluarga lansia
b). Masyarakat lingkungan lansia;
c). Organisasi sosial yang peduli terhadap pembinaan kesehatan lansia
d). Petugas kesehatan yang melayani kesehatan lansia;
e). Petugas lain yang menangani kelompok lansia
f). Masyarakat luas
Evaluasi proses dilakukan pada saat kegiatan masih berjalan untuk melihat
kekurangan yang ada dan agar dapat segera ditindak lanjuti. Pelaporan
kegiatan dilakukan setelah selesai melakukan kegiatan.
4
i. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi kegiatan
Catatan kegiatan ditulis di buku register. Pelaporan kegiatan dilakukan setiap
bulan dihitung jumlah seluruh kelurahan yg melakukan kegiatan posyandu
lansia dan menghitung jumlah lansia yang mengikuti posyandu.