I. PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Penyakit tidak menular (PTM) terutama penyakit jantung, kanker, penyakit
pernapasan kronis dan diabetes adalah pembunuh terbesar di dunia dengan 35 juta
kematian setiap tahun merupakan penyebab dari sekitar 60% kematian global
(WHO). di wilayah asia tenggara saat ini, ancaman PTM setiap tahunnya
diperkirakan sebesar 8 juta kematian atau 22% dari seluruh kematian. Selama tahun
2006-2020, akan terjadi peningkatan 21% kematian karena PTM, sedangkan
kematian akibat penakit menular cenderung turun 16% selama periode yang sama.
Dari riskesdas 2007 terungkap bahwa prevalensi PTM adalah sebagai
berikut; hipertensi (31,7%), arthritis (30,3%), penyakit jantung (7,2%),
tumor/kanker (4,3%), asma (3,5%), diabetes melitus (1,1%) dan stroke (0,83%).
Peningkatan prevalensi PTM menjadi ancaman serius dalam pembangunan
di bidang kesehatan karena mengancam pertumbuhan ekonomi nasional. oleh
karena itu. Agar upaya tersebut dapat berjalan secara optimal, maka diperlukan
partisipasi masyarakat sehingga dikembangkanlah suatu model pengendalian PTM
yang berbasis masyarakat yakni Posbindu PTM. Posbindu PTM merupakan bentuk
peran serta masyarakat dalam upaya pengendalian factor risiko secara mandiri dan
berkesinambungan, sehingga pencegahan factor risiko PTM dapat dilakukan sejak
dini dan kejadian PTM di masyarakat dapat ditekan.
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Terlaksananya pencegahan dan pengendalian factor resiko PTM berbasis
peran serta masyarakat secara terpadu,rutin,dan periodik di wilayah
Puskesmas Sempol.
b. Tujuan Khusus
1. Terlaksananya deteksi dini factor risiko PTM
2. Terlaksananya monitoring factor risiko PTM
3. Terlaksananya tindak lanjut dini factor resiko PTM
4. Meningkatnya pengetahuan sikap dan perilaku masyarakat dalam
pencegahan dan penanggulangan factor resiko PTM
II. KEGIATAN POKOK DAN RENCANA KEGIATAN
IV. SASARAN
Masyarakat (Warga Negara Indonesia) usia 15 – 59 tahun yang memiliki atau
tidak factor resiko PTM di wilayah kerja Puskesmas Sempol.
V. JADWAL KEGIATAN
Jadwal
No Kegiatan
Waktu pelaksanaan Tempat pelaksanaan
1 Skrening terpadu Januari s/d Wilayah kerja Puskesmas
PTM Desember 2022. Sempol
VII. OUTPUT
Hasil yang diharapkan :
1. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang deteksi dini
PTM
2. Mengetahui hasil pemeriksaan kesehatan masyarakat.
VIII. PEMBIAYAAN
a. Uang harian petugas
7 org x 6 x 1 kegiatan x Rp 40.000 = Rp 1.680.000
b. Konsumsi Petugas dan masyarakat
Nasi 57 org x 6 x 1 kegiatan x Rp 27.000 = Rp 9.234.000
c. Konsumsi Petugas dan masyarakat
Kue : 57 x 6 desa x 1 kegiatan x Rp 15.000 = Rp 5.130.000
d. Penggadaan : 50 lembar x 6 desa x 1kegiatan x Rp 300 = Rp 90.000
Total Rp 16.134.000
y
FORMULIR PERSETUJUAN
PELAKSANA KEGIATAN BOK TAHUN 2022
Bondowoso,
KASI P2PTM
Dinas Kesehatan Bondowoso
SUGIYANTO.SST
NIP.196611281992011001