Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS HUEBUNIF
Jl. Poros Tengah KM 41 Tanini-Kupang
email : Huebunifpkm53@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


DETEKSI DINI FAKTOR RESIKO PTM DI POSBINDU PTM

Nama Kegiatan : Deteksi Dini Faktor Resiko PTM di Posbindu PTM


Nama Sub Kegiatan : Deteksi Dini Faktor Resiko PTM di Posbindu PTM

Tempat dan Tanggal kegiatan : Wilayah Kerja Puskesmas Huebunif tahun 2022
Pelaksana : Program Pengembangan

Penanggungjawab : Puskesmas Huebunif

Sumber Dana : DPA- Puskesmas Huebunif TA 2022

Jumlah Dana : Rp. 39.600.000

I. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
1. Permenkes RI NO 71 Tahun 2015 tentang penanggulangan Penyakit tidak
menular
2. Permenkes RI no 5 Tahun 2017 tentang Rencana aksi Nasional
Penanggulangan Penyakit Tidak menular tahun 2015 – 2019\
3. Peraturan Bupati Lima Puluh Kota No 22 Tahun 2019 Tentang Posbindu
PTM di masyarakat dan pelaksanaan kegiatan pelayanan

b. Gambaran Umum
Puskesmas yang merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan

Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan

kesehatan diwilayah kerjanya. Sebagai penyelenggara pembangunan kesehatan,

puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan

maupun kelompok dan upaya kesehatan masyarakat yang ditinjau dari Sistem

Kesehatan Nasional merupakan pelayanan kesehatan tingkat pertama (Depkes RI,


2009). Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah

fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan

masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan

lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat

kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya

( Perkesmas, 75 Tahun 2014).

Dalam pelaksanaan kebijakan kesehatan unuk mencapai tujuan pembangunan

kesehatan di wilayahnya, Puskesmas menyelenggarakan fungsi Upaya Kesehatan

Perseorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat. dalam pelaksanaan Upaya

Kesehatan Masyarakat perlu pedoman dan acuan dalam pelaksanaan kegiatan

maupun administrasi kegiatan tersebut. Pedoman dan acuan kegiatan

diharapkan dapat dilaksanakan dengan profesional, agar tercapai tujuan program

yang optimal.

Pos Binaan Terpadu (POSBINDU) adalah kegiatan monitoring dan deteksi dini
factor resiko penyakit tidak menular terintegrasi serta gangguan akibat
kecelakaan dan tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang dikelola oleh
masyarakat melalui pembinaan terpadu. Tujuan utama kegiatan posbindu adalah
untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan
dini factor resiko penyakit dengan cara mengontrol dan menjaga kesehatan
secara optimal baik dengan upaya preventif seperti penyuluhan dan kuratif
melalui sistem rujukan posbindu ke Puskesmas. Oleh karena itu sasaran
posbindu cukup luas dan mencakup seluruh masyarakat dari usia 15 tahun – 59
tahun ke atas, baik itu dengan kondisi sehat, masyarakat beresiko maupun
masyarakat dengan kasus PTM.

II. Latar Belakang


Saat ini, Penyakit Tidak Menular ( PTM ) menjadi penyebab kematian utama.
Pada awal perjalanan PTM seringkali tidak bergejala dan tidak menunjukkan
tanda klinis secara khusus sehingga sudah terlambat atau pada stadium lanjut
akibat tidak mengetahui dan menyadari kondisi kelainan yang terjadi pada
dirinya. Pengendalian factor resiko PTM merupakan upaya untuk mencegah agar
tidak terjadi faktor resiko bagi yang belum memiliki faktor resiko,
mengembalikan kondisi faktor resiko PTM menjadi normal kembali. Salah satu
strategi pengendalian PTM yang efisien dan efektif adalah pemberdayaan dan
peningkatan peran serta masyarakat Masyarakat diberikan fasilitas dan
bimbingan untuk ikut berpartisipasi dalam pengendalian factor resiko PTM
dengan di bekali pengetahuan dan keterampilan untuk melakukan deteksi dini,
monitoring factor resiko PTM serta tindak lanjutnya. Kegiatan ini disebut dengan
Pos Pembinaan Terpadu ( Posbindu ). Kegiatan Posbindu PTM diharapkan
dapat meningkatkan sikap mawas diri masyarakat terhadap faktor resiko PTM
sehingga peningkatan kasus PTM dapat dicegah. Sedangkan Jumlah Desa Pada
Puskesmas Huebunif ada 4 desa yang terdiri dari 6 posbindu yaitu Posbindu
Oekolo, Posbindu Tuamnanu, Posbindu Nabnani, Posbindu Nakfatu, Posbindu
Bioni dan Posbindu Meobesi. Sasaran Usia Produktif pada wilayah kerja 4564
orang. Jumlah Hipertensi tahun 2021 pada Puskesmas Huebunif 56 orang,
Diabetes Melitus 2 orang, Obesitas 19 orang.
Berdasarkan permasalahan di atas maka dipandang perlu untuk melakukan
kegiatan “ Deteksi Dini Faktor Resiko PTM di Posbindu PTM”.

II. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


1. Tujuan Umum
Meningkatkan upaya deteksi dini faktor resiko PTM ( Penyakit Tidak
Menular ) yang terjadi di usia produktif maupun lansia
2. Tujuan Khusus
a. Terselenggaranya kegiatan posbindu PTM ( Penyakit Tidak Menular )
secara efektif dan efisien.
b. Mengendalikan kejadian penyakit tidak menular pada masyarakat.
c. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang betapa pentingnya kegiatan
posbindu guna untuk mengenali kasus PTM dan berupaya untuk
melakukan tindakan pencegahan.
III. Sasaran Kegiatan
Masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Huebunif yang :

1. Usia Produkti : Berusia 15 – 59 Tahun


2. Lanjut Usia : 60 Tahun ke atas
IV. Kegiatan Pokok dan rincian Kegiatan
Tabel.1. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
KEGIATAN
NO RINCIAN KEGIATAN
POKOK
 Pembentukan Tim Kerja Puskesmas dan
Pembuatan Jadwal Kegiatan Posbindu
 Menyiapkan Format, Logistik Posbindu, Sarana
1 PERENCANAAN dan Prasarana yang dibutuhkan saat Posbindu
 Melakukan kordinasi dengan kader untuk
kegiatan Posbindu sesuai Jadwal yang sudah
disepakati
 Melakukan Pelayanan Posbindu dengan Metode 5
Meja yaitu Meja 1 melakukan Pendaftaran peserta
posbindu PTM, Meja 2 melakukan Wawancara,
Meja 3 Pengukuran Tinggi Badan, Berat Badan,
serta pengukuran IMT dan Lemak Perut pada
peserta posbindu PTM, Meja 4 untuk melakukan
2 PELAKSANAAN
pengukuran Tekanan Darah, Glukosa Darah dan
Colestrol, Meja 5 sebagai tempat untuk melakukan
Edukasi/Konseling.

 Melakukan Pencatatan dan Pelaporan serta


Dokumentasi Pada saat kegiatan Posbindu.
 Evaluasi dengan Team Kerja setelah Pelaksanaan
kegiatan Posbindu untuk mengetahui masalah,
EVALUASI
3 menemukan solusi dari kendala yang dihadapi.
KEGIATAN
 Mengumpulkan data dan dokumentasi kegiatan
posbindu untuk keperluan laporan.
 Membuat laporan posbindu bulanan.
 Membuat laporan kegiatan dalam bentuk laporan
4 PELAPORAN
BOK berdasarkan data laporan bulanan Posbindu
kemudian dilaporkan kepada Kepala Puskesmas.
V. Jadwal pelaksanaan kegiatan
Jadwal kegiatan posbindu PTM dapat diselengarakan dalam sebulan sekali.
Hari dan waktu dipilih sesuai dengan kesepakatan serta dapat disesuaikan
dengan kondisi dan situasi setempat.
Jadwal Kegiatan

BULAN
URAIAN
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Kegiatan Posbindu √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √

VI.Pelaksana
Pelaksana dalam kegiatan ini adalah Petugas kesehatan dan Kader
Posbindu
VII. PEMBIAYAAN
I. PEMBIAYAAN
Kegiatan ini dibiayai dari Dana Alokasi Khusus Non Fisik Puskesmas Huebunif
Tahun Anggaran 2022 dengan total anggaran sebesar Rp. 39.000.000,- (Tiga Puluh
Sembilan Juta Rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

1. Transportasi Petugas

N Unit Cost
Uraian Volume Total
o (Rp )
1 Transport Tenaga 2 orang x 6 lokasi x 12
150.000 21.600.000
Kesehatan bulan
Total 21.600.000

2. Transportasi Kader

N Uraian Volume Unit Cost Total


o (Rp )
1 5 orang x 6 lokasi x 12
Transport Kader 50.000 18.000.000
bulan
Total 18.000.000

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporn


1. Evaluasi merupakan salah satu fungsi manajemen untuk menilai
keberhasilan pelaksanaan program.
2. Pemantauan dilaksanakan secara berkala dan terus menerus, untuk dapat
segera mendeteksi bila ada masalah dalam melaksanakan kegiatan yang telah
direncanakan supaya dapat dilakukan tindakan perbaikan.
3. Hasil evaluasi sangat berguna untuk kepentingan perencanaan program
pemantauan dengan mengolah laporan pengamatan.
IX.Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
1. Pencatatan
Penanggung jawab posbindu melakukan pencatatan sesuai dengan Format
Offline Posbindu yang telah disediakan
2. Pelaporan
Melaporkan hasil kegiatan posbindu kepada kepala puskesmas setiap bulan
3. Evaluasi
Melakukan evaluasi semua hasil kegiatan yang belum terselesaikan dan
penetapan Rencana Tindak Lanjut ( RTL )

Mengetahui, Huebunif, 1 februari 2022


Penanggungjawab Program Pengembangan Pengelola Kegiatan

Yunilia Berkanis, Amd,Kep Yunilia Berkanis, Amd,Kep


NIP. 198206152006042015 NIP. 198206152006042015

Mengesahkan
Plh Kepala Puskesmas Huebunif
Debbie Hamid Koso, Amd.Keb
NIP 19720705 199203 2 010

Anda mungkin juga menyukai