Anda di halaman 1dari 5

DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS LENDIWACU


KABUPATEN SUMBA TENGAH
JL. LINTAS WAIKABUBAK- WAINGAPU

KERANGKA ACUAN
LANSIA

TAHUN 2022
KERANGKA ACUAN KEGIATAN

POSYANDU LANSIA

I. PENDAHULUAN
Menurut sensus tahun 2010 jumlah lansia adalah 18,1 juta jiwa. Berdasarkan Riset
Kesehatan dasar tahun 2007, Lansia dengan kondisi sehat di indonesia tidak sampai 2 persen
dari total puplasi lanisa. Kebanyakan lansia menderita sendi, hipertensi, katarak, stroke,
jantung, gangguan mental emosional dan diabetese.
Dari 4667 jiwa jumlah penduduk maesan, 14.231 diantaranya adalah penduduk lanjut usia,
yang terdiri dari 8779 pra lansia dan 5432 lansia. Dengan banyaknya lansia maka perlu
peningkatan kualitas pelayanan posyandu lansia.
Pembinaan kesehatan lansia merupakan salah satu kegiatan yang harus terus digalakan
untuk mewujudkan lansia sejahtera, bahagia dan berdaya guna bagi kehidupan keluarga
masyarakat sekitarnya. Hal ini merupakan suatu upaya menghadapi peningkatan status dan
derajat kesehatan rakyat indonesia yang memberikan dampak meningkatnya usia harapan
hidup bangsa.
II. LATAR BELAKANG
Posyandu lansia merupakan pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut di suatu
wilayah tertentu yang sudah disepakati, yang digerakan oleh masyarakat dimana mereka
bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. Posyandu lansia merupakan pengembangan dari
kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatan bagi lansia yang penyelenggaraannya
melalui program Puskesmas dengan melibatkan peran serta para lansia, keluarga, tokoh
masyarakat dan organisasi sosial dalam penyelenggaraannya.
Posyandu lansia merupakan suatu fasilitas pelayanan kesehatan yang berada di desa-desa
bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya bagi warga yang sudah
berusia lanjut. Posyandu lansia adalah wahana pelayanan bagi kaum usia lanjut yang
dilakukan dari, oleh, dan untuk kaum usia yang menitiberatkan pada pelayanan promotif dan
preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif. Posyandu lansia merupakan
upaya kesehatan lansia yang mencakup kegiatan yankes yang bertujuan untuk mewujudkan
masa tua yang bahagia dan berdayaguna.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan lansia untuk mencapai masa tua yang bahagia dan
berdayaguna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kesadaran lansia untuk membina sendiri kesehatannya.
b. Meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat dalam menghayati dan
mengatasi masalah kesehatan lansia secara optimal.
c. Meningkatkan jangkauan peklayana n kesehatan lansia.
d. Meningkatkan jenis dan mutu pelayanan kesehatan lansia.
IV. Pelaksana dan Penanggung Jawab Kegiatan
1. Pelaksana kegiatan posyandu lansia adalah Petugas Puskesamas yang terdiri dari
Pemegang Program Lansia dan Tim Posyandu Lansia.
2. Penanggung jawab kegiatan adalah Kepala Puskesmas.
V. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
Pelayanan kesehatan di kelompok usia lanjut meliputi pemeriksaan kesehatan fisik dan
mental emosional. Kartu Menuju Sehat (KMS) usia lanjut sebagai alat pencatat dan
pemantauan untuk mengetahui lebih awal penyakit yang diderita (deteksi dini) atau
ancaman masalah kesehatan yang dihadapi dan mencatat perkembangannya dalam Buku
Pedoman Pemeliharaan Kesehatan (BPPK) usia lanjut atau catatan kondisi kesehatan yang
lazim digunakan di puskesmas. Jenis pelayanan kesehatan yang dapat diberikan kepada usia
lanjut di puskesams atau di kelompok (Posyandu/Karang lansia) sebagai berikut :
1. Pemeriksaan aktivitas kegiatan sehari-hari meliputi kegiatan dasar dalam kehidupan,
seperti makan/minum, berjalan, mandi, berpakaian, buang air besar/kecil.
2. Pemeriksaan status mental
Pemeriksaan ini berhubungan dengan mental emosional, dengan menggunakan metode
2 menit pada KMS usia lanjut.
3. Pemeriksaan status gizi melalui penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan
dan dapat dicatat pada grafik Indeks Masa Tubuh (IMT).
4. Pengukuran tekanan darah dan perhitungan denyut nadi salama satu menit.
5. Pemeriksaan Hemoglobin darah dengan menggunakan Talquist, Sahli atau Cuprisulfat.
6. Pemeriksaan kadar gula darah dalam urine sebagai deteksi awal adanya penyakit
diabetes melitus (DM).
7. Pemeriksaan kadar protein dalam urine sebagai deteksi awal adanya penyakit ginjal.
8. Pemeriksaan kolesterol, mata, telinga, tenggorokan, gigi, dan mulut
9. Melakukan rujukan bila mana ada keluhan dan atau ditemukan kelainan dari semua
pemeriksaan diatas.
10. Kunjungan rumah oleh kader petugas bagi anggota Kelompok Usia Lanjut yang tidak
datang, dalam rangka kegiatan perawatan kesehatan masyarakat (Public Healt Nursing).
Kegiatan lain yang dapat dilakukan sesuai kebutuhan dan kondisi setempat antara lain :
a. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) penyuluhan sebagai contoh menu makanan
dengan memperhatikan aspek kesehatan dan gizi usia lanjut serta menggunakan
bahan makanan yang berasal dari daerah tersebut.
b. Kegiatan olahraga antara lain senam usia lanjut, gerak jalan santai dan lain
sebagainya untuk meningkatkan kebugaran.
VI. Cara Melaksanakan Kegiatan
Untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima terhadap usia lanjut di kelompok,
mekanisme, pelaksanaan kegiatan yang sebaiknya digunakan adalah sistem 5 tahapan (5
meja) sebagai berikut :
1. Tahap pertama : pendaftaran usia lanjut sebelum pelaksanaan pelayanan.
2. Tahap kedua : pencatatan kegiatan sehari-hari yang dilakukan usia lanjut, serta
penimbangan badan dan pengukuran tinggi badan.
3. Tahap ketiga : pengukuran tekanan darah, pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan
status mental.
4. Tahap keempat : pemeriksaan hemoglobin, kadar gula dalam urine, protein dalam urine,
dan pemeriksaan kadar kolesterol (laboratorium sederhana).
5. Tahap kelima : pemberian penyuluhan dan konseling.
VII. Sasaran
1. Kegiatan-kegiatan pelayanan program sesuai dengan kebutuhan harapan masyarakat.
2. Kegiatan-kegiatan program dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat.
VIII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Adapun Pos yang tersedia pada UPTD Puskesmas Lendiwacu, yaitu :
1. Posyandu Lansia Desa Padirata (Lokulalang) setiap tanggal 06 bulan berjalan
2. Posyandu Lansia Desa Soru setiap tanggal 13 bulan berjalan
3. Posyandu Lansia Desa Mbilur Pangadu setiap tanggal 18 bulan berjalan
4. Posyandu Lansia Desa Praikaroku Jangga setiap tanggal 19 bulan berjalan
5. Posyandu Lansia Desa Ngadu Olu setiap tanggal 21 bulan berjalan.

Jika pada tanggal setiap bulan berjalan bertepatan dengan kalender merah, hari Minggu
maka kader, Bidan Desa akan menkonfirmasikan ke pengelola terkait perubahan jadwal
selanjutnya pengelola akan menyampaikan melalui grup WA Puskesmas.
IX. Pencatatan dan Pelaporan
Hasil kegiatan Posyandu Lansia dilakukan secara manual dan/atau menggunakan Sistem
Informasi Manajemen Posyandu lansia oleh Petugas Pelaksanan Posyandu Lansia maupun
oleh Petugas Puskesmas. Petugas Puskesmas mengambil data hasil pencatatan Posyandu
atau menerima hasil pencatatan dari petugas pelaksana Posyandu Lansia. Hasil pencatatan
ini dianalisas untuk digunakan dalam pembinaan, sekaligus melaporkan ken instansi terkait
secara berjenjang. Hasil pencatatan dan pelaporan kegiatan Posyandu Lansia merupakan
sumber data yang penting untuk pemantauan dan penialaian perkembangan kegiatan
posyandu lansia. Laporan hasil kegiatan bulanan/triwulan/tahunan yang berisi laporan
tingkat perkembangan dilaporkan secara berjenjang terhadap instansi terkait.

Lendiwacu, April 2022

Mengetahui

Pengelola Posyandu Lansia Kepala UPTD Puskesmas Lendiwacu

Febiana Dada Lado, A. Md. Keb Cycilia Walangara, SKM


Nip. 19980205 202203 2 015 Nip. 19800927 200804 2 004

Anda mungkin juga menyukai