No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 02 Januari 2022
Halaman :4
1. Pengertian Pencairan dana Kapitasi JKN adalah Suatu tindakan atau kegiatan
menyalurkan, mengeluarkan, merealisasikan, atau kegiatan menguangkan
dan memperbolehkan mengambil dana berupa uang tunai atau dengan
cara transfer yang tersedia di direkening koran sesuai dengan kode
rekening anggaran.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah Bendahara Dana Kapitasi
JKN untuk Melaksanakan Proses pencairan Dana kapitasi Puskesmas
Sempol bondowoso.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sempol bondowoso
N0. 440/ /SK/430.9.3.2/2021 tentang Pengelolaan Keuangan Dana
Kapitasi JKN
4. Referensi 1. Permendagri No. 13 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
2. PMK Nomor 21 Tahun 2016 tentang Penggunaan Dana Kapitasi
Jaminan Kesehatan Nasional Untuk Jasa Pelayanan Kesehatan Dan
Dukungan Biaya Operasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama Milik Pemerintah
3. Peraturan Bupati Bondowoso Nomor 44 Tahun 2017 Tentang
Pedoman Kerja dan Pelaksanaan Tugas Pemerintah Kabupaten
Bondowoso
4. Peraturan Bupati Nomor 45 tahun 2018 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Bupati Nomor 35 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Dana
Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Pada Pusat Kesehatan
Masyarakat di Kabupaten Bondowoso
5. Keputusan Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Bondowoso Nomor
440/04.A/430.9.3/2021 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan dana
Kapitasi JKN Untuk Jasa pelayanan Dan dukungan Biaya Operasional
Pada Puskesmas Di Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten
Bondowoso
1 Pencairan UP dan GU :
a. Dokumen SPJ yang telah dibuat dibuatkan SPP
b. SPJ dan SPP diverifikasi oleh PPK Verifikator
Dinas Kesehatan , kemudian dikeluarkan SPM
c. Semua dokumen dilaporkan ke KPA / kepala
Puskesmas untuk dibuatkan SP2D
d. Pembuatan cek sesuai SP2D yang diterbitkan
e. Membawa SP2D dan Cek ke Bank Jatim
f. Bank mencairkan Dana
g. Uang tunai disimpan oleh bendahara sebagai
uang persediaan
2 Pencairan TU dan LS :
a. Dokumen SPJ yang telah dibuat dibuatkan SPP
h. SPJ dan SPP diverifikasi oleh PPK Verifikator
Dinas Kesehatan , kemudian dikeluarkan SPM
i. Semua dokumen dilaporkan ke KPA / kepala
Puskesmas untuk dibuatkan SP2D
j. Pembuatan cek sesuai SP2D yang diterbitkan
k. Membawa SP2D dan Cek ke Bank Jatim
l. Bank mentransferkan dana sebesar cek dan SP2D
ke rekening yang dituju
b. Bendahara mendokumentasikan bukti transfer di
SPJ