Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS DTP TALAGA
Alamat : Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 21 Kecamatan Talaga Kode Pos : 45463
Telp. (0233) 319421 Fax (0233) 319421 Hotline SMS : 082317007272
email : puskesmasdtptalaga@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


POSBINDU LANSIA DAN DUTA POSBINDU LANSIA
“NYAAH KA DIRI TOWEKSA KA BALAREA”

A. Pendahuluan

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggungjawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja. Saat ini Puskesmas diharapkan dapat
melaksanakan berbagai macam program dalam bentuk upaya kesehatan wajib dan pengembangan.Program
pembinaan kesehatan usia lanjut merupakan upaya kesehatan pengembangan Puskesmas yang lebih
mengutamakan promotif preventive dengan tidak mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitative.
Bertambahnya populasi usia lanjut di Indonesia akan menimbulkan berbagai permasalahan yang kompleks
baik bagi usia lanjut sendiri maupun keluarga dan masyarakat. Untuk itu dibutuhkan upaya yang dapat
meningkatkan pelayanan kesehatan usia lanjut melalui strategi Puskesmas Santun Usia lanjut.

Program lansia merupakan program pengembangan yang ada di puskesmas talaga, adapun definisi program
lansia adalah upaya kesehatan paripurna di bidang usaha kesehatan usia lanjut di tinhgkat puskesmas serta di
selenggarakan secara khusus maupun umum, yang terintegrasi dengan kegiatan pokok puskesmas lainnya.

B. Latar Belakang
keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan telah membuahkan hasil meningkatnya umur harapan hidup
dengan akibatnya meningkatnya populasi penduduk lanjut usia. Umur harapan hidup (UHH ) tahun 1990
pada perempuan 64,7 tahun dan pada laki-laki tahun 1995 untuk perempuan mencapai 66,7 tahun untuk laki-
laki 62,9 tahun. Jumlah penduduk lanjut usia tahun 1990: 11,3 juta jiwa (6,4%) meningkat menjadi 15,3%
juta (7,4%) pada tahun 2000 dan pada tahun 2010 di perkirakan akan sama dengan jumlah anak balita yaitu
sekitar 24 jiwa atau 9,77% dari jumlah seluruh penduduk, dan pada tahun 2020 di perkirakan akan
meningkat menjadi 28,8 juta atau 11,34%. Dari total jumlah penduduk . berbagai dampak dari peningkatan
jumlah usia lanjut antara lain adalah masalah penyakit degeneratif yang sering menyertai para lanjut usia
bersifat kronis dan multifatologis, serta dalam penangannannya memerlukan waktu lama dan membutuhkan
biaya cukup besar.
Pada tahun 2015 kunjungan lansia ke Puskesmas DTP Talaga berjumlah , Pada tahun 2015 kunjungan
keseluruhan lansia dari pre lansia sampai lansia (45- 70 tahun keatas) berjumlah 11.739 kunjungan dari
jumlah kunjungan 24.435 Pasien, didapatkan presentasi 48,04 %. Adapun rinciannya yaitu untuk kunjungan
lansia umur 60-70 tahun keatas berjumlah 6.208 kunjungan ,dari jumlah kunjungan seluruh pasien rawat
jalan yaitu 24.435 kunjungan, jadi presentasi kunjungan lansia ke Puskesmas DTP Talaga tahun 2015 yaitu
25,41 % dari kunjungan keseluruhan pasien rawat jalan. Sedangkan untuk kunjungan pre lansia umur 45-59

Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas DTP Talaga Dokumen Mutu Hal 1


tahun 5.531 kunjungan dari jumlah 24.435 kunjungan, didapatkan presentasi sejumlah 22,64 %. Pada tahun
2016 kunjungan keseluruhan lansia bulan Januari-Maret dari pre lansia sampai lansia (45- 70 tahun keatas)
berjumlah 2.899 kunjungan dari jumlah kunjungan 6.152, didapatkan presentasi yaitu 47,12%. Adapun
rinciannya yaitu untuk kunjungan lansia umur 60-70 tahun keatas berjumlah 1.054 kunjungan ,dari jumlah
kunjungan seluruh pasien rawat jalan yaitu 6.152 kunjungan, jadi presentasi kunjungan lansia ke Puskesmas
DTP Talaga bulan Januari-Maret berjumlah 17,14 % dari kunjungan keseluruhan pasien rawat jalan.
Sedangkan untuk kunjungan pre lansia umur 45-59 tahun 1.845 kunjungan dari jumlah 6.152 kunjungan,
didapatkan presentasi yaitu 29,99 %. Dari hasil survey kebutuhan masyarakat dan kotak saran didapatkan
salah satu kebutuhan dan harapan masyarakat yaitu ingin didahulukan untuk pelayanan lansia di Puskesmas
dan ingin ada pertemuan perkumpulan lansia diPuskesmas Talaga. Dari hasil analisa diatas maka Puskesmas
Talaga berinisiatif dan berinovasi membuat dan memisahkan poliklinik khusus untuk lansia dan membentuk
klub lansia “MANTAP “ Puskesmas DTP Talaga serta dibentuk posbindu lansia di beberapa desa dengan
moto “NYAAH KA DIRI TOWEKSA KA BALAREA” artinya sayang pada diri sendiri dan peduli terhadap
orang lain. Jadi di klub lansia dan di posbindu lansia tersebut disamping kader posbindu ada 3 orang yang
dinamakan duta posbindu lansia yang berasal dari anggota klub dan anggota posbindu lansia tersebut yang
aktif dimna kalau ada teman lansianya butuh pertolongan untuk memeriksakan kesehatannya bisa menelepon
kader tersebut kemudian kader tersebut member tahu ke petugas kesehatan yang ada di Puskesmas sehingga
proses penanganan bisa lebih cepat.

C. Tujuan kegiatan Posbindu Lansia dan Duta Posbindu Lansia


a. Tujuan Umum
Meningkatkan kesejahteraan usia lanjut melalui kegiatan kelompok usia lanjut yang mandiri dalam
masyarakat.
b. Tujuan Khusus
1. Tersedianya buku pedoman pengelolaan kelompok Usia Lanjut di bidang kesehatan, sebagai acuan
bagi petugas kesehatan.
2. Meningkatnya kemudahan bagi usia lanjut dalam melaksanakan pelayanan kesehatan dasar dan
rujukan.
3. Meningkatnya cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan usia lanjut,khususnya aspek peningkatan
dan pencegahan tanpa mengabaikan aspek pengobatan dan pemulihan
4. Berkembangnya kelompok usia lanjut yang aktif melaksanakan kegiatan dengan kualitas yang baik
secara berkesinambungan.
5. Mempermudah proses rujukan kelompok usia lanjut dengan pemberdayaan duta posbindu lansia

D. Kegiatan pokok Posbindu Lansia dan Duta Posbindu Lansia


1. Melakukan pemeriksaan pengukuran tekanan darah dengan menggunakan tensimeter dan stetoskop.
2. Melakukan penimbangan berat badan dan tinggi badan.
3. Melaksanakan konseling
4. Melakukan rujukan ke Puskesmas
5. Memberdayakan duta Posbindu lansia sebagai penghubung untuk proses rujukan para lansia yang akan
dirujuk atau diperiksa ke Puskesmas

Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas DTP Talaga Dokumen Mutu Hal 2


E. Sasaran
1. Pra usia lanjut 45-59 tahun.
2. Usia lanjut 60-69 tahun.
3. Usia lanjut risiko tinggi , yaitu usia >70 tahun atau usia lanjut berunur 60 tahun atau lebih dengan
masalah kesehatan.

F. Alur Kegiatan Posbindu Lansia dan Duta Posbindu Lansia


a. Alur Posbindu Lansia
1. MEJA 1 : Pendaftaran
2. MEJA 2 : penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan
3. MEJA 3 : Pengukuran tekanan darah
4. MEJA4 : pemeriksaan hemoglobin,urine.
5. MEJA 4 : Edukasi/konseling.
b. Alur Rujukan Lansia di Posbindu Lansia
1. Lansia melakukan pendaftaran
2. Petugas mewawancara lansia tersebut
3. Petugas memeriksa vital sign
4. Petugas membat rekomendasi
5. Petugas merujuk lansia ke Puskesmas
6. Petugas melakukan pencatatan dan pelaporan
c. Alur Rujukan Lansia Via Duta Posbindu Lansia
1. Lansia menghubungi duta posbindu lansia
2. Duta posbindu lansia menanyakan keluhan
3. Duta Posbindu lansia menelepon ke petugas di Puskesmas untuk mendaftarkan lansia tersebut
4. Petugas di Puskesmas mendaftarkan lansia tersebut
5. Duta posbindu lansia melakukan pencatatan dan pelaporan di buku register yang sudah disediakan

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


1. Tanggal 7 setiap bulannya di Posbindu PWRI Desa Talaga Wetan
2. Minggu pertama setiap bulannya di Posbindu Desa Lampuyang
3. Minggu pertama setiap bulannya di Posbindu Desa Campaga
4. Minggu ke dua setiap bulannya di Posbindu Desa Cikeusal
5. Minggu ke dua setiap bulannya di Posbindu Desa Marganukti
6. Minggu ke tiga setiap bulannya di Posbindu Talaga kulon
7. Minggu ke tiga setiap bulannya di Posbindu Gunung manik

H. Evaluasi pelaksanaan kegiatandanpelaporan


Suatu kegiatan apapun bentuknya, perlu di evaluasi, untuk mengetahui tingkat keberhasilan maupun tingkat
perkembangannya. Demikian pula halnya dengan kelompok usia lanjut, kegiatan evaluasi harus
dilaksanakan secara berkesinsmbungan. Untuk melakukan evaluasi secara baik dan akurat diperlukan
beberapa indikator. Indikator dimaksud meliputi indikator masukan (input),indikator proses dan indikator
luaran (output).

Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas DTP Talaga Dokumen Mutu Hal 3


I. Pencatatan dan pelaporan Posbindu Lansia
Pencatatan dan pelaporan hasil kegitan hasil Posbindu dilakukan secara manual. Hasil pencatatan ini
dianalisis untuk digunakan dalam pembinaan sekaligus melaporkan ke instansi terkait secara berjenjang.
Pencatatan dilakukan setiap kali melakukan kegiatan Posbindu dalam buku Posbindu. Evaluasi pencapaian
target program USILA dilakukan setiap 6 bulan sekali.

Talaga, April 2016

Mengetahui

Kepala UPTD Puskesmas DTP Talaga Penanggung UKM

dr. H. Ahmad Hidayat dr. Yeni Nurhaeni


NIP: 19690407 200212 1 011 NIP: 19850310 201101 2 002

Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas DTP Talaga Dokumen Mutu Hal 4

Anda mungkin juga menyukai